Anemia pada ibu hamil berdampak pada kelelahan dan kelemahan sistem kekebalan tubuh bahkan dapat meningkatkan resiko komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur, berat badan lahir rendah dan bahkan kematian ibu dan janin karena terjadinya hemodilusi zat besi dalam tubuh. Berdasarkan data Dinas kesehatan Provinsi Sumatera prevalensi anemia ibu hamil tahun 2023 sebesar 189.94. dan data Kabupaten OKU Selatan tahun 2024 berjumlah 2,12%. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu menganjurkan mengonsumsi telur ayam rebus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian telur ayam rebus terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Buay Runjung. Jenis penelitian pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 responden di willayah kerja UPT Puskesmas Buay Runjung, teknik pengambilan sampel Konsekutif sampling berjumlah 20 responden. Uji statistic menggunakan Uji Wicoxon. Penelitian menunjukkan bahwa anemia ringan pada ibu hamil sesudah diberikan telur ayam rebus rata-rata 10,4 gr/dl – 11 gr/dl skor minimum 1 dan maksimum 2 kategori baik. Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p= value 0.000 (p <0.05). Dengan demikian, disimpulkan bahwa pemberian telur ayam rebus memiliki efektivitas terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil.