p-Index From 2020 - 2025
19.902
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ISTORIA Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Journal of Education and Learning (EduLearn) AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika COMPETITIVENESS JOURNAL Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vidya Karya Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Yupa: Historical Studies Journal Pi: Mathematics Education Journal Desimal: Jurnal Matematika BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Journal of Socioeconomics and Development Jurnal Ulul Albab Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Anterior Jurnal Jurnal Basicedu Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Socius (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial) (Edisi Elektronik) The Kalimantan Social Studies Journal The Innovation of Social Studies Journal INSERT: Information System and Emerging Technology Journal International Journal of Social Learning (IJSL) Jurnal Iqtisaduna Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Journal Of Human And Education (JAHE) Prabayaksa: Journal of History Education Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Basicedu Pi: Mathematics Education Journal Social Studies Conference Proceedings HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Aceh International Journal of Science and Technology Jurnal Edukasi Ilmiah Kesehatan RIBHUNA : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah JOURNAL OF SOCIAL DEVELOPMENT Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasi Indonesia Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIAD Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism International Conference On Social Science Education Proceeding Jurnal Kegiatan Pengabdian Mahasiswa (JKPM) Study of Scientific and Behavioral Management (SSBM)
Claim Missing Document
Check
Articles

AKTUALISASI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI AKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH Syaharuddin Syaharuddin; mutiani mutiani; Mia Samihati; Jumriani Jumriani
JURNAL SOCIUS Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurnalsocius.v9i2.9012

Abstract

Keberadaan masalah sampah tidak lepas dari peranan penduduk sebagai penghasil sampah dari aktivitas sehari-hari. Permasalahan sampah memerlukan pengelolaan yang serius untuk mengurangi kuantitas sampah. Dalam menciptakan kebersihan lingkungan, maka hadirlah program pemerintah berupa program kegiatan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (reduce, reuse, dan recycle). Penelitian bertujuan untuk mendeskrispsikan profil TPS-3R di TPS Loktabat Selatan Banjarbaru. Pendekatan kualitatif digunakan dalam deskripsi penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan, antara lain; perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian mendeskripsikan kegiatan pengolahan sampah TPS-3R di Loktabat Selatan tidak terlepas dari sejarah pembentukan Kelompok Swadaya Manusia (KSM). Berdirinya TPS tahun 2012 dengan keanggotaan program TPS 3R gotong royong terdiri atas pengurus dan pekerja. Pengolahan sampah, serta terdapat tahapan yang harus dilakukan, mulai dari tahap pengangkutan sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik, komposting hingga ke tahap penjualan.
NILAI-NILAI HAUL GURU SEKUMPUL SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS Muhammad Nasih; Ersis Warmansyah Abbas; Syaharuddin Syaharuddin
JURNAL SOCIUS Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurnalsocius.v8i2.7226

Abstract

AbstractThis research discussed moral values of haul K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul). The purpose of this research is to describe the preparation the event of haul Guru Sekumpul and the values which is  included of haul Guru Sekumpul and whether these values can be used as a learning resource of social studies. This study is a qualitative research with a historical approach. The results of the research showed that the preparation of haul Guru Sekumpul includes security, health, transportation, accommodation, facilities and infrastructures. The Implementation of haul Guru Sekumpul carried out within three days that take places  at the house of Guru Sekumpul, at the dome of the Guru Sekumpul and Mushalla AR-Raudhah. The values  from the event of haul Guru Sekumpul  are consist of  (1) religious values (faithfulness, tolerance, love of the environment), (2) nationalist values (love of the homeland and respect for diversity), (3) values of integrity (honesty, politeness, love for truth), (4) independent values (hard work, creative, disciplined, courageous), and (5) the value of mutual cooperation (cooperation and mutual assistance). Keywords: Guru Sekumpul, haul, social studies, moral values AbstrakPenelitian ini membahas tentang nilai-nilai haul K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul). Penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana persiapan dan pelaksanaan haul Guru Sekumpul, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam haul Guru Sekumpul dan apakah nilai-nilai tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan haul Guru Sekumpul mencakup bidang pengamanan, kesehatan, perhubungan, akomodasi, dan sarana prasana. Pelaksanaan haul Guru Sekumpul dilaksanakan dalam waktu tiga hari yakni di rumah kediaman almarhum Guru Sekumpul, di Kubah Guru Sekumpul dan di Mushalla Ar-Raudhah. Nilai-nilai yang terdapat di dalam haul Guru Sekumpul yakni (1) nilai religus (beriman-bertakwa, toleransi, cinta lingkungan), (2) nilai nasionalis (cinta tanah air dan menghargai kebhinnekaan), (3) nilai integritas (kejujuran, kesantunan, cinta pada kebenaran), (4) nilai mandiri (kerja keras, kreatif, disiplin, berani), serta (5) nilai gotong royong (kerjasama dan saling menolong).Kata Kunci: Guru Sekumpul, haul, IPS, nilai-nilai
Promoting Creative Learning in Social Studies by Exploring Floating Cage Fish Cultivation Activities as Learning Resources Mutiani Mutiani; Ersis Warmansyah Abbas; Hendry Alfiani Ari Sandi; Syaharuddin Syaharuddin; Jumriani Jumriani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.078 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1744

Abstract

This article describes how creative learning is by integrating contextual social studies learning resources. This matter is based on social studies learning must be able to accommodate students' critical and creative thinking. As a research instrument, the researcher conducted structured interviews and non-participatory observations. Data analysis using the interactive model of Miles and Huberman reduces interview and documentation data; presentation of data through descriptive narratives; documentation; and concluding. The study results describe the activities of floating net cage fish farming in Banua Anyar Village in RT 03, RT 04, and RT 05. In terms of floating net cage fish farming activities, there are two main activities: production and consumption. The floating net cage fish farming activity in Banua Anyar Village indicates the suitability of the Human, Place, and Environment learning material for class VII semester I. This material is presented in social studies subjects which cover the discussion of the natural conditions of Indonesia (the physical condition of the region), which includes the discussion of actions, motives, and economic principles. The relationship between floating net cage fish farming activities as social studies learning resources provides room for confirmation of contextual examples from students' closest lives. Therefore, the formulation of creative learning can be designed based on floating net cage fish farming activities as social studies learning resource.
Telaah Literatur ; Komponen Kurikulum IPS Di Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013 Jumriani Jumriani; Syaharuddin Syaharuddin; Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi; Mutiani Mutiani; Ersis Warmansyah Abbas
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1111

Abstract

Pembelajaran IPS bukan merupakan mata pelajaran yang hanya mengutamakan hafalan. Namun, Mata Pelajaran IPS bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta serta materi yang harus diingat dan diimplementasikan untuk menumbuhkan rasa sadar akan tanggung jawab dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS tersebut diperlukan seperangkat rencana yang dijadikan sebagai elemen penting pedoman pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, memperhatikan elemen kurikulum pada setiap pada pelajaran merupakan kewajiban para pelaksana pembelajaran di Sekolah. Penelitian melalui studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen kurikulum mata pelajaran IPS di tingkat Sekolah dasar, dengan tujuan artikel ini dapat menjadi sumber referensi elemen pokok kurikulum Mata Pelajaran IPS untuk tingkatan Sekolah Dasar. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang sesuai, kemudian dilakukan diskusi secara naratif. Hasil diskusi memastikan bahwa kurikulum IPS di tingkat Sekolah Dasar mencakup empat komponen yaitu tujuan, materi, strategi pembelajaran dan evaluasi. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar harus memperhatikan berbagai komponen tersebut yang dijabarkan pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran IPS. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran IPS di tingkat Sekolah Dasar mampu menciptakan warga negara yang baik, mampu berfikir kritis dan memecahkan masalah
Changes in the Behavior of the Riverside Community of Banua Anyar Village towards River Management Policies Marlia Marlia; Syaharuddin Syaharuddin; Muhammad Rezky Noor Handy; Bambang Subiyakto; M. Ridha Ilhami
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.5617

Abstract

Seiring perkembangan zaman mengakibatkan terjadinya perubahan pada kebiasaan hidup masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Adanya kebijakan pemerintah daerah Kota Banjarmasin tentang pengelolaan terhadap sungai sehingga masyarakat beradaptasi dan melakukan perubahan pada perilaku sehari-hari. Kehidupan masyarakat yang erat kaitannya dengan keberadaan sungai dapat berdampak buruk terutama pencemaran terhadap kualitas air sungai akibat perilaku dan kebiasaan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan adaptasi dan perubahan perilaku masyarakat bantaran sungai Martapura Kelurahan Banua Anyar terhadap kebijakan Pemerintah Kota Banjarmasin tentang pengelolaan sungai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan pada hasil temuan di lapangan sehingga tergambar jelas hasil penelitian. Hasil penelitian adanya adaptasi dari perubahan perilaku pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Martapura Kelurahan Banua Anyar terkait dengan perubahan perilaku membuang sampah dan limbah rumah tangga, perubahan pada penggunaan jamban apung yang saat ini sudah menggunakan WC, serta adanya kegiatan pengelolaan sungai dengan melakukan penghijauan menanam pohon di pinggir sungai.
Traditional Fishing Tools for Banjar People Bahjatul Mardhiyah; Ersis Warmansyah Abbas; Mutiani Mutiani; Syaharuddin Syaharuddin; Bambang Subiyakto
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.4906

Abstract

Penurunan penggunaan alat tradisional menangkap ikan masyarakat Banjar, menjadi permasalahan dalam pelestarian penggunaan alat tradisional. Permasalahan penggunaan alat tradisional menangkap ikan menyebabkan menurunnya pengembangan kearifan lokal daerah, yang dikenal sebagai banyaknya memiliki sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alat tradisional menangkap ikan masyarakat Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data, member cek, dan triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa alat tradisional menangkap ikan masyarakat Banjar memiliki penyebutan khas diantaranya lukah, lunta, hancau, rengge, lalangit, dan tampirai. Ditinjau dari penggunaan alat tradisional untuk menangkap ikan di Banjarmasin dapat digunakan berdasarkan keadaan air sungai, karena pada dasarnya penggunaan alat tradisional memiliki perbedaan di setiap alat dan penggunaan waktu.
The Spirit of Nationalism of the Banjar People on the Proclamation of 17th May 1949 Diana Novita Sari; Syaharuddin Syaharuddin; Muhammad Rezky Noor Handy; Ismi Rajiani; Bambang Subiyakto
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.4970

Abstract

Sejarah perjuangan ALRI Divisi IV sendiri merupakan gambaran perjuangan rakyat Kalimantan Selatan dalam menunjukkan kesetiaan kepada NKRI dari para pejuang di Kalimantan. sejarah perjuangan ALRI Divisi IV yang dipimpin oleh Hassan Basry memproklamirkan bahwa Kalimantan ada wilayah Republik Indonesia pada 17 mei 1949. Tujuan penulisan artikel ini adalah memaparkan bagaimana kesadaran nasionalisme masyarakat Banjar pada peristiwa Proklamasi 17 Mei 1949. Artikel adalah penelitian studi kepustakaan dengan mengkaji sumber-sumber artikel jurnal, buku-buku sejarah dan sumber terkait dengan Peristiwa Proklamasi 17 Mei 1949 dengan Analisa dari sumber-sumber terkait yang ditarik kesimpulan mengenai topik yang dibahas. Hasil dari artikel ini adalah Perjuangan ALRI Divisi IV Kalimantan yang dipimpin oleh Hassan Basry yang bermarkas di wilayah Kandangan melakukan perlawanan sengit kepada pihak NICA Belanda. Pada tahun 1949, Ketika wilayah perjuangan dari ALRI Divisi IV bertambah luas di Kalimantan Selatan. Karena mereka mengaku sebagai alat pemerintah Republik Indonesia maka para pejuang atau gerilyawan ini berinisiatif melakukan rapat dan hingga pada peristiwa Proklamasi 17 Mei 1949 di desa Mandapai Hulu Sungai Selatan, yang telah mendorong meningkatnya semangat perjuangan pada jiwa masyarakat Banjar, yang dimana masyarakat Banjar sendiri berjuang dan sudah merasa menjadi bagian dari Republik Indonesia bukan menjadi wilayah boneka Belanda.
Musical Performances Panting at Culinary Tour Soto Bang Amat Emelda Humaira; Syaharuddin Syaharuddin; Jumriani Jumriani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Rusmaniah Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, OCT 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i1.5576

Abstract

Lajunya arus globalisasi telah mengubah gaya masyarakat ke arah yang lebih modern, dan akibatnya banyak musik lokal yang terlupakan bahkan ditinggalkan. Oleh karena itu, pekerja seni musik panting harus lebih kreatif untuk menciptakan nuansa musik tradisional dengan aransemen serta konsep karakter yang menarik sehingga generasi muda bisa menikmati sesuai dengan perkembangan zaman. Di Kota Banjarmasin, satu upaya yang dilakukan untuk terus menjaga eksistensi music tradisional adalah dengan mengintegrasikan music tradisional sebagai bagian dari pariwisata. Satu diantaranya adalah music panting yang saat ini dikolaborasikan dengan keberadaan kawasan kuliner. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penampilan music tradisional panting di kawasan kuliner. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif, agar dapat mendeskripsikan aktivitas penampilan musik panting di wisata kuliner soto bang Amat berdasarkan data primer dan sekunder yang diperoleh saat penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data disusun dengan melalui tahapan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, cara dan waktu. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas grup pandan harum tampil dengan membawakan lagu-lagu Banjar yang dikreasikan dengan musik panting. Perhari grup ini menyanyikan 10 sampai dengan 15 lagu dengan rata-rata durasi lagu yang mereka bawakan 2 sampai dengan 3 menit per-lagu. Melalui penampilan tersebut, dengan ini dapat menjadi satu sarana untuk menjaga eksistensi music tradiisonal di masyarakat.
The Role of Banjar Women in Improving the Family Economy on the River Banks of Banua Anyar Village Syaharuddin Syaharuddin; Muhammad Rezky Noor Handy; Ismi Rajiani; Rusmaniah Rusmaniah; Mutiani Mutiani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 4, No 1 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/iis.v4i1.6364

Abstract

Setiap manusia pasti menginginkan hidup yang sejahtera, kebutuhan hidup terpenuhi sehingga bisa hidup dengan bahagia. Tetapi yang terjadi pada era sekarang ini masih banyak keluarga-keluarga yang belum bisa merasakan hidup sejahtera dengan kebutuhan hidup yang tercukupi karena pendapatan keluarga atau suami yang rendah, salah satu peran paling dominan adalah ibu rumah tangga, pada saat ini ibu rumah tangga tidak  hanya berperan  menjadi ibu rumah tangga yang mengurus pekerjaan rumah tetapi banyak  ibu rumah tangga yang berkerja untuk membantu perekonomian keluarga, sehingga tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan peran perempuan Banjar di bantaran sungai dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan terlebih dahulu melakukan observasi dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam untuk mengetahui peran peran perempuan Banjar di bantaran sungai Martapura Kelurahan Banua Anyar dalam meningkatkan ekonomi keluarga, Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran perempuan Banjar yang bertempat tinggal di bantaran sungai Martapura dalam meningkatkan perekonomian keluarga mereka adalah dengan berbagai kegiatan ekonomi khususnya sektor informal dalam pemenuhan kebutuhan primer sehari-hari, bentuk-bentuk dari usaha informal yang mereka lakukan antara lain berdagang kelontongan, berjualan sembako, warung makan dan minum seperti warung wadai pagi ataupun warung kopi, dan UMKM seperti kelompok usaha kerupuk ikan haruan dan udang. Sehingga dengan kegiatan usaha-usaha tersebut turut serta membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Dampak Sosial Ekonomi Penambang Emas Tanpa Izin (Illegal) Pada Masyarakat Binawara Nurul Hasnah Maulida; Syahlan Mattiro; Rahmat Nur; Reski P; Syaharuddin Syaharuddin
PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial) Vol 2, No 2 (2022): PAKIS, September 2022
Publisher : Pendidikan IPS FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pakis.v2i2.6120

Abstract

Gold mining is carried out illegally by the community to meet their daily needs. The purpose of this study is to (1) describe the division of tasks in gold mining work without a permit (illegal); (2) Describe the distribution of income in gold mining work without a permit (illegal); (3) Describe the impact of gold mining work without a permit (illegal) for the socio-economic conditions in the community. This study used a qualitative method. This study also used a purposive sampling technique. Data collection was done by using observation, interviews, and documentation. This study used reducing data, presenting data, and drawing conclusions to analyze the data. The results of this study indicated that: (1) The division of tasks in this illegal gold mining job was done by dividing them according to what is mastered by each worker, but there are also those who did not hold divisions in doing the work or working as a team. (2) The distribution of income in this job was divided based on the number of workers. The results obtained were deducted by the operational costs first, and then the remainder is divided equally among the workers and machines. (3) This work has an impact, namely: a) Social impact, namely in this work it always opens job opportunities for those who want to work. b) The economic impact can meet the needs of the economy but the income obtained is not always fixed. Keywords: Gold Miners, Division of labor, Division, Income, Impact. 
Co-Authors A. Munaya Rahman Abdillah Abdillah Abdul Wahab Abdurrahim Abdurrahim Agustina, Ella Ahmad Maulana Akhmad Fauzan Akhmad Munaya Rahman Aknifar Mawaddah Al Rifani, Ahmad Nurdin Al Wahid, Muhammad Ridho Ana Mahfuzah Anggeraeni, Anggeraeni Anita Lontaan Arbainah Arbainah Ariando Salomon, Glendy Ariani, Zaenafi Ashraf, Sameer Astria Putri Ramadhani Aulia, Hartika Awaluddin Awaluddin Azizah, Intan Noor Bahjatul Mardhiyah Bahri, Alim Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Citriadin, Yudin Claudia Dwi Martina Deasy Arisanty Devi Lasdya Dewi Pramita Dewicca Fatma Nadilla, Dewicca Fatma Dhimas Pratama Nindya Putra Sari Diana Novita Sari Diana Novita Sari Dona Eka Lovianie Emelda Humaira Endang Rahmawati, Endang Eri Saswili Erlina Wiyanarti Ersis Warmansyah Abbas Ersis Warmansyah Abbas Ersis Warmansyah Abbas Fadugba, Sunday Emmanuel Farah Heniati Santosa, Farah Heniati Fardi, Fardi Fathul Jannah, Fathul Fathurrijal, Fathurrijal Fatmawati, Tiara Fatwa Nur'aini Firmansyah, Yuman Fitri Mardiani Fitri Mardiyani Fredy Saputra, M. Khalid Furad, Abdul Gazali Rahman, Gazali Gilang Fahreza Gustini, Gustini Habib Ratu Perwira Negara Habibi Ratu Perwira Negara Hadi, Alfian Rahman Hadi, Noorya Tasya Febrylia Witari Hairunisa Hairunisa Har, Besse Harnanengsi Hasanah Hasanah Hasanah, Mahmudah Hassan, Muhammad Ikram bin Abu Helmi Akmal Hendry Alfiani Ari Sandi Hendry Alfiani Ari Sandi Heri Susanto Heri Susanto Hermansyah Hermansyah Herry Porda Nugroho Putro Herry Porda Nugroho Putro Herry Porda Nugroho Putro Hidayanti Hidayanti Hidayanti, Nur Fitri Hidayat Putera, M. Adhitya Husain, Husriani Ilham Ilham Ina Eka Indriyani Indra Maulana Iqbal, Chaedyr Irfan, Fitriani Irma Dwina Ishanan, Ishanan Ismi Rajiani Istiqamah, Nurul Izzat Habib Jaka Wijaya Kusuma Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin JAYA, IRFAN Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani, Jumriani Kadir, Amiruddin Kana, Mery Kiki Riska Ayu Kurniawati, Kiki Riska Ayu Linda Sari M Faisal M. Anugrah Arifin M. Restu Hidayat, M. Restu M. Ridha Ilhami M. Ridha Ilhami M. Ridha Ilhami Madinatul Munawarah Mahmudah Hasanah Mahmudah Mahmudah Mahsup, Mahsup Malik Ibrahim Mannawang, Annisa Ath-Thahirah Mappanyompa, Mappanyompa Mardiani, Fitri Mariono, Mariono Marlia Marlia Mattiro, Syahlan Ma’nawiyah Ma’nawiyah Meika Nurul Wahidah Melisa Prawitasari Mia Samihati Mohamad Zaenal Arifin Anis Muhammad Adhitya Hidayat Putra Muhammad Alfi Syahrin Muhammad Ilmi Muhammad Maulana Muhammad Nasih Muhammad Nur, Qalbia Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Rico Muhammad Ridha Ilhami Muhammad Risalan Uzhma Muhammad Risalan Uzhma Murliana Murliana Muslimin Kara Mutiani Mutiani Mutiani Mutiani Nadia Nadia Nadiatul Izmi Nadlatul Izmi Napolion, Kens Nona Ayuriszki Noor Handy, M. Rezky Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi Nova Yudha Andriansyah Putra Nur Azizah Nur Ikhsan, Muhammad Nurdyansa Nurhakim, Syanabiawan Maryati Nurkamilah Nurkamilah Nurlaelah Nurlaelah, Nurlaelah Nursahid Nursahid Nursahid Nursahid Nurul Fauziyah, Nurul Nurul Hasanah Nurul Hikmah Nur’aini, Fatwa Oktoviasari, Vera Ayu Prawitasari, Melisa Prayudha Aditya Puteri Mulyani Putri Yani Putro, Dwi Suryo Radjikan, Febrian Putra Anugrah Rahmad Rizaldi Ahya Rahmat Nur Rahmia, Sovia Husni Raihanah Sari Raihanah Sari Rajiani, Ismi Rasyidah Olfah Raudhatul Jannah Raudhatul Jannah Firdaus Reski P Rezaldi, Mohammad Rizky Rezky, Amelia Rianti, Riski Anwar Ridha Fitriyani Ridha Ilhami, M. Ridho Hayati Rifqi Muhammad Ihsan Riski Norseli Risna Putra Pradana Rizkia Ananda Sari Rizky Martha Cahya Puspita Rochgiyanti Rusdi Rusma Noortyani Rusmainah Rusmainah Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah, Rusmaniah Sahara, Ani Samiah Samiah Sapa, Nasrullah Bin Sarbaini Sarbaini Sigit Triyono Sirajuddin Sirajuddin Siti Maimunah Siti Masyithah Siti Rizayani Sriwati Sriwati Subiyakto, Bambang Sulis Setianingsih Suprapto Suprapto Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Tri Damayanti, Tri Triyono, Sigit Ucok Harisman Harisman Berutu Usnul Khatimah Uswatun Nisa Utami Dewi, Siti Vera Mandailina, Vera Wanda Aprilla Widianti, Suciana Wijayanti, Yoga Tri Wikasari, Reni Winata, Atikah Wisnu Subroto Wiwi Musriana Yudha Rizky Rawidafany Yustika Muliasari Yusup Yusup Zulkarnain Zulkifli, Mukaffi Zusana A Sasarari