Articles
KONFLIK ISTRI DAN MERTUA PADA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA DI DESA BOJONGKUNCI
Agesty A, Erfina;
Malihah, Elly
SOSIETAS Vol 7, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.471 KB)
|
DOI: 10.17509/sosietas.v7i2.10358
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya konflik internal keluarga Tenaga Kerja Indonesia di wilayah Desa Bojongkunci, khususnya konflik yang terjadi antara menantu dan mertua keluarga TKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi konflik internal yang terjadi pada keluarga TKI di wilayah desa Bojongkunci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dan metode deskriptif untuk mempaparkan hasil penelitianya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi dari pihak-pihak yang terpercaya. Informan penelitian terdiri dari istri dari keluarga TKI, tokoh masyarakat, dan warga yang menjadi tetangga dari keluarga TKI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan sikap dari anak, istri dan mertua pada saat menjadi keluarga seorang TKI menjadi faktor yang melatarbelakangi konflik internal yang terjadi pada keluarga TKI di wilayah Desa Bojongkunci.
An Investigation of Conflict Resolution Strategies for the Students of Elementary School Teacher Education Study in Online Learning during the COVID-19 Pandemic
Rahayu, Galih Dani Septiyan;
Maftuh, Bunyamin;
Malihah, Elly
Mimbar Sekolah Dasar Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53400/mimbar-sd.v8i3.35483
This study aims at identifying various types of conflicts experienced by students of elementary school teacher study program during online learning of elementary social studies learning courses during the COVID-19 pandemic, and determining the strategies they used to resolve conflicts they encountered . This study uses a descriptive research method with a survey design. The research participants were 4th semester students of the PGSD study program in a private university in the West Java region, totaling 243 that consisted of 182 female students and 61 male students. The instruments used in this study were interviews that were used to identify the conflicts experienced by students during online learning, and closed questionnaires that were distributed to determine the strategies used to resolve the conflicts; which were  analyzed descriptively. Based on the data obtained from the interviews, it was revealed that the conflicts experienced by students during online learning were completing group assignments, bullying between students, discriminatory attitude, and acknowledging/taking goods/works of others without asking permission. Meanwhile, based on the data obtained from the questionnaires regarding the students' strategies in resolving conflicts, it was found that students used cooperative strategies in resolving these conflicts.
Islam, Keindonesiaan dan Bhinneka Tunggal Ika
Elly Malihah
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47313/jkik.v4i1.1097
The dialogue of Pancasila as the foundation of the state should be a final. The problem is, why must Pancasila be the foundation of the state of the archipelagic state of the Indonesia republic? A long discussion was going on during formulating it what would be the foundation of the independence's Indonesia in the meeting of investigating committee for preparatory work for independence so that the birth of Pancasila as the foundation of the state has been the right decision and visible. Pancasila as the foundation of Indonesia's independence has been tested sociologically because of Indonesia as a multicultural country contains the diversity of race, culture, and religion. This diversity may possibly appear a conflict, that is why it takes comprehension to live together in the bound of maintaining this diversity. Islam as the majority religion roles significantly in the birth of Pancasila as the foundation of the state. Nowadays, is it still required to debate between Islam, Indonesia, and the unity in diversity. This article views how sociology's point of view about this issue, the writer tries to expose is based on the writer's perception and literature study. The result of this study shows that the practice of Islam influences the tradition of Indonesian; the source of Pancasila's value came from religious teaching and practice in society. The phrase of Bhinneka Tunggal Ika is the foundation and vision in the diversity.
Membangun pendidikan karakter santri melalui panca jiwa pondok pesantren
Lisda Nurul Romdoni;
Elly Malihah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).4808
Panca jiwa pondok pesantren bukan hanya slogan saja, tetapi lima jiwa tersebut merupakan sebuah pendidikan karakter yang harus dibentuk untuk para santri. Untuk membangun karakter santri ada yang harus diperhatikan oleh seorang pengajar atau pengasuh melalui proses kegiatan yang sering dilakukan. Panca jiwa adalah lima nilai yang harus dijiwai dan ditanamkan oleh para santri dalam membangun karakter yang dijalankan dalam kehidupan. Suasana pondok pesantren sangat dekat dengan nilai-nilai kehidupan yang membangun karakter santri untuk mempunyai jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa kemandirian, jiwa persaudaraan, dan jiwa kebebasan untuk mempersiapkan diri menjadi individu berbudi luhur, berakhlak mulia, dan bermakna untuk kehidupan yang lebih baik.
Conflict Resolution: Zakat Poverty Alleviation Solutions in West Java
Rifa Anggyana;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah
International Journal of Nusantara Islam Vol 9, No 1 (2021): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/ijni.v9i1.12661
Poverty is a problem faced by all nations, including Indonesia. Various kinds of policies have been made by the government to overcome this problem both in sectoral, monetary, fiscal, and other policies, but the policies have not been fully able to solve problems that occur in the field. The gap between theory and the field can be seen in the not yet implementing good zakat management. Conflict resolution to overcome this is necessary because Zakat is one of the important instruments in poverty alleviation. The more zakat that is collected and the more targeted it is in its distribution, the more it will be able to reduce existing poverty. Therefore, zakat has a crucial role in the growth of the economy and development. Seeing the fact that the potential for zakat has not been fully exploited in Indonesia, the government needs to make special policies to increase it. This research will discuss conflict resolution in terms of literature review to alleviate poverty in Indonesia, especially West Java.
SEREN TAUN SEBAGAI PONDASI PERTAHANAN TOLERANSI PADA MASYARAKAT CIGUGUR KUNINGAN
Chandra Lesmana;
Elly Malihah
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 10 No 3 (2021): Volume 10 Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/etnoreflika.v10i3.1155
Tolerance is as one of basic capitals the Indonesians should have as an attempt of building peaceful and harmonious life between religious communities. This research was conducted based on an objective to find out how the people of Cigugur Kuningan can live adjacently and peacefully without either conflict or dispute amid plural community condition. Different religious backgrounds the people of Cigugur Kuningan are not something that can make them divided, but are defined as a driving force of progress and benefit for the people of Cigugur of Kuningan Regency, West Java. This research employed literature research/narrative research technique, in which data was collected based on the result of observation on previous studies related to tolerance in Cigugur people, concluding that Cigugur people, with different creed and religion backgrounds can live adjacently and peacefully. It was initiated with the presence of blood ties and Seren Taun tradition held by Cigugur people as a foundation of religious tolerance defense within them.
Analisis Muatan Kajian Gender pada Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Nurul Febrianti;
Aim Abdulkarim;
Elly Malihah;
Susan Fitriasari
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (230.656 KB)
|
DOI: 10.21067/jip.v10i1.4328
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan kajian gender pada buku teks Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten dengan pendekatan kualitatif melalui tahap, yaitu pengadaan data, reduksi data, inferensi, dan analisis data. Sumber data penelitian adalah buku teks Pendidikan Kewarganegaraan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti tahun 2016. Unit analisis adalah muatan kajian gender yang terkadung pada BAB yang berhubungan dan berkaitan dengan kajian gender dalam buku tersebut. Hasil penelitian yaitu: (1) Penyusunan buku teks dilihat dari parity gender dapat dikatakan disparity gender karena hanya terdapat tiga orang perempuan dari 12 orang penyusun buku teks. (2) Terdapat pembahasan tidak responsif gender dengan tidak mencantumkan organisasi perempuan dalam pergerakan nasional. (3) Ditemukan beberapa ilustrasi gambar yang bias gender dan mengakibatkan perspektif yang salah tentang gender stereotypes dan gender roles. (4) Masih absennya kajian muatan gender dalam buku teks Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi yang semestinya hadir bila dilihat sebagai ilmu yang bersifat multifaced.
Upaya pembentukan karakter kepemimpinan lintas budaya dalam membangun kemampuan resolusi konflik generasi milennial
Aris Riswandi Sanusi;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 1 Oktober 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jimd.v20i1.15661
Konflik merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan masyarakat sehingga menuntut mahasiswa untuk memiliki karakter kepemimpinan lintas budaya dan kemampuan resolusi konflik sebagai upaya mengelola konflik menjadi suatu kekuatan bangsa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara pada dosen dan mahasiswa, observasi, dan studi literatur. Hasil yang ditemukan yaitu upaya yang dilakukan Universitas Buana Perjuangakan Karawang dalam membentuk karakter kepemimpinan lintas budaya dan kemampuan resolusi konflik mahasiswa dilakukan dengan cara pelembagaan melalui orientasi pegawai dan mahasiswa, pembentukan satuan pengawas internal dan lembaga penyelesaian konflik, serta upaya edukatif yang dilakukan melalui kolaborasi pelatihan kepemimpinan, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Jatidiri Bangsa.
Resistensi kelompok samin terhadap modernitas revolusi industri 4.0
Yoga Ardian Feriandi;
Elly Malihah;
Bunyamin Maftuh
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 1 Oktober 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jimd.v20i1.15662
Revolusi industri ditandai dengan modernitas teknologi untuk membantu pekerjaan manusia, meski dunia telah diramaikan dengan konsep tersebut masih terdapat berbagai kelompok yang menolak atau resisten terhadap modernitas ala Revolusi Industri 4.0. Dengan segela upaya kelompok tersebut mencoba mempertahankan identitas kulturalnya dari hantaman perubahan zaman, salah satu kelompok masyarakat yang dikenal resisten dengan perubahan zaman adalah Kelompok masyarakat Samin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristtik masyarakat samin dan mengungkapkan penyebab masyarakat samin resisten terhadap perubahan serta bagaimana penyelesaian konflik yang terjadi antara masyarakat samin yang pro dan resisten terhadap perubahan. Metode yang digunakan dalam peleitian ini adalah studi kasus dan pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan instrumen wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yakni masyarakat kelompok samin yang tinggal di Pati Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat samin memiliki karakteristik utama yakni: Sederhana, jujur, Resisten terhadap kemodernan, dan cinta lingkungan. sedangkan alasan masyarakat samin resisten terhadap pembangunan modernitas terdiri dari beberapa faktor utama yakni faktor sosio kultural masyarakat samin, faktor Etika lingkungan, dan Faktor ekonomi.
Desain playing with conflict sebagai model pembelajaran resolusi konflik
Yuni Harmawati;
Bunyamin Maftuh;
Elly Malihah
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 1 Oktober 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jimd.v20i1.15664
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan suatu desain model pembelajaran resolusi konflik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa sekolah menegah pertama maupun sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan Research and Development, yang mana dalam penelitian ini hanya sampai kepada tahap perumusan design. Dari pengumpulan data dan sumber, akhirnya peneliti menyadur desain playing with conflict yang pernah ditulis oleh Richard B. Powers dan Kat Kirkpatrick, namun oleh peneliti disesuaikan dengan kondisi dan budaya masyarakat Indonesia. Sehingga cocok untuk diimplementasikan di Indonesia dengan sintaksis yang baru. Kesimpulan dari penelitian ini dengan adanya desain playing with conflict diharapkan mampu untuk membentuk keterampilan resolusi konflik dasar, yakni belajar untuk mendengarkan orang lain, belajar berbicara namun menghormati orang lain, belajar mengambil keputusan. Abstract: The purpose of this research is to find a conflict resolution learning model design that can be applied in the learning of Pancasila and Citizenship Education for junior high and high school students. Research using Research and Development, which in this study only reached the design formulation stage. From analyzing the data and sources, the researcher finally adapted the play with conflict design that had been written by Richard B. Powers and Kat Kirkpatrick, but the researchers adapted it to the conditions and culture of the Indonesian people. So it is suitable to be implemented in Indonesia with a new syntax. The conclusion of this study with the play with conflict design is expected to be able to form basic conflict skills, namely learning to listen to other people, learn to speak but respect others, learn to make decisions.