Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen dakwah dalam pengembangan usaha syariah di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, yang dikenal sebagai salah satu masjid percontohan dalam penguatan ekonomi umat melalui pendekatan dakwah integratif. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap berbagai jurnal ilmiah yang relevan dan dokumentasi digital berupa video dari kanal YouTube resmi Masjid Jogokariyan serta wawancara daring yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen dakwah di Masjid Jogokariyan dilaksanakan secara sistematis melalui perencanaan program dakwah yang terarah, pelibatan aktif jamaah, dan pengembangan unit usaha berbasis prinsip ekonomi syariah. Inovasi pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah secara produktif serta pendirian koperasi masjid menjadi strategi utama dalam membangun kemandirian ekonomi jamaah. Selain itu, transparansi keuangan dan komunikasi publik yang efektif menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan agar masjid-masjid lain di Indonesia dapat mereplikasi pola manajemen dakwah Masjid Jogokariyan dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi dan dakwah ekonomi Islam yang lebih luas.