p-Index From 2020 - 2025
15.706
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal EMPATI Jurnal Konseling dan Pendidikan Journal of Education and Learning (EduLearn) KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Terapan Abdimas EMPATI Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research JURNAL KONSELING GUSJIGANG DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Indonesian Journal of Educational Counseling al-Afkar, Journal For Islamic Studies Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah International Journal of Research in Counseling and Education GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling PrimaryEdu - Journal of Primary Education QUANTA Psychocentrum Review Bulletin of Counseling and Psychotherapy Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam PSIKODINAMIKA : Jurnal Literasi Psikologi Bulletin of Science Education Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Abmas International Journal of Science and Society (IJSOC) Journal of Education and Counseling (JECO) Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan (Soshumdik) Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kajian Linguistik dan Sastra Concept: Journal of Social Humanities and Education Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop Student Scientific Creativity Journal Al-Musyrif : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Science and Education Journal KONSELOR EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Multidisiplin Indonesia Psikoeduko: Jurnal Psikologi Edukasi dan Konseling Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Buletin Literasi Budaya Sekolah KOLEKTIF: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran JBK (Jurnal Bimbingan dan Konseling) JUBIKOPS OPTIMA: Journal of Guidance and Counseling Madania: Jurnal Kajian Keislaman SAICGC Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Claim Missing Document
Check
Articles

EKSPLORASI GAYA KONSELOR GUNA MENGHINDARI TERJADINYA TRANSFERENSI DAN KONTRATRANSFERENSI DALAM PROSES KONSELING Khoerunnisa, Syifa; Nadhirah, Nadia Aulia; Budiman, Nandang
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 2, Tahun 2024 (April 2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2024.39237

Abstract

Konselor merupakan salah satu profesi penolong (helping profession). Menjadi seseorang yang berprofesi di bidang pelayanan mengharuskan konselor untuk menjadi tenaga profesional. Agar menjadi tenaga profesional, konselor perlu mengenal dan memahami gaya konselingnya untuk mempunyai kualitas pribadi yang baik pada saat melaksanakan konseling. Konseli akan menyimpan kepercayaannya pada konselor yang profesional. Namun hal tersebut kadang terjadi di luar batas sehingga menimbulkan kedekatan yang berlebihan antara konseli dan konselor secara spontan dan tidak disadari. Perasaan secara tidak sadar inilah yang diproyeksikan dalam bentuk transferensi dan kontratransferensi. Hal ini tentunya akan memengaruhi efektivitas dalam proses konseling. Oleh karena itu, tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi gaya pada kualitas pribadi konselor dalam memberikan layanan konseling guna menghindari terjadinya transferensi dan kontratransferensi.
CULTURAL AWARENESS: MEMAHAMI SENSITIVITAS MULTIKULTURAL DALAM PRAKTIK KONSELING DI SEKOLAH Putri, Marsha Hariani; Nadhirah, Nadia Aulia; Budiman, Nandang
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v10i1.21882

Abstract

Abstract: The counseling process in school environments is vulnerable to cultural bias challenges that can impede its effectiveness. A multicultural or cross-cultural counseling approach is crucial for understanding counselees from diverse backgrounds. This study aims to explore the level of cultural understanding and awareness among Guidance and Counseling Teachers towards multicultural counseling in schools, as well as their ability to form effective relationships with students from various cultural backgrounds. Utilizing the Systematic Literature Review (SLR) method, this research examines 47 relevant journal articles from Google Scholar published within the last 5 to 10 years, yielding five key articles that underscore the importance of cultural awareness and competence development to enhance counseling effectiveness. The findings reveal significant variations in cultural awareness among guidance counselors, identifying an urgent need for skill development and intervention strategies to address challenges such as counselor encapsulation and cross-cultural communication barriers. Initiatives such as the development of service models, training modules, and competence enhancement programs have proven effective in strengthening cultural awareness and counseling capabilities. In conclusion, a deep understanding of cultural awareness and multicultural competencies is not only essential for effective interaction between counselors and students but also crucial in advancing inclusive education that embraces cultural diversity. Abstrak: Proses konseling di lingkungan sekolah rentan terhadap tantangan bias budaya yang dapat menghambat efektivitasnya. Pendekatan konseling multikultural atau lintas budaya penting untuk memahami konseli dari berbagai latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat pemahaman dan kesadaran budaya Guru Bimbingan dan Konseling terhadap konseling multikultural di sekolah, serta kemampuan mereka membentuk hubungan efektif dengan siswa dari latar belakang budaya yang beragam. Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini menelaah 47 artikel jurnal relevan dari Google Scholar yang diterbitkan dalam rentang waktu 5 sampai 10 tahun terakhir, menghasilkan lima artikel kunci yang menegaskan pentingnya kesadaran budaya dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan efektivitas konseling. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan dalam tingkat kesadaran budaya di antara guru BK, mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk pengembangan keterampilan dan strategi intervensi yang dapat mengatasi tantangan seperti enkapsulasi konselor dan hambatan komunikasi lintas budaya. Inisiatif seperti pengembangan model layanan, modul pelatihan, dan program peningkatan kompetensi terbukti efektif dalam memperkuat kesadaran budaya dan kemampuan konseling. Kesimpulannya, pemahaman mendalam tentang kesadaran budaya dan kompetensi multikultural tidak hanya esensial untuk interaksi efektif antara konselor dan siswa tetapi juga krusial dalam memajukan pendidikan inklusif yang merangkul keragaman budaya.
MINORITY CULTURAL ADAPTATION AT DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL FOR FEMALE STUDENTS Handani, Tri; Budiman, Nandang; Syahri, Lia Mita
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.823185

Abstract

This article aims to analyze the level o cultural adaptation owned by female students with minority cultures who are in Sundanese majority culture area. This study uses quantitative descriptive research methods. The research sample consists of 35 active students of SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putri who have cultures other than Sundanese culture. The instruments used was the Cross Cultural Adaptation Inventory (CCAI) questionnaire. Aspects of the instruments are about: 1) Emotional Resilience, 2) Flexibility/Openness, 3) Perceptual Acuity, and 4) Personal Autonomy. Data analysis using descriptive analysis. Based on the reliability test of the instrument, it was found that the Cronbach's alpha value was 0.73, which falls into the good category. Furthermore, based on the data analysis in the study, it was found that cultural adaptation among minority female students at Daarut Tauhiid High School was in the high category, with a percentage of 62.86%
The Impact of Cultural Value Bias on Conscious Decision-Making in Counseling Mulyana, Citta Lena Putri; Budiman, Nandang; Nadhirah, Nadia Aulia
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2024): Suluh : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v9i2.6727

Abstract

Counseling is an interactive process carried out by a counselor or guidance counselor with a counselee, with the aim of helping counselees understand themselves, overcome problems and develop their inner potential. Cultural values in counseling, highlighting their influence on the counselee's decision-making process. The impact of cultural value bias in counseling sessions is detailed, stressing the risk of misinterpretation, inappropriate evaluation, and even discrimination. The impact of cultural value bias on counselee decision-making in counseling is an important factor that influences the effectiveness of counseling sessions. Efforts that can be made to avoid cultural value bias include awareness, self-reflection, multicultural approaches, and collaboration with resources, as well as counselee involvement to increase understanding. counselors in dealing with cultural diversity. This research uses the Systematic Literature Review (SLRI) method to determine the impact of cultural value bias on counselee decision making in counseling. The importance of cross-cultural counseling is conveyed, that inclusive cultural values can improve counseling relationships, reduce bias, and increase effectiveness helping clients from diverse cultural backgrounds. By understanding cultural values and implementing appropriate strategies, counselors can create a counseling environment that is more responsive, inclusive, and supportive of clients from diverse cultural backgrounds.
Etika Profesi Bimbingan dan Konseling: Menghadapi Tantangan Kerahasiaan dalam Layanan Konseling Online Anindya, Jovita; Budiman, Nandang; Nadhiroh, Nadia Aulia
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 8 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202481.329

Abstract

Rapid changes in the world of education triggered by technological advances have stimulated interest in the use of online counseling as a method of mental health services. The COVID-19 pandemic has also accelerated the shift to online counseling as a primary option. The research results show that online counseling has equivalent effectiveness to face-to-face counseling. However, there are a number of ethical issues that need to be considered in online counseling practices, especially those related to the confidentiality and security of client data. Efforts to maintain confidentiality are a priority, including the use of secure technology and communication via encrypted platforms. Counselors need to understand the potential risks involved and continually increase their knowledge of online counseling ethics. This study used a systematic literature review (SLR) approach to investigate the development of online counseling practices and related ethical issues. In Indonesia, ABKIN has not yet issued standard guidelines for counseling services via the internet, so this is a challenge in maintaining client confidentiality in this country.
Contributive Factors of Tolerance among Senior High School Students Septian, Muhammad Rezza; Supriatna, Mamat; Nurihsan, Juntika; Budiman, Nandang; Manuardi, Ardian Renata
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v8i12023p47-58

Abstract

Abstract: This article aims to explore the contributing factors of tolerance in senior high school students. This research covers the concept of tolerance theory and aspects that contribute to tolerance. The study was carried out using a cross-sectional survey method with a quantitative approach. The population in this study were high school students in the city of Bandung, Indonesia. The research sample was taken using a random sampling technique. The research sample consisted of 300 high school, vocational high school, and Madrasah Aliyah students in the city of Bandung. Data collection was completed using tolerance instruments, and data analysis used confirmatory factor analysis (CFA). The results of this study indicate that the greatest contributing aspect to the tolerance of senior high school students in Bandung was the aspect of peace. Meanwhile, the lowest contribution was observed in the aspect of equality. The peace aspect consists of indicators of caring, fearlessness, and love. The results of this study can be used as material and consideration for further research to develop a model or program of guidance and counseling services empirically designed to develop tolerance. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi analisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap toleransi pada siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Ruang lingkup penelitian ini mencakup konsep teori toleransi dan aspek yang memberikan kontribusi pada toleransi. Metode yang digunakan ialah metode cross-sectional survey dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa SLTA di Kota Bandung. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Adapun Sampel penelitian terdiri dari 300 siswa sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan madrasah aliyah di Kota Bandung. Pengumpulan data menggunakan instrumen toleransi. Analisis data menggunakan confirmatory factor analysys (CFA). Hasil penelitian ini menunjukkan aspek yang memberikan kontribusi terbesar pada toleransi siswa SLTA di Kota Bandung ialah aspek kedamaian. Sedangkan aspek yang memberikan kontribusi terendah ialah aspek kesetaraan. Aspek kedamaian terdiri dari indikator kepedulian, ketidaktakutan, dan cinta. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan dan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya untuk pengembangan model atau program layanan bimbingan dan konseling yang secara empirik untuk mengembangkan toleransi.
ANALISIS TANTANGAN DALAM MEMBENTUK KONSELOR YANG KOMPETEN DAN BERETIKA Azzahra, Chintya Salsha; Budiman, Nandang; Nadhirah, Nadia Aulia
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.10389

Abstract

Penelitian ini fokus pada hambatan dalam membentuk konselor yang kompeten dan beretika, menyoroti kendala utama seperti keterbatasan kompetensi, kurangnya pemahaman aspek budaya, dan kesulitan menerapkan prinsip etika konseling. Pelanggaran etika oleh konselor di sekolah, terutama terkait sikap, pemahaman tugas, dan penyalahgunaan oleh pihak sekolah, merugikan citra profesi. Tantangan lain termasuk pemahaman aspek budaya untuk pelayanan efektif kepada konseli dengan latar belakang berbeda, dan kesulitan menerapkan prinsip etika seperti menjaga kerahasiaan dan berkomunikasi efektif. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan untuk meningkatkan standardisasi dan etika profesi konselor, menganggap pembentukan konselor yang kompeten dan beretika sebagai langkah kunci dalam meningkatkan kualitas layanan konseling dan memberikan dampak positif bagi konseli.
Complex Thinking: How are Students' Mathematical Problem-Solving Skills in Elementary School? Fauzi, Irfan; Rakhmat, Cece; Budiman, Nandang
Bulletin of Science Education Vol. 3 No. 3 (2023): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v3i3.916

Abstract

This study aims to see an overview of students' mathematical problem-solving skills in elementary school. This study uses a quantitative approach with a descriptive method. The subjects in this study amounted to 25 grade 5 students in one of the elementary schools in Bandung with details of 10 male and 15 female students. The data collection technique used is a mathematical problem-solving test instrument based on Polya theory on fractional concept material. The data analysis carried out was to calculate descriptive statistics using Microsoft excel and SPSS version 24 to see an overview of mathematical problem-solving skills, categorization of problem-solving scores based on high, medium, and low, and the achievement of students' mathematical problem-solving indicators. From these data, it is then analyzed in depth and linked with relevant theories. The results of this study showed that based on the categorization of student scores, 4 students were in the high category, 15 students were in the medium category, and 6 students were in the low category. The indicator that has a high percentage of students mastered is understanding the problem at 73%, and the lowest indicator at re-checking is 44%. This research can contribute to efforts to create meaningful learning in mathematics by involving complex thinking skills including mathematical problem-solving skills. Keywords: Complex Thinking, Mathematical Problem-Solving Skills, Elementary School
MULTICULTURAL PERSONALITY OF SINGLE SEX SCHOOL ADOLESCENT Intani, Esty Noorbaiti; Syahril, M. Fiqri; Budiman, Nandang; Ilfiandra, Ilfiandra; Yudha, Eka Sakti
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v8i1.62826

Abstract

This study aims to provide an overview of the multicultural personality of single sex adolescents of SMA Daarut Tauhiid Boarding Schools Putri. The research used descriptive analysis methods with the help of Microsoft Excel applications and SPSS version 26. The research instrument used the Multicultural Personality Questionnaire (MPQ) measuring instrument made by Van der Zee Van Oudenhoven (2013) with a total of 40 statements measuring 5 aspects of multicultural personality, namely: cultural empathy, social initiative, open-mindedness, emotional stability, and flexibility, data collection using a Likert scale with five alternative answers. The research participants were students of SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putri who were teenagers with female gender totalling 150 people. The results showed that single sex school adolescents have a good multicultural personality, while based on aspects of multicultural personality, single sex school adolescents have the highest average in the aspect of cultural empathy, indicating that students already have skills in empathising (understanding and feeling) with the thoughts and feelings of people of different cultures. And the lowest aspect is in the aspect of open mind, indicating that students do not yet have an open and unprejudiced attitude towards different cultural norms and values optimally so that this can be the basis for designing multicultural guidance and counselling programs that can be applied in single sex schools.
PSYCHOLOGYCAL FIRST AID (PFA) PADA ANAK-ANAK KORBAN GEMPA BUMI DI CAMP PENGUNGSIAN LAPANGAN PRAWATASI JOGLO CIANJUR Fahriza, Irfan; Rusmana, Nandang; Budiman, Nandang; Julius, Andre; Alfaiz, Alfaiz; Rayaginansih, Syari Fitrah; Dartina, Vina; Rachmaniar, Ananda
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15924

Abstract

Abstract. Disasters can trigger Post-Traumatic Disorder (PTSD). Children are highly vulnerable to these impacts, so they need psychological assistance. PFA activities aim to maintain the mental health of children affected by the earthquake so that they do not experience PTSD and increase understanding and psychological well-being. One of the services that can be provided is Psychological First Aid (PFA). This activity includes planning, training, implementation, evaluation, and follow-up stages. This PFA activity focused on dozens of children who were earthquake victims in the Joglo Prawatasi refugee camp, Cianjur. The activity implementation went smoothly, and other volunteer teams, BNPD and kitabisa.com, received appreciation. Impact of PFA on earthquake victim children 1) Reducing trauma symptoms; 2) Increased understanding of disasters; 3) Provide a sense of security and support; 4) Help children express emotions; and 5) Increasing empowerment and psychological recovery. Coordination, mental readiness, and competence of volunteers are supporting factors in carrying out activities properly. Abstrak. Bencana dapat memicu munculnya Post-Traumatic Disorder (PTSD). Anak-anak memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap dampak ini, sehingga membutuhkan bantuan psikologis. Kegiatan PFA betujuan untuk menjaga Kesehatan mental anak-anak korban gempa sehingga tidak mengalami PTSD dan menignkatkan pemahaman dan kesejahtraan psikologi. Salah satu layanan yang dapat diberikan adalah Psychological First Aid (PFA). Kegiatan ini meliputi tahap perencanaan, pelatihan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut. Kegiatan PFA ini difokuskan pada anak-anak yang menjadi korban gempa bumi di camp pengungsian Joglo Prawatasi, Cianjur, yang berjumlah puluhan. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari tim relawan lain, BNPD, dan kitabisa.com. Dampak PFA pada anak-anak korban gempa bumi 1) Mengurangi gejala trauma; 2) Peningkatan pemahaman bencana; 3) Memberikan rasa aman dan dukungan; 4) Membantu anak-anak mengungkapkan emosi; dan 5) Meningkatkan keberdayaan dan pemulihan psikologi. Koordinasi, kesiapan mental, dan kompetensi relawan merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan dengan baik.  
Co-Authors Aam Imaddudin Aam Imaddudin, Aam Abdul Hakim Adnia Rianti Pradita Afdal Afdal Afdal Afendy, Popy Mayasari Afgani, Shalma Herwinadira Agatha, Monica Agung Nugraha Agung Nugraha Agus Taufiq Ahmad Fauzi Ismail Ahman Ahman Ahman Ahman, Ahman Aisyah Khairunissa Aisyah Khoirunnisa Al Hakim, Ibrahim Al, Muqri Alfaiz Alfaiz Alfaris, Muhammad Alghifari, Muhammad Althof, Thoriq Nashirudin Amrullah, Adib Angelina, Putri Anindya, Jovita Anita Kusumawardhani anne Hafina, anne Annisa Fitria Suherman Apriadi Bahtiar Ardian Renata Manuardi Ari Khusumadewi Arif Rahman Hakim Arifah Wulandari Arifin, Arsyi Muhamad Adzani Asalamah, Sahira Asep Kurniawan Aulia Nadhirah, Nadia AYU WANDIRA Az-Zahra, Aisyah Hilwa Azni Nurul Fauzia Azrina Abharini Azzahra, Adilah Azzahra, Chintya Salsha Badru Zaman Baiti, Luthvia Zahiro Bramantya, Saviola Arya Budi Setiawan Cahyani, Eka Cahyaningtyas, Kania Charisma Rahmadhani, Alifah Dartina, Vina Deasy Yunika Khairun Debitzha Zein Syakhira Debora Catherine Pranata Della Amelia Dina Sofiya Madani Effy Mulyasari Eka Sakti Yudha Elfitra Khairin Lutfiah Br. Sitepu Epi Kurniasari Euis Rohayati F, Muhammad Alfath Fadilah, Wafa Nazli Nur Fahira, Siti Nurrahmi Fajar Ilham Fauzan, Muhamad Farhan Fauziah, Hana Femilasari, Ai Nani ferianti Ferianti Fikri, Mohammad Sirojul Ganjar Purnama Wildan Gantari, Callula Syifa Ghaida Az-zahra Kusnadi Ghazali, Moch. Farizky Al Gofur, Ridwan Habibah Nurul Fazriah Haidar, Ghani Ahmad Hakim, Ibrahim Al Hamidah, Nur'aini Hasna Hanafi, Husni Handani, Tri Hardiyansyah Masya Hasbiyalah, Hasbiyalah Hellen lie Grace Ghautama Hendriadi Hendriadi Herul Wahyudin Himmatun 'Aliah, Via Husain, Muhammad Al Fath Hutapea, Clarisa Jesika Korina Tiurmauli Huzaifah, Najwa I Nyoman Edwin Tri Nugraha Ikmal Redzuan Ilfiandra Ilfiandra Imaddudin, Imaddudin Intan Mutiara Mir’atannisa Intani, Esty Noorbaiti Ipah Saripah, Ipah Ipung Hananto Irfan Fahriza Irfan Fauzi Julius, Andre Kafi, Edenia Silmy Kamila Suci Khalda Nur Aulia Kharisma Amelia Putri Kharisma Putri Prayoga Khasanatin, Haiatin Khoerunnisa, Syifa Khoirunnissa Khoirunnissa Kholili, Ma'rifatin Indah Koswara Koswara Kusumawardhani, Anita Lanang Riyadi Lara Ekamia, Gusti Lestari, Nanda Lia Mita Syahri M. Solehuddin Ma'rifatin Indah Kholili Maharani, Khoirunnisa Mamat Supriatna Manuardi, Ardian Renata Maretha, Lala Putri Maulana, Marsel Ridky Maulana, Rizqi Maulida, Rahmadhita Maya Masyita Suherman Maya Ningrat Mayfani, Silviedriya Mazidah, Nuha Melany Putri Giani Mila Yunita Mudrikah, Syifa Mufidah, Hana Mugiyat , Arellya Muhammad Fadilah Noor Agustian Muhammad Ridho Albari Mulyana, Citta Lena Putri Mulyati Mulyati Muqaffi Muqaffi Muqodass, Idat Musyaffa, Syifa Hana Mutiara Aqilla Tasya Nabila Silva Fahira Nabila Silva Fahira Nabilah, Farida Yumna Nabilah, Shafa Setya Nadhia Aulia Nadhira Nadhiroh, Nadia Aulia Nadia Aulia Nadhirah Nadia Aulia Nadhiroh Nadia Aulia Nadirah Nandang Rusmana Nandang Rusmana Nashrullah, Alfithra Nasrudin, Alifia Hasna Putri Nazwa Nurul Khanifa Niamala, Ajmi Ningrum, Wa Ode Nirmala Nisa, Haunan Novi Ayudyaningtias Novi Ayudyaningtias Novianti Novianti Novianti, Syafira Dwi Novita, Az-Zahwa Tri Nur Hidayah Nur Maulida, Salma Nurazizah, Rika Saadah Nurfauziah, Renren Nurihsan, Achmad Juntika Nurlaila Lathifa Kusumaningsih Nurrizki Shafira Nurrizki Shafira Nurshabrina, Debby Rojwa Nurul Amin, Izzatun Nisa Nurul Ashfiani Permata, Melza Zahra Popy Mayasari Afendy Prayoga, Kharisma Putri Purnamasari, Yuniarti Putri, Fika Ayu Gustiyani Putri, Marsha Hariani Qotrunnida, Insani Najwa Rabbani, Azmi Fauzan Rachmaniar, Ananda Rachmawati Rachmawati Rahmadzikra, Salma Aulia Rahman, Salwa Azizah Rahmat, Cece Rakhmat, Cece Ramadhani, Azmi Sukma Raudotussolehah, Rika Mia Rima Irmayanti, Rima Rina Nurhudi Ramdhani, Rina Nurhudi Risma Nursyani Rismi, Ridho Rudi Susilana, Rudi Sajidah, Rusyda Ainun Salman Alfarisi Salsabilah, Latifah Santi Pratiwi Santika, Allysa Sukma Sardin Sardin Sardin Sardin Septian, Muhammad Rezza Setiana, Marsaa Shabrina, Adhe Nayla Shafa, Deliza Haura Sheilla, Ainun Shofiyyah, Salwa Sidauruk, Muhammad Shabran Siddik, Riesa Rismawati Siregar, Pahri Suci, Kamila Sukma, Noveline Ingrid Eka Sukmawati, Indah Sunaryo Kartadinata, Sunaryo Supriatna, Mamat Supriatna, Mamat Suprihatin, Dewi Suryana, Dodi Suryawati, Citra Tectona Syahril, M. Fiqri Syamsu Yusuf, Syamsu Syari Fitrah Rayaginansih Syarif Bin Muhammad Romli Samae Syarifah Salsabila Syauqii, Zaki Abdurrahman Syifa Mudrikah Syifa Mudrikah Syifa Syifa Syifa, Syifa Taqiyya, Wafa Tarsono Tarsono Taswadi Taswadi Taswadi, Taswadi Tb. Moh. Irma Ari Irawan Tia Destiana Puri Toto Fathoni Tul'adawiyah, Ropiah Uceu Nurhayati Ulkarimah, Sopa Uman Suherman Uman Suherman UMAN SUHERMAN, UMAN Ummah Karimah Utama, Lazuardienan Muhamad Via Himmatun 'Aliah Vivi Apriliani Widagdo, Athira Fatharani Wiguna, Arya Chandra Williya Novianti Williya Novianti Wiwied Widiyanti Wulan Handayani Yanti Nur Aprianti Yanti Yuniarti Yuca, Verlanda Yudi Sukmayadi Yulia Indra Sari Dewi Yulindrasari, Hani Yuni Novitasari, Yuni Yustiana, Yusiriska Yusuf L.N, Syamsu Yusuf LN, Syamsu Yusuf Syamsu Yusuf, Zahra Nabila Zikra