p-Index From 2020 - 2025
14.592
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Litera Jurnal Studi Pemerintahan Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya BASASTRA Buletin Al-Turas Jurnal Pendidikan Indonesia El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Paramita: Historical Studies Journal Harmonia: Journal of Research and Education BAHASA DAN SASTRA Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Lingua Cultura Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam LingTera KEMBARA ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA Kajian Linguistik dan Sastra Jurnal Gramatika KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Journal of Language and Literature Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Proceedings Education and Language International Conference AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Aksara QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Pendidikan Islam Indonesian RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Diglosia LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching Proceeding of International Conference on Art, Language, and Culture PAEDAGOGIA IJoLE: International Journal of Language Education Jurnal Metamorfosa Al-Hayat: Journal of Islamic Education Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam ALQALAM PeTeKa Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra International Journal of Supply Chain Management Journal on Education Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Sawerigading Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sukma: Jurnal Pendidikan GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP) JURNAL KOULUTUS Jurnal Sosial Humaniora Sigli LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia BASA Journal of Language & Literature Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Jurnal Komunikasi Islam Kode : Jurnal Bahasa Journal of Pragmatics and Discourse Research JIPMukjt:Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Djati Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Dialektika Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Widyaparwa VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Jurnal Pendidikan Islam Indonesia Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Jurnal Sastra Indonesia Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Jurnal Kabar Masyarakat Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Pengabdian Jurnal Abdimas Javanologi: International Journal of Javanese Studies Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Yudistira Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Fonologi: Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris Aspirasi : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan Mengabdi: Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Ardhi: Jurnal Pengabdian dalam Negri Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Research in Education and Technology (REGY) Jurnal Sastra Indonesia ELite Journal: International Journal of Education, Language and Literature Jurnal Insan Pengabdian Indonesia Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health Sukma: Jurnal Pendidikan Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Akademika : Jurnal Pemikiran Islam

DIALEKTIKA ISLAM DALAM MANTRA SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA Kundharu Saddhono
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 21 No 1 (2016): Islam dan Kearifan Lokal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan struktur Mantra Jawa dan relevansi Mantra sebagai kearifan lokal dalam kaitannya dengan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan lokasi di Solo Raya termasuk Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, dan Sragen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif, seperti reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa Mantra Jawa memiliki tiga jenis struktur, yaitu: (1) yang ideal, (2) acak, dan (3) tidak stabil. Struktur ideal Mantra Jawa Mantra dibagi menjadi tiga bagian utama, seperti: kepala, tubuh, dan kaki. Struktur Mantra ditutupi dengan rumus mistis, magis, mitologi, suara, diksi, dan imajinasi. Wacana nilai Islam telah sangat dominan dalam bahasa Mantra. Zat bahasa Arab juga dilekatkan dalam teks Mantra dan menghasilkan bentuk karakteristik khusus yang baru. Kondisi ini telah membuat karakter tertentu dari teks Mantra, seperti sintesis antara Jawa dan budaya Islam di satu kombinasi dan dari tradisi lain yaitu budaya Jawa. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Mantra milik orang Jawa secara bebas dapat diartikan sebagai metode atau konsep diungkapkan dengan kata-kata dan itu menegaskan bahwa Mantra memiliki kekuatan yang tak terlihat dan juga telah dibuat sebagai penetrasi pemecahan masalah kehidupan. This considerable study aims to explain the structure of Javanese Mantra and the relevancy of Mantra as a local wisdom in its relation with Islamic religion. This study is using the descriptive qualitative approach using the certain locations in Solo Raya including Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, and Sragen. The technique of analysis used in this study is interactive analysis, such as the data reduction, data display, and the conclusion. The result of the study has shown that the Javanese people Mantra has three types of structure, they are: (1) ideal, (2) random, and (3) unstable. The ideal structure of Javanese people Mantra was divided into three main parts, such as: the head, the body, and the leg. The structure of Mantra was covered by the mystical formula, magical, mythological, the sound, the diction, and the imagination. The discourse of Islamic value has been extremely dominant in the language of Mantra. The Arabic language substances also embedded in the text of Mantra and performed the new specific characteristic form. This condition has made the specific character of Mantra’s text, such as the synthesis between the Javanese and Islamic culture in the one combination of Javanese cultural tradition. Based on this study, it can be concluded that the Mantra belongs to the Javanese freely can be interpreted as a method or the concept expressed by the words and it was confirmed that Mantra has the invisible power and also it has been made as the penetration to solving the problems life.
STRATEGI PENERJEMAHAN ARAB – JAWA SEBAGAI SEBUAH UPAYA DALAM MENJAGA KEARIFAN BAHASA LOKAL (INDIGENOUS LANGUAGE) Muhammad Yunus Anis; Kundharu Saddhono
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 21 No 1 (2016): Islam dan Kearifan Lokal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.69 KB)

Abstract

Dewasa ini, kekhawatiran akan punahnya bahasa ibu selayaknya menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia. Punahnya bahasa ibu atau bahasa-bahasa lokal merupakan salah satu indikator punahnya warisan budaya bangsa. Dengan semakin memudarnya warisan budaya bangsa maka hilanglah karakter utama bangsa, oleh sebab itu bahasa ibu dan bahasa lokal sebagai warisan budaya harus terus dijaga dan dipertahankan keberadaannya. Salah satu ikhtiar utama dalam menjaga warisan budaya tersebut adalah dengan menjaga bentuk penerjemahan khas Arab – Jawa, yang sudah jamak dilakukan oleh para santri pondok-pondok pesantren di Nusantara. Salah satu kitab yang menggunakan terjemahan tersebut adalah kitab Bidaayatul-Hidaayah karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh Kyai Haji Hammaam Naashirud-Din Magelang. Dalam menerjemahkan kitab tersebut, penerjemah menggunakan model word for word translation yang cukup khas dan berkarakter. Pesan moral yang ada dalam kitab diungkapkan dengan syarah (penjelasan) dengan menggunakan bahasa Jawa. Makalah ini akan mengelaborasi problematika penerjemahan yang ada dalam penerjemahan kitab Bidayatul-Hidayah, baik dari sisi teknik dan metode penerjemahan kitab tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, makalah ini menemukan adanya pergeseran bentuk satuan kebahasaan yang ada dalam penerjeman Arab – Jawa kitab Bidayatul-Hidayah. Selain itu, pesan moral yang ada dalam kitab tersebut telah menjadi landasan fundamental dalam pembentukan karakter Santri Nusantara.Language extinction, both mother tongues and local languages, nowadays deserves Indonesian’ attention. When a language extinguishes, a cultural heritage and a character of a nation also disappear. Mother tongue and local languages should be preserved. One plausible way to do so is by maintaining the translation pattern of Arabic-Javanese that are common among the Islamic boarding schools. An example of such pattern is seen in Imam Al-Ghazali’s Bidaayatul-Hidaayah translated into Javanese by Kyai Haji Hammaam Naashirud-Din Magelang. The translation appears to be word-for-word translation with some explanation, syarah, which is also written in Javanese. This writing elaborated the translation problems of Bidaayatul-Hidaayah from its technique and method of translation. A qualitative descriptive method was used to figure out language feature shift in the Arabic-Javanese translation. This writing suggests that the moral message within Bidaayatul-Hidaayah serves as fundamental framework in shaping the Muslim learners in Indonesian Islamic boarding school.
STRATEGI PENERJEMAHAN ARAB – JAWA SEBAGAI SEBUAH UPAYA DALAM MENJAGA KEARIFAN BAHASA LOKAL (INDIGENOUS LANGUAGE): STUDI KASUS DALAM PENERJEMAHAN KITAB BIDAYATUL-HIDAYAH KARYA IMAM AL-GHAZALI Anis, Muhammad Yunus; Saddhono, Kundharu
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 21 No 1 (2016): Islam dan Kearifan Lokal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, kekhawatiran akan punahnya bahasa ibu selayaknya menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia. Punahnya bahasa ibu atau bahasa-bahasa lokal merupakan salah satu indikator punahnya warisan budaya bangsa. Dengan semakin memudarnya warisan budaya bangsa maka hilanglah karakter utama bangsa, oleh sebab itu bahasa ibu dan bahasa lokal sebagai warisan budaya harus terus dijaga dan dipertahankan keberadaannya. Salah satu ikhtiar utama dalam menjaga warisan budaya tersebut adalah dengan menjaga bentuk penerjemahan khas Arab – Jawa, yang sudah jamak dilakukan oleh para santri pondok-pondok pesantren di Nusantara. Salah satu kitab yang menggunakan terjemahan tersebut adalah kitab Bidaayatul-Hidaayah karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh Kyai Haji Hammaam Naashirud-Din Magelang. Dalam menerjemahkan kitab tersebut, penerjemah menggunakan model word for word translation yang cukup khas dan berkarakter. Pesan moral yang ada dalam kitab diungkapkan dengan syarah (penjelasan) dengan menggunakan bahasa Jawa. Makalah ini akan mengelaborasi problematika penerjemahan yang ada dalam penerjemahan kitab Bidayatul-Hidayah, baik dari sisi teknik dan metode penerjemahan kitab tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, makalah ini menemukan adanya pergeseran bentuk satuan kebahasaan yang ada dalam penerjeman Arab – Jawa kitab Bidayatul-Hidayah. Selain itu, pesan moral yang ada dalam kitab tersebut telah menjadi landasan fundamental dalam pembentukan karakter Santri Nusantara.Language extinction, both mother tongues and local languages, nowadays deserves Indonesian’ attention. When a language extinguishes, a cultural heritage and a character of a nation also disappear. Mother tongue and local languages should be preserved. One plausible way to do so is by maintaining the translation pattern of Arabic-Javanese that are common among the Islamic boarding schools. An example of such pattern is seen in Imam Al-Ghazali’s Bidaayatul-Hidaayah translated into Javanese by Kyai Haji Hammaam Naashirud-Din Magelang. The translation appears to be word-for-word translation with some explanation, syarah, which is also written in Javanese. This writing elaborated the translation problems of Bidaayatul-Hidaayah from its technique and method of translation. A qualitative descriptive method was used to figure out language feature shift in the Arabic-Javanese translation. This writing suggests that the moral message within Bidaayatul-Hidaayah serves as fundamental framework in shaping the Muslim learners in Indonesian Islamic boarding school.
DIALEKTIKA ISLAM DALAM MANTRA SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA Saddhono, Kundharu
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 21 No 1 (2016): Islam dan Kearifan Lokal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan struktur Mantra Jawa dan relevansi Mantra sebagai kearifan lokal dalam kaitannya dengan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan lokasi di Solo Raya termasuk Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, dan Sragen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif, seperti reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa Mantra Jawa memiliki tiga jenis struktur, yaitu: (1) yang ideal, (2) acak, dan (3) tidak stabil. Struktur ideal Mantra Jawa Mantra dibagi menjadi tiga bagian utama, seperti: kepala, tubuh, dan kaki. Struktur Mantra ditutupi dengan rumus mistis, magis, mitologi, suara, diksi, dan imajinasi. Wacana nilai Islam telah sangat dominan dalam bahasa Mantra. Zat bahasa Arab juga dilekatkan dalam teks Mantra dan menghasilkan bentuk karakteristik khusus yang baru. Kondisi ini telah membuat karakter tertentu dari teks Mantra, seperti sintesis antara Jawa dan budaya Islam di satu kombinasi dan dari tradisi lain yaitu budaya Jawa. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Mantra milik orang Jawa secara bebas dapat diartikan sebagai metode atau konsep diungkapkan dengan kata-kata dan itu menegaskan bahwa Mantra memiliki kekuatan yang tak terlihat dan juga telah dibuat sebagai penetrasi pemecahan masalah kehidupan. This considerable study aims to explain the structure of Javanese Mantra and the relevancy of Mantra as a local wisdom in its relation with Islamic religion. This study is using the descriptive qualitative approach using the certain locations in Solo Raya including Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, and Sragen. The technique of analysis used in this study is interactive analysis, such as the data reduction, data display, and the conclusion. The result of the study has shown that the Javanese people Mantra has three types of structure, they are: (1) ideal, (2) random, and (3) unstable. The ideal structure of Javanese people Mantra was divided into three main parts, such as: the head, the body, and the leg. The structure of Mantra was covered by the mystical formula, magical, mythological, the sound, the diction, and the imagination. The discourse of Islamic value has been extremely dominant in the language of Mantra. The Arabic language substances also embedded in the text of Mantra and performed the new specific characteristic form. This condition has made the specific character of Mantra’s text, such as the synthesis between the Javanese and Islamic culture in the one combination of Javanese cultural tradition. Based on this study, it can be concluded that the Mantra belongs to the Javanese freely can be interpreted as a method or the concept expressed by the words and it was confirmed that Mantra has the invisible power and also it has been made as the penetration to solving the problems life.
Co-Authors A'yun, Efrida Qurotul A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adilia, Alesia Annastasya Ady Dwi Achmad Prasetya Afifah, Rizki Aprilia Nur Ahmad Adib Ahmad Bahtiar, Ahmad Ain Nur Safira Aisyah Kharisma Yogi Al Maarif, M. Furqon Aldi Dwi Saputra Alfi Lutfiana Zahroini Alfi Nur Janah Alfian Rosyidan Al-haq Ali Djamhuri Amrina Rosyada Ananda, Ifa Chairin Anastasya, Agustina Andaresta, Hani Greisilavia Andayani - Andayani - Andayani Andayani Andayani Andayani Andayani Andayani Andrian Febrianto Andrian Febrianto Andriyana, Rizki Novita Anggita Aprilliany Firdaus Anggraini, Selvina Dewi Ani Rakhmawati Anik Irawati Annisa Afrilia Widha Rukmana Aprilia Dwi Marlina Arfika Dhea Syaharani Arif Saefudin Arif Saefudin Arif Setyawan Arif Wahyu Nugroho Arif Wahyu Nugroho, Arif Wahyu Arifa Ainun Rondiyah Arip Wira Utama Aritonang, Firdaus Arkam Lahiya Arlini, Eva Widya Asbullah Muslim, Asbullah Ashya Nurvita Mardani Asmara, Adi Asqina Mawadati Nur Setiawan Aswin Aswin Atikah Anindyarini Atikah Anindyarini Audrey Zhafira Salma Aulia Putri Damayanti Aulia Putri Damayanti Aura Devina Putri Ayu Fitrianingsih Ayuningtyas, Dea Rahmanita Azis Sydney Nur Pradana Azzahra Syaharani Widya Dharma Putri B A M, Sarah Apriani Bagas Romadhoni Sugiarto Bagus Wahyu Setyawan Barroso, Uwe Bella Ristiana Putri Bintang Eka Priyangga Budhi Setiawan Budhi Setiawan Budhi Setiawan Budi Waluyo Bulan Azzahra Puteri Barinto Burhanuddin Al Ghiffari Cahya, Clarissa Nindytya Cahyo Hasanudin Chairin Ananda, Ifa Choirunnisa, Adinda Christiana Arum Charlita Clarissa Nindytya Cahya Darsita Suparno Debi, Fanesia Deny Tri Ardianto Devilito, Rio Dewi Kusumaningsih Dewi Pangestu Said Dewi Pri Suprihatin Dewi, Safira Meisa Dhevrida Yusuf Bagus Setiyawan Dian Maharani Dinari Oktaria Dinda Yusnita Mirillia Rahma Djoko Sulaksono Djoko Sulaksono Doni Uji Windiatmoko Edi Pranyoto Edy Suryanto Edy Suryanto Edy Suryanto Edy Tri Sulistyo Efrida Qurotul A’yun Ega Wahyu Mahardika ELIHAMI, ELIHAMI Elsa Nurachmah Erlina Kusumastuti Essa Rohimah Sari Esteen Arum Satyani Fabio Testy Ariance Loren Fadhila Anna Gunawan Fadhila, Alfi Fahmadila Meisarah Fairuz, Fathiya Faizzah Nur Atikah Fathiya Fairuz Aqilah Fatimah Nur Rohiim Fatimah Nur Rohim Fatimah, Firdauzia Nur Fatma Kasim Fatma Kasim, Fatma Fatmawati, Fatmawati Fionerita, Yoland Prahastya Firdauzia Nur Fatimah Firmansyah Y. Alfian Fitri Nur Rahmawati Fitria Cahyaningrum Fitria Shalza Rahmaniar Galuh Kusumawati Sukarjo Gita Hapsari Gumgum Gumelar Fajar Rakhman Haetami, Haetami Hafidza, Khansa Hajiannor Hajiannor Hamam Supriyadi Handayani, Desyntia Amanda Putri Haniah Haniah Haniah Haniah Hanisah Hanafi Hartono Hartono Hegar Harini Herman J Waluyo Hidayah, Sa'adatun Nuril Hidayah, Sa'adatun Nuril Hudaa, Syihaabul I Dewa Putu Wijana I Putu Agus Dharma Hita Ibrahim, Ryega Daud Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ida Zulaeha Ifa Chairin Ananda Ike Nur Baeti Ilza Mayuni Imam Nurcahyono Imani, Azizah Nur Inung Handarini Islahuddin Islahuddin Islahuddin, Islahuddin Istingatus Oktavia Puji Saputri Izi Primassa Izzul Haq, Musyaffa Jannah, Afifah Miftahul Jarkawi Jarkawi, Jarkawi Johana Prastika Alfa Joko Nurkamto Joko Suyono Jovita Ratu Parosa Judijanto, Loso Juliasari, Lina Kamila, Lintang Rona Khansa Hafidza Khansa Hafidza Khazimah Ila Salsabila Kishaya Salmalaida Ku Ares Tawardoloh Kurnasari, Zanida Zulfana Kusuma, Antonia Rei Laksmita Dwi Alea Casta Lanua, Rhian Ardila Maretin Latifah, Lutfiatun Leila Nur Ika Wati Liliana Muliastuti LUTFIATUN LATIFAH Magdalena, Ivana Makyun Subuki Mar'atul Dini Latif Mahmudah Maratul Sholekhah Mary Ismowati Matradewi, Ni Ketut Widhiarcani Maulana Danar Maaliki H Maulidiah, Nurfitriana Mila Anggar Wati Mochammad Imron Awalludin Moh Sayful Zuhri Mokh. Yahya MUH NURUL HUDA Muh Reva Fitra Rahmawan Muh. Reva Fitra Rahmawan Muhamad Sholehhudin Muhammad Aditya Wisnu Wardana Muhammad Arif Alamsyah Tanjung Muhammad Ridhwan Izzudin Muhammad Rohmadi Muhammad Rohmadi Muhammad Rohmadi Muhammad Rohmadi Muhammad Rohmadi Muhammad Sulton Maulana Muhammad Yunus Anis Muhammad Yunus Anis Mukhibun, Akhmad Muqarramah Sulaiman Kurdi Mustikawati, Widhi Musyaffa Izzul Haq Musyarrafah Sulaiman Kurdi Mutiah Ariska Putri Nasrul Nasrul Nela Rizqiya Fitri NFN Andayani Niken Paramitasari Novi Mayasari Nugraha, Setya Tri Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardhani, Nugraheni Eko Nur Mahfira, Fotina Alya Nur Sulis Adi Nugroho Nurfitriana Maulidiah Nurhaina, Andi Nurul Muharromah Nuryani, Nina Nuryani, Nuryani Orisa Sativa Paisal Halim Palupi, Tri Isti Pandan Arum Ayu Damayanti Perdy Karuru Pramadhanti, Dhelinta Fitri Pramestuti, Dewi Prasetiyani, Dinda Dwi Pratiwi, Amelia Cahya Prihartanti, Nila PUJI LESTARI Purboasri, Galih Dwi Purwoko Ajie Puspaningrum, Renda Adi Puspitasari, Alfi Syahidah Dyah Putra, Juniawan Mandala Putri Kusumaningrum, Rhesita Aisyah Rachma Intan Prasetyowati Raditya Abel Yudanta Raharjo, Yusuf Muflikh Raharjo, Yusuf Muflikh Raharjo, Yusuf Muflikh Raheni Suhita Raheni Suhita Rahma Nur Laila Rahman Adib Destyawan Raja Mahasakti Surya Bumi Rakha Dandi Pratama Rakhmawati, Ani Ramadhani, Nova Putri Ramlan Siregar Renda Adi Puspaningrum Restianto, Javian Inggit Retno Kurnianingsih Retno Winarni Reza Pandudinata Rianti Setyawasih Rifda Ummu Nazhiifah Rika Cahyani Setyaningrum Risa Nurul Akbar Riyanto, Nobel Rajendra Rizal Dwi Prassetiyo Rizky Tzara Mufidah Rizqina, Adina Anisnaeni Rohiim, Fatimah Nur Rohim, Fatimah Nur Rohmadi , Muhammad Rohmadi, Muhammad Rudi Permono Putro Ruth Remilani Simatupang Ruth Remilani Simatupang Ruth Remilani Simatupang S Suwarni Sa'adatun Nuril Hidayah Sagita Adekeysa Hamy Danira Salma Fauziah Raudatul Jannah Salsabila Selia Prudena Sutikno Saputra, Aldi Dwi Sarwiji Suwandi Satyani, Esteen Arum Setiawan, A. Ary Setiawan, Andy Rachmat Setyaningsih, Arinda Oktariski Sholihah, Mutiatus Silmi Nur Azizah Tara Silvi Mardiana Simatupang , Ruth Remilani Simatupang, Ruth Remilani Simatupang, Ruth Remilani Slamet Mulyono Slamet Mulyono Slamet Subiyantoro Slamet Subiyantoro Solly Aryza Sri Kusumo Habsari Sri Nursari Sudadi Sudadi Sudi, Mohamad Sugeng Supriyono Sugeng Supriyono Sugeng Supriyono Sukarjo, Galuh Kusumawati Sulaksono, Djoko Sulistianingsih Sulistianingsih Sulistyo, Edy Tri Sumarlam Sumarlam Sumarlam Sumarlam Sumarwati Supana Supana Supana, Supana Suprihatingsih, Riana Susanti Susanti Suwandi, Sarwiji Suwarno Suwarno Suwarno Suwarno Suyitno Suyitno Suyitno Suyitno Syaharani, Azzahra Syamsiah Badruddin Syihaabul Hudaa Syihabuddin Mahmud Affandi Tantri, Afitta Tiranita, Ghadis Titi Setyoningsih Tri Indrayanti Tri Isti Palupi umi faizah Utama, Arip Wira Utama, Sunu Setiawan Veithzal Rivai Zainal Wahyu Fajar Lestari Waluyo, Herman J. Waluyo, Herman J. Wardana, Muhammad Aditya Wisnu Wati, Mila Anggar Wati, Mila Anggar Wibowo, Raden Rara Diwara Marindrasputri Kusumo Wido Hartanto Wijayanti, Apriliya Winda Dwi Lestari Yesi Tri Wulandari, Yesi Tri Yikwa, Piter Yingxiang, Schunk Yulandari, Esti Yuliningsih, Yuliningsih Yuliva Gining-Gining Rumboy Yundari, Yundari Yusron, Ali Yusuf Muflikh Raharjo Zaliarisma, Nanda Yogi Zanuar, Muhammad Yusuf Zaul, Yumna