<![CDATA[Pengelolaan sampah merupakan isu penting untuk lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kabupaten Banyuwangi dengan populasi yang besar, saat ini menghadapi tantangan serius. Berbagai masalah muncul akibat dari pengelolaan sampah yang kurang optimal. Menanggapi masalah tersebut Pemerintah Banyuwangi memunculkan program Banyuwangi Hijau (BWH) untuk mengatasi masalah ini. Hingga saat ini program BWH memiliki progres yang cukup positif bagi pengelolaan sampah di Banyuwangi, namun masih terdapat masalah terutama dalam pengelolaan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS). Keterlambatan pengangkutan sampah oleh truk, yang disebabkan oleh volume sampah yang meningkat dan kurangnya armada truk, menjadi masalah utama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi manajemen pengangkutan sampah di setiap TPS di Banyuwangi, dengan penekanan pada desain UI/UX menggunakan metode Activity Centered Design (ACD). Metode ACD memiliki beberapa tahapan yaitu klarifikasi tujuan dari aktivitas sistem, menganalisis dan menghasilkan sistem aktivitas dengan cara observasi, wawancara dan studi literatur, analisis struktur aktivitas dan evaluasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Subjek pada penelitian ini terdiri dari 30 responden. Hasil evaluasi pada penelitian ini yaitu total nilai skor SUS sebesar 2772,5 dengan skor rata-rata atau hasil akhir yaitu 92,4 artinya tingkat Acceptability Range pengguna adalah Acceptability, tingkat Grade Scale adalah kategori A, tingkat Adjective Rating pengguna termasuk kategori Excellent dan SUS skor Percentile Rank berada pada grade A. Ini menunjukkan bahwa Perancangan UI/UX Sistem Monitoring Pengangkutan Sampah memiliki kegunaan dan pengalaman pengguna yang sangat baik dan telah memenuhi harapan pengguna secara optimal.]]>
