Articles
Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pembuatan Bahan Ajar Elektronik di SMPN 7 Sungai Raya
Iwan Ramadhan;
Imran Imran;
Riama Al Hidayah;
Stella Prancisca;
Nining Ismiyani;
Okianna Okianna;
Maria Oktavia Niken;
Sinta Sinta;
Juliantara Juliantara
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (324.991 KB)
|
DOI: 10.31316/jk.v6i2.4060
AbstrakSemakin ketatnya persaingan di era global dan tuntunan persaingan di dunia kerja, sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama–sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Kemajuan suatu bangsa dimasa akan datang sangatlah tergantung pada mutu pendidikan generasi muda saat ini, karena pemuda adalah ujung tombak dari kesuksesan suatu negara. Termasuk dalam profresionalisme guru tentu perlu adanya kemampuan berfikir lebih agar dapat bersaing untuk pendidikan global seperti saat sekarang ini. Terdapat banyak Pengertian Profesionalisme Guru menurut para ahli. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Seorang guru ikut berperan serta dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.Kata Kunci: Profesionalisme Guru, Bahan Ajar
Pendampingan Belajar Anak yang Tinggal di Bawah Jembatan Landak dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar di Gg. Semut Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur
Iwan Ramadhan;
Jumardi Budiman;
Nur Meily Adlika;
Shilmy Purnama;
Haris Firmansyah;
Hadi Wiyono
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2022): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36928/jrt.v5i3.1091
Various problems have occurred in implementing learning at home since the transition to online learning to prevent the Covid-19 outbreak. Parents at home are required to provide maximum guidance because parents as educators are tasked with guiding the child's learning process from a distance. However, not all parents can assist their children, so children experience obstacles and problems that require a role not only from parents. Not only that, children face several factors due to the lack of learning assistance, including the lack of student independence in learning caused by the unpreparedness of parents in assisting and guiding students to study at home and discomfort due to using gadgets. To check for a long time. The Tanjung Hulu District Government partners with the Tanjungpura University BEM. The method used in implementing this program is a classical approach carried out by providing learning materials that are easy and understandable for children. The results showed that the activities had run smoothly, starting with introductions, the provision of materials had been carried out well, and the children were also enthusiastic about participating in the implementation of this mentoring
Strategi Pengembangan Objek Pariwisata Hutan Albasia
Iwan Ramadhan;
Imran Imran;
Haris Firmansyah;
Efriani Efriani;
Jagad Aditya Dewantara
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32884/ideas.v8i3.908
This study aims to determine the strategy in developing the Albasia Forest tourist attraction to attract tourists interest related to the Albasia tree forest tourism object. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive form. The results of this study indicate the potential for developing albasia forest tourism objects by utilizing the natural beauty that already exists, conducting promotions through banners and social media with the help of the nature lover community, thus attracting interest, especially young people who want to experience camping in the wilderness. The location is not far from the city. In the development of Albasia forest tourism, there are also positive and negative impacts. The positive effects include increasing economic implications because it provides opportunities for local communities to sell and young people to manage albasia forest tourism so that young people have jobs. However, there are also negative impacts, such as some people disagree with constructing these tourist attractions. Still, the Albasia forest tourism manager can handle these problems appropriately.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dalam mengembangan objek pariwisata hutan albasia sehingga mampu menarik wisatawan yang berkaitan dengan objek wisata hutan pohon Albasia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi dalam mengembangkan daya tarik wisata hutan Albasia ini dengan memanfaatkan keindahan alam yang sudah ada, melakukan promosi melalui banner dan sosial media dengan bantuan dari komunitas pecinta alam, sehingga menarik minat terutama pemuda-pemuda yang ingin merasakan berkemah di hutan yang lokasinya tidak jauh dari kota. Dalam pengembangan wisata hutan Albasia ini juga terdapat dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang meliputi dampak ekonomi yang meningkat karena memberikan kesempatan para masyarakat sekitar untuk berjualan dan para anak muda untuk mengelola wisata hutan Albasia sehingga membuat para anak muda sekitar memiliki pekerjaan. Akan tetapi juga terdapat dampak negatif seperti ada beberapa masyarakat yang kurang setuju untuk dibangunnya tempat wisata tersebut namun permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik oleh pengelolal wisata hutan Albasia.
Pelaksanaan Pembelajaran Sosiologi Model Problem Based Learning Kelas XI IPS di MA Mujahidin Pontianak
Siti Chintya Wulan Rajab;
Imran Imran;
Iwan Ramadhan;
Maria Ulfah;
Riama Al Hidayah
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/aksara.8.3.2151-2164.2022
Problem Based Learning dapat disebut dengan model PBL. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah untuk mendapatkan informasi terkait perencanaan, pelaksanaan hingga hasil pembelajaran yang telah dilakukan dalam pelajaran Sosiologi melalui model Problem Based Learning kelas XI IPS di MA Mujahidin Pontianak. Adapun metodelogi penelitian ini jenis deksriptif, kemudian sumber data terdiri atas guru Sosiologi dan empat siswa kelas XI IPS MA Mujahidin Pontianak. Pada teknik pengumpulan data, diantaranya melakukan observasi, wawancara hingga dokumentasi. Perolehan hasil penelitian membuktikan bahwa perencanaan pembelajaran telah dipersiapkan guru dengan baik. Guru telah mempersiapkan RPP, LKPD, serta menyusun materi pelajaran permasalahan sosial dalam masyarakat di Microsoft Power Point. Pada pelaksanaan pembelajaran telah dilaksanakan dengan menyesuaikan RPP. Kegiatan belajar mengajar menyesuaikan terhadap lima sintaks model PBL. Hasil pembelajaran yang diamati yaitu ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Historisitas dan Perkembangan Budaya Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat
Haris Firmansyah;
Iwan Ramadhan;
Hadi Wiyono;
Superman Superman
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jiis.v8i2.40831
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui historisitas dan perkembangan budaya masyarakat Madura di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Reseach). Teknik pengumpulan data dengan mengumpullkan dan mengkaji sumber ilmiah dari buku dan jurnal ilmiah online. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari menyiapkan topik, eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah Etnis Madura di Kalimantan Barat merupakan etnis pendatang yang berasal dari Daerah Bangkalan di Pulau Madura. Tujuan orang-orang Madura datang ke Kalimantan Barat dilatarbelakangi oleh faktor mata pencaharian yang mudah didapatkan dan faktor lahan yang cocok dijadikan sebagai lahan untuk bertani atau bercocok tanam. Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pekebun dan sebagainya. Perkembangan budaya dikaji dari sistem kekerabatan Etnis Madura pada umumnya sama dengan sistem kekerabatan etnis lainnya yang membedakannya adalah penyebutan atau istilah. Tradisi dan kesenian Etnis Madura tidak banyak yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sebagai suku pendatang, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar yang bukan merupakan lingkungan asli dari Etnis Madura.
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA JUNGKAT RESORT PADA ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
Warneri Warneri;
Iwan Ramadhan;
Imran Imran;
Haris Firmansyah;
Hadi Wiyono
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/sosial.v9i2.2606
Penelitian bertujuan mengetahui untuk dampak pembangunan wisata Jungkat Resort yang ditinjau dari aspek ekonomi dan sosial bagi masyarakat Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah dengan metode kualitantif deskripsi dengan penggunakan pendekatan etnografi, yaitu dengan melalukan observasi dan wawancara secara mendalam kepada informan. Hasil peneltian ini adalah perubahan kehidupan masyarakat desa Jungkat dalam tinjauan sosial sejak pembangunan wisata Jungkat Resort diantaranya ialah pada interaksi antar masyarakat sekitar dengan masyarakat pendatang yang menetap di sekitar untuk mengisi peluang kesempatan kerja serta interaksi sosial masyarakat setempat dengan wisatawan, baik dalam berhubungan jasa maupun non-jasa atau adanya interaksi jual beli, memberikan kemajuan secara infrastruktur dan pembangunan secara fisik dan non-fisik. Bentuk perubahan ekonomi diantaranya ialah memberikan peluang, kesempatan kerja bahkan kepada pekebun dan petani disekitar obyek wisata Jungkat Resort untuk menjual hasil bumi bahkan dampak ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat pendatang yang berpindah untuk mencapai memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik. Hubungan sosial masyarakat juga lebih baik, karena adanya perasaan saling memelihara obyek wisata Jungkat Resort antar satu sama lainnya, sebagaimana pada awal pembangunan Jungkat Resort, adanya saling berpartisipasi aktif walapun secara sederhana.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS : STRATEGI PEMBELAJARAN DI SMP SWASTA PASCA PANDEMI COVID 19
Iwan Ramadhan;
Muhammad Agus Hardiansyah;
Haris Firmansyah;
Maria Ulfah;
Husni Syahrudin;
Suriyanisa Suriyanisa
Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2, Desember 2022
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Muara Bungo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.55 KB)
|
DOI: 10.52060/mp.v7i2.848
The purpose of this research is to find out the strategy of the limited face-to-face learning process that is applied at Mujahidin Private Junior High School. The method used in this research is a descriptive qualitative research method. As in qualitative research that researchers obtain data through direct observation and refine it with interviews and obtain data in the form of documentation. The results of this study are the strategy of implementing limited face-to-face learning processes in accordance with learning guidelines during the pandemic, such as facilities and infrastructure for implementing health protocols that require teacher guidance. Not only that, the application of learning strategies to technology-based learning media and school readiness and teachers as homeroom teachers who play a role in managing learning that is more than one subject at the middle education level. Thus the strategy of implementing learning at the basic education level has more tasks that must be managed by the teacher and of course, it is in accordance with the situation and conditions in the pandemic so that learning strategies that have limitations in time can achieve the goals of middle-level education to shape the character of students.
Social Development in Sungai Kakap Village (Study on Social Change and Development)
Iwan Ramadhan;
Daniel Daniel
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.267 KB)
|
DOI: 10.22202/mamangan.v10i1.4843
The problems that often arise in village development are the low of welfare and quality of people’s life in the village; lack of desire of the stakeholders to accelerate the development itself; as well as village governance that requires adjustment to the mandate of Law Number 14 of 2014 concerning Villages. Therefore, village development needs to have proper planning and management, so the village can be developed properly. In this case, there is a need for sustainable planning and development that fit of planning and programs that have been prepared in order to optimize the potential of natural resources, human resources, and science and technology. By matching and combining the three components, it is hoped that these three aspects can run well. and can be sustainable. The method used in this research was descriptive qualitative research method. The expected objectives of this research were to find out the existing development programs in Sungai Kakap village, investigate what facilities are available there, and community empowerment programs implemented. It was also to find out the social changes that have occurred in Sungai Kakap village due to the development that occurred there.
PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN APLIKASI GOOD EDU PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
Fajar Karenia Sawindu;
Imran Imran;
Iwan Ramadhan;
Maria Ulfah;
Riama Al Hidayah
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (435.863 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v11i1.4188
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran berbasis pada masalah dengan aplikasi Good edi dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 2 Pontianak. Pada pemelitian ini, metode digunakan ialah kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber dari data penelitian ialah seorang guru Sosiologi di SMA Negeri 2 Pontianak serta empat siswa kelas X MIPA 4 di SMA Negeri 2 Pontianak. Adapun hasil penelitian, yaitu adanya acuan dari perencanaan pembelajaran (RPP) daring yang berisi materi Fungsi Sosiologi dalam mengkaji Ragam Gejala Sosial yang telah dibuat pada awal semester 1. Pada pelaksanaan model Problem Based Learning menggunakan aplikasi good edu telah dilaksanakan sesuai dengan RPP terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hasil yang ditunjukkan adalah siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan melakukan secara individu, menemukan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat. Dari hasil penelitian, ada tiga ranah dari hasil pembelajaran yang telah menjadi guru. Diantaranya yaitu pada ranah pengetahuanm sikap dan keterampilan.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Model Blended Learning Berbasis Media Google Classroom
Lisa Ranti Mardiyanti;
Imran Imran;
Iwan Ramadhan;
Nuraini Asriati;
Riama Al Hidayah;
Suriyanisa Suriyanisa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12110
Adanya pembelajaran online yang kemudian menjadi pembelajaran tatap muka dengan waktu yang terbatas sehingga materi yang diberikan guru tidak maksimal dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran model blended learning berbasis media google classroom pada mata pelajaran sosiologi di kelas XI IPS MA Islamiyah Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menyatakan dalam perencanaan pembelajaran guru membuat RPP online dan offline materi Konflik, kekerasan dan perdamaian berdasarkan peraturan pemerintah. Dalam penerapan model blended learning berbasis media google classroom, guru melakukan kegiatan belajar mengajar secara online dan tatap muka yang sesuai dengan RPP, terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir. Model blended learning yang dilaksanakan selama 2 kali pertemuan diperoleh hasil belajar yang terdiri dari ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan.