Sungai Randomayang terletak di Kabupaten Mamuju Utara dan bermuara di Selat Makassar. Banjir yang terjadi setiap tahun pada setiap musim hujan telah mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana fasilitas umum, kebun, sawah, dan daerah permukiman terutama pada daerah disekitar alur dan muara Sungai Randomayang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ruas-ruas kritis di Sungai Randomayang guna penentuan skala prioritas pambangunan serta mendapatkan alternatif perbaikan alur sungai yang terbaik berdasarkan hasil kajian. Penyusunan model hidrolis pada sungai Randomayang dilakukan sepanjang ± 20 km yang dimulai dari hulu ke hilir dilakukan running program debit banjir dengan metode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 10 tahunan untuk melihat tinggi muka air secara keseluruhan dari profil muka air kondisi eksisting akan dapat diketahui lokasi-lokasi yang mengalami peluapan, kapasitas aliran sungai (pada debit banjir) khususnya dari tebing sungai. Hasil Penelitian menunjukkan kondisi ruas yang dianggap kritis sesuai dengan hasil analisa berada pada kala ulang 50 tahun dengan alternatif perbaikan sungai Randomayang adalah menggunakan perkuatan tebing dan krib.