Awal masa sekolah dasar merupakan tahap dimana anak harus mempelajari motorik dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik dasar anak pada masa awal sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling siswa sekolah dasar, dan terpilih 300 siswa sekolah dasar. Instrumen penelitian menggunakan Gross Motor Development Test. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan mendeskripsikan 5 kategori hasil. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas bawah sekolah dasar memiliki kemampuan motorik dasar yang buruk. Analisis menunjukkan skor rata-rata 108,39 dengan rentang yang luas. Hanya sedikit siswa yang dinilai “baik” atau “sangat baik”; sebagian besar dinilai “buruk” atau “cukup”. Nilai signifikansi 0,021 menunjukkan variasi skor siswa yang signifikan. Kesimpulannya kemampuan motorik siswa sekolah dasar tidak merata. Temuan ini menyoroti kebutuhan akan perubahan dalam pendidikan jasmani, terutama pada masa kanak-kanak awal ketika kebiasaan motorik mulai berkembang. Temuan ini menyarankan untuk menargetkan pendidikan jasmani pada usia dini guna meningkatkan kemampuan motorik dasar siswa muda.