Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Baiturrohim melalui penerapan metode storytelling. Permasalahan yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan menyimak siswa masih rendah, ditandai dengan kurangnya pemahaman terhadap isi cerita yang disampaikan secara lisan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes keterampilan menyimak, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan menyimak siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, observasi guru 65,63%, observasi siswa 43,75% dan indikator keberhasilan siswa dengan keterampilan menyimak menggunakan metode storytelling 60%. Sedangkan pada siklus II meningkat dimana observasi guru 96,88%, observasi siswa 87,5% dan indikator keberhasilan siswa dengan keterampilan menyimak menggunakan metode storytelling 100%. Penerapan metode storytelling terbukti efektif dalam membantu siswa lebih fokus, antusias, dan memahami isi cerita dengan lebih baik. Dengan demikian, metode storytelling dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa sekolah dasar.