p-Index From 2020 - 2025
26.254
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Informatics and Communication Technology (IJ-ICT) Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial budaya AT TA´DIB Gema Pendidikan Jurnal Studi Agama dan Masyarakat JURNAL IQRA´ AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial International Journal of Artificial Intelligence Research QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Gulawentah:Jurnal Studi Sosial JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Basicedu Journal of Educational Research and Evaluation Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Journal on Education SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Academy of Education Journal ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Diakronika Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Journal of English Language Teaching Innovations and Materials (Jeltim) Jurnal Eduscience (JES) Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Asatiza: Jurnal Pendidikan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Scientia Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Jurnal Pengabdian UNDIKMA IJPD (International Journal Of Public Devotion) Didaktika: Jurnal Kependidikan DEDIKASI PKM Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan PKn Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN IPS Inovasi Kurikulum Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Indo-MathEdu Intellectuals Journal Journal of Educational Management and Instruction (JEMIn) PTK: Jurnal Tindakan Kelas Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Journal of Education Research Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum Journal Of Human And Education (JAHE) International Journal of Learning and Instruction (IJLI) Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Basicedu ABDINE Jurnal Pengabdian Masyarakat JURNAL MUARA PENDIDIKAN Mamangan Social Science Journal Innovative: Journal Of Social Science Research Balale' : Jurnal Antropologi Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Indonesia Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat International Journal Ethnic, Racial and Cultural Heritage Journal of Nonformal Education Jurnal Pendidikan Edukasi Kusuma Bangsa Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Claim Missing Document
Check
Articles

Rasionalisasi Ritual Manre Sipulung Masyarakat Etnis Bugis di Desa Kuala Dua Miftahul Ambariyah; Imran Imran; Iwan Ramadhan; Agus Sikwan; Supriadi Supriadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12135

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui prosesi, fungsi dan makna rasionalisasi ritual Manre Sipulung pada masyarakat etnis Bugis di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasionalisasi dari ritual Manre Sipulung, bagaimana rangkaian prosesi ritual, apa saja fungsi dan makna yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prosesi ritual Manre Sipulung baik dari prosesi, fungsi dan maknanya memiliki rasionalisasi ritual yang bisa diterima dengan akal dan dianggap sesuatu yang logis oleh masyarakat.
TRANSFORMASI KURIKULUM 2013 MENUJU MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 1 PONTIANAK Iwan Ramadhan; Haris Firmansyah; Imran Imran; Shilmy Purnama; Hadi Wiyono
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.2097

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini dengan mempelajari sistem kurikulum merdeka dan peneliti ikut serta dalam pelaksanaan pembelajaran bersama subyek penelitian. Metode yang dilakukan yaitu mulai dari wawancara sebagai pra riset dan wawancara terhadap subyek penelitian yang telah ditentukan sesuai dengan fokus penelitian terkait pengalaman dan makna yang sekolah, guru dan siswa alami. Hasil penelitiannya adalah adanya perbedaan signifikan dialami pihak sekolah dalam program, metode dan model pembelajaran dalam peralihan perubahan penerapan program dari kurikulum merdeka berupa proyek P5. Banyaknya aktivitas praktek dan siswa aktif mengikuti kegiatan P5. Proyek P5 SMAN 1 Pontianak hanya dilaksanakan di kelas X dan XI dengan tema yang berbeda. Dampak adanya perubahan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Pontianak adalah siswa lebih kreatif dan lebih mendalamkan peran sebagai siswa sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan serta menghadirkan sistem pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif. Perubahan pembelajaran Kurikulum 2013 ke Kurikulum merdeka hanya diterapkan pada kelas X dan XI. Penerapan pembelajaran kurikulum merdeka sebagian besar membuat siswa lebih aktif dan interaktif daripada kurikulum Kurikulum 2013. Penerapan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta didik yang tidak sama di SMAN 1 Pontianak.Kata Kunci: Transformasi, Kurikulum 2013, Kurikulum merdekaABSTRACTThe purpose of this study was to find out the learning process in the 2013 Curriculum to the Merdeka Curriculum. The method used is descriptive qualitative. Collecting data through observation, interviews, and documentation. This research approach by studying the independent curriculum system and researchers participating in the implementation of learning with research subjects. The method used is starting from interviews as pre-research and interviews with research subjects that have been determined according to the focus of research related to experiences and meanings that schools, teachers, and students experience. The results of his research are that there are significant differences experienced by schools in programs, methods, and learning models in the transition to changes in program implementation from the independent curriculum in the form of the P5 project. There are many practical activities and students actively participate in P5 activities. The P5 project of SMAN 1 Pontianak is only implemented in classes X and XI with a different theme. The impact of changing the 2013 Curriculum to the Independent Curriculum at SMAN 1 Pontianak is that students are more creative and deepen their roles as students so that the learning process is more enjoyable and presents a more relevant and interactive learning system. Learning changes from the 2013 Curriculum to the Independent Curriculum are only applied to grades X and XI. The application of independent curriculum learning mostly makes students more active and interactive than the 2013 Curriculum curriculum. The application of learning based on the independent curriculum to meet the needs of each student is not the same at SMAN 1 Pontianak.Keywords : Transformation, 2013 Curriculum, Merdeka Curriculum
Perkembangan dan pelestarian tenun Corak Insang khas kota Pontianak Haris Firmansyah; Iwan Ramadhan; Hadi Wiyono; Astrini Eka Putri; Thomy Sastra Atmaja
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i1.23933

Abstract

Kota Pontianak memiliki kain bercorak khas yang berupa tenun corak Insang sebagai identitas budaya yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji perkembangan dan pelestarian tenun Corak Insang khas kota Pontianak. Tenun Corak Insang merupakan kain yang mengandung nilai budaya yang tinggi sejak zaman Kesultanan Pontianak dan harus dilestarikan keberadaanya. Perlunya perluasan fakta-fakta menarik terkait perkembangan dan pelestarian tenun Corak Insang secara luas sejak dahulu hingga sekarang demi terjaganya keberadaan tenun Corak Insang agar terus dikreasikan, dicintai dan diminati oleh generasi ke generasi. Metode yang digunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Sedangkan sumber data terdiri atas data primer yaitu hasil wawancara dan pengamatan proses pembuatan tenun serta kunjungan museum, data sekunder diperoleh dari arsip gambar dan informasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Awalnya tenun Corak Insang hanya digunakan oleh kalangan bangsawan di istana Kadriah Pontianak saja. Sebagai lambang identitas bangsawan atau status sosial pada suatu kelompok. Baik dari segi penggunaannya, pembuatan maupun perkembangan dari segi coraknya yang saat ini semakin beragam dan terus dilestarikan oleh masyarakat Melayu kota Pontianak. Disimpulkan bahwa perkembangan dan pelestarian tenun corak insang sudah mengalami inovasi dan kreasi yang lebih baik dengan tetap memertahankan nilai dan tampilan yang khas agar tetap eksis sebagai hasil dari tangan produksinya serta penggunaannya tidak terbatas hanya golongan tertentu saja.   The city of Pontianak has a distinctively patterned cloth in gill pattern weaving as a cultural identity that must be developed and preserved. This study examines developing and preserving the Pontianak City-style woven corak insang. Weaving with gill patterns is a cloth that has contained high cultural value since the time of the Pontianak Sultanate, and its existence must be preserved. It is necessary to expand on interesting facts related to the development and preservation of corak insang weaving from ancient times until now to maintain the existence of gill pattern weaving so that it continues to be created, loved, and in demand by generations. The method used is qualitative research through a descriptive approach. The data sources consist of primary data, namely the results of interviews and observations of the process of making weaving and museum visits, and secondary data obtained from archives of images and information. Data collection techniques were done through observation, interviews, and documentation. Initially, the nobility only used the corak insang weaving at the Kadriah Pontianak palace. As a symbol of the identity of nobility or social status in a group. Both in terms of its use, manufacture, and development in terms of styles, which are increasingly diverse and continue to be preserved by the Malay community of Pontianak City. It was concluded that the development and preservation of gill pattern weaving had experienced better innovation and creation while maintaining a distinctive value and appearance so that it continues to exist due to its production hands, and its use is not limited to specific groups only.
Migrasi Kurikulum: Kurikulum 2013 Menuju Kurikulum Merdeka pada SMA Swasta Kapuas Pontianak Iwan Ramadhan; Warneri Warneri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4760

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan proses perubahan kurikulum merdeka sebagai penyempurna dari kurikulum 2013 terhadap siswa kelas X di SMA Swasta Kapuas Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan berfokus pada data tentang proses perubahan kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka. Hasil penelitian adalah adanya perubahan selama penerapan kurikulum merdeka pada kelas X SMA Swasta Pontianak. Diantaranya perubahan sangat tampak ialah pada keaktifan siswa, kegiatan proyek lebih dominan, kepuasaan siswa dari hasil karya yang dimiliki serta siswa lebih bebas mengekpresikan minat dan bakatnya dari tugas yang diberikan guru karena telah berubah dari PR menjadi tugas proyek. Siswa kelas X di SMA Swasta Kapuas Pontianak dalam melaksanakan program P5 kurikulum merdeka menghasilkan proyek berbahan dasar bahan bekas dan setiap akhir semester hasil karya siswa dipamerkan. Penerapan kurikulum merdeka terhadap siswa kelas X SMA Swasta Kapuas Pontianak tidak sama sekali menghilangan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran, namun cenderung berusaha menyempurnakan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka
Transisi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pasca Pandemi Covid-19: Studi Di SMA Negeri 2 Sungai Raya Iwan Ramadhan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13746

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui transformasi pembelajaran terbatasa pasca pandemi Covid-19. Permasalahan dalam peralihan pembelajaran menyebabkan munculnya masalah, diantaranya perubahan penampilan peserta didik, perubahan perilaku peserta didik, adanya hambatan dalam belajar beberapa siswa dan rendahnya minat belajar siswa dan literasi yang menurun. Selain itu sedikitnya waktu dalam pembelajaran mempengaruhi hasil belajar dan siswa dan pemahaman siswa sebagian besar hanya dibarikan ketika di sekolah. Hal tersebut sebagai akibat dari pembelajaran daring yang sebagian besar memanfaatkan gawai atau tekhnologi. Sehingga siswa cenderung kecanduan. Metode penelitian yaitu kualitatif pendekatan deskripsi. Hasil penelitian yaitu guru Sosiologi mengatur strategi pembelajaran dengan memilih poin-poin penting mengenai materi yang akan disampaikan kepada siswa dan mengarahkan siswa untuk meringkas materi untuk dibahas di pertemuan selanjutnya selain itu memberikan tugas pendalaman materi kepada siswa untuk melihat kemampuan memahami materi. Dengan strategi umum yang diterapkan dalam pembelajaran terbatasa selama pendemi dengan penugasan kepada siswa di rumah agar siswa tetap belajar.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA BAGI GURU MGMP IPS KABUPATEN MEMPAWAH Hadi Wiyono; Haris Firmansyah; Iwan Ramadhan; Nur Meily Adlika; Shilmy Purnama; Jumardi Budiman; Sumantri Sumantri; Rina Raihana Putri; Uray Rosa Febrianti
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9185

Abstract

Tujuan pelaksanaan PKM ini untuk meningkatkan minat guru-guru IPS Kabupaten Mempawah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva, dan meningkatkan keterampilan guru-guru IPS Kabupaten Mempawah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri atas: (a) Pelatihan, yaitu kegiatan interaktif dengan guru-guru IPS SMP Kabupaten Mempawah untuk memberikan penjelasan teori tentang media pembelajaran, dan (b) Praktik, memberikan tugas kepada guru-guru membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi canva kemudian meminta peserta pelatihan mengumpulkan tugas media untuk diberikan penilaian dan masukan. Kegiatan PKM berupa pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis canva bagi guru-guru MGMP Kabupaten Mempawah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mempawah dan diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas guru-guru IPS dari sekolah di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan pengabdian memberikan dampak pada peserta dengan meningkatnya minat guru-guru IPS Kabupaten Mempawah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva serta meningkatkan keterampilan guru-guru IPS Kabupaten Mempawah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis canva.
FRONT MATTER JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI DAN HUMANIORA Iwan Ramadhan
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Front Matter
Peran Orang Tua dalam Keberlangsungan Pendidikan Anak (Studi pada Masyarakat Perbatasan Malaysia di Desa Merakai Panjang Kabupaten Kapuas Hulu) Kritiana Nawai; Imran Imran; Iwan Ramadhan; Suriyanisa Suriyanisa; Daniel Daniel
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i2.684

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of parents in the continuity of children's education in the Malaysian border community in Merakai Panjang Village, Kapuas Hulu District as motivators, facilitators, and as educators. The research was conducted using a descriptive qualitative approach. In collecting data techniques used are observation, interviews, and documentation. The data sources used are primary data sources and secondary data sources where the main data sources in qualitative research are words and actions, the rest are additional data such as documents and others. In analyzing the data using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the role of parents in the continuity of children's education in the Malaysian border community in Merakai Panjang Village, Kapuas Hulu District. Parents have instilled a spirit of nationalism so that children become successors who feel proud of education in Indonesia. Parents have also instilled the character and personality of children through education given by parents, as well as providing knowledge about love for the motherland so that they can respect the country with a high spirit of nationalism and patriotism.
Mekanisme Sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di SMP Negeri 4 Sungai Raya Pasca Pandemi Covid-19 Iwan Ramadhan
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2603

Abstract

This study aims to find out the mechanism for implementing limited face-to-face learning after courageous learning and changes in policies implemented at SMP Negeri 4 Sungai Raya. The findings of the problem at SMP Negeri 4 Sungai Raya in the limited face-to-face learning mechanism are in the form of changes in students' behavior and interest in learning as well as new policies that must be implemented by schools and all school members must adjust or adapt from the policies governing the implementation of limited face-to-face learning. However, there are efforts by schools to adapt policies that are in accordance with the guidelines for implementing learning during the Covid-19 period. The research method used includes descriptive qualitative with observation, interview and documentation techniques. The results of research on the mechanism of the face-to-face learning process have been considered with the condition that it is carried out with all the readiness and preparation of all school members and efforts to overcome changes in students after face-to-face learning through learning device strategies whose implementation is limited to time and number of students.
KUDA KEPANG BARONGAN : EKSISTENSI KEBUDAYAAN ETNIS JAWA DI PONTIANAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS Iwan Ramadhan; Haris Firmansyah; Nur Meily Adlika; Hadi Wiyono; Astrini Eka Putri
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 8, No 2 (2023): VOLUME 8 NUMBER 2 MEI 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v8i2.3956

Abstract

The purpose of this study was to describe the early history of the formation of the Kuda Kepang Barongan culture, the views of the community on culture and the impact and existence of the Kuda Kepang Barongan culture in Pontianak by the Margo Tresno Association, the methods used were observation, in-depth interviews with informants, the results, the traditional art of Kuda Kepang Barongan that grows and develops in Pontianak City thanks to the Margo Tresno Association is evidence of the acculturation of Javanese ethnicity in Pontianak. Obtained were early history Initially, the existence of the Kuda Kepang Barongan culture was sparked by the Margo Tresno Association which wanted to maintain the existence of Javanese ethnic culture in Pontianak. The community's view of this culture was welcomed by the artists with the presence of horse braid players who were not only from Javanese ethnicity but other ethnicities also participated. the cultural arts of the barong braid horse further enrich the culture in the city of Pontianak in particular, this is in accordance with the characteristics of the city of Pontianak which has a variety of cultures and ethnic groups which is commonly called multicultural. As a source of social studies learning, namely maintaining the existence of local wisdom culture and material for social interaction and cultural history in Pontianak.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdurizal Arsyad, Syech Geopandu Adhiyakam, Figur Aditya, Mega Cantik Putri Adlika, Nur Meily Adnan Permana Salim Afandi Afandi Afiah, Anisa Afrilia Dwi Suparti Agung Wahyudi Agung Wahyudi Agus Purwanto Agus Sikwan Agus Wartiningsih Agustinus, Edy Ahmad Rifai Ahmad Yani T Al Hidayah, Riama Alberta Febiastri Alhambasy C, Faren Alhidayah, Riama ALINE RIZKY OKTAVIARI SATRIANINGSIH Alvinuri, Kaf Kaffah Alya Istiqla Zuvita Aminudin, Muhammad Sulton Amrazi Zakso Ana Fergina Anak Agung Oka Andarto, Benedictus Audy Andriani, Diana Gelorita Anindya Zalianty Anisa Anisa Anisah Anshoriyah, Sofiyatul Arif, Dorius Arjunanta, Vito Arlin Adam, Arlin Aryan, Feru Astrini Eka Putri Aunurrahman Aunurrahman Ayu Manisah Ayuni, Nina Beliana Pratiwi Bellestari, Septia Benedictus Audy Andarto Benedictus Audy Andarto Bihairi Hadi, Ricky Lutfi Cary Chappel Christanto, Ludovicus Manditya Hari Citra Aprilina Kartika Arti Dafid Ginting Daniel Daniel Daniel Daniel Daniel Daniel Daniel Daniel Daniel Darlingga Parassati Darmawan, Wewen Desfianta, Arya Desi Wulandari, Desi Devi, Friska Dewantara, Jagad Aditya Dewi Liesnoor Setyowati Diah Maulida Dindin Abidin Dindin Abidin Dini Agra Angraini Djone Georges Nicolas Dwi Puspitasari Edwin Mirzachaerulsyah Edy Agustinus Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Eja Firmansyah Eka Supriatna Eka Supriatna Elisha Amelinda R Elsa Ananda Emita Emita Emita, Emita Endang Purwaningsih F. Sri Dewi Wulandari Fachreza, Muhammad Teddy Fadhira Utami Fadli, Muhammad Rijal Fajar Karenia Sawindu Fathurrohman, Reza Febriyani, Norin Febriyanti, Uray Rosa Fera Feru Aryan Figur Adhiyakam Firmansyah, Eja Firmansyah, Haris Fitria Arifiyanti FItria Arifiyanti Fitriana, Dina Fransiska, Meliya GB. Sasya Febrianty Gilang, Gilang Hadi Wiyono Hafiz Hafiz Hainon Hainon Hainon Hainon Haliza, Nur Handayani, Masitah Haratua Tiur Maria Silitonga Hargiani, Fransisca Xaveria Hariani, Wiwin Haris Firmansyah Haris Firmansyah Heni Kuswanti Henny Sanulita Husni Syahrudin I Ketut Suada I. Imran Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ihsan, Andi Imran Imran Imran Imran Imran Imran Imran Imran Imran Imran Indra Gunawan Indra Utama Iqbal Prathama irsyad, irsyad Irwan Adhi Prasetya, Irwan Adhi Ismiyani, Nining Issrotien Nasroh Izhar Salim Izhar Salim Januarti Jems Sopacua Juliantara Juliantara Juliantara, Juliantara Jumardi Budiman Kaf Kaffah Alvinuri Kamaruddin, Syamsu Andi Karisma, Ria Karmini, Ni Wayan Karolina, Venny Kelin, Fransiska Yolanda Khosihan, Aan Kiki Novita Kristiana, Eplonia Kritiana Nawai Kurnia, Heri Kusumayanti, Nurita Laditia Dilah Relawati Laraswati, Nabila Layardian, Meidrik Leha Safitri Lilik Huriyah Linda Linda Lisa Ranti Mardiyanti Lisa Ranti Mardiyanti Luhur Wicaksono Lumbantoruan, Jitu Halomoan M. Nurzen S. Mardiyanti, Lisa Ranti Maria Oktavia Niken Maria Ulfa MARIA ULFAH Maria Ulfah Maria Ulfah Martono Martono Martono Martono Mashudi Mashudi Maulidya, Maya Mega Cantik putri Aditya Melanie Mardani Melia Ramadanti Meliya Fransiska Miftahul Ambariyah Mikha Aryanti Mualimin Mualimin Mualimin Mualimin Muhammad Agus Hardiansyah Muhammad Ainur Rizqi Muhammad Fachrurrozi Bafadal Muhammad Nur imanulyaqin Muhammad Pramulya, Muhammad Muhammad Sulton Aminudin Muhammad Teddy Fachreza Munandar Munandar Munandar Munandar Mutia Sartika Nabila Khairunnisa Natalia Sella Nenci, Nenci Niken, Maria Oktavia Nining Ismiyani Nining Ismiyani Nining Ismiyani Novita, Serly Nugraha, Taufan Jaya Nuraini Asriati Nurazizah, Silmi Nurfitrianti, Nurfitrianti Nurhesti, Nurhesti Nurita Kusumayanti Nurul Azmisyah Nurul Hafiza Oftapiana, Elina Okianna Okianna Okianna Okianna Patrisia Rahayu Utami Prancisca, Stella Pratiwi, Beliana Purnama, Shilmy Putri Tipa Anasi Putri, Marbela Vaderofa Rafikah, Rafikah Rahimah, Mauliza Rajab, Siti Chintya Wulan Rany Riandhani Putri Regaria Tindarika Relawati, Laditia Dilah Resa, Resa Riama Al Hidayah Riama Al Hidayah Rian Rian Ridal, Hendrik Rijal Fauzi Rina Raihana Putri Rino Rino Rino Rino Rio Alkahfy Rizki Setiawan Rokiaske Rokiaske Rokiaske, Rokiaske Rosadi, Dila Novika Rumfot, Sumarni Rusliandy, Rusliandy Rustiyarso, Rustiyarso S. Suriyanisa Safitri, Nur Sagala, Mastri Dihita Sahara, Apiqahtus Sahib, Abdul Saiful Saiful Salsabila, Salsabila Samosir, Lydia Sana Sana Sana, Sana Sartika, Mutia Sawitri, Oktovie Ekgea Sekar Aprilia Shelvyra, Nadia Shofwan Shuffah Nur Aisyah Shulis Shulis Siahaan , Soneta Sang Surya Sikwan, Agus Sindi Nur Solidah Sinta Sinta Sinta, Sinta Siti Chintya Wulan Rajab Solidah, Sindi Nur Sri Buwono . Stella Prancisca Sulavi, Rafilah Putri Sulistyarini, Sulistyarini Sumantri Sumantri Sumarni, Ririn Superman Superman Supriadi Supriadi Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa Suriyanisa, Suriyanisa Surya Pratama Sutrisni Sutrisni Syafira, Alfia Syamsuri Syamsuri Syauqiyah, Sabilah Tasya Arda Pratiwi Taufan Jaya Nugraha Tekat Sukomardojo Thomy Sastra Atmaja Tiara Fahmiyatul Ulmi Timothy Amien Rk. Tiya Sari Tri Wijaya Tri Wijaya Tri Wijaya Trinandari Prasetyo Nugrahanti Uray Rosa Febrianti Uray Salam Utama, Indra Utin Mutiara Fadillah Utomo, Jepri Vaderofa Putri, Marbela Valena Anggelini Melisa Valentino Colin Venny Karolina Venny Karolina Verontika Verontika Vincent Obedient W Vincent Obedly Wisely Wahyuni, Fauziah Sri Wahyuni, Fauziyah Sri Wanto Rivaie Warneri . Wisely, Vincent Obedly Wiwik Handayani Yani Yani Yas'a, M. Dissha Najiah Al Yeni Yeni Yeni Yeni Yodi, Yodi Yohana Francisca Dina Rosa Wijayati Yohanes Bahari Yudhistira Oscar Olendo Yuliana, Yusi Yuliani, Enik Yuniarti Yuniarti Yusawinur Barella Zakarias Aria Widyatama Putra Zalianty, Anindya Zamzam, Intan Zou Deping Zuri Astari