Abstrak – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemain futsal dalam menerapkan strength training berbasis resistance band sebagai solusi atas keterbatasan fasilitas latihan dan rendahnya pemahaman mengenai latihan kekuatan. Mitra dalam program ini adalah komunitas Futsal Doenam yang terdiri atas pemain futsal amatir dan pelajar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, penerapan teknologi pembelajaran berupa video tutorial, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan peserta mengenai prinsip-prinsip strength training, keterampilan praktis dalam penggunaan resistance band, serta perubahan sikap terhadap pentingnya pembinaan fisik yang terstruktur. Selain itu, program menghasilkan produk IPTEKS berupa video tutorial, dan penyediaan resistance band bagi peserta sebagai sarana latihan mandiri. Faktor pendukung keberhasilan meliputi antusiasme mitra, dukungan fasilitas, serta kolaborasi dosen dan mahasiswa. Adapun faktor penghambat yang ditemui adalah keterbatasan waktu pelaksanaan, perbedaan kemampuan fisik peserta, serta variasi tingkat pengalaman latihan. Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan solusi praktis, ekonomis, dan aplikatif bagi peningkatan performa serta pencegahan cedera pada pemain futsal. Harapannya keberlanjutan program disarankan melalui kaderisasi pelatih lokal, evaluasi jangka panjang, serta penguatan kerja sama antara perguruan tinggi dan komunitas olahraga.Kata kunci: Pengabdian Masyarakat, Futsal, Resistance Band, Strength Training, IPTEKS