Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah, Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa salah satunya yaitu teman sebaya yang nakal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kesulitan belajar siswa 2) mendeskripsikan dukungan sosial teman sebaya 3) Mendeskripsikan hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 626 orang siswa yang terdaftar di kelas X, XI di SMAN 1 Lubuk Basung Tahun Ajaran 2023/2024 yang dipilih dengan menggunakan teknik teknik Proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah “Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya” dan “Angket Kesulitan Belajar”. Data dianalisis dengan deskriptif korelaional Pearson Product Moment. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) dukungan sosial teman sebaya di SMAN 1 Lubuk Basung berada pada kategori sedang, (2) kesulitan belajar siswa SMAN 1 Lubuk Basung berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kesulitan belajar siswa dengan nilai koefisien korelasi -0,606 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya, semakin besar dukungan sosial teman sebaya, maka kesulitan belajarnya akan cenderung lebih rendah, begitupun sebaliknya semakin rendah dukungan sosial teman sebaya maka kesulitan belajar nya akan cenderung tinggi.