Jamu siap seduh merupakan inovasi dari jamu tradisional yang dikemas dalam bentuk serbuk instan agar lebih praktis dan mudah dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap jamu siap seduh melalui uji organoleptik serta menganalisis kelayakan finansial dari segi pengeluaran, keuntungan, harga pokok penjualan (HPP), dan nilai R/C ratio. Uji organoleptik dilakukan terhadap empat parameter yaitu warna, aroma, rasa, dan tekstur dengan melibatkan 50 orang sebagai responden dari berbagai latar belakang. Hasil uji menunjukkan bahwa sampel A memperoleh nilai tinggi terutama pada rasa dan warna yang termasuk dalam kategori “sangat suka”. Dalam analisis finansial total biaya produksi yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan total pendapatan yang diperoleh, menunjukkan bahwa usaha ini memberikan keuntungan. Harga pokok penjualan per kemasa dihitung sebesar Rp 11.914 dengan harga jual sebesar Rp 25.000, menghasilkan R/C Ratio 2,1. Nilai menunjukkan bahwa setiap Rp 1 biaya produksi dapat menghasilkan Rp 2,1 pendapatan yang artinya usaha ini layak dan menguntungkan. Produk jamu siap seduh pada penelitian ini disukai oleh konsumen dan memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan secara komersial sebagai alternatif jamu tradisional yang lebih praktis.