Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Blog Literasi Membaca untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar Ela Irnanda; Otang kurniaman; Eva Astuti Mulyani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2806

Abstract

Dari hasil penelitian PISA dan hasil studi PIRLS menyebutkan bahwa indonesia pada tahun 2012 memiliki budaya literasi dan tingkat kemampuan literasi membaca yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media blog literasi membaca pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas III Sekolah Dasar serta mengetahui kelayakan dari media. penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Developmet (RD) dengan model FOUR-D. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, uji coba produk. Kelayakan media pembelajaran blog literasi membaca diperoleh dari hasil validasi dan uji coba media. Hasil validasi ahli materi dan validasi ahli media pembelajaran memperoleh kategori sangat layak. Uji coba yang digunakan yaitu pretest-postest pada 18 orang siswa dan mendapatkan respon siswa dengan kategori sangat baik. adanya evaluasi didalam blog untuk siswa memudahkan untuk mengukur kemampuan literasi siswa. Maka hasil penelitian pengembangan ini menyatakan bahwa media blog literasi membaca untuk siswa kelas III Sekolah Dasar sangat layak digunakan dalam pembelajaran.
Persepsi Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau Terhadap Perkuliahan Daring Menggunakan Google Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19 Julita Kurniawan; Otang Kurniaman; Mujiatun
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v4i1.1161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau terhadap perkuliahan daring menggunakan Google Classroom pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di FKIP PGSD Kampus Bina Widya UNRI Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP UNRI Pekanbaru angkatan 2018, 2019, dan 2020 yang telah melaksanakan pembelajaran online , dengan jumlah mahasiswa 361 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 minggu yaitu tanggal 10  Desember sampai 23 Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey yang dilakukan secara online, yang disebarkan menggunakan google from melalui pesan WhatsApp, Penelitian ini dimulai dengan menyebarkan angket atau kuesioner kepada seluruh responden sebanyak 361 mahasiwa angkatan 2018, 2019, dan 2020.  Berdasarkan rekapitulasi indikator persepsi, dapat disimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau Terhadap Perkuliahan Daring Menggunakan Google Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19 adalah baik dan mendapt nilai rata-rata 61,94.
Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook Untuk Mitigasi Bencana Alam Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Sekolah Dasar Yola Okta Ertika; Jaya Putra; Otang Kurniaman
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v4i1.1169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran scrapbook untuk mitigasi bencana alam kebakaran hutan dan lahan di sekolah dasar dan untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran scrapbook. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development,Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan angket dan uji coba. Kelayakan media pembelajaran scrapbook diperoleh dari hasil validasi dan uji coba media. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan ahli praktisi. Uji coba yang digunakan yaitu dengan uji coba satu-satu dan uji coba kelompok kecil Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi yang dilakukan sebanyak 2 tahap yaitu validasi ahli materi tahap 1 media dikategorikan kurang valid dan validasi ahli materi tahap 2 dengan kategori sangat valid. Pada validasi ahli media media memperoleh penilaian dengan kategori sangat valid. Validasi yang terakhir yaitu validasi praktisi dengan kategori sangat valid. Uji coba yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji coba satu-satu dan kelompok kecil dengan kategori penilaian respon siswa yaitu uji coba satu-satu dikategorikan sangat layak dan uji coba kelompok kecil juga dikategorikan sangat layak. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran scrapbook untuk mitigasi bencana alam kebakaran hutan dan lahan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Analisis Penggunaan Kata Berimbuhan pada Antologi Cerita Pendek Mahasiswa PGSD UNRI Angkatan 2017 Arni Nadirudin; Otang Kurniaman; Guslinda Guslinda
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v11i1.7753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata berimbuhan pada antologi ceritapendek yang disusun oleh mahasiswa PGSD UNRI angkatan 2017. Metode penelitian yang digunakanadalah kualitatif. Hasil penelitian kesalahan penggunaan kata berimbuhan pada awalan meng- karenaadanya perubahan bentuk jika digabungkan dengan kata dasar yang berawal fonem tertentu. Awalan diterdapat banyak kesalahan karena mahasiswa PGSD UNRI masih kurang memahami penggunaanimbuhan di- dan di- yang fungsinya sebagai kata depan. Untuk imbuhan gabungan tidak terlalu banyakkesalahan.  This study aims to describe the use of words with affixes in the anthology of short stories compiled by PGSD UNRI students class 2017. The research method used is qualitative. The results of the study error in the use of words with affixes in the prefix meng- because there is a change in form when combined with basic words that start with certain phonemes. The prefix di- there are many mistake because PGSD UNRI student still do not understand the use of the affixes di- and di- which function as prepositios. For compound affixes not too many errors.
Analisis Keterampilan Komunikasi dalam Pembelajaran IPS di SD Roseli Amanda; Erlisnawati Erlisnawati; Otang Kurniaman
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v11i2.7785

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of students' oral communication skills in social studies learning in elementary school. This research is a qualitative descriptive study in which research data were collected through interview techniques and social studies learning video documentation which were then analyzed. Based on the results of the study, it was found that the level of students' oral communication was in the good range with a percentage score of 67%. students are able to answer questions briefly and precisely but take a long time, students conclude learning but are still not precise, students are able to make presentations fluently but are still shy, students speak using a medium volume of voice, students speak using language that can be understood but is less effective, students pay attention to the interlocutor but occasionally chat, students do not interrupt the interlocutor's conversation but do not listen to the interlocutor's conversation, students distinguish how to talk to their teachers and friends but do not know the right situation to speak, students speak in a good and polite language and do not mock their friends , and students speak Indonesian but occasionally use village language during the learning process.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan komunikasi lisan siswa dalam pembelajaran IPS di SD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mana data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi video pembelajaran IPS yang kemudian di analisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat komunikasi lisan siswa berada pada rentang baik dengan persentase skor 67%. siswa mampu menjawab pertanyaan dengan singkat dan tepat tetapi agak lama, siswa  menyimpulkan pembelajaran tetapi masih kurang tepat, siswa mampu melakukan presentasi dengan lancar tetapi masih malu-malu, siswa berbicara menggunakan volume suara sedang, siswa berbicara menggunakan bahasa yang dapat dipahami tapi kurang efektif, siswa memperhatikan lawan bicara tetapi sesekali mengobrol, siswa tidak memotong pembicaraan lawan bicara tetapi kurang mendengarkan pembicaraan lawan bicara, siswa membedakan cara bicara terhadap guru dan temannya tetapi kurang mengetahui situasi yang tepat untuk berbicara, siswa berbicara dengan bahasa yang baik dan sopan sertas tidak mengejek temannya, dan siswa berbicara menggunakan bahasa Indonesia tetapi sesekali menggunakan bahasa kampung saat proses pembelajaran.
ANALISIS KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU SEKOLAH DASAR GUGUS VII KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Ana Yosi; Otang Kurniaman; Syahrilfuddin Syahrilfuddin
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 12, No 2: July 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v12i2.16978

Abstract

Abstract: Guru yang berkualitas harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya, kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan yang dimiliki untuk menjalankan tugas atau pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kepribadian yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Guru juga wajib memiliki kompetensi kepribadian sesuai dengan Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang standar kompetensi kepribadian guru SD/MI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepibadian guru Sekolah Dasar gugusVII kecamatan Tampan kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk memperoleh data kompetensi kepribadian guru Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kompetensi bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia dengan persentase 73,84%; Kompetensi menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat dengan persentase 70,91%; Kompetensi menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa dengan persentase 75,57%; Kompetensi menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri dengan persentase 69,23%; Kompetensi menjunjung tinggi kode etik profesi guru dengan persentase 73,74%. Kata Kunci : Kompetensi, Kepribadian.
Implementation of Thematic Learning in Elementary School Minda Karina Putri; Otang Kurniaman; Eva Astuti Mulyani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2905

Abstract

Education in elementary schools is very close to learning; for example, thematic learning contained in the 2013 curriculum is very close to the implementation of learning in the classroom. This study aims to describe the implementation of thematic learning in class V of elementary school so that by describing this, the teacher knows practical learning. This type of research is qualitative descriptive. Three data collection techniques are observation, interviews, and documentation. The informants in the study were two homeroom teachers of class V.  This research was conducted in a State Elementary School in Pekanbaru.  Data analysis uses data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the thematic learning process includes 1) student-centred. 2) Provide hands-on experience. 3) subject separators. 4) present a concept of various subjects. 5) is flexible. Based on the research results, the implementation of thematic learning is still rudimentary, and there are still those who have not focused on learning mathematics.   Nevertheless, most of the research indicators are appropriate.
Development of WELIA (Website Linguistic Intelligence Assessment) for Class II Students of Elementary School Otang Kurniaman; Eddy Noviana; Kurniawan Kurniawan; Eva Astuti Mulyani; Dede Permana; Intan Kartika Sari
Ta'dib Vol 25, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v25i1.5840

Abstract

The development of technology in the world of education is able to change technology-based education, thus the purpose of this research is to develop WELIA as an application that is able to measure the linguistic intelligence of students in elementary schools. The novelty in the research is designing WELIA (Website Linguistic Intelligence Assessment) which is used to assess or measure the linguistic intelligence of elementary school students using technology. The results showed that the average score of 3 practitioner validators on 11 components showed a figure of 81.81% - 93.18% with a very decent category level. The first practitioner validator gave an assessment with a very feasible category of 11 assessment components, so that a percentage value of 81.81% was obtained for media assessment. Expert validators on 11 components showed a score of 84.09% - 88.63% with a very feasible category level. The first expert validator gave an assessment with a very feasible category of 11 assessment components, so that a percentage value of 84.09% was obtained, it can be concluded that WELIA can be used to assess the linguistic intelligence of elementary school students.
Development of Students Worksheets Based on Local Wisdom of the Kampar Community for Social Studies Learning of Elementary School Yuyun Santika; Otang Kurniaman; Munjiatun Munjiatun; Zufriady Zufriady
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.3146

Abstract

Local wisdom is part of the wealth that is owned by the Indonesian people in every region, including the Kampar Regency. Local wisdom must be preserved through education by integrating Kampar local wisdom with social studies learning that uses teaching materials in the form of students worksheet (LKPD) in delivering material in learning for fourth-grade students of elementary schoolin Riau. This study aims to produce LKPD products based on the local wisdom of the Kampar community in social studies learning for grade IV elementary schools that are valid, appropriate, and effective. This research uses the type of RD research with a 4D development model, which consists of 4 stages, namely define, design, develop, and disseminate. Based on the results of local wisdom-based research, the developed LKPD shows valid, proper and effective LKPD with very valid media expert validation results of 84.64%, very valid material experts with a validation value of 82.29%, and 87 linguists. 5% with very valid category. It was said to be feasible based on the results of the teacher's response of 81.59% in the very feasible category, the response of 2 students in the one to one stage was 85.76% in the feasible category, and the response of 10 students in the small group test stage was 91.69% in the very feasible category. This LKPD is effective based on the results of the pretest-posttest which is measured by the N-Gain test obtaining a value of 0.6 in the medium category. This shows that the LKPD products based on the local wisdom of the Kampar people are valid, feasible and effective.
Development of puzzle learning media for equivalent fractions for fourth-grade elementary school Sri Teti Anggraini; Zetra Hainul Putra; Otang Kurniaman
Indonesian Journal of Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics Ed
Publisher : Master of Elementary Education, University of Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijsteame.v1i2.6

Abstract

The background of this research is the lack of use of mathematics learning media in elementary schools. Therefore, this study aims to develop a puzzle learning media for equivalent fractions that is valid and practical. This study used research and development (R&D) methods with the ADDIE model which consists of 5 stages: analyze, design, development, implementation, and evaluation. The puzzle developed were validated by media and materials experts. The subjects of this study were four fourth-grade elementary school students. The results showed that the validity of the media was 91.15% with a very valid category, and the validity of the material was 79.69% with a valid category. Practicality test with 4 fourth-grade students obtained a percentage of 91.68% with a very practical category. Therefore, the puzzle learning media for equivalent fractions is appropriate to be used as a medium for learning mathematics in fourth grade of elementary school.