Peningkatan tekanan darah yang terjadi sebelum operasi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh, Perubahan tekanan darah pada pemberian anestesi spinal dapat terjadi karena beberapa faktor seperti status psikologis pasien. Status psikologis pasien dalam hal ini berkaitan dengan kecemasan pasien. Kecemasan akan mengakibatkan hiperaktivitas saraf simpatis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan tekanan darah pada pasien pre operasi dengan spinal anestesi di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Penelitian ini menggunakan desain survei studi korelasional dan cross sectional sebagai pendekatannya. Pasien operasi dengan spinal dan general anestesi di RSUD dr. Soedirman Kebumen sebanyak 116 responden dijadikan sebagai responden menggunakan teknik consecutive sampling. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu lembar kuesioner. Analisis dilakukan dengan spearman rank. Penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien pre operasi paling banyak responden memiliki usia kategori dewasa awal (26-35 tahun) (39.7%), memiliki jenis kelamin laki-laki (52.6%), dan memiliki status gizi normal (59.5%). Kecemasan pada pasien pre operasi dengan spinal anestesi memiliki rata-rata skor kecemasan adalah 22.37. Tekanan darah pada pasien pre operasi dengan spinal anestesi memiliki rata-rata tekanan darah sistolik adalah 143.28 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik adalah 88.59 mmHg. Hasil uji spearman rank didapatkan nilai p value 0.000 dan 0.001 < 0.05. Kesimpulan ada hubungan kecemasan dengan tekanan darah pada pasien pre operasi dengan spinal anestesi di RSUD dr. Soedirman Kebumen.