Lulusan sekolah vokasi diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelektual dan penguasaan kompetensi keterampilan saja namun juga harus memiliki kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual sangat dibutuhkan di era disrupsi yang penuh dengan tantangan untuk memberikan kemampuan kepada lulusan agar dapat bertahan dalam segala kondisi. Untuk mengatasi tantangan ini, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Jumo, Kabupaten Temanggung, dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan peran guru PAI dalam pembinaan kecerdasan spiritual siswa, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan spiritual di SMK Negeri Jumo, (3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kecerdasan spiritual siswa, serta (4) mendeskripsikan implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru PAI berperan dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan kecerdasan spiritual melalui pendidikan spiritual serta memberikan tambahan wawasan agama Islam; (2) Pelaksanaan pendidikan spiritual meliputi kegiatan pembiasaan seperti membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran, membaca Al-Qur'an, sholat Dhuha dan Dhuhur berjamaah, pengajian bulanan setiap Jumat, serta pembiasaan membaca Asmaul Husna; (3) Faktor pendukung meliputi motivasi dan keteladanan guru, kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua siswa, sedangkan faktor penghambat meliputi perbedaan tingkat kemampuan dan kesadaran siswa, keterbatasan waktu, serta kurangnya pengawasan; (4) Metode pembiasaan terbukti efektif dalam membentuk kecerdasan spiritual siswa di SMK Negeri Jumo. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru PAI dalam mengintegrasikan pendidikan spiritual ke dalam kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas secara intelektual dan spiritual.