p-Index From 2020 - 2025
17.281
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Ulul Albab: Jurnal Studi Islam El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) JURNAL IQRA´ TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam AL ISHLAH Jurnal Pendidikan EDUCATIO : Journal of Education Progressa: Journal of Islamic Religious Instruction Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam MODELING: Jurnal Program Studi PGMI JIE (Journal of Islamic Education) JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Studia Religia: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Al-Hayat: Journal of Islamic Education Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI IQRO: Journal of Islamic Education Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman Anterior Jurnal Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman PeTeKa JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Edumaspul: Jurnal Pendidikan Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Imtiyaz : Jurnal Ilmu Keislaman Al-Idaroh : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Pendidikan Al-Misbah : Jurnal Islamic Studies RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL PAKAR Pendidikan Academia Open jurnal syntax admiration Al-Muaddib : Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Didaktika: Jurnal Kependidikan Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Journal of Contemporary Islamic Education International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Empiricism Journal Jurnal Kolaboratif Sains Review of Multidisciplinary Education, Culture and Pedagogy (ROMEO) Communications in Humanities and Social Sciences JIPMukjt:Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Djati Buhuts Al Athfal Al-MIKRAJ: Jurnal studi Islam dan Humaniora At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Jurnal Paris Langkis Journal of Mathematics Instruction, Social Research and Opinion Journal of General Education and Humanities Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran FENOMENA: Jurnal Penelitian Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia International Journal of Advanced Multidisciplinary Buhuts Al Athfal : Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini ATTAQWA: Jurnal Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini Jurnal Cendekia : Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam International Journal of Islamic Studies Higher Education International Journal of Law and Society IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Jurnal Konseling Pendidikan Islam Multicultural Islamic Education Review IJMI Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara JOP Asian Journal of Social and Humanities Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Journal of Knowledge and Collaboration FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Hayat: Journal of Islamic Education Cendekia: Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Nusantara Journal of Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of Learning Kitab Sirah Urjuzah Mi'iyah on the Formation of Prophetic Character Traits in Santri Kuttab Al-Fatih Malang Nur Fadilah, Tri; Tobroni; Yusuf, Muhammad
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 1 (2024): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/cmbzve23

Abstract

This study aims to determine the learning of Sirah Urjuzah Mi'iyah and its influence on the formation of prophetic character traits in Kuttab Al-Fatih Malang students. This type of research method is an associative quantitative method. The research was conducted for the entire population of Qonuni 3 and 4 classes totaling 68 students. The data collection method used is in the form of distributing questionnaires to students. The data analysis method used by researchers is normality test, linearity test, hypothesis testing using simple linear regression test. Learning Kitab Sirah Urjuzah Mi'iyah uses two methods: first, the tashih method in which students memorize the verses of the nadzam repeatedly; second, the syarah method in which teachers interpret, interpret, and explain the meaning of the verses. In the percentage of influence between variable X and variable Y obtained from the analysis of the coefficient of determination test which shows the results of the R square value of 0.419, this shows that the learning variable of the sirah urjuzah mi'iyah book has an influence of 41.9% on the variable character building of prophetic traits in students, then as much as 58.1% is influenced by other factors.
Examining Islamic Religious Education Policy in Indonesia: A Multidimensional Theoretical Approach Nasir, Abu; Tobroni
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 1 (2024): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/dd9js932

Abstract

Islamic education in Indonesia must engage in various initiatives in order to enhance its comprehension of its position within the national education system. It is imperative for Islamic education to endorse and augment general education in grasping the complexities of the contemporary world, rather than concentrating solely on religious identity. National strategies need to acknowledge education as a critical element in addressing societal and environmental transformations. The analysis of Islamic education policies has commenced following the enactment of the National Education System Law in 2003. A more profound insight into these policies has the potential to fortify the education system, ensuring the adaptation of Islam in parallel with its doctrinal teachings. By catering to current requirements and fortifying the education sector, particularly Islamic education, there exists significant potential for substantial contributions to sustainable economic advancement and the fostering of human resources in Indonesia.
Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Multidisiplinier di MIIT Nurul Iman Punung Saputra, Dona Adi Bayu; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
TSAQOFAH Vol 4 No 2 (2024): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i2.2461

Abstract

Education as a foundation for character building and increasing the potential of human resources requires an innovative approach in the learning process. One approach that is developing is multidisciplinary learning, which aims to integrate various disciplines in one learning framework. This study evaluates the effectiveness of applying multidisciplinary learning methods in Madrasah Ibtidaiyah Islam Terpadu (MIIT) Nurul Imam Punung, focusing on improving academic achievement and developing students' skills holistically.
Interfaith Dialogue Dalam Pendidikan Agama Islam (Studi di Kabupaten Sumenep) Tibyan, Bastami; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i4.2028

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang harmonisasi kehidupan antar umat beragama, yang berlandaskan adanya fastabiqul khairat dan menjaga tradisi etika dalam berdialog antar umat beragama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif, dengan lokasi penelitian di kabupaten Sumenep, tepatnya di desa Pabian dan di desa Dungkek. Kesimpulan penelitian ini adalah kesepakatan universal kehidupan bermasyarakat dikarenakan adanya dialog antar agama, hal tersebut menjadi solusi dalam menyelesaikan kesalahpahaman dalam interaksi sosial kemasyarakatan. Di samping itu, perlu juga mendapatkan perhatian yang besar atas etika dalam berdialog, yang mengedepankan kepada nilai-nilai pluralitas dan toleransi. Sebagaimana di desa Pabian dan desa Dungkek di Kabupaten Sumenep, kemudian tercipta masyarakat harmonis karena adanya fastabiqul khairat.
Fenomena Keberagamaan dalam Masyarakat: Perspektif Sosiologis dalam Kajian Pendidikan Agama Islam Hasnahwati, Hasnahwati; Tobroni, Tobroni; Khozin, Khozin
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v6i1.4082

Abstract

Pendidikan agama Islam secara konseptual adalah ruh bagi semua pendidikan yang bertujuan untuk manusia sebagai khalifah di bumi yang telah di amanahkan, untuk mengatur dan memberikan kesejahtreraan sesama manusia. Pendekatan sosiologis pada Pendidikan Islam tidak berdiri sendiri tetapi terintegrasi dengan sistem sosial di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan jenis penelitian digunakan dalam penelitian ini ialah library research dengan analisis data menggunakan kajian isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa lewat pendekatan sosiologis agama akan bisa dipahami dengan mudah, sebab agama itu sendiri diturunkan untuk kepentingan sosial. Pendekatan sosiologi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha untuk memahami dan menggali makna-makna yang sesungguhnya dikehendaki oleh al-Qur’an. Selain disebabkan oleh Islam sebagai agama yang lebih mengutamakan hal-hal yang berbau sosial daripada individual yang terbukti dengan banyaknya ayat al-Qur’an dan Hadis yang berkenaan dengan selain itu.  Pendidikan agama Islam mempunyai posisi penting dalam pembentukan dan melahirkan masyarakat madani, yakni memahamkan Islam secara mendalam dan menyeluruh supaya peserta didik mendapatkan pengetahuan ajaran Islam serta mampu mengamalkan dalam kehidupannya.
Penguatan Pendidikan Agama Islam melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin pada Madrasah Pilot Project KM-BK di Papua Surindi; Tobroni; Faridi
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 12 No 1 (2024): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan (In Progress)
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v12i1.336

Abstract

This research aims to find out how important and effective the Strengthening Pancasila and Rahmatan Lil Alamin Student Profile project is in creating Tathawur wa Ibtikar students in madrasas. A qualitative approach supported by descriptive data was used. Primary and secondary data are data components. Strengthening the Pancasila student profile and the Rahmatan Lil Alamin student profile has a significant direct and indirect impact as a positive trend in fostering the character of tathawur wa ibtikar (self-development and innovation) among students. Carried out in six stages, including (1) team formation, (2) determining the theme, (3) implementation, (4) reflection, (5) follow-up plan, and (6) project results exposure. (Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa penting dan efektif proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin untuk mewujudkan pelajar Tathawur wa Ibtikar di madrasah. pendekatan kualitatif yang didukung oleh data deskriptif digunakan. Data primer dan sekunder adalah komponen data. Penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin berdampak signifikan secara langsung tak langsung sebagai tren positif dalam menumbuhkan karakter tathawur wa ibtikar (pengembangan diri dan inovasi) di kalangan pelajar. Dilakukan dalam enam tahapan meliputi : (1) Pembentukan Tim, (2) Penentuan tema, (3) Pelaksanaan, (4) Refleksi, (5) Rencana Tindak Lanjut, dan (6) Expo hasil Projek.)
Ontologi dalam Ilmu Pengetahuan Mengenai Hakikat Tuhan, Manusia, dan Alam: Sebuah Literatur Review Prihanta, Wahyu; Lubis, Mutiara; Widodo, Joko; Tobroni, Tobroni
Empiricism Journal Vol. 5 No. 1: June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i1.1906

Abstract

Manusia memiliki keingintahuan yang mendalam tidak hanya tentang alam sekitar dan hakikat dirinya sendiri, tetapi juga tentang esensi dari Tuhan serta hubungan antara Tuhan, alam, dan manusia. Artikel ini bertujuan untuk mereview konsep ontologi dalam ilmu pengetahuan yang mengeksplorasi hakikat dari Tuhan, manusia, dan alam. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah review literatur. Secara umum, review literatur dapat digambarkan sebagai metode yang sistematis untuk mengumpulkan dan mensintesis penelitian yang telah ada sebelumnya. Studi ini mengkaji berbagai artikel dari jurnal, dan publikasi lainnya. Hasil kajian ini diperoleh melalui pencarian di Google Scholar dan Scopus, pencarian ini dipilih karena relevansinya dengan topik yang sedang dibahas. Untuk memilih artikel referensi yang paling tepat, studi ini menggunakan pendekatan yang menyeimbangkan antara relevansi, cakupan, dan keragaman referensi. Studi ini membahas bagaimana ontologi memaknai hakikat Tuhan. Proses pemahaman ini dimulai dari pertimbangan materi atau kebenaran, yaitu melalui pemikiran tentang keberadaan Tuhan. Keberadaan Tuhan dapat dipahami dengan melihat ciptaan-Nya, seperti makhluk hidup dan alam semesta. Semua ini, yang terbentuk secara kompleks dan sempurna, menunjukkan adanya Zat yang Maha Sempurna sebagai penciptanya. Selanjutnya, manusia, sebagai makhluk berakal, mampu memahami dan melihat bukti keberadaan alam yang menunjukkan adanya Tuhan. Manusia juga memahami dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sesuai dengan teori ontologis tentang eksistensi. Dengan mengamati ciptaan-Nya yang kompleks dan sempurna, kita dapat menarik kesimpulan tentang adanya Zat yang Maha Sempurna sebagai pencipta. Selain itu, manusia, sebagai makhluk berakal, memiliki kemampuan untuk memahami dan menafsirkan bukti-bukti keberadaan Tuhan yang termanifestasi dalam alam. Hal ini membantu manusia dalam memahami posisi sebagai makhluk ciptaan dan mengapresiasi hubungan yang lebih dalam antara Tuhan, manusia, dan alam. Dengan demikian, pendekatan ontologi tidak hanya memperluas pemahaman kita tentang Tuhan tetapi juga memperkuat hubungan intrinsik antara keberadaan manusia dan alam semesta. Ontology in Science Concerning the Nature of God, Humans, and Nature: A  Literature Review Abstract Human beings possess a profound curiosity not only about the natural world and their own essence, but also about the essence of God and the relationships between God, nature, and humans. This article aims to review the concept of ontology in science that explores the essence of God, humans, and nature. The method used in this study is a literature review. Generally, a literature review can be described as a systematic method for collecting and synthesizing previous research. This study examines various articles from journals and other publications. The findings of this study were obtained through searches in Google Scholar and Scopus, chosen for their relevance to the topic under discussion. To select the most appropriate reference articles, this study uses an approach that balances relevance, coverage, and diversity of references. This study discusses how ontology interprets the essence of God. The understanding process begins with material considerations or truth, that is, through thinking about the existence of God. The existence of God can be understood by observing His creations, such as living beings and the universe. All of this, formed in a complex and perfect manner, indicates the presence of a Most Perfect Being as its creator. Furthermore, humans, as rational beings, are able to understand and see evidence of the existence of nature that indicates the presence of God. Humans also understand themselves as creations of God, in accordance with ontological theories about existence. By observing His complex and perfect creations, we can draw conclusions about the presence of a Most Perfect Being as the creator. Additionally, humans, as rational beings, have the ability to understand and interpret evidence of the existence of God manifested in nature. This helps humans understand their position as created beings and appreciate a deeper relationship between God, humans, and nature. Thus, the ontological approach not only expands our understanding of God but also strengthens the intrinsic relationship between human existence and the universe.
Pemahaman Pendidikan Agama Islam dalam Dinamika Sosial Masyarakat Nazahah Ulin Nuha; Tobroni; Faridi
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.929

Abstract

Sosiologi merupakan suatu studi terhadap bidang pendidikan yang mengarah pada pemahaman hubungan antara sosiologi yaitu masyarakat dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pendidikan agama Islam dari sudut pandang pendekatan sosiologis. Peran penting pendidikan agama islam terhadap lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research), diikuti dengan analisis dan penyajian objektif hasil temuan data. Temuan penelitian menunjukkan variasi perspektif terhadap pendidikan agama Islam dalam konteks sosiologis, sejalan dengan keragaman umum dalam kajian sosiologi. Keberagaman ini menandakan pentingnya pendekatan sosiologis dalam memahami agama, terutama karena banyak ajaran agama yang terkait dengan isu-isu sosial. Perhatian agama terhadap masalah sosial mendorong mereka untuk memahami ilmu-ilmu sosial sebagai sarana untuk memahami ajaran agama. Pendekatan sosiologis terhadap agama mempermudah pemahaman, terutama bagi mereka yang belum terlalu familiar, karena mengakui bahwa pendidikan agama islam turut dipengaruhi oleh kepentingan sosial, seperti relevansi dalam masyarakat, persaudaraan, perdamaian, dan toleransi.
The Essence of Education: Views of Classical and Contemporary Scholars Iwantoro, Iwantoro; Tobroni, Tobroni
JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 9 No. 1 (2024): JIE: (Journal of Islamic Education) January-June
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Letiges & Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v9i1.326

Abstract

This research aims to describe the nature of education according to the thoughts of educational experts in the classical and contemporary eras. Ibnu Miskawaih, Al-Qabisi, and Imam Al Ghozali represent the classical era. At the same time, contemporary-era thinkers will explore the views of Mohammed Arkoun, M. Amin Abdullah, and Fazlur Rahman. This research uses a qualitative approach to the type of library research. The data collection technique uses documentation from written sources/references from books, research results and relevant research journals. The data analysis technique is carried out in data reduction, data presentation, and concluding. The research results state that classical era experts' views regarding the nature of education are how education can form people who are faithful and devout; education should pay attention to the formation of Islamic morals and character. Meanwhile, in the contemporary era, experts see a dichotomy in education. The results of this research provide several solutions to ensure that education does not have dichotomies between religion and science in the world of education, which is differentiated from general education and religious education.
Anthropological Approach as a Strategy to Increase Interest in Learning Islamic Education Firmansyah, Eka; Tobroni, Tobroni; Khozin, Khozin
JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 9 No. 1 (2024): JIE: (Journal of Islamic Education) January-June
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Letiges & Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v9i1.340

Abstract

This research examines how an anthropological approach can increase interest in studying Islamic religious education at the Muhammadiyah University of Palu. This research uses a qualitative approach with a phenomenological type of research. Data analysis in this research uses single data analysis (individual case analysis), with a data analysis model from Miles and Huberman, through three activities that co-occur: data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. In this research, it was found that the anthropological approach in Islamic Education learning at Muhammadiyah University in Palu includes (1) an approach appropriate to student culture, (2) translating scientific explanations through local cultural symbols, (3) creating students who uphold the values ​​of wisdom, locally through learning Islamic education. Meanwhile, the impacts given to students are (1) providing comfort and increasing students' interest in learning, (2) helping students understand the material explained by their lecturers, and (3) giving birth to generations of Muslims who respect and uphold local wisdom values. , especially giving birth to a generation that does not conflict between Islam and local wisdom who does not think that local wisdom can tarnish the sanctity of Islam. However, he loves both of them, positions them according to their respective portions, and views them as values ​​that support each other.
Co-Authors . Ishomuddin A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdeljelil, Moncef Ben Abdul Hari Abdul Haris Abdul Haris Abdul Mufarik Ach. Nurholis Majid Achmad Tito Rusady Ade Hastuty Adek Kholijah Siregar Adi Bayu Saputra, Dona Afiful Ikhwan Ahmad Barizi Ahmad Saefulloh Al Mufarriju, Aisyah Khoirunni’mah Aliya Izzet Alwi, Itsnaini Muslimati Andriani Kumala Dewi, Ririn Anita Puji Astutik Anjun, Anjun Anwar, Aep Saepul Apriadi, Apriadi Arbain Nurdin Ashari, Reni Asmiatin Asmiatin Asmoni, Asmoni Asrofi, Asrofi Asrori Asrori Asyraf Isyraqi Ayu Kumala Baharuddin Baharuddin Baharudin Bapa Basri, La Boli, Mukdar Carinih, Carinih Ciptadi, Teguh Dakkal Harahap Damanik, Fritz Hotman Syahmahita Devy Habibi Muhammad Diah Karmiyati, Diah Dian Sandi Utama Dian Silvia Rozza Dina Mardiana Djoko Widodo Eka Firmansyah Eka Firmansyah ELIHAMI, ELIHAMI Fadli , Nazar Fahmi Syuhada, Muhamad Fariadi, Fariadi Faridi , Faridi Faridi Faridi Faridi, Achmad Faridi, Kaharuddin, Tobroni, Faruuq Trifauzi Fathoni, Muhammad Sultan Fatkhiyani, Kiki Fatma Suryani Harahap Fitri Agustina Lubis Hadiansah, Dede Harahap, Agneis Novirieka Hargiani, Fransisca Xaveria Hasnahwati Hasnahwati Hasnahwati Hasnahwati Hasnahwati, Hasnahwati Hendra, . Heni Mulyani Pohan Heni Pujiastuti Hisam Ahyani Humaidi, M. Nurul Ibnopita, Ibnopita Ibnu Habibi Ibnu Hasan Ika Sofia Rizqiani Ikhwanul Abrori Ikmal Ikmal Ima Faizah Imro Atus Soliha Imtihanatul Ma’isyatuts Tsalitsah In’am, Akhsanul In’ami, Moh Irwan Irwan Irwan Ishomuddin Ishomuddin Ismail Isomudin Isomudin iwan kuswandi Iwantoro Iyus Herdiana, Iyus Jannah, Dakholatil Joko Widodo Juariah Juariah Khairul Akbar Khamam Khosiin Khoeron Khoeron, Khoeron khoimatun, Khoimatun Khoiri Khoiri Khoirudin, Achmad Khozin Khozin Khozin Khozin Khozin Khozin Khozin Khozin, Khozin Khozin, Khozin Lasawali, Adhriansyah A Lilik Kholisotin Lilik Kholisotin Lubis, Hadi Akmal Lubis Lubis, Mutiara Lukman Hakim M. Nurul Humaidi M. Nurul Humaidi M. Syahri M. Syahri M. Teguh Ciptadi M. Wahid Nur T M. Yunus Abu Bakar MAFTUHAH Maftuhah Maftuhah Mainuddin Mainuddin Marwan Toni Masdelima Azizah Sormin Masdul, Muhammad Rizal Ma’ani, Arifatul Memet Slamet Mira Rahma Yanti Sormin Moh Nur Hakim Mohammad Kamaludin Muh Barid Nizarudin Wajdi Muh Jauhari Muh. Sulaiman Rifai Aprianus Mukin Muhamad Muhammad Fajar Hidayat, Muhammad Fajar Muhammad Ilyas Muhammad In'am Esha Muhammad Muhson Muhammad Nurhakim Muhammad Yusuf Muhtarom, Ubed Muji Agus Sofiyandi Mukin, Muh. Sulaiman Rifai Aprianus Nasir, Abu Naufal, Muji Zain Nazahah Ulin Nuha Novanto, Riza Awal Nur Fadilah, Tri Nur Khosiah Nur Sahara Nurhakim Nurhakim Nurhakim NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah Nuryami Rahman, Munawirur Rahmayanti, Mira Rajindra Rambe, Aslamiyah Rangga Sa'adillah SAP Rasilah, Rasilah Richway, Richway Ridwan Ridwan, Ridwan Risman, Kadar Riza Ashari Riza Ashari Romelah Romelah Rosidah, Umi Rosmaimuna Siregar Rozza, Dian Silvia Rusiyan Saiful Anwar Salehudin Mahmud SALMAN ALFARIZI Saprun Saputra, Dona Adi Bayu Saputro, Darmanto Sari, Afna Fitria Sembiring, Rinawati Sholicha, Syovinatus Siregar, Yani Sukriah Siti Farida Sormin, Mira Rahmayanti Sudarjo Abdul Hamid Sukmawati Sukmawati Supriyadi Supriyadi Surawan, Surawan surindi Sutiah Syafrul Nalus Teguh Hadi Wibowo Tibyan, Bastami Triyo Supriyatno Ulil Hidayah Wahyu Prihanta Wahyudi Wahyudi Wijiyono, Eko