Articles
A REVIEW OF ANTIFOULING BIOCIDES CONTAMINATIONS IN INDONESIA, MALAYSIA, THAILAND AND VIETNAM
Harino, Hiroya;
Yatsuzuka, Emi;
Arifin, Zainal;
Rumengan, Inneke F. M.;
Ismail, Ahmad;
Wattayakorn, Gullaya;
Inoue, Koji
Marine Research in Indonesia Vol 38 No 2 (2013)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1702.54 KB)
|
DOI: 10.14203/mri.v38i2.61
The concentrations and the distribution of organotin (OT) compounds and booster biocides in sediment and biological samples from Indonesia, Malaysia, Thailand and Vietnam are reviewed. Basically, the concentrations of tributyltin (TBT) in these countries were within the levels that have been reported in developed countries. However, the concentrations of triphenyltin (TPT) and booster biocides were lower than the reported values. Concerning the spatial distribution of antifouling biocides, higher concentrations of OTs were detected in the industrial area and fishing ports. Among ASEAN countries, the highest concentrations of TBT and TPT were observed in Bitung, Indonesia, where many ships from Southeast Asia visit and is moored in the port. The ratio of detected alternative biocide differed from country to country. Especially, many booster biocides were detected and their concentrations were high in Vietnam.
TOWARD THE ESTABLISHMENT OF THE TOOLS FOR MONITORING COASTAL ENVIRONMENTS UTILIZING GENE RESPONSE IN ORYZIAS FISHES
Inoue, Koji;
Yamamoto, Yu;
Yusof, Shahrizad;
Dung, Le Quang;
Arifin, Zainal;
Ismail, Ahmad;
Kinoshita, Masato
Marine Research in Indonesia Vol 38 No 2 (2013)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (908.072 KB)
|
DOI: 10.14203/mri.v38i2.62
Southeast Asia is known as a center of biodiversity of the earth. As economic growth of this region is remarkable, conservation of biodiversity is a top priority issue. For this purpose, it is important to monitor the environmental condition in effective ways. We are trying to detect pollutants in coastal and estuary waters through the expression level of pollutant-responsive genes of rice fishes of the genus Oryzias, widely distributed in Asia. Japanese medaka O. latipes is a useful model because whole genome sequence is available. Javanese medaka O. javanicus and Indian medaka O. dancena, both of which are widely distributed in Southeast Asia and adaptable to seawater, are also potential models. One possible method for pollution monitoring is the use of transgenic fish bearing artificialgene construct containing the pollutant-responsive promoter and a reporter gene. For example, transgenic strains that can detect estrogen-like substances have already been established. It is also probable to detect pollutants by quantifying mRNA or proteins expressed from the pollutant-responsive gene. In any case, the most important point is to identify the gene that responds to specific pollutants. Comprehensive transcriptomic analyses are powerful tool for this purpose. Organotin-responsive genes are being screened at present.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam rangka penerapan pasien safety di Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018
Yulidar, Yulidar;
Girsang, Ermi;
Nasution, Ali Napiah
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35141/scj.v8i1.530
Dari hasil laporan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Royal Prima Jambi salah satu penyebab terjadinya KTD adalah salah identifikasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan rumah sakit. Data insiden keselamatan pasien tahun 2017 melaporkan analisis penyebab terjadinya insiden kesalahan dalam pemberian obat dikarenakan komunikasi tidak efektif sehingga terjadi medication error, selain itu juga dikarenakan prosedur tidak dijalankan dengan benar. Untuk mengindari kesalahan dalam identifikasi pasien maka sangat diperlukan gelang identitas pasien yang dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi pasien. Setiap pasien dirumah sakit berhak diidentifikasi secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam rangka penerapan pasien safety di Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di ruang keperawatan Bougenvillle, Crysant, Edelweis dan Aster sebanyak 51 responden. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-Squere dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (p ? value = 0,008), sikap (p ? value = 0,000), fasilitas (p ? value = 0,000), dan pengalaman kerja (p ? value = 0,002) terhadap perilaku perawat dalam rangka penerapan pasien safety di Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018 . Dan setelah melakukan uji logistic berganda dari 3 model didapatkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku perawat dalam rangka pasien safety adalah sikap dengan nilai exponen B 87.535 dengan nilai p = 0,001.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2018
Oktaviani, Emma;
Girsang, Ermi;
Nasution, Ali Napiah;
Suyono, Tan
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (569.739 KB)
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 38 tahun 2014 tentang keperawatan, Pelayanan tenaga keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. Tujuan Penelitian, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Medan Tahun 2018. Penelitian dilakukan pada bulan Januari tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap yang bekerja dengan masa kerja 3-5 tahun di Rumah Sakit Royal Prima berjumlah 58 orang. Ada pengaruh pelatihan, motivasi, Insentif, dan lingkungan kerja dengan Kinerja Perawat Rawat Inap. Hasil analisa multivariate didapatkan bahwa variabel Pelatihan, Motivasi Insentif, dan Lingkungan kerja merupakan variabel dominan yang berhubungan dengan kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan . Diharapkan rumah sakit untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Royal Prima Medan Tahun 2018 agar hasil penelitiannya dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi.
Hubungan Faktor-Faktor Kelengkapan Berkas Pasien BPJS Rawat Jalan Terhadap Pengembalian Status Klaim Oleh BPJS Kesehatan Kota Medan Kepada Rumah Sakit Royal Prima Tipe B Medan Tahun 2018
Sumiati, Sumiati;
Girsang, Ermi;
Nasution, Ali Napiah;
Suyono, Tan
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (354.548 KB)
Klaim BPJS merupakan pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS oleh pihak rumah sakit yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada pihak BPJS Kesehatan setiap bulannya. Kelengkapan berkas klaim sangat mempengaruhi kecepatan dan kelancaran penagihan klaim BPJS. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan kurang lengkapnya berkas klaim BPJS (Surat Eligibilitas Peserta, rekam medis, resume medis, output INA-CBGs, Kartu BPJS) sehingga memperlambat proses pengklaiman berkas BPJS Rumah Sakit Royal Prima Medan kepada pihak BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor-faktor kelengkapan berkas pasien BPJS rawat jalan terhadap pengembalian status klaim oleh BPJS Kesehatan Kota Medan Kepada Rumah Sakit Umum Royal Prima. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah status pasien bulan November 2018 yang dipulangkan pihak BPJS sebanyak 50 status pasien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara surat eligibilitas pasien, rekam medis, INA-CBGs, KIS pasien BPJS rawat jalan terhadap pengembalian status klaim. Diharapkan pihak rumah sakit harus tetap memperhatikan dan meningkatkan hal tersebut agar terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas tinggi di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan
PERANCANGAN MULTIPLIER SEKUENSIAL 8-BIT DENGAN TEKNOLOGI 180NM MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRIC
Satria, Brama Yoga;
Riyadi, Munawar Agus;
Arfan, Muhammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1129.149 KB)
|
DOI: 10.14710/transient.6.3.476-482
Very Large Scale Integration (VLSI) merupakan proses dari pembuatan sirkuit terpadu atau Integrated Circuit (IC) dengan cara menggabungkan ribuan rangkaian berbasis transistor ke dalam sebuah chip atau prosesor. Dengan adanya VLSI, ukuran dari devais elektronik berbasis transistor dapat dimampatkan agar menghemat area, biaya produksi, dan efek parasitik. Prosesor terdiri dari beberapa blok utama sebagai penunjang kerjanya, salah satu blok yang paling penting yaitu Arithmatic Logic Unit (ALU). Salah satu contoh dari ALU sendiri yaitu adalah multiplier. Multiplier sangat penting untuk banyak dasar proses dari sebuah prosesor. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah multiplier sekuensial 8-bit dengan teknologi 180nm. Multiplier dirancang dengan menggabungkan blok-blok pembangun seperti blok counter, adder, shift register, dan lain-lainnya. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak electric untuk mendesain layout dan perangkat lunak LT-Spice untuk menguji fungsional, delay, dan kinerja dari hasil ekstraksi layout. Hasil perancangan ini secara fungsional telah berjalan dengan baik. Multiplier yang dirancang memiliki layout sebesar 3.725.150 lambda2 dengan nilai delay sebesar 4,428ns. Selain itu, frekuensi maksimum yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang benar dari multiplier sekuensial 8-bit yaitu 50MHz.
PERANCANGAN DIVIDER 8-BIT DENGAN TEKNOLOGI 180NM MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRIC
Fitriansyah, Rizko Prasada;
Riyadi, Munawar Agus;
Arfan, Muhammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (715.08 KB)
|
DOI: 10.14710/transient.6.3.411-416
Operasi pembagian merupakan salah satu operasi penting yang ada pada blok Arithmetic Logic Unit (ALU). Meskipun operasi pembagian lebih jarang digunakan jika dibandingkan dengan penjumlahan dan perkalian, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan operasi ini menyebabkan banyak energi yang terbuang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan memilih algoritma yang tepat sehingga operasi yang dilakukan juga semakin cepat. Pada penelitian ini, dirancang sebuah divider menggunakan teknologi 180nm dengan algoritma non-restoring. Dalam penerapannya, digunakan perangkat lunak Electric untuk merancang layout dan LTspice untuk menguji fungsional serta melakukan pengukuran timing delay. Dari perancangan yang dilakukan, didapati divider ini memiliki luas sebesar 0,027mm2, propagation delay time sebesar 3,644ns, dan area coverage sebesar 45,975%.
IMPLEMENTASI CLOUD RECOGNITION UNTUK DETEKSI PADA APLIKASI AUGMENTED REALITY BELAJAR MERAKIT KOMPUTER
Ramada, Raynaldi Surya;
Christyono, Yuli;
Arfan, Muhammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (630.433 KB)
|
DOI: 10.14710/transient.7.2.648-657
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda maya tersebut secara realtime. Hal yang paling mendasar dari augmented reality adalah deteksi marker. Secara umum proses deteksi terjadi pada database lokal. Permasalahan seperti beban proses dan memori penyimpanan dapat terjadi ketika pengembang membuat sebuah aplikasi yang melibatkan marker dalam jumlah yang sangat banyak. Augmented reality dapat menggunakan metode cloud recognition sehingga tidak membebani proses dan memori penyimpanan karena menggunakan pendeteksian secara online. Pada penelitian ini akan dirancang dan dievaluasi sejauh mana kemampuan dari aplikasi AR yang menggunakan metode cloud recognition. Aplikasi augmented reality Ayo Mengenal Komputer yang berbasis Android ini dirancang menggunakan Vuforia sebagai Software Development Kit (SDK) dengan menerapkan metode cloud recognition pada deteksi marker. Pengguna dapat melakukan pemindaian marker secara online kemudian menampilkan model 3D berupa komponen komputer dan suara narasi informasi pendukung. Hasil dari perancangan ini yaitu aplikasi berhasil melakukan pemindaian marker secara online dan menampilkan model 3D beserta suara. Selain itu dari uji evaluasi cloud recognition didapatkan bahwa cloud recognition lebih unggul dalam hal ukuran aplikasi terhadap aplikasi yang menggunakan metode penyimpanan lokal
OPTIMALISASI ENTITAS ECOMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN CLOUD MARKETPLACE
Arfan, Muhammad;
Hidayatno, Achmad;
Ramadhani, Natalia Putri
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.058 KB)
|
DOI: 10.14710/transient.7.1.209-213
Ecommerce memberikan pengalaman baru dalam transaksi jual beli produk. Kemudahan dalam memilih produk dengan harga bersaing menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Perkembangan ecommerce juga memberi solusi bagi pelaku usaha membuka pasar lebih luas dengan penerapan beberapa aplikasi dan layanan yang membantu pelaku usaha dalam mengelola sumber daya bisnis. Di sisi lain, penerapan ecommerce bagi pelaku usaha belum optimal. Hal ini disebabkan aplikasi ecommerce pada umumnya lebih relevan kepada usaha yang memiliki proses bisnis yang mapan dengan modal besar, sehingga pelaku bisnis pemula enggan menggunakan karena proses bisnis yang ditawarkan tidak relevan dan cenderung sulit untuk diterapkan. Ketersediaan SDM dan peralatan pendukung juga menjadi kesulitan tersendiri untuk memulai pengelolaan bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dari hal tersebut diatas, maka perlu dibangun sistem Cloud Marketplace dengan mengembangkan entitas ecommerce yang sudah ada. Dengan menggunakan sistem Cloud Marketplace, kolaborasi antar pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing produk dan calon pembeli lebih mudah dalam menemukan produk berkualitas. Melalui sistem ini pelaku usaha dapat mengelola sumber daya bisnis yang meliputi pengelolaan stok barang, pemasaran dan keuangan. Proses tersebut berjalan online sehingga dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Kemudahan akses dan kemudahan penggunaan fitur bisnis yang akan memudahkan pelaku usaha dalam pengelolaan sumber daya bisnis.
PEMASARAN PRODUK KERAJINAN BERBASIS CLOUD MARKETPLACE
Sriatun, Sriatun;
Arfan, Muhammad;
Sumardi, Sumardi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (710.513 KB)
|
DOI: 10.14710/transient.6.3.520-523
Pengrajin keset dari kain perca di Ceper Klaten Jawa Tengah saat ini sudah mampu memproduksi keset beraneka macam karakter seperti angry bird, keropy, doraemon dan sebagainya, namun pemasarannya masih sangat terbatas sehingga masyarakat luas belum mengenal produk keset dari daerah ini. Selain itu rendahnya kemampuan SDM pengrajin dalam bidang teknologi informasi/internet menyebabkan kendala dalam berinteraksi dengan pihak lain baik konsumen maupun pensuplai bahan baku. Melalui Program IbM/PKM ini diupayakan untuk menerapkan teknologi informasi/internet guna meningkatkan pemasaran produk kerajianan keset dari kain perca melalui cloud marketplace. Penggunaan smartphone terus meningkat dan semakin murah serta dukungan pemerintah pada industri kreatif dengan teknologi digital menjadikan peluang untuk melaksanakan pemasaran secara online semakin mudah. Pemasaran melalui cloud marketplace tidak membutuhkan modal yang besar, akses mudah dengan pelayanan penuh (24 jam) pada pelanggan, biaya operasional rendah. Melalui metode pemasaran ini kreatifitas dalam mempromosikan dan mengembangkan produk kerajinan lebih terbuka sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan.