Artikel bertujuan mengeksplorasi soft power pendidikan Islam pada karakter Susanti dalam film Upin dan Ipin, dimana peneliti sebelumnya belum membahasnya. Setting penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dipilih guna mendeskripsikan masalah menjadi temuan dari naskah dan tulisan terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa karakter Susanti sejatinya merupakan soft power bagi Indonesia pada film kartun Upin & Ipin, melalui bahasa, pengisi suara, dan perilaku religiusnya. Pada serial Upin Ipin episode Ramadhan, Susanti menjadi satu-satunya santri putri yang belajar mengaji di musholla Kampung Durian Runtuh yang diasuh oleh Ustaz Hamzah. Fakta ini menguatkan dominasi karakter Susanti yang religious, mengungguli—atas yang lain. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya pada soff power pendidikan Islam yang ditampilkan karakter Susanti pada film animasi Upin & Ipin bagi masyarakat Indonesia.