Claim Missing Document
Check
Articles

Pengetahuan dan Motivasi Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (Studi Kasus pada Remaja di Kelurahan Soromandi) Ayatullah, Ayatullah; Suat, Hatty; Pannyiwi, Rahmat; Andriani, Fitri; Putri, Safridha Kemala; Megasari, Anis Laela
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.912

Abstract

Kecenderungan remaja laki-laki untuk melakukan hal -hal yang dianggap menantang meningkat dibandingkan remaja perempuan. Kita semua menanggung risiko mengasuh anak seburuk itu. Tujuan : Mengetahui segala bahaya dan dampak dari penggunaan narkoba itu sendiri dan untuk berhenti mengkonsumsi narkoba karena adanya kebutuhan akan rasa aman dari ancaman dari luar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus , Informan dalam penelitian ini adalah pihak - pihak yang terlibat dalam pelaksanaan analisis pengetahuan dan motivasi putra pemuda secara substansi. Hasil: Penelitian yang peneliti lakukan belum sesuai dengan taksonomi teori bahwa pengetahuan akan menunjang terbentuknya sikap positif, namun pengetahuan tetap tidak melahirkan sikap positif melainkan melahirkan penyimpangan, teori subjektivitas dalam memandang permasalahan sehingga telanjang itu hambatan untuk menjawab kenyataan yang begitu kaku dengan perubahan zaman yang begitu cepat . Taksonomi melahirkan teori pada waktu dan tempat dimana dia lahir, sedangkan teori terjadi karena dua hal yaitu waktu dan tempat sehingga sulit menjawan realitas kontemporer. Teori teori sosial jarang bertahan diatas diatas 50 tahun selalu bertahan atau berlaku dibawah 50 tahun karena proses perubahannya begitu cepat dan perlu infensi ( Temuan baru teori). Kesimpulan: Pengetahuan informan S dan Infoman D tentang dampak dan bahaya penganiayaan menunjukkan bahwa mereka mengetahui segala bahaya dan dampak dari penggunaan pergaulan bebas ini sendiri , Informan S dan informan D merupakan lulusan Sarjana 1 , walaupun tingkat fisioterapinya tinggi dan _ mempunyai pengetahuan yang memumpuni terhadap dampak dan bahaya penyalahgunaan , namun tidak menjadi jaminan untuk menghindari dan tidak menyalahgunakan narkoba , menyebabkan ketersediakan kehidupan pergaulan bebas di sekitar Pelapor begitu mudah didapat. Motivasi dalam penyalahgunaan zat infoman S dan informan _ D sedikit berbeda tetapi ke arah salah satu arahnya adalah dengan menyegarkan kembali pikiran dalam setiap permasalahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari- hari.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERMASALAHAN SOSIAL PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA DI SMA 21 MAKASSAR Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah; Lestari, Fika; Sulaiman, Sulaiman; Ruagadi, Henry A.; Ngguna, Yakin; Asikin, Siti Badria; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27513

Abstract

Pernikahan usia anak atau pernikahan dini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Siswa sekolah sebagai generasi pada kelompok umur tersebut perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif terkait penyebab dan akibat pernikahan usia anak sebagai upaya preventif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting dilakukan dengan tujuan mengubah pola pikir siswa terhadap penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak atau pernikahan dini tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bertempat di SMA Negeri 21 Makassar. Sebanyak 41 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Hasil analisis dari pretest dan posttest menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi dilakukan, masih terdapat siswi yang memiliki persepsi positif dan persepsi relatif terhadap dampak pernikahan usia anak. Setelah dilakukan sosialisasi, persepsi dan pemahaman mereka terhadap pernikahan dini berubah. Hal ini menjukkan bahwa setelah diadakan sosialisasi, persepsi dan pemahaman siswa berubah. Kasus pernikahan usia dini korban paling banyak dari pernikahan dini adalah remaja perempuan. Secara umum kasus penikahan usia dini banyak terjadi pada keluarga miskin, berpendidikan rendah dan dropout dari sekolah. Mendapatkan pengalaman sebagai educator dan mengaplikasikan pembelajaran dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan, memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan, pernikahan usia disini pada remaja dapat teratasi.
HEALTH EDUCATION TENTANG STROKE PADA MASYARAKAT KELURAHAN PACCERAKKANG KECAMATAN TAMALANREA SULAWESI SELATAN Rais, Rinovian; Yermi, Yermi; Yunus, Muh; Sriyanti, Febri; Nawangwulan, Kurniati; Nursinah, A.; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28665

Abstract

Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan penderita stroke memiliki ketergantungan yang tinggi dalam melakukan aktivitas sehari-hari terhadap orang lain. Tujuan Program Pengabdian Pada Masyarakat ini dilakukan untuk mendeteksi dini faktor resiko stroke pada masyarakat Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya. Kegiatan PkM dilaksanakan di Kelurahan Paccerakkang. Kegiatan edukasi kesehatan stroke dilakukan di Kelurahan Paccerakkang. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang. Metode dalam kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan metode ceramah atau penyampaian materi terkait dengan Stroke. Pada awal kegiatan PkM penyuluhan kesehatan, masyarakat diberikan pre-test untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang stroke. Hasil post test yang diberikan mengenai pengetahuan tentang penyakit stroke didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat Kelurahan Paccerakkang bertambah dan meningkat setelah diberikan materi penyuluhan dengan hasil nilai post test lebih besar dari nilai pre test. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang yang mempunyai nilai post test.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI KAMPUNG KWUHKENDAK DISTRIK FAKFAK BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KWUHKENDAK Tawil, Muh. Risal; Erika, Erika; Parwati, Dewi; Putri, Noviyanti Rahardjo; P, Nur Triningtias; Mainassy, Meillisa Carlen; Saragih, Hondor; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29224

Abstract

Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti jelas bahwa individu yang stunting memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya peningkatan penyakit. Stunting akan mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik, fungsi mental, dan intelektual akan terganggu serta berhubungan dengan gangguan fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko kematian. Stunting merupakan permasalahan gizi yang timbul akibat kurangnya asupan nutrisi sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting beserta upaya pencegahannya. Metode edukasi yang digunakan yaitu melalui penyuluhan. Kegiatan dilakukan dengan tahapan pre- test, pemberian edukasi melalui penyuluhan tentang stunting beserta pecegahannya, dan terakhir adalah post-test. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Samples T-Test dengan subjek yaitu ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan para ibu setelah mendapatkan edukasi yaitu sebesar 11,19 poin, nilai rata-rata pre-test = 70,27 dan nilai rata-rata post-tes=81,46. Hasil analisis statistik menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu terkait stunting beserta upaya pencegahannya.
DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA PRAJURIT TNI AL DI MAKO KOARMADA RI Widuri, Lila Irawati Tjahjo; Nurrobi, R.M Tjahja; Pannyiwi, Rahmat; Purawijaya, Handrian Rahman; Fitriani, Elies
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37901

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko penyakit tidak menular (seperti penyakit jantung, diabetes, stroke) pada lingkungan anggota TNI di Mako Koarmada TNI AL. Tim peneliti melakukan pemeriksaan kesehatan pada prajurit dan keluarganya, meliputi cek BMI, tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat. Hasil identifikasi menunjukkan adanya masalah kesehatan yang cukup serius pada lingkungan anggota Mako Koarmada TNI AL. Pada laki-laki 40,32% memiliki tekanan darah tinggi, pada perempuan 29,31%. Gula darah tinggi pada laki-laki 4,83% dan 3,44% pada perempuan. Kadar asam urat 24,19% pada laki-laki dan 12,06% pada perempuan, serta hampir separuh anggota mengalami obesitas yaitu sebesar 40,83%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyakit tidak menular merupakan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di lingkungan anggota dan keluarga Mako Koarmada TNI AL. Untuk mengatasi masalah ini, dapat diberikan penyuluhan tentang gaya hidup sehat sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mencegah dan mendeteksi dini penyakit tidak menular sedari dini pada lingkungan anggota dan keluarga Mako Koarmada TNI AL
PROMOSI KESEHATAN DAN PREVENTIF PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEADAAN BAYI KUNING (IKTERUS NEONATORUM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKASSAR Sahertian, Betty Anthoineta; Ula, Zumrotul; Mildaratu, Mildaratu; Kasmara, Dwi Pratiwi; Wahyuni, Tri; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41756

Abstract

Ikterus disebabkan karena pemberian minum yang belum mencukupi. Bayi yang puasa panjang atau asupan kalori / cairan yang belum mencukupi akan menurunkan kemampuan hati untuk memproses bilirubin. Pada bayi usia sel darah. merah kira-kira 90 hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Keperawatan Pada Dengan Ikterik Neonatus pada masyarakat khususnya ibu. Metode yang digunakan adalah Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum) Di Wilayah Kerja Puskesmas Makassar. Hasil penyuluhan Pre Test dan Post Test dengan menggunakan kuesioner terdapat peningkatan pengetahuan responden tentang penanganan bayi kuning (ikterik) pada katagori baik. Kesimpulan bahwa Kegiatan pengabdian masyarakat dengan Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum) Di Wilayah Kerja Puskesmas Makassar tentang Pemahaman ibu-ibu meningkat melalui Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum).
PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN PRAKTEK PERAWATAN LUKA KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN KATIMBANG KECAMATAN BIRINGKANAYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR Dunggio, Abdul Rivai Saleh; Mu’minun, Nona; Jukarnain, Jukarnain; Adiaksa, Baso Witman; Zaenal, Zaenal; Lestari, Ima Mustika Tri; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41757

Abstract

Luka terbuka yang menembus dermis atau epidermis sangat rentan terhadap infeksi jika tidak segera ditangani. Luka dapat memperlambat penyembuhan karena sejumlah alasan, termasuk: tidak mengikuti protokol perawatan luka yang tepat, mengalami nyeri, memiliki masalah kesehatan lain (seperti diabetes), tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, menjadi pecandu alkohol atau perokok, menggunakan narkoba, memiliki sirkulasi darah yang buruk, lokasi luka berubah sehingga anggota keluarga dapat merawatnya di rumah, dan luka tersebut pada akhirnya tidak menjadi cacat. Kami bertujuan untuk mendidik masyarakat melalui layanan masyarakat tentang berbagai jenis luka, cara merawatnya, dan apa yang harus dihindari agar luka sembuh secepat mungkin. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan luka. Untuk melaksanakan pekerjaan sukarela ini, kelompok-kelompok kecil akan berpartisipasi dalam sesi konseling dan pengajaran menggunakan pendekatan demonstratif. Layanan masyarakat ini menemukan bahwa meskipun banyak variabel yang memengaruhi keterampilan keluarga, salah satu yang terpenting adalah usia, dengan aturan umum bahwa orang lebih mampu mengambil inisiatif ketika mereka lebih tua. Ketika seseorang dalam keluarga memiliki luka terbuka, orang dewasa dapat merawatnya lebih baik daripada anak muda atau remaja.
Identifikasi Jamur Endofit Pada Tanaman Obat Tradisional Di Sulawesi Selatan Anurogo, Dito; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Pannyiwi, Rahmat
JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2026): JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin (January)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/jimad.v3i1.862

Abstract

Endophytic fungi are microorganisms that live within plant tissues without causing disease symptoms. This study aimed to identify endophytic fungi associated with traditional medicinal plants in South Sulawesi that may produce bioactive compounds. The research was exploratory in nature, isolating fungi from leaves and stems using Potato Dextrose Agar (PDA) medium, and identifying them based on macroscopic and microscopic morphological characteristics. The results revealed the presence of several genera of endophytic fungi, including Aspergillus, Penicillium, Fusarium, and Trichoderma. These findings indicate the significant potential of endophytic fungi in the development of biotechnology-based traditional medicines.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Penyakit Diare di Lingkungan Masyarakat Rosdiana, Rosdiana; Pannyiwi, Rahmat
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v4i1.901

Abstract

Diarrheal disease remains a public health problem with a high prevalence in Indonesia, particularly in environments with poor hygiene and sanitation practices. Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) plays a crucial role in preventing diarrhea through handwashing, hygienic food preparation, and good environmental sanitation. This study aims to analyze the relationship between PHBS behavior and the incidence of diarrhea in the community. The study used a cross-sectional study design, with a sample of 100 households in District X selected using cluster random sampling. Data were collected through PHBS questionnaires, home sanitation observations, and medical records or interviews regarding diarrheal episodes in the past month. Data analysis used the Chi-square test to determine the relationship between variables. The results showed that families with good PHBS behaviors had a lower incidence of diarrhea than families with poor PHBS behaviors (p = 0.002; OR = 0.35). Conclusion: There is a significant relationship between PHBS behaviors and the incidence of diarrhea in the community. Education and health promotion related to PHBS are crucial for reducing the prevalence of diarrhea.
Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Musdalifah, Musdalifah; Pannyiwi, Rahmat; Rahim, Abdul
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v4i1.903

Abstract

Therapeutic communication is a crucial component in the implementation of nursing care, aiming to foster a trusting relationship between nurses and patients. Effective implementation of therapeutic communication in inpatient wards is believed to improve patient understanding of their health condition, reduce anxiety, and create a more positive care experience. This study aims to determine the level of nurses' implementation of therapeutic communication and analyze its impact on patient satisfaction in inpatient wards. The study design used a quantitative descriptive approach with accidental sampling technique, involving 80 patients as respondents. The research instrument was a questionnaire that assessed three aspects of therapeutic communication (orientation, working, and termination phases) and patient satisfaction levels. The results showed that nurses' implementation of therapeutic communication was in the good category (73.7%), while patient satisfaction was in the high category (70%). Correlation analysis confirmed a significant positive relationship between therapeutic communication and patient satisfaction. These findings indicate that therapeutic communication plays a crucial role in improving the quality of nursing care, necessitating ongoing training for nurses to maintain and develop effective communication skills.
Co-Authors Abdul Rahim Abubakar Betan Achirman Achmad, Viyan Septiyana Adiaksa, Baso Witman Aditia, Donny Ady Purwoto Afni, Fauza Agung Nur Cahyanta, Agung Nur Agustang, Andi Ainun Jariyah Akbar Akbar Albertus Ata Maran Ali Imran Ali, Akhwan Ali, St. Aminah Amiruddin Amiruddin Andi Alim, Andi Andi Kamal M. Sallo Andi Muhammad Adam Anisa Purnamasari Anjar Briliannita Ansar Ansar Anshar Rante Anto, Sardi Arda, Darmi Ardiana Batubara Arianto, Steven Arief Rahman Arif Rachman Aripa, Lusyana Arnes Yuli Vandika Arnianti Arnianti Aryadi, Anggi Asbath Said Asikin, Siti Badria Asmi, A. Syamsinar Asrianto, Asrianto Astin Nur Hanifah Astuti, Fanni Ayatullah Ayatullah, Ayatullah Azis, Eyastuti Badaruddin Badaruddin Banne Tondok, Santalia Basir, Anastasia A. Basir, Anatasia A. Bayuningrum, Pratiwi Betan, Abu Bakar Cahya, Mochamad Robby Fajar cahyono, didik Christianingsih, Siska Cici Yusnayanti Dardi, Satriana Darwis, Amelia Dewi Parwati DEWI SARTIKA Dewi, Chitra Dito Anurogo, Dito Djunaedi Djunaedi Dunggio, Abdul Rivai Saleh Edi Pramono Eka Afrika Erika Erika Ervan, Ervan Fachry Abda El Rahman Fadli, Khalikul Fajar Cahya, Mochamad Robby Ferdic Sukma Wahyudin Firdaus, Yulfira Fitri Andriani, Fitri Fitriana Fitriana Fitriani, Elies Fredy, Khalid GONSALVES, DOMINGGOS Gultom, Elisabeth Halimatussa'diah, Halimatussa'diah Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah Hanim, Rysidah Zakiyah Hardianti Hardianti, Hardianti Harfika, Meiana Hariati, Andi Harlina Harlina Hasibuan, Evis Ritawani Henderika Litaay, Simona Christina Hendra Manurung, Hendra Hilal, Achmad Hitijahubessy, Christy N M Hoda, Ferdinandus Suban Hondor Saragih Hutabarat, Erny Ibrizatun, Amin Idris Idris Inamah, Inamah Indrayadi Indrayadi Iriani, Restu Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Irwan Hadi Ishmatika, Enka Nur Iskandar Zulkarnaen Izza, Nurril Cholifatul Jaya, Rachmat Jukarnain, Jukarnain Julita, Ema Junaidin Junaidin juwariah, siti Juwariyah, Siti K, Hairuddin Kadir, Erni Kasmara, Dwi Pratiwi Kirana, Sukma Ayu Candra Kurniawati Kurniawati Kusumawati, Indra Latif, Farida Latif, Sarifudin Andi Leli, Leli Lestaluhu, Viqy LESTARI, FIKA Lestari, Ima Mustika Tri lidia fitri, lidia Limbong, Kori Lubis, Halimatussakdiyah Lukman, Sartika Lusianawati, Hayu M Adnan Lira M, Sakriawati M, Warda Mahendika, Devin Mahoklory, Serly Sani Mainassy, Meilisa Carlen Makualaina, Fenska Narly Malaha, Naomi Manang, Imran Mardamsyah, Adam Markus Wibowo Marpaung, Sastrika Handayani Marunung, Hendra Marwono, Marwono Marzuki, Maryam Masdarwati, Masdarwati Masding, Masding Masithah, St. MAURITZ PANDAPOTAN MARPAUNG Megasari, Anis Laela Meillisa Carlen Mainassy Mesa, Nofita Dewi Kok Mildaratu, Mildaratu Misnarliah, Misnarliah Moh. Nisyar Sy. Abd. Azis Mohammad Arifin Noor Mora, Mora Muchsin, Wachyudi Muh. Yunus Muhadi Sugiono Muhajrin, Muhajrin Muhamad Risal Tawil Muhammad Syafri, Muhammad Muhammad Yunus Muhammadong Mulat, Trimaya Cahya Musaidah Musaidah Musdalifah Musdalifah Musfirah Musfirah Musiana, Musiana Mustari, Sahdan Mu’minun, Nona Naim, Hardianti Naka, Ali Syahid Bayau Nari, Jois Nasution, Revie Fitria Nasution, Titi Anggraini Nawangwulan, Kurniati Nazruddin Safaat H Ningsih, Warti Norma Lalla, Nur Syamsi Nur Afifah Harahap Nur Aida Kubangun * Nurhaedah Nurhaedah Nurlela, Lela Nurpratama, Widya Lestari Nurrobi, R.M Tjahja Nursiah, Andi Nursinah, A. Nursinah, Andi Nursinah, Nursinah Nurul Aisyiyah Puspitarini Oksfriani Jufri Sumampouw Oktaheroe Ramsi Oruh, Shermina P, Nur Triningtias Palayukan, Safira S' Palembai, Asneni Pella, Yosin Herloheti Pertiwi, Yuliana Anggun Prabu Aji, Sulistiyani Prabu Aji, Sulistyani Pratiwi, Cici Pujowaskito, Prihati Purawijaya, Handrian Rahman Purbanova, Reni Putri, Lusia Eka Putri, Maidina Putri, Noviyanti Rahardjo Putri, Safridha Kemala Qamarya, Nurul Qudratullah, Fyzria R Siti Rukayah R. Rusli RACHMAT RAMLI Rafiun, Annajemin Rahagia, Rasi Rahmat, Rezqiqah Aulia Rahmawati Rahmawati Rahmawati, Agustini Liviana Dwi Rais, Rinovian Ramli, Rachmad Rasyid, Djusmadi Ratu, Milda Rauf, Nur Inayah Reffita, Lea Ingne Resti Wijayanti, Fitria Eka Rezasyah, Teuku Rini Susanti Rizki Andita Noviar Rosdiana Rosdiana Rosida Rosida Ruagadi, Henry A. Ruben, Sethiana Dewi Ruben, Shetiana Dewi Rusli Saad, Rahmiyani Sabriana, Riska Safridha Kemala Putri SAHABUDDIN SAHABUDDIN Sahalessy, Yona Sahertian, Betty Anthoineta Saide, Rusnaeni Sakriawati M Sakriawati, Sakriawati Salakory, Jacomina Anthonete Sambo, Sri Wahyuni Samila, Samila Santi Santi Sapnita, Sapnita Saputra, M. Khalid Fredy Saputri, Nurul Aini Suria Satria Eureka Nurseskasatmata Sembiring, Rinawati Serli Serli, Serli Setyaningsih, Rahayu Silaen, Christo Ariel Mario Sima, Yenni Sima, Yenny Simatupang, Rumiris Sipahutar, Pongki Sipahutar, Pongky Siprianus Singga Siti Nuryani, Siti Situmorang, Rupina Kanasia Sofiana Sofiana, Sofiana Solihin Solihin Sri Ariyanti Sri Wahyuni Sri Wahyuningsih Srianingsih Srianingsih, Srianingsih Sriyanti, Febri Suabey, Suningsih Suaib Suat, Hatty Subiantoro, Yudi Sudaryono Sudaryono Sulaiman Sulaiman SULISTIYANI SULISTIYANI Sunanto Sunanto Surtikanti Surtikanti Surya, Sara Susi Susanti Syaiful Bachri Syaiful Bachri Syamsinar, A. Syarief, Syarifah Wahyuni Al T.W, Lila Irawati Thalib, Kiki Uniatri Toalu, Apdiyani Tondok, Santalia Banne Treasa, Adisty Dwi tri wahyuni Tubalawony, Fransina Ula, Zumrotul Utami, Yuri Pratiwi Veny Usviany Veradilla, Veradilla Verawati Verawati Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyuni, Ria Werdyaningsih, Endang Wicaksono, Rizky Rahadian Widuri, Lila Irawati Tjahjo Wijaya, Ayu Wijayanti, Azmi Wijayanti, Lumastar Ajeng Wijayanti, Lumastari Ajeng Wijayati, Azmi Wiranti, Bhakti Yakin Ngguna Yakobus, I Ketut Yanti Mustarin Yermi, Yermi Yochanan, E. Yochannan, Elisa Yufuai, Agustina R Yulis, Dian Meiliani Yunita Kristina Yunita, Lina Yuniyanti, Tri Ayu Yunus, Muh Yusfik, Yusnita Yusnayanti, Cici Yusrianto, Yusrianto Zaenal Zaenal, Zaenal Zakiah, Via Zulham, Zulham