p-Index From 2020 - 2025
16.795
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL HUKUM Jurna lAntropologi Indonesia Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya English Education Journal Proceedings of Annual International Conference Syiah Kuala University - Social Sciences Chapter Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Komunikasi Fisika Indonesia Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam ADDIN EKONOBIS (JURNAL EKONOMI DAN BISNIS) AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Jurnal Adabiya Islam Futura Englisia Journal Jurnal Agro Lentera Pustaka Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Dimensi Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum PALITA: Journal of Social - Religion Research Jurnal Geocelebes Jurnal Ilmiah Peuradeun MODELING: Jurnal Program Studi PGMI JURNAL PRESTASI Jurnal SOLMA SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) community: Pengawas Dinamika Sosial Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies JMM UNRAM (Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram) Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Journals of Ners Community Journal of Science Innovare Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Menara Perkebunan Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan Jurnal Mangifera Edu Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam Scholastica : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) BENING Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman Akademika Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Journal Informatic, Education and Management (JIEM) JURNAL ILMU PERPUSTAKAN (JIPER) Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Bioprocess Chemical and Environmental Engineering Science Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Indonesian Journal of Islamic History and Culture Baitul Ulum: jurnal Ilmu Perpustakaan Jurnal Begawe Teknologi Informasi Journal of Administrative and Sosial Science (JASS) Jurnal Hukum dan Peradilan Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi jurnal penelitian multidisiplin Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Studies in English Language and Education Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Konstanta : Ekonomi Pembangunan Matriks Experimental Student Experiences Journal of Soilscape and Agriculture Innovative: Journal Of Social Science Research Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi West Science Journal Economic and Entrepreneurship West Science Interdisciplinary Studies West Science Accounting and Finance International Journal of Economics, Management and Accounting Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan) Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Sinergi International Journal of Law West Science Interdisciplinary Studies Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Abdi Anjani El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Mitsaqan Ghalizan Jurnal Pengabdian Masyarakat Hastagina: Jurnal Kriya dan Indsutri Kreatif SASI Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat International Journal of Technology and Education Research Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies Jurnal Keislaman BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Jurnal Serambi Ilmu Jurnal Tarbiyatuna Indonesian Development Economics and Localities Media for Empowerment, Mobilization, and Innovation in Research & Community Pancasila Law Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Mindfulness Islami dalam Pendidikan Agama Islam terhadap Regulasi Emosi Siswa di Era Teknologi Manan, Abdul
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 6 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital yang serba cepat, siswa menghadapi berbagai tekanan akademik dan sosial yang dapat mempengaruhi regulasi emosi mereka. Mindfulness Islami, sebagai bentuk kesadaran penuh berbasis nilai-nilai Islam, diyakini dapat membantu siswa mengembangkan keseimbangan emosional yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mindfulness Islami dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap regulasi emosi siswa di era teknologi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen kuasi, melibatkan siswa sekolah menengah yang mendapatkan intervensi mindfulness Islami dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness Islami memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi siswa, terutama dalam aspek pengelolaan stres, pengendalian impuls, dan peningkatan kesejahteraan psikologis. Temuan ini memberikan kontribusi baru dalam kajian pendidikan Islam dan psikologi positif dengan menawarkan pendekatan berbasis agama dalam membantu siswa menghadapi tantangan era teknologi.
MODEL KOMUNIKASI KELOMPOK AL-SUNNAH SALAFIAH DALAM MENGEMBANGKAN PAHAM KEAGAMAANNYA DI MASYARAKAT DESA BEBIDAS KECAMATAN WANASABA Abdul Manan; Muhammadun; Muhammad Zainul Ansori
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.21573

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan strategi dakwah kelompok ahlus sunnah salafiyah di desa Bebidas, bagaimana model komunikasi kelompok Al-Sunnah Salafiyyah dalam mengembangkan faham keagamaannya di desa Bebidas kecamatan Wanasaba dan bagaimana hambatan kelompok al-Sunnah Salafiah dalam mengembangkan paham keagamaannya di desa Bebidas, kecamatan Wanasaba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Tempat penelitian ini adalah Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba. Subjek penelitian terdiri atas tokoh, jamaah al-Sunnah Salafiah, pemerintah desa, dan masyarakat yang bukan kelompok al-Sunnah Salafiah. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, kondensasi data, dan penyajian data. Teknik keabsahan data berupa triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Perkembangan kelompok al-Sunnah Salafiah di Desa Bebidas terbilang cukup pesat, hal tersebut dilihat dari semakin banyaknya masyarakat yang masuk dalam al-Sunnah Salafiah, juga dilihat dari adanya pembentukan masjid di beberapa dusun seperti Tandan Golok, Tanak Betian, Jurang Koak, Dasan Lendang, Lendang Nangka, Tibu Lampit Timur, Lekong Rembuk, dan Dasan Reban. Strategi dakwah yang dilakukan al-Sunnah Salafiah tersebar secara massif melalui dakwah rutin, berdiskusi, menyebarkan ajaran dan masjid.(2) Model komunikasi kelompok al-Sunnah Salafiah di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba lebih mengarah pada model komunikasi Aristoteles dan model komunikasi S-R (Stimulus-Response). Hal ini karena bentuk komunikasi yang dibangun dalam mengembangkan paham keagamaannya adalah bentuk komunikasi kelompok. (3) Hambatan dalam menyebarkan paham ini berupa hambatan internal dan hambatan eksternal.
THE UNITY OF COMMUNITY IN CEMETERY: AN ETHNOGRAPHIC STUDY OF THE ISLAMIC BURIAL RITUALS IN ACEH, INDONESIA Manan, Abdul; Kamarullah, Kamarullah; Husda, Husaini; Rasyad, Rasyad; Fauzi, Fauzi
Islam Futura Vol 24 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v24i1.14965

Abstract

Our study portrays burial rituals practiced by Aceh Province, Indonesia, as this ethnic group has distinctive traditions for burying deceased members of society due to the intertwining of cultures and religions in Aceh. The intertwining of the Islamic tenet with the local cultures has constructed the burial rituals in Aceh differently from any Islamic community in Indonesia. To discover the ritual’s distinction as this study’s focus, we explored three aspects of the rituals: processes, meanings, and implications. We integrated a qualitative approach through an ethnographic study by observing three burial rituals and interviewing 45 informants across the province. As a result, the processes covered initial meetings, grave cleansing, ceremonious announcement, feast, and pilgrimage. Regarding the ritual’s meanings, we revealed that the Acehnese people practiced the burial rituals to expect God’s blessing and forgiveness for the deceased, represent gratitude and homage toward the left family, affirm the local customs, and consolidate kinship relations. A for the implication, the series of rituals in burying a dead person in Aceh serves as a way to establish a vertical relationship from people to God, along with a horizontal relationship, from person to person, which contains local wisdom representing the identity of Aceh. The urgency of burial rituals reflects communities’ harmony and adherence to cultural and religious beliefs regardless of any condition.
Determinants of Economic Growth in Nusa Tenggara Barat: Analyzing the Impact of Education, Health, Economic and Social Infrastructure, and Employment Eka Agustiani; Abdul Manan; Endang Astuti; Laila Wardani; Isfiya Febriani
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 2 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i2.5800

Abstract

This study aims to find empirical evidence of the determinants of education level, health level, economic infrastructure, social infrastructure, and employment on the economic growth rate of West Nusa Tenggara Province (NTB) from 2019 to 2022. Data sources were obtained from secondary data, consisting of macroeconomic variable data for NTB accessed through the BPS website. The data analysis method used was quantitative analysis, employing statistical tests using EViews. The results of the study indicate that education level and employment level have a positive and significant effect on the economic growth of NTB Province, with probabilities of 0.000 (less than 0.05) and 0.0009 (also less than 0.05) for the employment variable. Meanwhile, the health level, economic infrastructure, and social infrastructure have a positive but not significant effect.
Pendampingan Demplot Teknik Budidaya Bawang Merah pada Musim Hujan Secara Ramah Lingkungan Manan, Abdul; Soesanto, Loekas; Mugiastuti, Endang; Rahayuniati, Ruth Feti
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.13551

Abstract

Background: Shallot cultivation in the rainy season faces the constraints of more severe plant disease problems. Utilization of mixed biopestisda Trichoderma harzianum, Bacillus sp. B8 and Pseudomonas flourescens P8 as well as proper cultivation techniques have not been adopted by farmers. It is necessary to assist farmers in implementing the technology The objectives of the activity are: assisting farmers in implementing the shallot cultivation technology package appropriately, increasing the quantity and quality of crop production, and increasing farmers' income through increasing farm efficiency. Method: The farmers participating in the activity are members of the farmer group "Lestari" Tambak Sogra Village, Sumbang District, Banyumas Regency. Technology transfer method through demplot assistance. The biopesticide technology package and environmental manipulation are compared to the conventional package of synthetic chemical pesticides. Data on the growth and yield of technological plot crops compared to conventional plots. The large number of farmers who can independently apply the technology is observed.  Results: mentoring activities showed that farmer group members were able to independently implement technology packages. The use of biopesticides and proper cultivation techniques can produce growth and yield equivalent to the use of synthetic chemical pesticides. Conclusion: 80% partner farmers can apply technology packages, the use of biopesticides is able to substitute the use of synthetic chemical pesticides, technology packages are able to increase 5.9% of shallot bulbs and reduce 75% production costs.
Artificial Intelligence and Its Influences on Human Cultural Distortion Salasiyah, Cut Intan; Fatianda, Septian; Manan, Abdul; Fitri, Hazal
Journal Informatic, Education and Management (JIEM) Vol 8 No 1 (2026): FEBRUARY (CALL FOR PAPERS)
Publisher : STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61992/jiem.v8i1.208

Abstract

This research examines how artificial intelligence (AI) can influence and distort human culture. AI is viewed as a technology that enables machines or computer systems to mimic human intellectual abilities. The method used is a qualitative method with a descriptive analytical approach. The data sources are obtained from observations of phenomena and literature reviews. The results of the study indicate that the presence of AI, which has greatly facilitated human life, has an impact on aspects of human culture. This problem occurs when the identity, values, and traditions of a society are changed or weakened by strong external influences. Forms of cultural distortion caused by AI can be observed in phenomena such as information distortion and cultural changes in social media, dependence on AI in cultural thinking, the potential risk of cultural misinterpretation, and the influence of AI on the phenomenon of cultural inequality. However, cultural distortion can be prevented with several important steps such as instilling cultural values ​​from an early age, introducing the history and philosophy of the nation's culture, and increasing cultural literacy.
REKONSTRUKSI KONSEP PEMBATASAN KASASI PIDANA DALAM PERSPEKTIF KRITIK PARADIGMA POSITIVISME Manan, Abdul
Pancasila Law Review Vol. 2 No. 1 (2025): July
Publisher : Pancasila Law Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembatasan kasasi dalam sistem peradilan pidana Indonesia merupakan isu penting mengingat tingginya beban perkara yang harus ditangani Mahkamah Agung. Artikel ini mengkaji rekonstruksi konsep pembatasan kasasi pidana dari perspektif kritik terhadap paradigma positivisme. Pendekatan normatif, konseptual dan komparatif digunakan dengan mengkaji peraturan perundangan, konsep pembatasan kasasi, serta membandingkan sistem hukum Indonesia dengan negara lain seperti Jerman dan beberapa negara lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembatasan kasasi telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun masih terdapat kendala struktural dan prosedural dalam implementasinya. Disamping itu, kritik terhadap paradigma positivisme membuka ruang untuk rekonstruksi konsep pembatasan kasasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan keadilan substantif dalam sistem hukum modern. Artikel ini memberikan rekomendasi kebijakan berbasis teori hukum progresif yang mengedepankan integrasi prinsip keadilan substantif dalam reformasi sistem kasasi pidana. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Pendekatan perundang-undangan dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembatasan kasasi berdasarkan kerangka hukum dan paradigma positivisme dalam sistem hukum modern, memahami bagaimana norma hukum diterapkan dan dikritisi secara mendalam. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut: Pertama, kajian pembatasan kasasi sebagai obyek kajian dalam tulisan ini harus memasuki dromologi berpikir, yang aktualisasinya muncul melalui berbagai kritik positivisme hukum, pembalikan pemikiran, bahkan penghancuran (dekonstruksi). Kedua, hukum adalah obyek kajian yang masih harus dikonstruksi sebagaimana kaum konstruktivis menjelaskan, meniciptakan menurut istilah positivistik, atau menggunakan bahasan kaum hermenian “ditafsirkan”, sehingga cara pandang seseorang tentang hukum akan ditentukan oleh cara orang tersebut mengkonstruksi, menciptakan atau menafsirkan aturan hukum dan dokumen hukum.
PENETAPAN USIA KEDEWASAAN DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA Ruzaipah, Ruzaipah; Manan, Abdul; A’yun, Qurrota A’yun
Mitsaqan Ghalizan Vol. 1 No. 1 (2021): Mitsaqan Ghalizan
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jmg.v1i1.2808

Abstract

A person's age limit is said to be regulated in statutory regulations. But in the case of determining the age limit of maturity is still very diverse and has not yet reached a common ground on the certainty at what age a person can be said to be an adult, the age limit for adults between the rules of one another still does not show similarity, giving rise to ambiguity in the determination of a person's age of maturity, which ultimately will result in the validity of someone in carrying out the action or legal action taken. Departing from these problems, this paper aims to look at how a person's age is determined by Islamic law and the legal system in force in Indonesia. Islamic law limits the maturity of a person characterized by wet dreams in men and menstruation in women, while Positive law is 18 years or has been married. The legality of legal actions of persons who are not yet mature in Islamic law is legal, whereas in positive law in civil law it is also considered legitimate as long as there is no claim.
PRAKTEK PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR Di Kenagarian Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat Zulkhairi, Zulkhairi; Manan, Abdul
Mitsaqan Ghalizan Vol. 1 No. 1 (2021): Mitsaqan Ghalizan
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jmg.v1i1.2812

Abstract

The title of this research is The Practice of Underage Marriage in Kenagarian Bawan, Ampek Nagari District, Agam Regency, West Sumatera. The background of this research problem is based on Article 7 paragraph 1 of Law No. 1 of 1974 concerning Marriage which states that "marriage is only permitted if the male party has reached the age of 19 years and the female has reached the age of 16 years, while in Nagari Bawas, Ampek Nagari Sub-district, Agam Regency, many people ignore this provision. The purpose of this study was to see the form of implementation and the factors causing the practice of underage marriage in Kenagarian Bawan, as well as the actions taken by religious leaders, traditional leaders and KUA officials. This type of research is empirical legal research or legal sociology. That is an approach by looking at a legal reality in society. The sociology of law approach is an approach used to look at legal aspects in social interactions in society. Data taken from interviews with the Head of the Office of Religious Affairs (KUA) and parties involved in the practice of underage marriage. The results showed that the practice of underage marriage in Kenagarian Bawan was only carried out in front of the local Tuanku, not in front of the Marriage Registrar, in the sense that this marriage was an illegal/unofficial marriage according to the Positive Law of Indonesia. There are three contributing factors, namely: pregnancy factors, educational factors and economic factors. Actions taken by religious leaders, traditional leaders and KUA officials are in the form of socialization and counseling to the community.
Co-Authors -, Roland Tandiongan A. Muchsin, Misri A. Rasyid, Saifuddin Abd. Razak Abdul Hadi Abdul Hadi Abdul Karim Abdul Karim Abubakar, Al Yasa' Achmad Munadjat, Achmad Adawiyah, Baiq Safitri Rabiah Addini Nurizzati Agus Junaidi Agusrinal Agusrinal Agustiani, Eka Aindo, Nur Rezki Alamsyah AB Aldi Rahman Ali Hasan, Nurhayati Almadania, Niswana Alvinda, Salsa Billa Amiruddin Amiruddin An Nur, Ibbadurahman Andi Safrizal Andik Kurniawan Anwar Daud Anwar Daud Apriliani, Nurma Arimbawa, I Gede ariyati, Yannik AS, Nasruddin Ashri, Teuku Luthfi Aslam Nur Asnawi Muslem Asramid Yasin Asyura Atiqoh Zummah Auni, Luthfi Ayu Afita Sari Azis, Mohd. Azizah Azizah Azura, Nur A’dawiyah, Didah Rabi’atul A’yun, Qurrota A’yun B. Busaini, B. Bahdad, Bahdad Bahri, Saiful Bana, Sahindomi Bayu Kurniawan Bte Salman, Nola Fibriyani Cecep Kusmana Chahyani, Rani Champion, Ibrahim Chatarina Umbul Wahyuni Christin Tiara Revita, Natalia Cut Intan Salasiyah Daeng , Akung Dara Yusnida Dedi Erawadi Dellita Sari, Nurriza Dwi Dery Rimasa DEWI FITRIANI Dewi, Nina Nurmalia Dhea Ayu Safira Dhuha Hadiyansyah Dicky Wirianto Didik Hariyanto Dine Meigawati Dini Anggraini, Dini Dita Wisudyawati Dwi Budi Santoso Edwin Agung Wibowo, Edwin Agung Eka Agustiani Eko Teguh Pribadi Elangga Sony Widiharsono Elvi Yenie, Elvi Embong, Rahimah Endah Sih Prihatini Endang Astuti Endang Astuti Endang Mugiastuti Erif, La Ode Muhamad Ersapoetri, Fida Suci Fadhilah, Muhammad Arif Faez Syahroni Faez Syahroni Fahidu, Wa Ode Hastiani Fahlehfi, Muhammad Ikbal Faisol Mas’ud Fajar Akriana NR Fajar FY Basori, Yana Farid Nur Salim Farida, Fida Farijal Faris Giats Fatonah, Ulfi Fauzi Fauzi Fauzi Ismail Fauzi Ismail Firdaus, Muhammad Dhilal Mustambit Fitri, Hazal Fitrianti Fitrianti Fuadi, Helmi Fuquh Rahmat Shaleh Gandhi Sutjahjo Gandri, La Gunanti Mahasri Habiburrahim Habiburrahim Hadi, Abdul Hafidawati, Hafidawati Hailuddin Hakim, Nasruan Hasani, Umar Ode Hayati, Atiyah Nurul Helmi Fuadi Hikmat Kodrat Husaini Husda Husaini, Ahmad Zaki Husnul Riati I Wayan Suardana Ibrahim, Arfah Ikhwan Ikhwan Indriayani, Lies Iping Rahmat Saputra Isabela, Isabela Isfiya Febriani Isroni, Wahyu Iwan Harsono Iwan Marwan, Iwan Jamilah, Siti Syarohan Jariyah, Ita Ainun Jovial Pally Taran Junartin Teke Kahirun, Kahirun Kamarullah Kamarullah Kamarullah Kamarullah Kartob Barus, Lamhot Kasim, Safril Khairisman, Khairisman Khairul Fahmi Khozainul Khoiriyah, Iin khuzaini, Khuzaini Kodrat, Hikmat Kuntoyo, Wisnu Amri Kurniawan, Ichsan Kusdiyanti, Erma Kusuma, Muh. Wirayuda Hadi La Baco S La Ode Midi, La Ode La Ode Siwi Laila Wardani Laily Mutmainnah Lestiawati, Ida Lia Oktavia Ika Putri Lianda, Ramadha Lies Indriyani Loekas - SOESANTO Loekas Soesanto Lukypa, Jihan Luluk Fadliyanti Luthfi Auni Maemunah Maemunah Mahmud Hamundu, Mahmud Mahyudin Nasir Maisa Maisa, Maisa MARIA BINTANG Marlinda, Erlin Masrun MIFTACHUR ROCHMAH Misri A. Muchsin Misril Fuadi Moh. Nafri, Moh. MUAIDY YASIN, MUAIDY Muchsin, Misri M. Muhammad Afif Muhammad Arif Fadhilah Muhammad Arifin Muhammad Arifin MUHAMMAD ARIFIN Muhammad Saifudin Muhammad Saleh Qadri Muhammad Zainul Ansori Muhammadun Muhazar, Muhazar Muhibbuthabry Muhibbuthabry Muhsimin, Muhsimin Mukhsin Nyak Umar Mukhtaruddin Mukhtaruddin Muljo Wachjadi Murpratiwi, Santi Ika Murti Wisnu Ragil SASTYAWAN Mustaqim, Ridha Nabila, Risma Nanang Ari Utomo Nanda Ria Naufal, Hafiz Aulia Ni'matul, Fina Azizah Novi Sahillawardi Nufiar Nufiar Nugroho, Sefilia Adhi Nuraini Mannan Nurhadi, Farhan Nurhayati Ali Hasan Parwita, Khairi Permana, Mohamad Didi Pratiko Gustomi, mono Primayuri, Deviana Prisca Aprilia Pratama Purwaningrum, Ajeng Handayani Putri, Natassya Chania Rachmawati, Windasari Rahayu Kusdarwati Rahmad Syah Putra Rahmat Syahputra Ramli, Rimayang Anggun Laras Prastianty Rasyad Rasyad Rasyad Ratu, Misbayanti Dian Resty Wulandari Retno Twistiandayani Ridwan, Ridwan Rimasa, Dery Riswan Z Rita Safari Riza Widia Rizka Amalia Rizki Maulana Rizki, Syukri Rokim Rokim Rokim, Rokim Ruhamah Ruhamah Rusdiana Permanasari Ruslan Ruslan Ruth Feti Rahayuniati Ruzaipah, Ruzaipah Safri, T. Mulkan Sagir, Junaidi Salman Aldo Alfaresi Sanusi Ismail Saprijal Saprijal Saprijal Saprijal Saprijal Saprijal, Saprijal Saputra, Iping Rahmat Sariani, Sariani Saufi, Ahmad Sa’i, Sa’i Septian Fatianda SITI AMINAH Siti Aulia Azmi Siti Fatimah SITI FATIMAH Siti Habsari Pratiwi, Siti Siti Sriningsih SLAMET ROHADI Solly Aryza Sri Langgeng Ratnasari Stiawati, Tumi Suci Fajarni Suhana Suhana Sujadi Sundari, Dini Suraiya Suraiya Surtika Yanti Surya Cipta Ramadhan Kete Syukri Asnawi T. Lembong Misbah Tamaulina Br Sembiring Tasya Hilma Fadila Tathahira, Tathahira Tibrani Tibrani, Tibrani Tri, Tri Artono Tuffahati, Zulfa Ummah, Khoirotul USWATUN HASANAH Vivi Fitriani Wa Ode Puput wahyunadi Wardah, Mutia Watul Winda Naraswari, Ni Nengah Windasari Rachmawati Wiwin Luqna Hunaida, Wiwin Luqna Woro Hastuti Setyantini Yudi Cahyoko Yudianto, Peri Yuhaidizen Yuliana, Cut Putroe Yulianto Yusup Ziaulhak, Dede Z, Riswan Zainal Abidin Zhahro, Fatimatus Zubaidah R, Zubaidah Zulkhairi Sofyan Zulkri