Articles
Analisis penanganan konflik antar organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Karawang
Erwin Susanto;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah;
Dasim Budimansyah
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 1 Oktober 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jimd.v20i1.15666
Kebebasan untuk berpendapat dan berserikat merupakan landasan fundamental demokrasi dan dilindungi oleh negara. Dalam perkembangannya, kebebasan berserikat tersebut termanifestasikan pada pembentukan kelompok dan organisasi kemasyarakatan. Fungsi positif dari terbentuknya organisasi kemasyarakatan ini yaitu terjaminnya kebebasan individu, namun di sisi lain berdampak negatif bagi ketertiban masyarakat dengan dalih kebebasan bertindak, berpendapat dan berserikat dilindungi oleh negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah faktor penyebab terjadinya konflik antar lembaga swadaya masyarakat di Karawang dan bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam menangani konflik tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karawang, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemicu konflik yang paling dominan adalah faktor ekonomi, yakni perebutan limbah yang bernilai ekonomis. Konflik yang terjadi sifatnya destruktif, memberikan dampak yang tidak baik ke masyarakat. Penanganan konflik yang telah dilakukan dari pihak terkait adalah tindakan tegas seperti menjatuhkan pidana kepada pelaku kerusuhan. Kemudian Pemerintah Kabupaten Karawang mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Ormas sebagai upaya pencegahan konflik di masa yang akan datang.
Peran Masyarakat terhadap Pelestarian Wisata Alam Danau Gunung Tujuh pada Wilayah TNKS
Awiska Alfata;
Elly Malihah;
Rini Andari
Syntax Idea Vol 4 No 2 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i2.1763
Peran masyarakat menjadi salah satu nilai penting dalam pembangunan pariwisata, termasuk pelestaria wisata alam atau ekowisata. Dikarenakan dengan adanya peran tersebut menjadikan masyarakat akan sadar dengan kelestarian alam dan pentingya menjaga hutan guna kelangsungan hidup berkelanjutan. sehingga dapat serta memajukan daerah kita sendiri. Apalagi dengan adanya suatu pelestarian membuat bangga akan kekayaan alam yang luar biasa yang diwariskan oleh nenek moyang untuk ditunjukkan kepada anak cucu kita nantinya. Dalam studi pelestarian ekowisata danau gunung tujuh ini menarik peneliti untuk mengkaji pentingnya sebuah peran masyarakat dalam community based tourism untuk pelestarian ekowisata danau gunung tujuh. Melalui metode wawancara, studi kepustakaan, dan catatan lapangan menghasilkan sebuah penelitian yang bertajuk peran masyarakat terhadap pelestarian wisata alam danau gunung tujuh pada wilayah TNKS
Peranan Destinasi Wisata Alam dalam Mengembangkan Daerah dan Masyarakat Sekitar
Muhammad Mas Multazam;
Elly Malihah;
Rini Andari
Syntax Idea Vol 4 No 1 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i1.1716
Peranan Destinasi Wisata Alam dinilai sangat penting untuk mengembangkan daerah dan masyarakat sekitar karena pengembangan daerah dan masyarakat sekitar adalah tanggung jawab dari pengelola destinasi tersebut. Dalam penelitian ini penulis mengkaji pentingnya peranan pengelola, dampak yang masyarakat dapatkan dan manfaat yang masyarakat rasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Wisata Alam Capolaga mengimplementasikan konsep CSR melalui pengembangan daerah sekitar dan efek ataupun manfaatnya baik secara materi maupun non materi. Dengan bermuara pada upaya peningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat sekitar daerah Wisata Alam Capolaga. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan observasi lapangan, wawancara narasumber, dan studi kepustakaan dengan analisis deskriptif. penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dampak yang terjadi pada wisata alam capolaga terhadap masyarakat. penelitian terjadi pada 11-12 desember
Strategi Pengembangan Desa Wisata Baros Kabupaten Bandung
Nenden Yayu Destiana;
Elly Malihah;
Rini Andari
Syntax Idea Vol 4 No 2 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i2.1764
Desa wisata saat ini menjadi salah satu alternatif tujuan wisatawan karena beragam tradisi dan kebudayaan tiap desa memiliki daya tarik dan kekhasan tersendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan Desa Wisata Baros yang terletak di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Desa wisata baros memiliki daya tarik wisata seperti daya tarik alam, budaya dan juga adat istiadatnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Sumber data melalui studi pustaka, wawancara dan penelitian lapangan. Pada tahapan merumuskan strategi pengembangan desa wisata peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa wisata baros memiliki potensi yang dapat dikembangkan diantaranya pengembangan kelembagaan desa wisata, pengembangan objek dan daya tarik wisata dan pengembangan sarana prasarana wisata. Strategi desa wisata baros berbasis pada kearifan lokal, alam dan budaya.
Use Of E-Learning in Tourism Based Vocational School
Rais Iqbal Rabiul Awal;
Elly Malihah
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 21 No 2 (2021): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/pedagogi.v21i2.1107
Dalam tulisan ini diangkat topik pembelajaran E-Learning di SMK Pariwisata Berbasis. Menerapkan berbagai model pembelajaran E-Learning seperti E-Learning berbasis Cloud, Kesiapan E-Learning, UML Unifield Modeling Language. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa SLR (Systematic Literature Review) dari beberapa artikel yang terkumpul menjadi satu dalam penulisan artikel ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengembangkan pembelajaran di sekolah dan menghasilkan siswa yang handal dalam teknologi sehingga mampu bersaing di dunia kerja khususnya di bidang pariwisata.
Penanaman Moralitas Peserta Didik di Pelosok Desa Paseban melalui Komunikasi Interpersonal: Studi Deskriptif
Khafi Maulana Rahman;
Elly Malihah
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18, No 2 (2021): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/socia.v18i2.41017
Studi ini berfokus pada moralitas dan pendidikan moral peserta didik yang berasal dari pelosok yaitu Desa Paseban Kelurahan Megamendung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan menggambarkan secara akurat tentang fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Informan yang dipilih sebanyak 5 orang siswa sekolah menengah pertama, 5 orang tua dari siswa, 3 orang tokoh masyarakat dan 2 orang guru. Pemilihan informan berdasarkan karakter dari informan menurut penuturan guru dan tokoh masyarakat, bagaimana interaksi yang terjalin di lingkungan masyarakat dan sekolah sehingga informasi yang akan digali bisa lengkap dan mendalam. Peserta didik, orang tua dan tokoh masyarakat menjadi informan kunci dan guru serta masyarakat sekitar menjadi informan pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pemikiran Emile Durkheim tentang moralitas di bangun dari kedisiplinan, keterikatan sosial dan otonomi berlaku dan selaras dalam proses penanaman nilai-nilai moral pada siswa dari Desa Paseban melalui proses komunikasi interpersonal. Komunikasi intepersonal ini membantu orang tua, tokoh agama, masyarakat serta guru dalam menanamkan serta menumbuhkan nilai-nilai moral pada siswa, komunikasi interpersonal memiliki pengaruh besar dalam penanaman moralitas pada siswa dari Desa Paseban, komunikasi intepersonal mampu mengubah otonomi diri dari siswa sehingga mempermudah penanaman nilai-nilai moralitas.Kata kunci : Moralitas, Pendidikan Moral, Komunikasi Interpersonal
Marriage Conflicts Against the Psychology of Children
Pat Kurniati;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah;
Muhamad Subkhan;
Sri Rumiati
International Journal of Nusantara Islam Vol 9, No 1 (2021): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/ijni.v7i2.12583
The reality in society shows that not all married couples have the same relationship pattern. In the sense that the life forms they have to live are different from one another. There are married couples who after marriage have to live separately. On the other hand, husbands are also found in living their domestic lives in an effort to form a harmonious and happy family, always dealing with various conflicts that can affect the child's psychology. This research is a qualitative research with a descriptive approach through library research or library research that refers to sources of books, journals, and other references related to research.
Peran Pendamping Sosial dalam Penanganan Konflik Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan
Aulia Sholichah Iman Nurchotimah;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah;
Yuni Harmawati
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um021v5i1p61-70
Indonesia as a big country certainly is not free from various problems, one of which is poverty. Poverty in Indonesia has strong effect on the welfare of Indonesian citizens. “Program Keluarga Harapan” is a government program as an effort to reduce poverty in Indonesia. The purposes of this research were: (1) To determine the factors which caused conflict among the beneficiaries in Patikraja, Banyumas Regency, Central Javs; (2) To determine the role of social caseworker in managing conflicts on Program Keluarga Harapan beneficiaries in Patikraja, Banyumas regency. Methods used in this research was case study. Data collection techniques which were used in this study were observation, interview, and documentation. The results of this research were factors caused conflicts were the limited quota of the “Program Keluarga Harapan” and the social jealousy from the citizens who were not belong to the beneficiaries. Furthermore, the role of social caseworker in managing conflict on the Program Kelarga Harapan beneficiaries in Patikraja, Banyumas Regency, Central Java was by conductiong a mediation which used a strategy of communication and strongly hold on to the mediator principles.Indonesia sebagai negara yang besar tentu saja tidak luput dari berbagai persoalan salah satunya yaitu kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan warga negara Indonesia. Program Keluarga Harapan adalah program pemerintah sebagai upaya menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah; (1) mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya konflik penerima bantuan sosial di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah (2) mengetahui peran pendamping sosial dalam mengatasi konflik pada penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya konflik yaitu keterbatasan kuota bantuan program keluarga harapan dan kecemburuan sosial dari warga masyarakat yang tidak menerima bantuan. Kemudian peran pendamping sosial dalam mengatasi konflik pada penerima bantuan sosial program keluarga harapan di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas adalah dengan cara mediasi dengan strateri fasilitasi komunikasi dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip sebagai mediator.
Partisipasi Politik Perempuan dalam Kontruksi Sosial Budaya Media
Elly Malihah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31315/jik.v9i3.3442
Penelitian ini bertujuan memberi gambaran tentang Partisipasi Politik Perempuan di Empat Daerah di Jawa Barat dan bagaimana kontruksi sosial budaya tentang peran gender. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan status kelompok sebagai objek dan peristiwa yang berlangsung. Pendekatan subjektif data kualitatif menekankan pada prosedur penelitian dengan kajian etnografi untuk memahamii kehidupan masyarakat berdasarkan sudut pandang dari masyarakat itu secara holistik. Penambahan data kuantitatif digunakan untuk melihat apakah gambaran itu berlaku secara umum melalui persepsi masyarakat terhadap partisipasi politik perempuan dan rekontruksi sosial budaya media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya keterwakilan perempuan dalam partisipasi politik langsung (menjadi kader partai, anggota parlemen, dan pemutus kebijakan politik) dipengaruhi oleh berbagai faktor, sistem pemilihan umum dan perekrutan kader partai, ketidakmauan perempuan terjun langsung ke dunia politik praktis, masih ada anggapan keliru (persepsi masyarakat terhadap dunia politik), faktor budaya patriakhat dan doktrin agama, serta ketidakmampuan perempuan mengatasi masalah, faktor lain yang mempengaruhi adalah rekontruksi sosial budaya media.
CONFLICT RESOLUTION COUNSELING FOR A PEACEFUL FAMILY
Muhamad Subkhan;
Bunyamin Maftuf;
Elly Malihah;
Sri Rumiati;
Pat Kurniati
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 5, No 2 (2021): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33751/jhss.v5i2.3891
Humans are identical with a difference, because Allah Azza Wajalla created humans in different conditions. In fact, this difference has become a decree of Allah (Sunnatullah). On the other hand, humans are also given the nature of having a feeling of attraction to other types, especially when they hit puberty or adolescence. The feeling of attraction is the beginning of the feeling of belonging or the feeling of love. So for those who have reached a mature or mature age, they will focus their love on the desire to build a family or a household. Conflict in a household is a reality that cannot be avoided. Conflict can have a positive or negative impact. So managing conflict requires maturity to think. However, not all families are able to resolve their conflicts, therefore counseling is needed in resolving a conflict in the family, so that a peaceful family can be created or we are left with a sakinah mawadah warohmah family.