p-Index From 2020 - 2025
14.27
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Visi Ilmu Pendidikan E-SOSPOL JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Edukasi Lembaran Ilmu Kependidikan Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Jurnal Prima Edukasia Journal of Nonformal Education Equilibrium: Jurnal Pendidikan Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Jurnal Penelitian Pendidikan Proceeding SENDI_U Jurnal Pendidikan Usia Dini Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Journal of ICSAR Jurnal ORTOPEDAGOGIA AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal SOLMA Home Economics Journal Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Jurnal Ilmiah POTENSIA Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam International Journal of Language Teaching and Education Kawalu: Journal of Local Culture Comm-Edu (Community Education Journal) JUARA : Jurnal Olahraga Journal on Education International Journal of Educational Dynamics (IJEDS) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Sastra Indonesia Gema Wiralodra SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Sekolah Dasar (JSD) Jurnal Educatio FKIP UNMA Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) Jurnal Paedagogy Journal Of Millennial Community UTAMAX : Journal of Ultimate Research and Trends in Education Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Indonesian Journal of Sociology, Education and Development (IJSED) Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Gunahumas JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE) Devotion: Journal of Research and Community Service Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran IJORER : International Journal of Recent Educational Research Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Indonesian Journal of Community and Special Needs Education (IJCSNE) Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Industrial Research Workshop and National Seminar Journal of Educational Analytics JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum SOSIO KONSEPSIA: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Pancasila International Journal of Applied Social Science Journal of Nonformal Education JGMDS
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pemahaman Mahasiswa Atas Warisan Kolonial dalam Industri Kecantikan: Kajian Poskolonialisme terhadap Klaim Pemutihan dan Pencerahan Hurul Aini, Mutiara; Siti Lulu Awaliah; Ilman Diansyah Rasnadipoetra; Ulwan Naezi Rabbani M Noer; Mughni Nafia Nadhif; Achmad Hufad; Yani Achdiani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11351

Abstract

Klaim pemutihan dan pencerahan yang dikonstruksi oleh warisan kolonial tidak hanya mereproduksi hierarki rasial, tetapi juga menginternalisasi hegemoni kecantikan yang mendiskreditkan keberagaman warna kulit. Melalui perspektif poskolonialisme, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa terhadap konstruksi sosial tersebut, sekaligus mengkritisi mekanisme kapitalisme industri kecantikan dalam mempertahankan standar kecantikan yang diskriminatif.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap warisan kolonial dalam industri kecantikan, khususnya dalam klaim pemutihan dan pencerahan kulit. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara kepada mahasiswa di Bandung selama satu bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap warisan kolonial dalam industri kecantikan masih beragam, dengan sebagian besar menyadari adanya pengaruh historis dalam standar kecantikan tetapi belum sepenuhnya mengkritisinya secara mendalam. Meskipun terdapat kelompok mahasiswa yang mulai menunjukkan kesadaran kritis dan menolak klaim pemutihan sebagai standar estetika utama, masih banyak yang menerima konstruksi tersebut tanpa mempertanyakan implikasi ideologisnya. Faktor seperti eksposur terhadap media, pendidikan, dan lingkungan sosial berperan dalam membentuk tingkat kesadaran ini. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan literasi kritis di kalangan mahasiswa agar mereka mampu menilai dan mendekonstruksi narasi kolonial dalam industri kecantikan secara lebih komprehensif.
Fenomena Eksploitasi Lansia di Era Digital Sebagai Sarana Pencarian Engagment dan Donasi Sahara Agustin, Alifa; Annisa Fauziyyah; Heshino, Maloca Zulfa; Azzahra, Siti Patimah; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11356

Abstract

Penelitian ini mengkaji eksploitasi lansia di era digital, terutama dalam konteks penggalangan donasi dan peningkatan interaksi di media sosial. Menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, penelitian ini melibatkan keluarga korban serta saksi eksploitasi untuk memahami dinamika yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia kerap dimanfaatkan melalui narasi emosional dan manipulasi visual tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka maupun keluarganya. Keluarga korban sering kali tidak memiliki kendali atas situasi ini karena kurangnya regulasi terkait pemanfaatan citra lansia di ruang digital. Sementara itu, saksi eksploitasi, seperti individu di sekitar korban, mengungkap bahwa praktik ini terjadi secara berulang tanpa disadari oleh lansia yang bersangkutan. Selain faktor regulasi, normalisasi penggunaan lansia sebagai objek empati di media turut memperkuat praktik ini. Oleh karena itu, diperlukan peraturan yang lebih jelas serta peningkatan kesadaran etis dalam produksi dan konsumsi konten digital untuk melindungi hak serta martabat lansia.
Perkembangan Kurikulum Sebagai Bentuk Evolusi Sosial: Studi Teori Herbert Spencer dalam Pendidikan Zahra, Siti; Irvan, Mohammad; Deristian, Zaidan Andra; Wijaya, Saif Harits; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11385

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka di perguruan tinggi Indonesia, dengan fokus utama pada dampak kurikulum terhadap metode pembelajaran, adaptasi mahasiswa, dan kesiapan tenaga pengajar dalam mengimplementasikan kurikulum baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka, serta kesiapan dan pemahaman dosen dalam menjalankan kurikulum tersebut, dan dampaknya terhadap pengalaman serta keterampilan mahasiswa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara sebagai instrumen utama. Sampel penelitian melibatkan 7 narasumber, yaitu mahasiswa semester 2 yang sudah mengalami Kurikulum Merdeka, mahasiswa semester 4 yang masih mengikuti kurikulum sebelumnya, serta dosen yang terlibat langsung dalam proses pengajaran. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih individu yang masih aktif sebagai bagian dari civitas akademika. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan studi kasus dan pendekatan analisis konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, implementasinya belum sepenuhnya menghasilkan perubahan yang signifikan dalam pengalaman belajar mahasiswa. Faktor utama yang menghambat adaptasi mahasiswa adalah kesulitan dalam beralih ke metode pembelajaran yang lebih mandiri dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, evaluasi yang kurang mencerminkan pemahaman mahasiswa secara nyata juga menjadi kendala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan tenaga pengajar dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan efektif, serta pada konsistensi kebijakan pendidikan yang harus dijaga untuk menciptakan stabilitas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Privasi atau Manipulasi? Dramaturgi Instagram dalam Fenomena Second Account dan Close Friends Annisa, Nabila; Rahmadiani, Adisti Putri; Ima Rohimah; Haryadi Hidayat; Achmad Hufad; Yani Achdiani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11608

Abstract

Dengan penerapan konsep dramaturgi, para pengguna second account dan closefriend Instagram menciptakan ruang yang sesuai dengan keinginan juga preferensi mereka. Penelitian ini menggali teori Dramaturgi Erving Goffman sebagai sarana dalam mengidentifikasi Konstruksi Diri individu dalam Dunia Maya, Privasi dan keamanan yang dirasakan oleh para pengguna juga hubungan sosial yang terjalin pada akun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengguna membangun identitas digital mereka melalui mekanisme panggung depan dan panggung belakang dalam interaksi daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah Metode penelitian Kualitatif dengan identifikasi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi terhadap pengguna Instagram yang memiliki lebih dari satu akun dan aktif menggunakan fitur close friend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna memanfaatkan akun utama untuk membangun citra profesional yang terstruktur, sementara second account dan fitur closefriend menjadi ruang ekspresi diri yang lebih bebas dan personal. Dengan demikian, dalam dunia maya individu secara strategis membagi peran dan identitas mereka sesuai dengan audiens yang dituju, guna mengelola ekspektasi sosial dan menjaga citra diri.
Media Sosial sebagai Pengganti Institusi Tradisional dalam Pembentukan Norma Sosial Amaani, Fauziyyah; Al-Ghifary, Muhammad Firdhi; Amelia, Nanda; Azizah, Sarah Nur; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11653

Abstract

Social media has transformed the social dynamics of modern society, replacing the role of traditional institutions in shaping social norms. Institutions such as family, school, and religion—previously the main pillars in constructing social values—are now being displaced by the influence of digital media. This study aims to analyze how social media functions as a new institution in the formation of social norms, using the perspective of Talcott Parsons' Structural Functionalism Theory, particularly the AGIL framework (Adaptation, Goal Attainment, Integration, and Latency). A qualitative method was employed, involving teenage participants aged 17–20 who are actively engaged with social media. The findings show that social media not only facilitates communication but also establishes new standards in social behavior, moral values, and political engagement. Therefore, social media has emerged as a new institution that defines social norms, replacing the role of traditional institutions in society.
Pengaruh Konten Video Tiktok @Gejapramono Terhadap Minat Pemahaman Sejarah Kedaerahan Generasi Z (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Pengikut Akun Tiktok @Gejapramono) Arnalda, Adria Farhan; Hufad, Achmad; Praja, Wina Nurhayati
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konten video edukasi sejarah dari akun TikTok @gejapramono terhadap minat Generasi Z dalam memahami sejarah kedaerahan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi edukatif di kalangan generasi muda yang lahir dan tumbuh di era digital. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 400 responden yang dipilih secara purposive. Teori yang digunakan adalah Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara paparan konten sejarah dengan minat belajar (R² = 0,145). Analisis regresi linier berganda juga mengindikasikan bahwa indikator frekuensi, atensi, dan durasi konten secara simultan memiliki pengaruh yang lebih kuat (R² = 0,323). Temuan ini menegaskan bahwa konten edukatif berbasis media sosial, khususnya TikTok, berpotensi menjadi media pembelajaran yang relevan dan efektif bagi Generasi Z.
Digital Literacy Transformation: Digital Marketing Competence for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) Santoso, Budi; Hufad, Achmad; Wahyudin, Uyu; Inoue, Hiromu
Journal of Nonformal Education Vol. 10 No. 2 (2024): Equivalency education and community education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v10i2.11586

Abstract

The construction of the digital marketing transformation model is the result of input from several stakeholders, namely empirical condition analysis, theoretical studies, and in-depth studies of the results of the training so that the essence of digital marketing training is obtained in increasing the income of business actors. Marketing issues for business actors are the most important part of influencing the progress of a business, this is influenced by good communication skills. The digital era 4.0 encourages business people to always be adaptive to technology, especially when used as a marketing strategy for a business. Initially, small business actors were not very responsive to technological conditions, but Covid 19 had an impact on the sustainability of their businesses and only technology-adaptive business actors were still surviving. This research reveals a training model that can be used by the community or government in transforming digital marketing capabilities for small businesses. Qualitative research methods are used to uncover arguments, theoretical analysis, and empirical conditions that occur in society through interviews, documentation, and observation techniques. The results of the study show that this conceptual model can work well and is able to solve the financial problems of business actors if careful assistance is carried out involving various parties.
Andragogy Training Model in Advanced Level Training by Early Childhood Educators to Improve Learning Yuliani, Lulu; Hufad, Achmad; Komar, Oong; Karwati , Lilis; Hamdan, Ahmad
Journal of Nonformal Education Vol. 10 No. 2 (2024): Equivalency education and community education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v10i2.12358

Abstract

level training is a curriculum designed to enhance the knowledge, abilities, and attitudes of early childhood educators throughout the material-deepening phase of their professional tasks. This teaching strategy targets adults, namely early childhood educators. This study's objective was an advanced description of the andragogy training paradigm. This study used a qualitative approach and descriptive methodologies. It utilized data-gathering methods, including observation, interviews, and documentation. The findings of this study indicated that the training was conducted in accordance with the andragogy philosophy. Training at the advanced level in managing the education and training process with an andragogy approach included: (1) planning learning designs; (2) implementing learning activities with methods and techniques appropriate for adult learning; (3) evaluating learning outcomes and diagnosing learning needs; (4) Creating an environment and climate that encourages individual learning; (5) Developing tools and strategies that facilitate collaborative learning; (6) Diagnosing unique learning requirements; and (7) Formulating training program objectives based on the needs of the learners. The andragogy training approach does an outstanding job of providing early childhood educators with advanced training and enhancing early childhood learning.
Character and Emotional Intelligence Impact on Juvenile Delinquency: The Mediating Role of Interpersonal Intelligence Supriatna, Dede Ahmad; Hufad, Achmad; Saepudin, Asep; Rosmia, Ade Romi; Hanim, Faridah
Journal of Nonformal Education Vol. 11 No. 1 (2025): Community education and lifelong education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v11i1.19379

Abstract

This study explores the role of interpersonal intelligence in mediating the influence of character strength and emotional intelligence on juvenile delinquency. Using a quantitative survey method, data were collected from 250 vocational high school students in Cianjur City through a validated questionnaire and analyzed using the SEM-PLS approach. The results showed that character strength had a negative and significant effect on juvenile delinquency, with a coefficient value of -0.321, indicating that increasing character strength can significantly reduce juvenile delinquency. In addition, emotional intelligence also showed a negative and significant effect on juvenile delinquency. This confirms that increasing emotional intelligence also contributes to reducing juvenile delinquency. Interpersonal intelligence negatively and significantly impacts juvenile delinquency, with a coefficient value of -0.161, indicating that better interpersonal skills can reduce the tendency for delinquent behavior. Furthermore, character strength and emotional intelligence were found to have a positive and significant effect on interpersonal intelligence, with coefficient values ​​of 0.370 and 0.484, respectively. Another important finding is the significant negative indirect effect of character strength and emotional intelligence on juvenile delinquency through interpersonal intelligence. This shows that increasing character strength and emotional intelligence can reduce juvenile delinquency by improving interpersonal intelligence. This study concludes that strengthening students’ character and emotional intelligence and increasing interpersonal intelligence are essential strategies for reducing juvenile delinquency
The Role Of Supportive Care To Overcome Depression and Improve Quality Of Life In Patients With Lung Cancer In Pulmonary Hospital Wahyudi, Udi; Salmid, Amid; Subandi, Subandi; Hufad, Achmad; R. Hasanah, Viena; Handayani, Dini
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 14 (2022): Special Issue
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i14.334

Abstract

Supportive care is an interprofessional collaborative care approach between health personnel, modified through affirmative therapy, psychotherapy, and zoning, to optimize health services for information needs, emotional, spiritual, social or physical during diagnostic treatment or follow-up phase for patients with lung cancer. However, so far, hospital health personnel rarely use supportive care methods. Therefore, the aim of this study was to analyze the impact of implementing supportive care on depression and quality of life in lung cancer patients. The method used is a quasi-experimental design or pre-experimental design with a post-test approach of control group design. The sample size employed in this study was 44 respondents. The results showed that supportive care had a significant effect on depression and quality of life of lung cancer inpatients. A further recommendation from this study is that hospitals are expected to apply supportive care methods and carry out further research to develop innovative models of supportive care
Co-Authors Aan Hendrayana Aan Hendrayana Aan Hendrayana Ace Suryadi Ade Siti Haryanti Ajat Muslim Akhyadi, Ade Sadikin Al Yas’a, M. Dissha Najiah Al-Ghifary, Muhammad Firdhi Amaani, Fauziyyah Amelia, Nanda Ana Fatimatuzzahra Andi Kholik Anggrayani, Sista Anni Sinaga Annisa Fauziyyah Annisa, Firyalina Yulma Annisa, Nabila ansori ansori Anwar Soleh Purba Anwar, Aang Solahudin Ardiwinata, Jajat Sudrajat Arisul Mahdi Arnalda, Adria Farhan Asdarina Asdarina Asep Awaludin Asep Bayu Dani Nandiyanto Asep Saepudin Asep Saepudin Asyahidda, Fajar Nugraha Ayu, Salwa Laila Azhar, Fina Aprilianti Azizah, Sarah Azizah, Sarah Nur Azzahra, Fatma Azzahra, Siti Patimah Babang Robandi Bahrudin Bahrudin Bai Rohimah Bayu Adi Laksono Biya Ebi Praheto Budi Hermawan Budi Hermawan Cucu Sukmana, Cucu Dadang Yunus Lutfiansyah, Dadang Yunus Defi, Anis Mirna Denada Ferita Sihite Denada Sihite Deristian, Zaidan Andra Dezh Jihaan Miftah Diana Aprilia, Imas Diana, Hana Diana, Hana Diantika, Rifani Dinar Westri Andini, Dinar Westri Dini Handayani, Dini Dwi Budi Santoso Edi Junaedi Eko Sulistiono Eko Sulistiono, Eko Elih Sudiapermana, Elih Elly Malihah Elsa Efrina Endang Iryani Endang Rochyadi, Endang Eni Suryani Enny Hardi Eri Kurniawan Ernawati Ernawati Esty Faatinisa, Esty Fahmi Jahidah Islamy Fajar Nugraha Asyahidda Faridah Hanim Yahya Fatimatuzahra, Ana Fatimatuzzahra, Ana Faturrohman, Maman Fauziah, Rafa Annisa Firman Aziz Firza Firza Fitria, Rachmi fuad abdul Baqi Hamdan, Ahmad Hanim, Faridah Harini, Nita Haryadi Hidayat Hasanah, Viena R Hasuna, Asma Nadia Hasya, Vila Hawa Rani Sukma Henny Helmi Henny Setiani Heppiyani, Ike Heshino, Maloca Zulfa Hilyah, Finan Azka Nuzilla Hoerniasih, Nia Hurul Aini, Mutiara Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ida Zubaida Iip Saripah Ika Evitasari Aris Ilman Diansyah Rasnadipoetra Ima Rohimah Imas Diana Aprilia Inoue, Hiromu Ira Siti Rohimah Irniyati Samosir Irsyad, Muhammad Habibul Irvan, Mohammad Irwanto Gani Isti Rusdiyani Isti Rusdiyani Isti Rusdiyani, Isti Jajat S Jajat S. Ardiwinata, Jajat S. Jajat sudrajat Jajat Sudrajat Ardiwinata John Pahamzah Juli Astuti Karwati , Lilis Laely Nuriyah Lidiati, Yanti M. Arief Ramdhany Maman Fathurohman Maman Fathurohman Maman Fathurohman Maman Fathurrohman Maman Fathurrohman Maman Fathurrohman Maman Fathurrohman, Maman Maman Fatturrahman Mohamamd Arief Taboer Mohammad Arif Taboer Mughni Nafia Nadhif Muhamad Asholahudin Muhammad Masdar Mustofa Kamil Mustofa Kamil, Mustofa Mutoharoh Mutoharoh Mutoharoh Mutoharoh, Mutoharoh Najmudin, Muhammad Faisal Nani Sutarni Nindita Fajria Utami ningrum, dedah - Novitasari, Nastiti Nudiati, Deti Nur Hidayat Nurkhurairokh, Azzahra Nuryati Nuryati Oktaviani, Nindi Dwi Oktriani, Dilla Rifa Oong Komar Pangestu, Iqbal Barkah Praja, Wina Nurhayati Pramudia, Joni Rahmat Purnomo Purnomo Puspita Wulandari, Puspita Putra, Apriza Hongko Putri, Hariza Adia Putri, Risti Regina R. Hasanah, Viena Rahmadiani, Adisti Putri Rahman, Firdaus Aulia Rahman, Firdaus Aulia Rahmat Samani Raihan, Marsya Rakhmat, Cece Ramdani, Febriant Musyaqori Ramdani, Febriant Musyaqori Rasto Rasto Ratnawati, Andayani Rifanto, Dayu Rila Muspita Rina Maryanti Rinaldi Rinaldi Rinikso Kartono Rintia, Rintia Rizki Amaliya Rochani Rochani Rokhmiati, Rokhmiati Rosmia, Ade Romi Rouf, M. Fasha Rouf, M. Fasha Rt Bai Rohimah S. Sunardi Saepudin, Asep Safhirah Wulandah Safira Ramadhani, Risa Safirah Wulandah Safitri, Adinda Sahara Agustin, Alifa Salmid, Amid Salsabila, Sofia Salsabila Sambas Ali Muhidin Sampurna, Bayu Sardin Sardin Sardin Supriatna Sardin Supriatna, Sardin Septi Citra Permana Silipta Silipta Sinta Maria Dewi Siti Jaleha Siti Komariah Siti Komariah Siti Lulu Awaliah Siti Nurbayani Siti Zahra Soendari, Tjutju Sofwatillah Amin Sri Wahyuni Subandi Subandi Suhanul Baqiyah Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Suparman Suparman Suparwanto, Ahmed Dipa Supriatna, Dede Ahmad Supriyono Supriyono Suroso Mukti Leksono Suroso Mukti Leksono Suroso Mukti Leksono Suroso Mukti Leksono Suroso Mukti Leksono Suroso Mukti Leksono Suroso Multi Leksono Suryadi Suryadi Syafrudin Syafrudin TARYATMAN TARYATMAN Tati Ruhmawati Tia Latifatu Sadiah Tia Latifatusadiah Tutik Inayati Udin Supriadi Ujang Rahmat Ulwan Naezi Rabbani M Noer Uyu Wahyudin Uyu Wahyudin Uyu Wahyudin Viena Rusmiati Hasanah Wahyudi, Udi Wahyudin , Uyu Wahyuni, Fauziah Sri Waluyo, Bambang Suhardi Wardianti, Adhani Widodo, Agus Pratomo Andi Wijaya, Saif Harits Wilodati Wiwik Handayani Wiwin Widayani Wulanda, Agiva Early Yani Achdiani Yanti Lidiati Yanti Shantini, Yanti YULIANI, LULU Yulistina Nur DS Yulistina Nur DS Yunitasari, Septiyani Endang