Penelitian ini membahas pengaruh dosis yang efektif yang digunakan dalam radiasi medan magnet extremely low frequency (ELF) terhadap pertumbuhan bakteri yang relevan dalam proses fermentasi makanan atau bahan pangan. Beberapa Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet ELF dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri tertentu seperti salmonella thypimurium dan lactobacillus, yang berperan penting dalam proses fermentasi makanan seperti tempe, keju, dan tape. Ditemukan bahwa intensitas dan durasi paparan medan magnet ELF dapat memengaruhi nilai pH, kualitas rasa, tekstur, dan aroma produk fermentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah mapping article. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan teknologi fermentasi dan peningkatan kualitas pangan. Studi sebelumnya juga menyoroti potensi penggunaan medan magnet ELF dalam berbagai proses seperti perkecambahan, fermentasi, dan pertumbuhan bakteri, dengan dampak pada tingkat pH, konduktivitas listrik, tekstur, dan kualitas produk. Aplikasi medan magnet ELF telah dieksplorasi dalam bidang pertanian, pengolahan pangan, dan penghambatan bakteri. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme efek ELF-EMF pada bakteri dan mengoptimalkan penerapannya dalam konteks industri.