Kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa di era global dan digital. Namun, masih banyak sekolah menengah yang mengalami kendala dalam menyediakan media ajar yang inovatif dan berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa melalui integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pendekatan deep learning dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Ngamprah dengan melibatkan siswa dan guru sebagai subjek utama. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, perencanaan materi, pelatihan penggunaan aplikasi AI (Google Translate, ChatGPT, Grammarly, dan QuillBot), serta evaluasi kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan menulis setelah menggunakan aplikasi tersebut. Guru juga menyambut baik model pembelajaran ini dan mulai mengadopsinya dalam proses pengajaran. Kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi AI yang didukung dengan pendekatan pedagogis yang tepat dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, kontekstual, dan bermakna bagi siswa.