Sikap dan prilaku mengajar merupakan faktor utama memperbaiki proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan teori-teori baru tentang pelaksanaan supervisi klinis untuk mempengaruhi sikap dan prilaku dalam perbaikan proses belajar mengajar guru SMA Negeri 1 Indrajaya. Subjek penelitian ini adalah Guru-guru SMA Negeri 1 Indrajaya, berjumlah 24 orang guru terdiri dari 6 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Prosedur penelitian melaksanakan perencanaan, melakukan tindakan, melaksanakan pengamatan dan melaksanakan renungan. Hasil penelitian siklus I Pertemuan ke 1 menyusun silabus untuk 2 x tatap muka mencapai 33,3%, kemampuan membuat RPP 2 x tatap muka 37,5%, menyusun instrumen 33,3% merancang media pembelajaran 37,5% Menyiapkan lembar observasi 37,5% dan mendesain langka-langka pembelajaran 37,5%. Proses belajar mengajar kegiatan pendahuluan 41,6%, kegiatan inti 41,6%, Kegiatan penutup 41,6% penggunaan waktu 41,6% da antusias siswa dalam pembelajaran 41,6 %.. pertemuan ke 2 menyusun silabus untuk 1 x tatap muka mencapai 58,3% kemampuan membuat RPP 1 x 58,3% menyiapkan lembar observasi 58,3% dan mendesain langka-langka pembelajaran 58,3%. Proses belajar mengajar dengan nilai hasil kegiatan pendahuluan mencapai 66,6% kegiatan inti mencapai 70,8% kegiatan penutup 66,6% penggunaan waktu mencapai 66,6% dan nilai antusias belajar siswa dalam pembelajaran 66,6%. Hasil tindakan siklus II pertemuan ke 1 menyusun silabus untuk 1 x tatap muka mencapai 66,6% kemampuan membuat RPP 1 x tatap muka 70,8%% menyiapkan lembar observasi 66,6% dan mendesain langka-langka pembelajaran 70,8%. Proses pembelajaran pendahuluan mencapai 75% kegiatan inti mencapai 75%, kegiatan penutup mencapai 75%, penggunaan waktu mencapai 75% dan antusias siswa dalam pembelajaran 75%. Pertemuan ke 2 menyusun silabus untuk 1 x tatap muka mencapai 75 % kemampuan membuat RPP 1 x tatap muka 75 % menyiapkan lembar observasi 75 %dan mendesain langka-langka pembelajaran 75 %. Proses pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel 4.9 di atas maka hasil pengamatan terhadap kegiatan pendahuluan 83,3% kegiatan inti 83,3% Kegiatan 83,3% penggunaan waktu 83,3% dan antusias siswa dalam pembelajaran 83,3%. Nilai persentase ini telah mencapai ketuntasan 85,3%.