Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi PAD dalam mengukur kemandirian keuangan Kota Mataram selama periode 2018–2023. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis rasio keuangan berdasarkan empat indikator utama: rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan fiskal, rasio kemandirian fiskal, dan rasio efektivitas PAD. Data diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Kota Mataram serta dokumen resmi dari Badan Keuangan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio derajat desentralisasi dan efektivitas PAD Kota Mataram tergolong sangat baik, dengan kontribusi PAD di atas 25% dan efektivitas realisasi PAD selalu melampaui 100%. Namun, tingkat ketergantungan fiskal tetap tinggi (di atas 65%), dan rasio kemandirian fiskal menunjukkan tren fluktuatif yang cenderung stagnan, kecuali pada tahun 2019.