Era digital menuntut adanya inovasi dalam metode pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi integrasi pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dengan strategi TRINGO dalam konteks pembelajaran digital di Indonesia. Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk menganalisis 10 studi yang relevan, di mana temuan menunjukkan bahwa kombinasi TPACK-TRINGO dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kompetensi abad ke-21. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi di daerah terpencil, kesenjangan kompetensi digital di kalangan pendidik, serta kesulitan mengadaptasi strategi TRINGO dalam pendekatan TPACK. Kesimpulannya, pengembangan profesional guru melalui pelatihan berkelanjutan, dukungan infrastruktur, dan kolaborasi lintas sektor merupakan faktor penting untuk mewujudkan pembelajaran digital yang bermakna dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis nilai-nilai lokal yang sesuai dengan era digital.