p-Index From 2020 - 2025
11.34
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan Katalogis Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Media Teknologi Hasil Perikanan JURNAL ILMIAH PLATAX CHEMISTRY PROGRESS JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI Jurnal Natur Indonesia Teknika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Medical Journal of Indonesia Indonesian Journal of Forestry Research Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Alchemy Jurnal Penelitian Kimia JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Journal of Agromedicine and Medical Sciences Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan JEA17: Jurnal Ekonomi Akuntansi BERITA BIOLOGI Majalah Kedokteran Sriwijaya Biomedical Journal of Indonesia Jurnal Kesehatan AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Al-Kimia Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat EKOLOGIA : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Jurnal Entomologi Indonesia Economics and Finance in Indonesia Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Jurnal Riset Akuntansi Aksioma Jurnal 'Aisyiyah Medika Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal STEI Ekonomi Jurnal Akuntansi dan Manajemen Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Indonesian Journal of Global Health research Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Serambi Journal of Agricultural Technology Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepreneurship (IJGAME2) Warta AKAB Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Community Research Of Epidemiology (CORE) INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Jurnal Bisnis Mahasiswa International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) Golden Ratio of Mapping Idea and Literature Format Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS) Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Makara Journal of Science Journal of Accounting and Finance Management (JAFM) Jurnal Akuntansi Syariah (JAkSya) Unisia Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Analit: Analytical and Environmental Chemistry Jurnal Kabar Masyarakat Nusantara Community Empowerment Review Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Jurnal Teknologi Lingkungan Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Jurnal Pendidikan Islam Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Jurnal ABDIMAS MUTIARA Nusantara Entrepreneurship and Management Review Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Jurnal Medika: Medika Tali Jagad Jurnal Ilmiah Manajemen WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Scientific Contribution Oil and Gas LEMBARAN PUBLIKASI MINYAK DAN GAS BUMI Praktek Kerja Lapang Akuntansi JURNAL INSAN CENDEKIA JAPEPAM, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Rich in Fiber Biscuits Formulation with Katuk Leaf Flour Fortification (Sauropus androgynus) and Roasting Time Variation Irmayanti Irmayanti; Rita Sunartaty; Chairil Anwar
Serambi Journal of Agricultural Technology Vol 1, No 2 (2019): Serambi Journal of Agricultural Technology (December, 2019)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/sjat.v1i2.1599

Abstract

Biscuits are usually made with flour, the biscuit's water content is not less than 5%. Usually the biscuit formulation is made by adding additional ingredients such as fat, sugar or salt as well as developing ingredients. Then also additional ingredients such as chocolate, fruits and spices that have an influence on taste. Katuk leaves contain 7% protein and up to 19% crude fiber. This leaf also contains vitamin K, pro-vitamin A (beta-carotene), B and C. Because the fiber content in katuk leaves is still high, katuk leaves can still be used as a new food source, reprocessed into biscuits. The purpose of this study was to determine the effect of katuk leaf flour substitution and roasting time on the quality of biscuits. The research used factorial completely randomized design (RAL) with the addition factor of katuk leaf flour 2,3 and 4% and roasting time was 20.25 and 30 minutes. The best treatment in this study was biscuits with the addition of katuk leaf flour 4% and roasting time for 30 minutes with a water content of 11.66%, ash content of 1.18%, fiber content of 0.60%, organoleptic value of 4.38 (very likes) taste organoleptic value 4.20 (very like), and texture organoleptic value 4.35 (very like). Keywords :  
Mycorrhizae are symbiotic structure developed by the roots of plants and fungal mycelia. These mycorrhizae are often necessary for the growth of forest trees. This study was undertaken to determine the effect of the application of nitrogen and phosporus on the development of mycorrhizae in pinus merkusii. Andosol, collected in puncak, and latosol, collected in Darmaga, were used in this experiment. A seedling, transplanted into a pot containing 490 gr of dried soil, served as an experimental uni Chairil Anwar; Soetrisno Hadi; Sukandar Djokosuhardjo
Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan No. 3 (1979): Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan
Publisher : Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mycorrhizae are symbiotic structure developed by the roots of plants and fungal mycelia. These mycorrhizae are often necessary for the growth of forest trees. This study was undertaken to determine the effect of the application of nitrogen and phosporus on the development of mycorrhizae in pinus merkusii. Andosol, collected in puncak, and latosol, collected in Darmaga, were used in this experiment. A seedling, transplanted into a pot containing 490 gr of dried soil, served as an experimental unit. Nitrogen ((NH4)2SO4) was applied at o ppm, 60 ppm, 120 ppm,
Aktivitas Antibakteri Turunan Kalkon Tersubstitusi Bromo Terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli Retno Aliyatul Fikroh; Sabirin Matsjeh; Chairil Anwar
Al-Kimia Vol 8 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v8i1.12024

Abstract

Pengembangan obat antibiotik dalam menanggulangi penyakit akibat infeksi bakteri semakin meluas. Hal ini diiringi dengan semakin meningkatnya prevalensi retensi terhadap antibiotik. Banyaknya kasus retensi terhadap antibiotik menyebabkan perlu dilakukan pengembangan agen antibakteri yang salah satunya berasal dari senyawa turunan kalkon. Sintesis senyawa turunan kalkon yang memiliki aktivitas dalam menghambat bakteri Bacillus subtilis dan Escerichia coli telah dilakukan. Sintesis senyawa (E)-2’-hidroksi-2-bromo-4,5-dimetoksikalkon melalui reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dari senyawa 2-hidroksiasetofenon dengan 2-bromo-4,5-dimetoksibenzaldehida.. Sintesis dilakukan dengan metode refluks dalam kondisi basa menggunakan katalis NaOH dan metanol sebagai pelarut selama 24 jam. Struktur hasil sintesis senyawa turunan kalkon dianalisis dengan FTIR, KLT-scanner, GC-MS, MS-direct, 1H-NMR dan 13C-NMR. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (sumuran) terhadap bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Seri konsentrasi senyawa meliputi 1%, 5%, 10%, dan 20% serta digunakan kontrol positif 4-isopropil-3-metilfenol 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis senyawa turunan kalkon menghasilkan padatan berwarna kuning dengan rendemen sebesar 78,45%. Daya hambat senyawa kalkon dan 4-isopropil-3-metilfenol sebagai kontrol positif hampir sama untuk kedua bakteri yaitu 15 mm untuk Bacillus substilis dan 13 mm untuk Escherichia coli. Selain itu, uji daya hambat senyawa turunan kalkon terhadap bakteri Bacillus substillis lebih baik dibandingkan pada bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 20% dengan zona hambat berturut-turut sebesar 19,7 dan 17,7 nm.
PENERAPAN HUKUM TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI BERDASARKAN HUKUM ISLAM DI SAMARINDA Chairil Anwar
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This thesis is the result of a study entitled “Application Of  Law Against Substitute Heirs Based on Islamic Law in Samarinda”. This study aims to address the following issues: (1) How is the application of the law to substitute heirs based on Islamic law (2) What are the reasons underlying the enactment of the successor heirs. This type of research is a legal research with normative juridical approach method, namely legal research conducted by prioritizing examining library materials or document called secondary data, in the from of primer, and secondary legal materials. The research specification is descriptive, which aims to provide and overview carried out using qualitative methods from legal theories and legal doctrines and the opinions of Islamic legal expert. The results of the research carried out it can be concluded that based on article 185 of the compilation of Islamic law that the replacement of heirs can occur in the straight down line or a straight line to the side, whit a portion no larger than the heirs he replaced. A surrogate heirs occur when the heirs has passed away first from an heirs, and must have a legitimate nasab ( offspring ) with the testator. Keywords : Islamic Inheritance law, Civil Code Inheritance Law, Subsitusite Heirs.
Identifikasi spesies nyamuk genus Mansonia dan deteksi molekuler terhadap mikrofilaria/larva cacing Brugia malayi pada nyamuk genus Mansonia Dalilah Dalilah; Chairil Anwar; Theodorus Theodorus; Irsan Saleh
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filariasis merupakan penyakit menular menahun dengan kecacatan seumur hidup yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Daerah endemis filariasis di Indonesia tersebar cukup luas.  Sebanyak 70% kasus ini disebabkan oleh Brugia malayi. Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan termasuk salah satu wilayah endemis filariasis malayi. Pemutusan transmisi vektor merupakan  unsur utama program eliminasi filariasis limfatik sehingga metode deteksi untuk mengetahui ada tidaknya infeksi larva pada nyamuk adalah sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesises nyamuk Mansonia sebagai vektor filaria di Banyuasin dan mendeteksi DNA mikrofilaria/larvafilaria Brugia malayi pada tubuh vektor. Penelitian ini merupakan uji laboratoris yang dilaksanakan pada  tiga Rukun Tetangga (RT) di Desa Sungai Rengit Murni yang lokasinya berdekatan dengan sungai/rawa dan pemukiman. Sampel adalah semua nyamuk genus Mansonia betina. Penangkapan dilakukan dengan umpan hewan/sapi yang dimasukkan di dalam kelambu. Identifikasi nyamuk dilakukan di Lokalitbang P2B2 Baturaja dan identifikasi molekuler dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSMH Palembang. Populasi nyamuk yang berhasil ditangkap dengan umpan sapi sebanyak 3085 ekor dengan populasi nyamuk dominan berasal dari genus Culex dan Mansonia.Sebanyak tujuh spesies nyamuk genus Mansoniaditemukan yakni : Ma. uniformis, Ma. africana, Ma. indiana, Ma. dives, Ma. annulifera, Ma. annulata dan Ma. Bonneae. Total jumlah nyamuk Mansonia yang didapat berjumlah 906 ekor yang dibagi dalam 50 pool. Pada hasil pemeriksaan laboratorium molekuler didapat hasil tidak munculnya pita di titik 322 bp atau 644 bp yang merupakan rantai DNA dari Brugia malayi. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan tujuh spesies nyamuk dari genus Mansonia. Pada uji molekuler tidak ditemukan larva/mikrofilaria. Sebagai saran dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode pemeriksaan molekuler yang lebih spesifik untuk mendeteksi keberadaan mikrofilaria dalam tubuh vektor, memperbanyak jumlah sampel sehingga peluang untuk ditemukannya akan semakin besar.
Faktor Risiko pada Dermatitis Atopik Noviyanti Eliska; M. Athuf Thaha; Chairil Anwar
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit kronik berulang yang paling sering ditemukan semasa awal bayi dan anak. Prevalensi kejadian DA pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun, serta belum adanya data mengenai karateristik faktor resiko DA pada anak di Departemen IKKK RSUP MH Palembang 2011-2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik faktor risiko pada DA di Departemen IKKK RSUP MH Palembang. Faktor risiko yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, riwayat atopi personal, riwayat atopi keluarga. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif yang menggunakan rekam medik di Departemen IKKK RSUP MH Palembang tahun 2011-2013. Ada 53 kejadian DA yang ditemukan pada penelitian ini. Berdasarkan usia pasien, DA ditemukan 43,4% pada usia 0-3 tahun, 18,8% pada usia 4-6 tahun, 9,4% pada usia 7-9 tahun, 15,1% pada usia 10-13 tahun, dan 13,2% pada usia 14-16 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, DA ditemukan pada 50,9% pasien laki-laki dan 49,1% pasien perempuan. DA ditemukan pada pasien dengan riwayat atopi rihinitis alergi (5,4%), alergi makanan (3,7%), kongjungtivitis alergi (1,9%), asma (5,7%), RA+AM (5,4%), RA+asma (5,7%), RA+asma+AM (1,9%), RA+KA (1,9%), RA+KA+AM (1,9%), dan tidak ada riwayat (58,5%). Berdasarkan riwayat atopi keluarga, dermatitis atopi (20,7%), rhinitis alergi (11,3%), asma (18,9%), asma+KA (1,9%), RA+asma (1,9%), tidak ada riwayat (41,5%). DA paling banyak pada usia 0-3 tahun dan laki-laki. Riwayat atopi personal paling banyak dimiliki adalah rhinitis alergi. Riwayat atopi keluarga yang paling banyak dimiliki adalah DA.
Identifikasi larva nyamuk di tempat penampungan air serta pengetahuan, sikap dan tindakan petugas kebersihan tentang perkembangbiakan nyamuk di taman wisata sejarah bukit siguntang palembang Melpa Yohana Sianipar; Chairil Anwar; Dwi Handayani
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i2.6129

Abstract

Nyamuk merupakan serangga vektor utama penyebab berbagai penyakit tropis penting di Indonesia. Untuk memberantas vektor nyamuk dibutuhkan informasi mengenai tempat perindukan nyamuk serta pengetahuan dan peran petugas kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tempat-tempat penampungan air apakah terdapat larva nyamuk di dalamnya, mengidentifikasi jenis dan jumlah larva nyamuk serta mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan petugas kebersihan tentang perkembangbiakan nyamuk di Taman Wisata Sejarah Bukit Siguntang Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah seluruh larva nyamuk dan TPA yang ditemukan. Pemilihan informan dengan purposive sampling. Pengetahuan, sikap dan tindakan petugas kebersihan tentang perkembangbiakan nyamuk didapatkan dengan wawancara mendalam.Dari 27 TPA, 4 TPA berada di dalam ruangan (14,81%) yang seluruhnya berisi air jernih serta 23 TPA berada di luar ruangan (85,18%), 18 TPA berisi air jernih dan 5 TPA berisi air keruh. Ditemukan larva nyamuk di enam TPA yang berisi 176 larva di luar ruangan. Larva index yang ditemukan yaitu Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 100,00%, House Index (HI) sebesar 0,00, Container Index (CI) sebesar 22,22% dan Breteau Index (BI) sebesar 0,00 Container/100 Bangunan. Genus larva nyamuk yang ditemukan adalah Aedes dengan spesies Aedesalbopictus dan Culex.Terdapat 27 TPA yang berpotensi menjadi habitat perkembangbiakan nyamuk Aedes albopictus dan Culex. Pengetahuan dan sikap petugas kebersihan tidak berpengaruh terhadap jumlah larva, sedangkan tindakan petugas kebersihan yang dilakukan berpengaruh terhadap jumlah larva.
PENDUGAAN UMUR SIMPAN EKSTRAK KERING BEKU BIJI MELINJO KERIKIL (GNETUM GNEMON L. “KERIKIL”) BERDASARKAN KADAR SENYAWA RESVERATROL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN bambang kunarto; nFN Sutardi; nFN Supriyanto; Chairil Anwar
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v16n2.2019.73-79

Abstract

Biji melinjo kerikil mengandung resveratrol yang merupakan senyawa turunan stilbenoid dan mempunyai aktivitas antioksidan. Selama penyimpanan, senyawa resveratol dapat mengalami perubahan berupa oksidasi dan degradasi yang berdampak pada aktivitas antioksidannya. Penelitian ini bertujuan menduga umur simpan ekstrak kering beku biji melinjo kerikil berdasarkan kadar resveratrol dan aktivitas antioksidan (penghambatan radikal DPPH) sebagai indikator kerusakan. Pendugaan umur simapn dilakukan dengan metoda accelerated shelf life test (ASLT). Metoda ini didasarkan pada penyimpanan pada kondisi yang direkayasa sehingga mempercepat yang terjadinya kerusakan. Penyimpanan dilakukan selama 35 hari pada suhu simpan 35°C, 45°C adn 55°C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parameter mutu kritis pada penyimpanan ekstrak kering beku melinjo kerikil adalah aktivitas antioksidan (penghambatan radikal DPPH) karena memiliki energi aktivasi (1301,09 kal/mol) yang lebih rendah dibandingkan energi aktivasi kadar senyawa recveratrol. Umur simpan ekstrak keirng beku biji melinjo kerikil pada penyimpanan 35; 45; 55 dan 28°C berturut-turut adalah 13,57 hari, 12,67 hari, 11,83 hari dan 14,56 hari. Shelf life estimation of melinjo kerikil seeds freeze-dried extract based on resveratrol and antioxidant activityMelinjo kerikil seeds contain resveratrol which is a stilbenoid derivative compound and has antioxidant activity. During storage, resveratrol can be dagraded which have an impact on their antioxidant activity. The aim of this study wa to estimate teh shelf life of melinjo kerikil seed freeze-dried extract based on resveratrol content and inhibition of DPPH radicals as an indicator of damage. Estimation of shelf life is carried out by the accelerated shelf life test (ASLT). This method is based on storage in conditions that are engineered so as to speed up the occurrence of damage. Storage is carried out for 35 days at the temperature of 35°C, 45°C, and 55°C. The results showed that the critical quality parameter in the storage of melinjo kerikil seed freeze-dried extracs was inhibition of DPPH radicals. This is because the activation energy of inhibition of DPPH radicals is lower than the revertrol activation energy. The Shelf life of melinjo kerikil seed freeze-dried extract at storage 35; 45; 55 and 28°C respectively were 13.57 days, 12.67 days, 11.83 days and 14.56 days. 
PENAMPILAN TANAMAN KONSERVASI EX-SITU EBONI (Diospyros celebica Bakh.) Budi Santoso; Chairil Anwar
BERITA BIOLOGI Vol 6, No 2 (2002)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v6i2.1506

Abstract

Kegiatan konservasi ex-situ dilaksanakan sejak tahun 1996.Materi konservasi berasal dari 7 tempat asal (Karaenta, Barru, Duapitue,Kaluku, Malili dan Maleali) dengan rancangan penanaman menggunakan rancangan acak lengkap berblok.Hasil pengamatan pada umur 3 tahun di antara tanaman eboni yang berasal dari berbagai tempat asal, tidak cukup bukti untuk mendeteksi adanya keragaman antara tempat asal untuk parameter persentase tumbuhan.Sedang untuk pertumbuhan tinggi dan diameter keragaman antara tempat tumbuh nampak jelas dan ada kecenderungan tempat asal yang lebih tinggi (dpi) menunjukkan lebih baik.Ruas tanaman eboni berbeda nyata di antara tempat asal, yang berarti ada indikasi faktor genetika memberikan konstribusi cukup besar terhadap munculnya keragaman jumlah ruas.
Preterm Labor Predictors: Maternal Characteristics, Ultrasound Findings, Biomarker, and Artificial Intelligence Nuswil Bernolian; Chairil Anwar; Cindy Kesty
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 52, No 1 (2020): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v52i1.11429

Abstract

The identification of risk factors for preterm labor is an important predictor. The risk factors for preterm labor can be maternal characteristics, namely maternal obstetric history, maternal body mass index and weight gain, multiple pregnancy, maternal infections, periodontal disease, maternal vitamin D deficiency, and lifestyle. Nowadays, various accurate diagnostic methods have been developed to diagnose preterm labor, namely ultrasound (cervical length, cervical consistency, uterocervical angle, and fetal adrenal gland) and biomarkers (IL-6 and IL-8 in cervicovaginal fluid, Placental Alpha Microglobulin-1 (PAMG-1), and Insulin-Like Growth Factor Binding Protein-1 (IGFBP-1), Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), Placental Growth Factor (PGF), Soluble VEGF Receptor-1 (sFlt-1), High Mobility Group Box-1 (HMGB1), and calponin. Artificial Intelligence was developed to predict preterm labor, namely in the form of ultrasound software which is capable of detecting cervical funneling processes ranging from resembling the T, Y, V, and U-shaped. This software is expected to be easily used by general practitioners and obstetricians and gynecologists, especially those who work in rural areas.  
Co-Authors A.S. Nasution Achmad Wicaksono Achmad Wicaksono Achmad, Fariz Adiwar Adiwar Adiwar, Adiwar Afdhilah, Nur Aini Agustian, Rolando Ahmad Ghiffari Ahmad Zakaria Aini, Nehlam Nur Aji Laksono, Ilham Alifiana Rahmawati Almufidah, Evi Zahroh Alvi Ariyanti, Sindy Rosita Ananda Faridhatul Ulva anandika maharani, Azzahra ayu Andi Hairil Alimuddin Andri Buang Andriani, Rena Anggraeni, Putri Dian Anggraini, Rizki Maulidianti Anliyanita, Roza Argentina, Fiva Arif Bimantara Arifiani Agustin Amalia Arifuddin, Maulana Rizqi Arisusanto, Wahyu Puput Artanto, Ardi aryani, Inda astri Aryani, Indah Astri Asmalia, Resy Asriani Hasanuddin Aulia Zikri, Syafanissa Aynuddin, . Aynuddin, Aynuddin Ayu Shavira, Febriana Azhari, Dalilah BAMBANG KUNARTO Bonaventura, Ridho BTAG, Noer Laelly Budi Santoso Budi Utama, Budi Busroni Choiri, Efendi Choiriyyah, Rif’atul Cicilia Nancy, Cicilia Cindy Kesty Cut Nelly Dahlang Tahir Dalilah Dalilah Darise, Ramla Ilham Desi Suci Handayani Desrina, R Devi Nur Anisa Dewantoro Lase Dewi Arsinta Dewi Sri Rahayu, Dewi Sri Dian Adhe Bianggo Naue Dian Fahriani Dinda Andini Putri Djanis, Ratnawati L. Djanis, Ratnawati Lilasari Djasmasari, Wittri Djirimu, Moh. Ahlis Djuhria Wonggo Djuhria Wonggo Dwi Budi Santoso Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Putra Wijaya E. Jasjfi Edi Suryanto Edo Tondas, Alexander Edy Suandi Hamid Eichi Septiani Eko Jokolelono Elvi Sunarsih Elviani, Rosyada Endang Sri Lestari Endiyani Endiyani Endiyani Erlyta Septa Rosa Estin Nofiyanti Eunike Mongi Fachrurrazie, . Fadela, Dian Mira Fahmi Fahmi Farida Millias Tuty Fastabiqul Khoiroh Faudunasokhi Telaumbanua Fetty Herlina Fikroh, Retno Aliyatul Fitriansyah, Aidil Ghifari, Ahmad Gita Dwi Prasasty Hadi, Wahid Syamsul Hafsah Hafsah Hafyarie Harnan Hajar, Aprilita Halidah Halidah, Halidah Hanapi, Hariani Hapin Afriyani Hariyanto, Widia Eka Haryanto, Didid Hasan Hatipah Herizal Herizal Hernita Hernita Herry Hermansyah Holisoh, Holisoh Humeira Hutagalung, Fajar Y.S.T. Ibad, Irsyadul Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Ika Rezvani Aprita Ika Rezvani Aprita Indrayani Irhami Irhami Irhami Irmayanti Irmayanti Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Irmayanti, Miss Irna Nursanti Irsan Saleh Irwansyah, Defi Izzulhaq, Muhammad Agung Jafar, Moh. Ikram Januar Sitorus, Rico Jhon Riswanda Jojo Hidayat Jumina Jumina Kafidin Muzakki Kalvin Albert Parinding Kamarza Mulia Kamarza Mulia, Kamarza Khoiroh, Fastabiqul Komda Saharja Kurnia Kurniawan, Muh Kurniawan, Yehezkiel Steven Kussuryani, Yanni Kussuryani, Yanni Laendatu Paembonan Lestari, Dewi Arum Lien Damayanti Lukmannulhakim Putra M. Athuf Thaha Maghfirah Maghfirah Marhawati Mappatoba Marlina Martadiansyah, Abarham Maskuri Maskuri Maulidan Firdaus Melpa Yohana Sianipar Miftahurrizqiyah, Miftahurrizqiyah Mirza, Muhammad Raffi Mizar Liyanda Moh. Rasyid Ridho Mongi, Eunike Muammar Khaddafi Mudinillah, Adam Muh Kurniawan Muhaimin Ramdja Muhammad Baharul Iman Muhammad Ihsan Muhammad Irsan Saleh Muhammad Ridho Sadewa Muhammad Syahrul Mubarok Mulyaningtyas, Wishni Lestarini Mulyanti Munandar, Nurharis Mustofa Mustofa Muzakki , Kafidin Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah Nafis, M. Azie Azizman Nahrani, Ulya Najmah, Najmah nFN Supriyanto nFN Sutardi Niharo, Nishfu Syahrin Nolly Julfery Nompo, Sahara Novita Dwi Adeliyah Noviyanti Eliska Nur Aini Afdhilah Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Qomariyah Nuraini, Kalila Nurdiani Nurdiani, Nurdiani Nurdiani, . Nurhayati Nurjanah, Novi Nurohmah, Beta Achromi Nuswil Bernolian Oktaviani, Suci Pambudi, Wisnu Permana, Adhi pian, Intan Tirsa Praciana, Yuvi Arinta Prameswarie, Thia Prasasti, Gita Dwi Pratama, Ardhya Ayu Prayitno, Tono Eko Priastomo, Yoga PUJI LESTARI Purnomo, Abdul Harits Putra, Restu Frandana R. A. Leni Septiana R. Desrina Rachmi, Silvia Rachmy, Silvia Rahman, Maizar Ramadhantri, Rizkha Ramayanti, Indri Reinner Ishaq Lerrick Respati ., Respati Retno Aliyatul Fikroh Rico Januar Sitorus Ristanti, Ririn Rita Sunartaty Rizki Amy Lavita Rosalina Rosalina Rosalina, . Rostika Flora Rostika Flora Rotama, Bintang Armando Sabirin Matsjeh Sabrina Ainur Haliza Salman, Nurcholis Salvari Gusti Ayu Dwi Putri Saprudin Saprudin Saraswati Annisa Saudah Sharfina, Diana Shiddiq, Abdul Halim Shobih Shobih Sinung Hendratno, Sinung Sita Dewi, Aditya Sitorus, Rico J Soetrisno Hadi Sri Agustina Sri Juari Santosa Sri Raviani Styani, Erna Sudirman Sukandar Djokosuhardjo Sumardjo, Damin suparman suparman Suraiya Nazlia Suri Purnama Febri Surmin, Azalia Sabila Andi Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Susiwati, Susiwati Switha, Elfinchia Tiara Syafriyandi Syaputra, Dadang Syarif'ah, Siti Nur Syarifah Nadia Tambunan, Jenny Anna Margaretha Taslimah Taslimah Theodorus Theodorus Titin Aryani Tri Muji Susantoro Tri Muji Susantoro, Tri Muji Triyono Triyono Tutik Dwi Wahyuningsih Veri Ilhadi Verly Dotulong, Verly Wadhah, Ambar Nabilah WARDAH, ZAHROTUL Wardani, Anifah Tiara Kusuma Wega Trisunaryanti Wega Trisunaryanti Widiantara, Aji Bagus Widyantara, Aji Bagus Winarto Haryadi Wulandari Widya Kusuma, Yeni Wulandari, Lucia Putri Yanuar, Ananto Yulisda, Desvina yusnita, Reni Zen Hafy Zulfaa Gunawan Zulkarnain, Mohammad Zulvia Maika Letis