p-Index From 2020 - 2025
15.532
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Jurnal Paradigma Ekonomika Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Lex Jurnalica (Ilmu Hukum) Jurnal Kreatif Tadulako Online JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial JSTT Jurnal Media Wahana Ekonomika Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Biomedika JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Sains Manajemen:Jurnal Manajemen UNSERA UICELL Conference Proceeding Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Jurnal Teknologi Informasi MURA Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Global Health Management Journal Jurnal Basicedu OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Medika Malahayati Seminar Nasional Lahan Suboptimal Jurnal Manajemen Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Psikostudia : Jurnal Psikologi Academy of Education Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's) Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kewarganegaraan Journal of Nursing Practice and Education EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Kabanti : Jurnal Kerabat Antropologi Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika Anjoro : International Journal of Agriculture and Business Indo-MathEdu Intellectuals Journal Warisan: Journal of History and Cultural Heritage Journal of Education Research Buletin Konseling Inovatif Indonesian Journal of Business Analytics (IJBA) Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Sultan Idris Journal of Psychology and Education PEDAGOGI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Mudabbir: Journal Research and Education Studies Journal of Innovation Research and Knowledge Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Journal of Health and Nutrition Research International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Jurnal Basicedu Prosiding University Research Colloquium Jurnal Karya Abdi Masyarakat International Journal of Health Science and Technology Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Tahsinia Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Local History & Heritage Communication and Information Journal Journal of Economics, Entrepreneurship, Management Business and Accounting Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora Surya Informatika Jurnal Teknologi Informasi Mura Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Fundamental and Applied Management Journal JEBD Pedagogik : Jurnal Pendidikan dan Riset Khidmat : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan VISA: Journal of Vision and Ideas jle Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Fatih: Journal of Contemporary Research Padaidi: Journal of Tourism Dedication Padaidi: Journal of Tourism Dedication
Claim Missing Document
Check
Articles

Masjid dan Islam: Menelisik Islam di Tebing Tinggi dari Jejak Arsitekturnya Syahrawati, Indri; Sayekti, Retno; Nurhayani, Nurhayani
Warisan: Journal of History and Cultural Heritage Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Mahesa Research Center (PT. Mahesa Global Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.021 KB) | DOI: 10.34007/warisan.v2i3.1041

Abstract

This article discusses the Great Mosque of Nur Addin which is a long proof of the existence of the Kingdom of Padang in the area which is currently included in the administration of Tebing Tinggi City and its surroundings. This article uses historical research methods with a qualitative approach. However, the main focus of this article is to see the architecture of the Great Mosque of Nur Addin as a manifestation of the spirit of the Tebing Tinggi Islamic community at that time. The Great Mosque of Nur Addin was founded in 1861 AD by the King of Padang named Tengku Haji Muhammad Nurdin who was also the founder of the City of Tebing Tinggi. This mosque was built very majestically and beautifully as evidence of the prosperity of the Kingdom of Padang. This mosque from the past until now is still the pride of the people of Tebing Tinggi and its surroundings. The construction of such a magnificent mosque cannot be separated from the profits obtained by the Padang Kingdom from the land concessions with foreign plantation entrepreneurs. In addition, the religious function of this mosque is still maintained. What's unique about this mosque is that, every month of Ramadan, the mosque management continues to provide meat porridge as an iftar dish, which is still a tradition that has been preserved to this day.
PELATIHAN TEKNIK MINDFULNESS UNTUK MENGURANGI STRES DAN DEPRESI DI TK AISYAH KARTASURA Triastuti, N Juni; Herawati, Erna; Sintowati, Retno; Wahyu B, Sri; Nurhayani, Nurhayani; Agustina, Tri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3392-3399

Abstract

Kawasan perkotaan, seperti Kartasura, memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap gangguan mental, termasuk stres dan depresi, terutama setelah pandemi COVID-19. Taman Bermain Aisyah Bustanul Athfal memiliki permasalahan yaitu terkait pengetahuan dan penerapan teknik penanganan stres di kalangan guru dan walimurid. Pengabdian ini mengidentifikasi dua permasalahan utama: kurangnya pengetahuan tentang manajemen stres dan belum adanya pelatihan teknik mindfulness. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan program pendampingan pelatihan teknik mindfulness berbasis aplikasi. Metode pengabdian ini bertujuan untuk memberikan strategi yang efektif dalam menurunkan tingkat stres dan depresi, serta meningkatkan kesejahteraan mental di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan baik pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen stres serta depresi bagi guru dan walimurid dengan menggunakan teknik mindfulness.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL PASCA PANDEMI COVID-19 Triastuti, N Juni; Sintowati, Retno; Herawati, Erna; Nurhayani, Nurhayani; Wahyu B, Sri; Agustina, Tri; Mahmudah, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2021-2026

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang mengambil tajuk tentang penyuluhan dalam rangka peningkatan Kesehatan mental pasca pandemic COVID-19 ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengurangi dampak pandemic COVID-19 terutama dalam hal Kesehatan mental. Seperti diketahui bahwasanya kondisi pandemic COVID-19 yang terjadi sejak tahun 2019 menyisakan permasalahan diantaranya dikarenakan banyaknya penderita yang terkonfirmasi COVID-19 yang sedikit banyak mempengaruhi Kesehatan mental masyarakat.  Kawasan perkotaan termasuk yang terkena dampak pandemic COVID-19. Permasalahan yang dihadapi oleh TK Aisyah Bustanul Athfal adalah untuk peningkatan Kesehatan mental ini yaitu: belum adanya pengetahuan tentang peningkatan kesehatan mental pasca pandemic. Usulan yang kami tawarkan berkaitan dengan permasalahan ini, kami sebagai tim yang mengusulkan untuk memberikan penawaran terhadap pemecahan masalah tersebut dengan pemberian pendampingan peningkatan Kesehatan mental pasca pandemic. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyelenggaraan pendampingan pelatihan peningkatan tentang Kesehatan mental yang meliputi pencegahan kecemasan, stress dan depresi untuk meningkatkan Kesehatan mental pada guru TK, dan walimurid.
Emosional Quality Service Pustakawan dalam Melayani Pemustaka di Layanan Sirkulasi Perpustakaan Universitas Asahan Sitorus, Rahmatullaily; Nurhayani, Nurhayani
Journal of Education Research Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i3.389

Abstract

Emosional Quality adalah kapasitas untuk memahami dan memahami potensi kepekaan emosional secara lebih efektif. Latar belakang masalah adalah pentingnya emosional quality service pustakawan dalam melayani pemustaka di layanan sirkulasi perpustakaan Universitas Asahan.Kepekaan emosional dapat mencakup pengendalian diri, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri atau orang lain, secara efektif yang dapat membimbing pikiran dalam membuat keputusan terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi Layanan Kualitas Afektif Pustakawan dalam Layanan Sirkulasi Perpustakaan Universitas Asahan. Apa hambatan untuk mengelola emosional quality pustakawan dalam melayani konsumen Universitas Asahan, dan upaya apa yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan Purposive Sampling untuk pengumpulan data. Pengamatan, wawancara, dan dokumentasi adalah metode untuk mengumpulkan data. Harapan pengguna tertentu, seperti akurasi dalam pencarian informasi, belum tercapai, dan masih ada pustakawan yang tidak ramah dan tidak berinisiatif untuk bertanya langsung kepada pengguna, seperti yang ditunjukkan oleh temuan. Ini menunjukkan pentingnya kualitas emosional yang dimiliki pustakawan saat melayani pengguna; Jika seorang pustakawan tidak memiliki kualitas emosional yang baik, ini akan berdampak negatif pada layanan yang diberikan, termasuk kurangnya kontrol emosi, empati, motivasi di tempat kerja, keramahan, dan mungkin rasa hormat terhadap pengguna dan kolega. Kualitas sumber daya manusia, kurangnya kesadaran diri, dan emosi yang tidak terkendali menjadi hambatan untuk mengelola emosional Quality pustakawan saat melayani pelanggan. Hasil temuan menunjukkan bahwa pustakawan yang memberikan emosional quality service yang baik dapat mempengaruhi kepuasan pemustaka dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Kesimpulannya, penting bagi pustakawan untuk memberikan pelayanan dengan emosional quality service yang baik guna meningkatkan kepuasan pemustaka di layanan sirkulasi perpustakaan.
Local Government Financial Performance Analysis Using Economic, Efficiensy and Effectiveness Ratio and it’s Affect Development of Jambi City Friyani, Rita; Nurhayani, Nurhayani; Rosmeli, Rosmeli
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 3 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v3i6.5860

Abstract

This research examines to assesses the financial performance of the Jambi City Government by using the calculation method of Economic Ratios, Efficiency Ratios and Effectiveness Ratios and to see the effect of this financial performance on development in Jambi City. The analytical method in this research uses descriptive analysis and Correlation Test. The data used in this study are Regional Expenditures, Personnel Expenditures, Capital Expenditures, Regional Revenues and Local Own Revenue for the City of Jambi for the last 4 years, namely 2018, 2019, 2020, and 2021. The three ratios from the value for money method are then linked with the Capital Expenditure growth ratio.
Strategi Pustakawan dalam Mengembangkan Literasi Siswa Tunarungu di SLB Taman Pendidikan Islam Medan Pitri, Eka Nursah; Nurhayani, Nurhayani; Ismail, Ismail
Comit: Communication, Information and Technology Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Comit: Communication and Information Journal
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/comit.v3i1.2320

Abstract

This research was conducted at the Library of SLB Taman Pendidikan Islam Medan. The aim of this study was to identify the factors causing low literacy among deaf students and to explore the librarian's strategies in developing literacy beneficial for Deaf students at SLB Yayasan Taman Pendidikan Islam Medan. The research approach used in this study was descriptive qualitative. Based on the research findings, there are several factors contributing to the low literacy among deaf students at SLB Taman Pendidikan Islam Medan. One significant factor is the limited access to reading materials suitable for the students' needs. Deaf students often face challenges in accessing literacy resources that could support their learning, which can hinder their literacy development, considering the importance of access to reading materials appropriate for their comprehension level. The research also indicates that librarians at SLB Taman Pendidikan Islam Medan have implemented various effective strategies to enhance the literacy of deaf students. One successful strategy is collaboration between librarians and educators at the school. Librarians collaborate with teachers to integrate literacy into the curriculum and lesson plans, ensuring that literacy activities are not separated from the core subjects but become an integral part of students' educational experiences. This collaboration enables librarians to support teachers in providing relevant reading resources and supporting learning objectives. Thus, this conclusion underscores the important role of librarians in addressing factors contributing to the low literacy among deaf students with appropriate strategies. Collaborative efforts between librarians and educators are also a positive step in enhancing the literacy of deaf students at SLB Taman Pendidikan Islam Medan. This conclusion can serve as a basis for further improvements in literacy education for deaf students at the school.
Aplikasi Pembelajaran pada Anak Umur 6–7 Tahun Berbasis Web: Aplikasi Pembelajaran pada Anak Umur 6–7 Tahun Berbasis Web Vebriandi, M. Yazed; Sudarsono, Edi; Nurhayani, Nurhayani; Saputri, Meyrani
Jurnal Surya Informatika Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Surya Informatika, Vol 15. No. 2, November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryainformatika.v15i2.2176

Abstract

An application refers to the use of a computer program consisting of instructions or statements arranged in such a way that the computer can process inputs into outputs. This web-based learning application is developed to support the learning process of children aged 6–7 years through interactive and enjoyable media. By utilizing web technology, the application delivers various learning materials that cover fundamental skills such as reading, writing, arithmetic, and the introduction of other basic concepts. It is designed with a child-friendly interface, supported by engaging animations and gamification features aimed at increasing children's motivation and interest in learning.
Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Gizi pada Anak Usia Dini di TK Terpadu Rejo Sari Maryumi, Maryumi; Wally, Acani; Hastati, Hastati; Harni, Wa; Suriyati, Suriyati; Rumbia, Nursia; Warti, Wa Ode; Rusiana, Rusiana; Nurhayani, Nurhayani; Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Febrianty, Lanri; Rizadman Rahia, Dino
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3517

Abstract

AbstrakPemenuhan Gizi yang seimbang pada Anak Usia Dini masih dianggap sepele oleh orang tua terutama dalam menyiapkan sarapan anak. Padahal memberikan nutrisi dan gizi yang baik sangat mempengaruhi aktifitas fisik anak-anak sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Metode pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini dilakukan menggunakan tiga tahapan, antara lain: pelaksanaan kegiatan sosialisasi, tahap pelaksanaan, dan tahapan monitoring atau evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa semakin tinggi pendidikan terakhir orang tua akan makin baik pula cara pengasuhan anak sehingga perkembangan anak terpengaruh berjalan secara positif. Sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan orang tua akan kurang baik dalam mengasuh anak.Kata Kunci: Sosialisasi, Pemenuhan Gizi, Anak Usia Dini AbstractThe fulfillment of balanced nutrition in early childhood is still considered trivial by parents, especially in preparing children's breakfast. In fact, providing good nutrition and nutrition greatly affects the physical activities of children before carrying out teaching and learning activities. The method of implementing this student creativity program is carried out using three stages, including: the implementation of socialization activities, the implementation stage, and the monitoring or evaluation stage. The results of this activity show that the higher the last education of parents, the better the way of childcare so that the child's development is affected runs positively. On the contrary, the lower the level of education of parents, the less good it will be in parenting.Keywords: Socialization, Nutrition Fulfillment, Early Childhood
Sosialisasi Digital Parenting “Pengasuhan Menggunakan Screen Time di Desa Benteng” Herliany Yusuf, Ode Yahyu; Nurhayani, Nurhayani; Ningsih, Ade Wahyu; Sari, Desi Ratna; Silfiyani, Silfiyani; Sumarxawan, Sumarzawan; Arnam Mustika, Wa ode
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3549

Abstract

AbstrakPenggunaan waktu layar pada media digital yang berlebihan pada anak dapat menimbulkan masalah serius yang tidak tidak disadari oleh orangtua. Banyak orangtua yang mengeluh tentang anaknya yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget sehingga mengalami perubahan  pola hidup dan perilaku, tanpa disadari masalah tersebut muncul karena kurangnya informasi yang diketahui oleh orangtua tentang aturan penggunaan waktu layar pada anak. Tujuan diadakannya program kreativitas mahasiswa ini adalah untuk mensosialisasikan aturan atau rekomendasi penggunaan waktu layar pada anak agar orangtua bisa mengoptimalkan pengasuhan pada anak di era digital seperti sekarang ini. Kegiatan program kreativitas mahasiswa ini dilaksanakan di Desa Benteng, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan materi dan berdiskusi. Saat kegiatan berlangsung ditemukan banyak orangtua yang mulai menyadari sebab dari perubahan pola hidup dan perilaku pada anaknya yang berasal dari penggunaan gadget yang berlebihan. Pada kegiatan ini orang tua memberikan respon yang sangat positifKata Kunci: Waktu Layar, Digital, Pengasuhan, Gadget AbstractExcessive use of screen time on digital in children can cause serious promlems that are not realized by parents. Many parents complain about they children spending more time with gadgets so that they experience changes in lifestyle and behavior. Without realizing this problem arises due tu lack of information. What parents know about the rules for using screen time in children. The purpose of holding it. This student creativity program is to socialize rules or recommendations for using screen time on numbers so that parents can optimize parenting for children in the digital era like today. This student creativity program activity was carried out in Benteng Village, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. This socialization activity to the community was carried out by providing material material and discussing. During the activity, it was found that many parents were starting to realize the causes of changes in lifestyle and behaviour in their children from excessive use of gadgets. In this activity, parents gave a very positive response.Keywords: Screen Time, Digital, Parenting, Gadgets
Sosialisasi Kecerdasan Anak (Multiple Intelegence) di Baubau Wulandari, Rezky; Dewi, Dewi; Heriana, Heriana; Harliani, Harliani; Sarmin, Yuti; Sarpan, Lisna Wati; Erfina, Erfina; Naniar, Naniar; Nurhayani, Nurhayani; Sahidin, Sahidin
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3584

Abstract

AbstrakMultiple Intelligences yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda merupakan salah satu teori kecerdasan yang memperoleh banyak pengakuan akhir-akhir ini. Teori ini dicetuskan oleh Howard Gardner, psikolog dari Harvard. Mula-mula Gardner menemukan tujuh jenis kecerdasan tetapi kemudian mengembangkannya menjadi delapan, dan membahas kemungkinan kecerdasan yang ke sembilan. Kecerdasan menurut Gardner diartikan sebagai suatu kemampuan, dengan proses kelengkapannya, yang sanggup menangani kandungan masalah yang spesifik di dunia. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa orang yang memiliki jenis kecerdasan tertentu, kecerdasan musikal misalnya, akan menunjukkan kemampuan tersebut dalam setiap aspek hidupnya. Dikatakan lebih lanjut bahwa setiap orang memiliki delapan jenis kecerdasan dalam tingkat yang berbeda-beda. Kedelapan jenis kecerdasan itu memiliki komponen inti dan ciri-ciri. Kehadiran ciri-ciri pada individu menentukan kadar profil kecerdasannya. Dalam kehidupan nyata, kecerdasan-kecerdasan itu hadir dan muncul bersama-sama atau berurutan dalam suatu atau lebih aktivitas. Dalam kasus khusus, ditengarai adanya individu savant, yakni orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi pada satu jenis kecerdasan, namun rendah dalam kecerdasan yang lain. Dalam dunia pendidikan, teori multiple intelligences mulai diterima karena dianggap lebih melayani semua kecerdasan yang dimiliki anak. Konsep MI menjadikan pendidik lebih arif melihat perbedaan, dan menjadikan anak merasa lebih diterima dan dilayani. Konsep ini “menghapus” mitos anak cerdas dan tidak cerdas, karena menurut konsep ini, semua anak hakikatnya cerdas. Hanya saja konsep cerdas itu perlu diredefinisi dengan landasan baru.Kata Kunci: Kecerdasan Anak, Anak Usia Dini AbstractMultiple Intelligences which in Indonesian translated as compound intelligence or multiple intelligences is one of the theories of intelligence that has gained a lot of recognition recently. This theory was coined by Howard Gardner, a psychologist from Harvard. At first Gardner discovered seven types of intelligence but later developed them into eight, and discussed the possibility of a ninth intelligence. Intelligence according to Gardner is defined as an ability, with its completeness process, that is able to deal with the content of problems specific to the world. Despite this, it does not mean that a person who has a certain type of intelligence, musical intelligence for example, will show such abilities in every aspect of his life. It is further said that everyone has eight types of intelligence in different levels. All eight types of intelligence have core components and traits. The presence of traits in the individual determines the level of his intelligence profile. In real life, those intelligences are present and appear together or sequentially in an activity or more. In special cases, it is suspected that there is a savant individual, that is, a person who has a very high level of intelligence in one type of intelligence, but is low in intelligence in another. In the world of education, the theory of multiple intelligences began to be accepted because it was considered to better serve all the intelligence that the child had. The MI concept makes educators wiser to see differences, and makes children feel more welcome and served. This concept "erases" the myth of intelligent and unintelligent children, because according to this concept, all children are essentially intelligent. It's just that the intelligent concept needs to be redefined with a new foundation.Keywords: Child Intelligence, Early Childhood
Co-Authors Abadi, Muhammad Yusri Abdi Mubarak Syam Abdillah, Risyad Fikri Abdurahman Adisaputera abu, ilham Achiriah, Achiriah Achmad Edi Subiyanto Ade Hari Siswanto Afridayanti, Neny Agus Suprayogi Aini, Lutfiah Akbar, Muh. Akbar, Sachril Alauddin, Andi Alfiana, Rita Alisyahbana, Andi Naila Quin Azisah Amalina, Mitha Nur Anatomi Muliawan Andayani, Putri Andika Isma Andriansyah Andriansyah Anggriyanti, Zeindhita Arum Anindito, Ridho Anjelina, Pebby Anna Triningsih, Anna Annisa Fitria Annisaa, Salwa Araida Purba Aria Wibawa Ariffah, Hilda Zaniba Arnam Mustika, Wa ode Arsela, Feny Artis, Novita Ekasari Dearmi Aswari, Ahmad Awalia, Andi Dio Nurul Ayi Najmul Hidayat AYU LESTARI Azis, Riska Amelia Azis, Rizka Amelia Aziz, Rizka Amelia Azmi, Aninditha Syavela Batubara, Muhammad Alwi Bertha, Anna Betania Kartika Muflih Bi Rahmani, Nur Ahmadi Budianti, Yusnaili Budiman Budiman Budiman Tampubolon Candra Mustika Citra, Lana Fadila Dalimunthe, Danil Daulay, Rukiyah Dearmi Artis Delfi Eliza Desi Ratna Sari, Desi Ratna Dewi Dewi Dra. Retno MLIS. Sayekti Duriani Duriani, Duriani Edy, Jaya Kusuma Efendi, Manahan Efendi Em Sutrisna Endraswari, Putri Mentari Erfina, Erfina Erika Diana Risanti Eril, Eril Erna Herawati, Erna Ernawati Ernawati Erni Achmad Etik Umiyati Fadhilah, Nuri Fariha, Dian Fatma Indriani Fauziah, Ayu Bella Fazhart, Muhammad Ananda Febrianty, Lanri Feriza, Gousta Fihri, Faisal Fitria Olivia Fitria Wahyuni , Putri FRIYANI, RITA Geraldo Zikri Azmi Ramadhan Girsang, Rut Yohana Hadara, Ali Hajarini, Fitri Adisti Harahap, Hasnah Azhari Harahap, Pardamean Harliani, Harliani Harni, Wa Hartina, Siti Haryadi - Hastati, Hastati Hasyimi , Ali Henry Arianto Heriana, Heriana Herliany Yusuf, Ode Yahyu Heru Aulia Azman Heryati, Agustina Hidayat, Wisnu Hikmawati, Elok Horadin Saragih Hukmi Hukmi, Hukmi Husna, Annisa Khotimatul I Gede Hartadi Kurniawan Indar indar Indirarini, Indirarini Indriani, Dina Irmanjaya Thaher Irwan Sahputra Irwan Syahputra, Irwan Ishak, Muhamad Iski Zaliman Islam, M. Syahid Ismail Ismail Izzati, Ismatu Aghni Fatwa Jony Jony Juanda Juanda Junaidi Junaidi Junita, Armi Juwita, Rizka Kamilah, Kamilah Khairuddin - Khairunnisa Khairunnisa Kustiawan, Winda Lestari, Asdini Indah Lestari, Nur Cahyani Ari Lestari, Wira Listiana Masyita Dewi Lubis, Ramadan Lubis, Ramadhan M. Miftach Fakhri M. Ridwansyah MARA UNTUNG RITONGA, MARA UNTUNG Marlinawati, Iin Tri Martadinata, A. Taqwa Maryumi, Maryumi Marzuki, Dian Saputra Masganti Sit Mastar Asran Monang, Sori Mufidah, Fathin Muhammad Alwy Arifin Muhammad Yusran Amir Mulanda, Wida Muriana, Eviyati Aini Mustika, Candra N. Juni Triastuti Nabila, Elvy Nainggolan, Chandra Nainggolan, Wiwiek Elsada Naniar, Naniar Nasrah, Nasrah Nasution, Adelia Hanjani nasution, candri wulan Nazah, Farida Nurun Neneng Nurlaela Ningsih, Ade Wahyu NOVITA EKASARI Nst, Khairatun Nisah Nur Mahmudah Nurhaeka Tou Nurhafizah Nurhafizah Nurhayani Nurhayati, Shelfy Maylina Nurjanah, Rahma Padang, Ranto Pradana Parmadi Parmadi Permana, Ayu Intan Pitri, Eka Nursah Podi, Syafitri Inten Prihatma, Gugup Tugi Purba, Andini Damayanthi Purwaningtyas, Franindya Putra, Ahmad Irvan Dwi Putri Syahdana Putri, Rayhan Amelia Rachellya, Tiara Raharimalala, Soussou Rahmadani, Adhining Prabawati Rahmadayanti, Putri Rahmayani, Ulina Ratih Pramuningtyas Rauf, Annajmi Retno Sintowati - Retta, Cynthia Tio Ria Novianti Riandini Aisyah Riani, Windy Ridwan, Hardiyani Rina Mirza Rizadman Rahia, Dino Rochmadina Suci Bestari Rosmeli, Rosmeli rosmeli, rosmeli Rumbia, Nursia Rusiana Rusiana Ryketeng, Masdar Safita, Noer Safitri, Ririn Safitri Sahidin . Salsabila, Nadjwa Samnia Putri, Novita Sampurna, Ahmad Mara Saputra, Frans Saputri, Meyrani Sari, Dhiastika Nanda Sarmin, Yuti Sarpan, Lisna Wati SATRIYAS ILYAS Selamet Rahmadi Sembiring, Betesda Br Setyanti, Dian Shofia Reny Silfiyani, Silfiyani SILITONGA, EVAWANI Simanjuntak, Hary’s Hidayat Abdillah Simanungkalit, Semiana Sipahutar, Adelia Putri Siregar, Ayu Syarani Siregar, Hapni Laila Siregar, Syahruddin Sitorus, Rahmatullaily Sitorus, Riris Anjelina Sitorus, Try Yanti Sri Redjeki Slamet Suci Rahmadani Sudarsono, Edi Sumarxawan, Sumarzawan Suprajogi, Agus Suriyati, Suriyati Sutrisno, Sutrisno Syafitri, Anggryani Syahrawati, Indri Syaparuddin Syaparuddin Sylvia Ramadhani Tambunan, Rahma Sari Putri Tarigan, Novilenta Br Taufik Rahman Thahir, Fatiha Arrahmi Tou, Nurhaeka Tri Agustina, Tri Ulina Rahmayani Vebriandi, M. Yazed Veithzal Rivai Zainal Wahyu B, Sri Wahyudi, Renaldi Wally, Acani Wardani Ritonga, Juhro Ulya Wardhani, Sri Pramudya Warti, Wa Ode Wasis Susetio Widiatno, Men Wih Windarsari, Wiwin Riski Windia Arista, Lisa Wiraguna, Sidi Ahyar Wiralestari, Wiralestari Wulandari, Rezky Yasmin, Nabila Yoebrilianti, Anggit Yoga Adiyanto, Yoga Yuanita, Sri Kemala Sandi Yudi Pratama Hasibuan Yulianti, Dwi Indah Yundari, Yundari Yusuf Alam Romadhon Yusuf, Ode Yahyu Herliany Zachary, Rizky Is’Ad Zaenal Zaenal, Zaenal Zahra, Silvia Zainal Efendi Hasibuan, Zainal Efendi Zaki Fahri Zaliman, Iski Zamzami Zulfanetti, Zulfanetti Zulfikar Judge Zulhijriani, Zulhijriani Zulhimma, Zulhimma Zulhimmah, Zulhimmah