Articles
<![CDATA[TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ]]>
<![CDATA[Nugroho, Rizki A.]]>;
<![CDATA[Darmawan, Bambang]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 5, No 2 (2018): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v5i2.15195
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi technopreneurship mahasiswa mahasiswa pendidikan teknik mesin, Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan teknik mesin angkatan 2015 yang berjumlah 129 mahasiswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik probability sampling dengan cara proportionate stratified random sampling sebanyak 38 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34% mahasiswa pendidikan teknik mesin memiliki technopreneurship sangat baik dan 68% termasuk dalam kategori baik. Rata-rata mahasiswa pendidikan teknik mesin memiliki kemampuan technopreneurship sebesar 78% yang termasuk baik. Kesimpulan penelitian yaitu bahwa mahasiswa pendidikan teknik mesin telah memiliki kemampuan dalam bidang technopreneurship yang baik.]]>
<![CDATA[KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG ]]>
<![CDATA[Rizki, Muhammad F.]]>;
<![CDATA[Kusumah, Inu H.]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 3, No 2 (2016): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v3i2.4552
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan kerja siswa sebelum prakerin dan kesiapan kerja siswa setelah prakerin selanjutnya mengungkap perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Bintara kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) dan sampel berjumlah 61. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada siswa sebelum prakerin dan diberikan setelah siswa prakerin. Angket tersebut diberikan untuk melihat peningkatan kesiapan kerja hasil prakerin siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil kesiapan kerja siswa setelah prakerin dengan presentase 10%. Terdapat perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin.]]>
<![CDATA[Studi tentang Sikap Kewirausahaan Berdasarkan Prestasi Akademik Mahasiswa DPTM Prodi S-1 FPTK UPI ]]>
<![CDATA[Alfia, Amriansyah]]>;
<![CDATA[Kusumah, Inu H.]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9624
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya lulusan perguruan tinggi dalam mencari pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap kewirausahaan yang dimiliki mahasiswa DPTM Prodi S-1 FPTK UPI Angkatan 2013 berdasarkan prestasi akademik yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan sulitnya mencari pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini dipilih secara random. Data hasil penelitian didapat dari angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kewirausahaan mahasiswa DPTM Prodi S-1 FPTK UPI Angkatan 2013 sebagian besar berada pada kategori tinggi dan memiliki IPK dengan predikat sangat memuaskan. Hal ini dikarenakan sebagian besar responden memiliki nilai tinggi pada tiga aspek penting komponen sikap kewirausahaan yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu tingginya sikap kewirausahaan yang dimiliki responden juga dikarenakan tingginya tingkat kesadaran responden terhadap manfaat berwirausaha.]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM BERWIRAUSAHA ]]>
<![CDATA[Firdaus, Riksa F]]>;
<![CDATA[Kusumah, Inu H]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 5, No 1 (2018): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v5i1.12626
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik SMKN 8 Bandung, kemudian mengetahui gambaran kesiapan peserta didik dalam berwirausaha, dan mengetahui kontribusi praktik kerja industri terhadap kesiapan peserta didik dalam berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI TSM, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian, gambaran pelaksanaan praktik kerja industri termasuk ke dalam kategori baik, artinya lebih dari setengahnya peserta didik telah melaksanakan praktik kerja industri dengan baik sesuai dengan pedoman laporan praktik kerja industri. Gambaran kesiapan peserta didik dalam berwirausaha termasuk ke dalam kategori baik, artinya lebih dari setengahnya peserta didik siap dalam berwirausaha. Terdapat hubungan atau korelasi antara praktik kerja industri dengan kesiapan berwirausaha pada tingkat hubungan termasuk kategori cukup kuat. Pelaksanaan praktik kerja industri mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap kesiapan peserta didik dalam berwirausaha.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR ]]>
<![CDATA[Lesmana, Galih T.]]>;
<![CDATA[Wiharna, Ono]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 3, No 2 (2016): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v3i2.4546
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran peer teaching dan metode pembelajaran klasikal pada kompetensi dasar menggunakan alat ukur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Lemahsugih teknik kendaraan ringan yang bÂerjumlah 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 92 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran peer teaching dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran klasikal. Penarikan sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dimana sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan strata di dalam populasi itu. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test dan soal pre test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan metode pembelajaran peer teaching sebesar 24,85 dan rata-rata prestasi belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan metode pembelajaran klasikal sebesar 21,85. Peningkatan prestasi belajar siswa (N-Gain) kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran peer teaching sebesar 0,61 yang termasuk pada kategori sedang, sedangkan peningkatan prestasi belajar siswa (N-Gain) kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran klasikal sebesar 0,39 yang termasuk pada kategori sedang.]]>
<![CDATA[SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN PANEL-PANEL BODI ]]>
<![CDATA[Anas, Edwar]]>;
<![CDATA[Kusumah, Inu H.]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 2 (2019): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v6i2.21795
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang sikap kewirausahaan peserta didik pada mata pelajaran perbaikan panel-panel bodi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap peserta didik kelas XII TPBO di SMK N 8 Bandung dengan sampel sebanyak 63 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala Likert dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran perbaikan panel-panel bodi sebanyak 85% masuk ke dalam kategori baik. Sebanyak 75% peserta didik sudah memiliki sikap kewirausahaan masuk dalam kategori tinggi.Kesimpulan penelitian ini bahwa siswa yang mengikuti pelajaran perbaikan panel-panel bodi memiliki hasil belajar dan sikap kewirusahaan yang tinggi.]]>
<![CDATA[KESIAPAN BELAJAR SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF ]]>
<![CDATA[Arwi, Sugandi]]>;
<![CDATA[Rohendi, Dedi]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 2 (2019): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v6i2.21807
<![CDATA[Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh data kesiapan belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Dasar Otomotif yang meliputi: fisik, psikis dan materil. Penelitian ini menggunkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah siswa kelas X program keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah 69 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket Hasil penelitian diperoleh bahwa kesiapan belajar siswa secara fisik sebesar 83,5%, kesiapan belajar secara psikis sebesar 84,7% dan kesiapan secara materil sebesar 83,6%. Rata-rata kesiapan belajar siswa sebesar 84%. Kondisi kesiapan belajar siswa secara umum baik tetapi masih ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria kelulusan minimal. Kesiapan siswa tidak selalu berpengaruh terhadap hasil belajar karena ada faktor yaitu: kesiapan individu yang berbeda, kurangnya bahan ajar yang dimiliki dan faktor kesehatan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesiapan belajar siswa secara fisik, psikis dan materil sudah baik walupau tidak selalu mempengaruhi hasil belajarnya.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN PANEL BODI ]]>
<![CDATA[Sastradimuhtar, Rivaldi]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>;
<![CDATA[Algifari, Muhammad M.]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 2 (2019): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v6i2.21805
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model discovery learning pada KD cara perbaikan panel-panel bodi dengan hot dan cold shrinking. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI TPBO 1 SMK Negeri 8 Bandung sebanyak 27 orang. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes (pre test dan post test) dan observasi. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan hasil belajar peserta didik yang ditunjukkan rata-rata N-Gain. Jumlah peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM dari sebanyak 22 orang meningkat 5 menjadi 27. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa penggunan model discovery learning dapat peningkatan hasil belajar peserta didik dan proses pemmbelajaran yang lebih baik.]]>
<![CDATA[USING MEDIA BRAKING SYSTEM STAND USE TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES OF D3 AUTOMOTIVE DPTM FPTK UPI ]]>
<![CDATA[Nursalam, Muhamad]]>;
<![CDATA[Mubarak, Ibnu]]>;
<![CDATA[Sulaeman, Sulaeman]]>;
<![CDATA[Permana, Tatang]]>
<![CDATA[ Journal of Mechanical Engineering Education Vol 7, No 1 (2020): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jmee.v7i1.29440
<![CDATA[The purpose of this study was to determineehow1much difference in studenttlearning outcomes before and after the use of the media braking system stand in the teaching and learning process of Diploma 3 Automotive DPTM FPTK UPI students on the competence of the Disc Brake System. The research method used is an experiment with pre-experiment design, and the2research design uses one-groups0pretest-posttest designi. The sample in this studyswas automotive Diploma 3 students who contracted automotive chassis courses totaling 12 1people. The iinstrument used in this study is a written test that has been tested by expert judgment. The results showed the average pretest value was 39.50; posttest 83.20; and Normalization-Gain value of 0.72 included in the high7category, in this study also tested the research hypothesis with associativetype, where the result is the correlation value obtained of 0.708 and a coefficient of determination of 50.1%. This study shows that the use of media braking system stand influences the increase in learning outcomes (scores) on the competence of disc brake systems.]]>
