Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatf. Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah metode sampel jenuh berjumlah 80 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan dengan nilai thitung > ttabel atau (9,439 > 1,990). Motivasi kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan diperoleh nilai thitung > ttabel atau (7,259 > 1,990). Pelatihan dan motivasi kerja karyawan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan dengan nilai Fhitung > Ftabel atau (70,838 > 3,12). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima.