Latar Belakang: Penggunaan media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari remaja, namun intensitas penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan memengaruhi aspek akademik maupun sosial. Kontrol diri merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap kecanduan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial pada siswa di SMPN 41 Bandar Lampung tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 150 siswa kelas IX yang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Self-Control Scale (SCS) dan Internet Addiction Test (IAT). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial dengan nilai p = 0,000 (p ≤ 0,05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin rendah tingkat kontrol diri siswa, maka semakin tinggi pula tingkat kecanduan media sosial yang dialami. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan institusi pendidikan dalam mengelola penggunaan media sosial secara sehat.