Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN TIM PELACAK DAN KADER PEMANTAU DETEKTIF COVID-19 (DITEKSI AKTIF CORONA VIRUS DISEASE) DI DESA MARGAMUKTI, SUMEDANG Heri Ridwan; Iis Aisyah; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Siti Lika Latifah
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7492

Abstract

Covid-19 terus mengalami mutasi dan menghasilkan varian-varian baru, termasuk BF.7 dan XBB.1.5, yang merupakan subvarian dari Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi varian XBB 1.5 sebagai yang paling menular. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari anggota kader kesehatan untuk membantu dalam pemantauan dan deteksi awal individu yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19. Kader kesehatan masyarakat adalah individu yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani berbagai masalah kesehatan, baik pada tingkat individu maupun masyarakat, serta bekerja dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan kader kesehatan yang memiliki peran sebagai detektif aktif Covid-19. Metode yang telah digunakan yaitu melalui pendidikan, pelatihan, diskusi, dan penilaian terkait dengan deteksi aktif Covid-19 bagi anggota kader. Hasil dari program ini adalah telah terbentuknya 18 kader detektif yang mampu melacak dan memonitor individu yang dicurigai terinfeksi Covid-19 di desa Margamukti. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim Program Kesehatan Masyarakat (PkM) akan bekerjasama dengan pemerintahan desa-desa lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang sama untuk menyelenggarakan pelatihan yang serupa kepada para kader kesehatan. Ini merupakan upaya kolaboratif dan partisipatif dalam meningkatkan kualifikasi para kader untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PERAWAT: LITERATURE REVIEW Nurul Assyfa; Aisyah Mulyanti; Hilmi Uly Ul Hidayah; Heri Ridwan; Nanda Hanastasyia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20731

Abstract

Kinerja perawat merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan pelayanan di rumah sakit. Dalam konteks pelayanan kesehatan yang semakin kompleks, peran perawat menjadi sangat krusial dalam memberikan perawatan yang efektif dan empatik kepada pasien. Kinerja perawat secara langsung memengaruhi kualitas layanan di fasilitas kesehatan. Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan mengenali dan mengelola emosi, sementara kecerdasan spiritual mencakup aspek kreatif dan nilai-nilai yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran yang dimainkan oleh kecerdasan emosional dan spiritual dalam meningkatkan kinerja perawat. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengeksplorasi bukti yang dipublikasikan dalam data elektronik Google Scholar dan Semantic Scholar. Filterisasi menggunakan Publish or Perish, pencarian data dari tahun 2018-2023, dengan kata kunci “Kecerdasan emosional”, “Kecerdasan spiritual”, dan “Kinerja perawat”. Melalui strategi Prisma diagram flow chart diperoleh 10 jurnal yang relevan dari 994 jurnal. Hasil menunjukan perawat dengan tingkat kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi cenderung mencapai performa unggul dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perawat. Kecerdasan spiritual juga berdampak positif terhadap kinerja perawat, meskipun pengaruhnya sering kali muncul melalui variabel komitmen organisasi. Kedua jenis kecerdasan berkontribusi pada kepuasan kerja perawat, dengan kecerdasan emosional cenderung memiliki pengaruh lebih kuat. Pemahaman mendalam tentang korelasi ini dapat meningkatkan persiapan, pelatihan, dan kualitas layanan perawat bagi pasien.
HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN SEBAGAI PENGARAH KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN : SYSTEMATIC REVIEW Ayu Andini; Banita Ihfatun Drama; Febby Anggraeni Rochmah; Rahadian Imaduddin; Heri Ridwan; Ahmad Purnama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.21885

Abstract

Kepemimpinan dalam organisasi menentukan keberhasilannya, akan tetapi seorang perawat dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien karena mereka cenderung lambat memberikan layanan, tidak terampil melayani pasien, dan kurang menanggapi keluhan pasien. Maka dari itu, untuk mencapai hal ini diperlukan seorang pemimpin atau kepala ruangan yang tegas dan memiliki kemampuan untuk mengarahkan anggota timnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan melakukan review jurnal dari beberapa database. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan terkait fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai penentu keberhasilannya terutama kepemimpinan yang baik dari kepala ruangan. Kesimpulan dari penelitian dari hasil review beberapa jurnal yaitu terdapat hubungan antara fungsi kepemimpinan kepala ruangan sebagai pengarah kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.
LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS EKSTRAK CENGKEH TERHADAP BAKTERI PERMASALAHAN GIGI Meutya Azzahirah; Dini Berliyanti; K. Fajar Aziz; Raina Azhari Nariswari; R. Dhiya Azka Indallah; Heri Ridwan; Diding Kelana Setiadi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23553

Abstract

Kesehatan mulut dan gigi merupakan salah satu aspek kesehatan tubuh yang sering terabaikan, padahal keduanya tidak dapat dipisahkan dengan aspek kesehatan lainnya karena mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut statistik Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, gigi berlubang, gigi sakit, dan gigi rusak menyumbang 45,3%. permasalahan gigi di Indonesia. Permasalahan tersebut disebabkan oleh adanya bakteri pada gigi yang menyebabkan  gigi menjadi  rusak, berlubang hingga sakit ataupun permasalahan mulut lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak cengkeh terhadap bakteri permasalahan gigi seperti gigi berlubang, gigi rusak, dan nyeri. Penelitian yang digunakan merupakan Systematic Literature review mengenai uji efektivitas ekstrak cengkeh terhadap bakteri permasalahan gigi yang dimulai pada 15 November 2023. Populasi yang digunakan pada studi literature review ini berupa bakteri penyebab permasalahan gigi dengan intervensi pemberian ekstrak cengkeh baik cengkeh bagian bunga, ekstrak, batang dan lain-lain. Larutan bunga cengkeh (Syzygium Aromaticum) mempunyai zat anti mikroba dengan kandungan minyak atsiri, kadar abu,kandungan fixodoil dan resin, kandungan serat kasar, kadar air, kandungan tanin, serta kandungan protein dengan keunggulan dalam menghambat pertumbuhan, sesuai dengan hasil penelitian tinjauan pustaka dari enam jurnal. mikroba khususnya yaitu bakteri Streptococcus Mutans. Selain dapat menghambat bakteri Streptococcus Mutans cengkeh juga dapat menghambat bakteri Enterococcus Faecalis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa karena ekstrak cengkeh mengandung eugenol, dapat membantu dalam mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans. Selain itu ekstrak cengkeh juga dapat menghambat bakteri lainnya seperti Enterococcus Faecalis
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KEPALA TIM DAN PERAWAT ASSOCIATE PADA KINERJA PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW Aji Juanda; Amelia Dameyanti Siallagan; Cantika Silmy Aulia Burhanie; Deayu Dwi Kania Fabialismaya; Heri Ridwan; Ahmad Purnama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24367

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan kunci dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Mesin pencari artikel yang digunakan yaitu Google Scholar, SAGE dan Science Direct memakai kata kunci pencarian: kepemimpinan, perawat, asuhan keperawatan, kinerja. Jurnal yang digunakan merupakan jurnal publikasi dari tahun 2019 dan 2023. Review jurnal dilakukan pada tanggal 23-30 Oktober 2023. Hasil pencarian pertama dengan sistem pencarian menggunakan google scholar didapatkan hasil 4.930 data, ScienceDirect 4.166 data, Sage  2.775 data. Kemudian, terdapat 24 judul artikel yang berhubungan dengan topik yang diangkat. Selanjutnya, semua artikel dibaca dan 15 tidak memenuhi kriteria dan hanya ada 9 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi literature didapatkan bahwa adanya hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan perawat associate dengan kinerja pemberian asuhan keperawatan. Kunci utama yang bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas perawatan dan keselamatan pasien adalah pemimpin perawat melalui pengelolaan sumber daya keperawatan. Perawat dalam meningkatan kinerjanya dan lebih mengetahui kebutuhan pasien diperlukan dorongan dari pimpinannya. Mayoritas kepala ruangan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Sebuah review menunjukkan korelasi antara gaya kepemimpinan mereka dan kinerja perawat associate dalam memberikan asuhan keperawatan yang memperlihatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
LITERATURE REVIEW : SISTEM DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN KEPERAWATAN Deviyanti Arlisa Rahmatin; Haninan Salma Dianah; Nur Hashiemah; Syifa Sulaimah; Heri Ridwan; Ahmad Purnama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24369

Abstract

Sistem informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan, meminimalkan biaya perawatan, meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, akses dan pelayanan rumah sakit. Pendokumentasian yang tidak lengkap atau kesalahan pendokumentasian bisa menurunkan mutu pelayanan keperawatan karena tidak bisa mengidentifikasi sejauh mana tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang telah diberikan. Penerapan sistem informasi manajemen keperawatan haruslah jelas dan terukur dengan memperhatikan kelebihan serta kekurangan sistem informasi tersebut berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pendokumentasian dalam asuhan keperawatan berbasis digital di rumah sakit sebagai upaya meningkatkan atau mempertahankan nilai mutu dalam manajemen keperawatan. Literature review ini menggunakan metode narrative literature review. Pencarian jurnal pada database Google Scholar, Pubmed, dan Semantic Scholar dengan rentang terbit 2019 hingga 2023. Hasil pencarian dari tiga database ditemukan lima jurnal yang membahas tentang sistem dokumentasi asuhan keperawatan. Penerapan sistem informasi manajemen dalam pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, efisiensi, dan koordinasi lintas sektor dalam rangka mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Hubungan Pengarahan Ketua Tim Dengan Motivasi Perawat Di Ruang Rawat Inap Novianisya Maharani Susanto; Iyos Sutresna; Heri Ridwan
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.173

Abstract

Nursing services with good team methods depend on the team leader's ability to direct their work in a motivated working environment. In fact, the direction has not been fully done by the team leader due to some factors such as a lot of work, and internal and external problems between the other nurses. This study aims to find out the link between the leadership of the team leader and the motivation of the nurse. This type of research is quantitative research with a cross-sectional study design. The sampling technique used is the total samplings of all associate nurses in the RSUD hospital room of Sumedang, which has a total of 160 people. Data collection used an adaptation of Murtiani's (2013) direction questionnaire and Saefuloh's (2009) motivation questionnaire. Data analysis technique using Spearman Rho. The results of univariate analysis of both variables showed that the majority of respondents under the leadership of the team leadership were 148 nurses (92,5%) and most of the respondents with a high motivation for work were 147 nurse (91.9%). Bivariat analysis indicated that a signifying value or p-value was obtained (0,001) < (0,05), meaning that there was a significant relationship between team leader leadership and nurse motivation at RSUD Sumedang. The close correlation between these two variables suggests that good guidance can increase the motivation of nurses in the face of various tasks and situations.
Perlocutionary Speech Act of Conveying Bad News in Medical Communication Amanda Puspanditaning Sejati; Dedah Ningrum; Heri Ridwan; Sifa Rini Handayani
Journal of Language and Literature Vol 24, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/joll.v24i1.7122

Abstract

Conveying bad news in the medical field, can present a challenging scenario as it tends to evoke emotional responses such as sadness, anxiety, and anger in the recipients. Essentially, this communication scenario holds the potential to impact the recipient, aligning with the concept of perlocutionary speech acts. Research into perlocutionary speech acts in the context of delivering adverse news within medical communication has not been extensively explored. This study aims to provide an overview of perlocutionary speech acts observed in delivering bad news within a medical context, as depicted in The Resident series. Employing a qualitative research design, this study applied a pragmatic approach for data analysis. The dataset for this study comprises the dialogues of doctors in 11 distinct contexts involving the communication of bad news in The Resident series. The results of the study showed that perlocutionary speech acts appeared in the context of delivering bad news, including the act of asking for confirmation, calming, explaining, informing, suggesting, and convincing. Additionally, these speech acts incite various emotional responses in the recipients, including sadness, anger, self-blame, panic, surprise, and calm. The outcomes of this research serve as a valuable reference for enhancing communication skills and pragmatic competence among healthcare professionals when confronted with the task of conveying bad news.
The Level of Servant Leadership by the Head of the Room and the Level of Burnout Syndrome Among Executive Nurses Rehieta Alifia Taofik; Iyos Sutresna; Heri Ridwan
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3411

Abstract

Hospitals are important health service facilities that pay special attention to their health workers, especially nurses because they have the largest segment in hospitals who are the spearhead of services with a greater amount of time and intensity than other health workers so that their performance will directly affect influences the roles and functions required to be able to provide maintained nursing services, efficiency and also have high service standards which refer to the occurrence of work stress and result in it burnout syndrome. Factors that cause it to occur burnout namely workload, feelings of self-control, rewards, alienation from the community, injustice, work stress, leadership style and desire to work. The appropriate leadership style to be able to deal with this is servant leadership. Objective: This research aims to determine the level of implementation of servant leadership by the head of the room and the level of burnout syndrome felt by the implementing nurses in the treatment room at Sumedang Regional Hospital. Method: The method used in this research is a correlational quantitative method. The research was conducted on implementing nurses using simple random sampling. This research instrument uses Barbuto and Wheeler's instrument to measure servant leadership and Maslach's instrument to assess burnout syndrome. This research has received ethical commission approval with No.11/EA/KEPK/2024. Results: This research obtained significance p 0.002 so that Hₒ is rejected, in other words there is a significant negative relationship between servant leadership of the head of the room and burnout syndrome in executive nurses. Conclusion: Servant leadership contributes to burnout syndrome because if the servant leadership of the head of the room is low then the burnout syndrome in executive nurses will be high, and vice versa.
DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA TERHADAP PERAWAT DI PANTI REHABILITASI MENTAL BAROKAH BHAKTI SUMEDANG Hilmi Uly Ul Hidayah; Diding Kelana Setiadi; Heri Ridwan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.28429

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dampak komunikasi terapeutik terhadap perawat di Panti Rehabilitasi Mental Barokah Bhakti Sumedang, yang memiliki banyak pasien skizofrenia tetapi hanya ditangani oleh empat perawat. Di negara berkembang, termasuk Indonesia, kesehatan mental sering kurang diperhatikan dibandingkan penyakit menular. Skizofrenia memerlukan perawatan intensif karena perubahan neurobiologis yang memengaruhi pemrosesan informasi. Bertujuan untuk memahami dampak komunikasi terapeutik pada perawat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kesejahteraan perawat. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tiga perawat yang merawat pasien skizofrenia di Panti Rehabilitasi Mental Bhakti Sumedang. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk menggali makna dalam pengalaman perawat. Mengungkap tujuh tema utama terkait dampak komunikasi terapeutik, termasuk karakteristik komunikasi pasien skizofrenia, teknik komunikasi terapeutik yang digunakan oleh perawat, hambatan dalam implementasi komunikasi, dampak personal pada perawat, harapan pasca-komunikasi, faktor keberhasilan dalam komunikasi terapeutik, dan kriteria pulang pasien. Teknik komunikasi terapeutik yang efektif penting dalam membentuk hubungan yang baik antara perawat dan pasien skizofrenia dan memberikan dampak yang signifikan pada perawat, baik secara internal maupun eksternal.
Co-Authors Abisatyo, Edwardus Bintang Mario Adilka Nurpadilah Adinda Putri Fakhriyah Adiyatma, Raditya Aeni , Ira Nur Afrilliani Sutaryo, Della Afrillianti , Karina Rizkia Agista, Ria Agustina, Nadya Agustine Rahadian, Fakhira Ahmad Dendy Hidayat Ahmad Purnama Ahmad Purnama Ahmad Purnama Ahmad Purnama Ai Kurnia Aidah, Dila Nur Ailsa Shakira Alya Maulani Aisyah Mulyanti Aisyah, Iis Aji Ari Juanda Aji Juanda Akhmad Faozi Al Zahara Al Zahra, Nazwa Al-Farisi, Muhammad Keysa Aldi Anugrah Alia, Salma Aliem, Raihan Sienan Amalia, Najwa Syifa Amanda Puspanditaning Sejati Amanda, Revana Putri Amelia Cahya Putri Amelia Dameyanti Siallagan Amelia Rifandini Amelia, Lienji Amelli, Destia Ana Fitrianingsih Ananda, Zihan Andri Nur Permadi Anggi Leonika Anggi Nabilla Suryani Anggraeni, Shelpi Anggraini, Puspa Dewi Anindia, Sharfina Anis Fauziah Nursifa Anisa Adawiah Anita Nur Aziizah Muniifah Anita Nur Azizah Muniifah Anjaeni Inka Riana Anjani , Shena Ravina Anjani, Alya Huwaida Anjani, Sri Ulan Annisa Nur Azizah Anshori, Muhammad Sholahuddin Antung Farah Zhafira Anugrah, Rikman Aprilia, Puput Bela Arabani, Helmalia Putri Ardi Manggala Kusuma Wardana Ardila, Novi Hera Arinal Haaq, M. Iqbal Arundina, Desyana Rahmah Ashari, Oky Asmarani, Dea Astuti, Ayu Prameswai Kusuma Astuti, Ayu Prameswari Kusuma Audyta, Rindi Aulia Rizky Ramadhania Aulia, Layli Nur Aulia, Salwa Tri Aulia, Syifa Aulia, Zahrotul Aunnie, Al Salvana Dwie Aura Khansa Zean Putri Aura Zahra, Alinda Avrisya, Arya Muhammad Ayu Andini Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az-Zahra, Raden Intania Putri Azhar, M. Raihan Fadhil Azhari, Hasbinoer Ibnu Azizah, Annisa Nur Azwaj Nailla Hasna Azzahirah, Meutya Nabilah Banita Ihfatun Drama Bella, Tiara Rizkika Boys, Marchelya Della Vega Cantika Silmy Aulia Burhanie Catleya Hadi, Jesica Chaerina, Laeli Clarissa Nala Ismawanty Dadan Nugraha Damayanti, Ranti Deayu Dwi Kania Fabialismaya Delli Yuliana Rahmat Depyanti, Sari Oktavia Deviyanti Arlisa Rahmatin Dewi, Kamelia Dewi, Putri Kartika Diana Herawati Diding Kelana Setiadi Diding Kelana Setiadi Diding Kelana Setiadi Diding Kelana Setiadi Difa Nafisya Rizki Dinda Azzahra Dinda Nazwa Azzahra Dini Berliyanti Dita Agustin Dwi Santiawati, Isma Dwiyanti Attoriq Egi Andrian Mulyana Emilia Rosana, Marsa Erlyna Tri Astuti Ersa Ratmi Tiara Ersya Rahma Nabila Esa Meila Nur Islami Bunyamin Fadhly Amanullah Fadila Nurlita Septiani Fadilah, Aditya Muhamad Faqih Zanik, Muhammad Fathia Qonitati Fauzan Faturahman Febby Anggraeni Rochmah Febrian, Rifky Febriana, Linda Firdayanti, Rina Firmanto, Kento Fitrah, Nursabillah Fitri Nurhayati Fitriah Andriyani Ramadan Fitriani Dewi Fitrianingsih, Ana Fitriya, Neng Inggri Fitriyani Flora Purba, Sindi Gerilona Maulina Ghina, Ridha Gina Sabila Kosasih Gissty Lisviany Sadewi Gumilang, Sekar Hadi, Rizal Sofhan Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimatusyadiah Halimatusyadiah Haninan Salma Dianah Hanisyah Dian Farhah Haq, M. Iqbal Arinal Haryeti, Popon Hasipa, Hani Siti Helmalia Putri Arabani Hendrawati, Anjani Heraz Nur Azizah Hidayah, Munaawarotul Hikmat Pramajati Hilda Az Zahra Hilma Zhahra Hilmi Uly Ul Hidayah Hilmi Uly Ul Hidayah Iis Aisyah Ilmi, Muhamad Fadilah Indika Putri, Dinda Indri Miani Inriyana, Ria Intan Yulia Sari Intan, Tanti Irawan Danismaya Ismawanty, Clarissa Nala Ismi Siti Sa'adah Issyakirawahyu, Kayisa Isti Karomah Iyos Sutresna Jaenudin, Shera Aulia Jamallulai Jamallulai Jamalullai Jamalullai Jamil, Fathurrohman Jesica Catleya Hadi4 Hadi Jesika Shalimar Jesika Theresia Sagala Juwita, Salwa K. Fajar Aziz Kamilah, Putri Karmilah, Karmilah Kayla Salma Nazarra Rustandi Kelana Setiadi, Diding Kelana, Diding Khaerunnisa, Nafa Alda khairinnisa, Risalah Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Nabilatun Rofifah Khairunnisa, Musyrifah Khairunnisa, Siti Zakiah Khoerunnisa Khoerunnisa Khoerunnisa, Lena Melinda Khoirunnisa, Salma Khotimah, Najwa Khusnul Khotimah, Neng Nurul Khusnul, Najwa Kurnia, Ai Kusnadi, Rachel Nazwa Sunardita Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Latifah, Laily Nurul Latifah, Siti Lika Lestari, Prima Daya Lestari, Ratika Jawi Lestari, Rosyiana Putri Linda Febriana Lindayani, Emi Lu’luil Mukarromah Lyvia Aulia Rachman Maharani Maharani, Maharani Maharani, Fita Mahdami, Mariam Maysela Maliha, Alya Rafeyfa Mandehe, Andi Ario Mariska, Mira Marseliana, Rohayati Marsellina, Selly Marsya, Shofi Masruroh, Hilya Gina Maulana Maulana Maulana Maulana, Maulana Maulidina, Nayla Fasya Maulina, Gerilona Mega Nur Rahmawati Meidian, Risha Meutya Azzahirah Miladhiyah, Anindha Nur Mita Majdina Anugrah Mochammad Ikhbar Hafiz Muhammad Aqila Fadhila Nursyamsi Muhammad Enrico Ardian Munajat Saputra, Yudha Muthia Amelia Putri Muzakky, Ahmad Muzaky, Ahmad Nabilah, Rafa Khansa Nada, Zakiyyah Qothrun Nadhira, Raisa Nadia Sri Rahayu Nailah, Intan Hana Nakita, Julia Nanda Asty Felania Nanda Hanastasyia Nariswari, Raina Azhari Natasya Kamila Maulida Natasya Olga Laurentina Natasya Wijdaningtyas Natasya, Anita ningrum, dedah - Ningtyas, Prima Rahayu Nisa Fauziah Nisrina Nur aini Nofelinda, Shelfiana Nova - Novia, Dian Novianisya Maharani Susanto Nugraha, Ari Nugraha, Jeri Nugraha, Yassin Akbar Nur Aidah, Dila Nur Aprilia, Annisa Nur Hanifa, Anestia Nur Hashiemah Nur Laila Fauziyah Nur'aeni, Intan Nuraeni, Selma Nuraeni, Widya Nurazizah, Silvi Nurazizah, Zahra Nurfadhilah, Naila Nurfadilah, Syfa Dini Nurfalah, Aam Linda Nurfalah, Muhammad Fajar Nurfauziah, Esa Nurilmiwati, Ghina Nurizkiah, Riva Nurizkiyah, Riva Nurjanah, Yunisha Hunsul Nurlita Dheina Putria Nurmalasari, Hernayanti Nurosyidah Al Adawiyah Nurrahman, Annisa Indah Nurrita Catharina Rosadi Nursyahrani, Rifqa Adistie Nurul Aini, Yasinta Nurul Assyfa Nurul Azizah, Sabrina Nurul Maolida Nurul, Eli Nuryani, Reni Nuryani, Tiya Octaviani, Tiara Oktavia, Nur Oktaviani, Tiara Dita Oktorra, Elsya Jaisi Oky Ashari Pamungkas, Lugita Julian Pangistu, Muhamad Agung Permadi, Andri Nur Permana, Dicka Trie Permata Pratiwi, Pina Pirmanto, Kento Purnama, Ahmad Puspanditaning, Amanda Puspita, Dini Aulia Puspita, Reva Sri Putra, Subhan Manggala Putri , Jans Riva Putri Amanda Sofyan Putri Andini, Neng Diana Putri Eka Wulandari Putri Hairunnisa Putri Syavina Putri, Raisha Risdiansyah Putri, Sofi Amelia PUTRI, TIARA Qonitati, Fathia R. Dhiya Azka Indallah R.Dhiya Azka Indallah Raffila Syifaun Niam Rahadian Imaduddin Rahayu, Liesty Kurnia Rahmani, Nabila Rahmawati Putri, Amalia Dwi Raina Azhari Nariswari Rainiah Az'zahra, Aliza Raisha Meirizka Rajagukguk, Veronica Ishabela Romaulytua Ramadhan, Muhamad Gilang Ramadhan, Nabila Nur Ramadhani, Novia Ramadhani, Siffa Octavia Regina Aulia Sa’diah Regita Oktakarita Rehieta Alifia Taofik Reva Subagja Revalina Zalianty revalina, Regita ayu Reza Puspita Reza Rostika Rieke Kartika Winata Rifandini, Amelia Rifdah, Nur Rahidah Hana Rifqi, Satria Rifqi, Tiara Rinaldi, Yoga Gunawan Ripani, Sifa Riska Elora Septianisa Rismawati Rismawati Rizka Salsabila Rizkika Afrillianti, Karina Rostika, Reza Sabrina Dirga Agustin Sad’iah, Regina Aulia Safanah, Ashila Nur Safarina, Raisya Putri Azlyna Safawi, Wafha Saleha Safira Putri Amelia Sagala, Jesika Theresia Sakinah, Hajar Zulva Salma Fajrian Agustin Salma, Nisrina Nabila Salsabil, Salsa Nazala Salsabila Alia Safariyah Salsabilla, Intan Sampurna, Jaya Saputra, Regy Abiana Saputra, Yudha Munajat Sarah Sari Oktavia Depyanti Selvia, Dina Septiani, Nisya Aulia Septiani, Novia Septiani, Riani Jihan Setiadi, Diding Kelana Setyoningrum, Fatmaghita Sifa Rini Handayani Sihombing, Sulastri Veronika Silvia Agnesti Siska Cantika Hidayat Siti Fatimah Siti Lika Latifah Siti Nurjanah Siti Nuryani, Siti Siti Zulfah, Siti Sitohang, Ventia Natakris Sofa, N. Siti Nur’aeni Sopiah, Popi Sri Mulyani, Ira Sugandi, Trisha Kania Suherman Suherman Sukaesih, Nunung Siti Sukma Ayu, Desi Sumardi, Eprilia Putri Nurhaliza Supriadi, Bresya Nur Salsabila Suryani, Anggi Nabilla Susanti Susanti Sutaryo, Della Afrilliani Syahdina Putri, Tyas Syahla’ Khairiyah Saputra Syahrul R, Syahrul Syalistyawati, Putri Syifa Aurelia Salsabila Syifa Khoirunnisa Syifa Sulaimah Syifaun Niam, Raffila Syiffa Nurhalimah Tanti Intan Nurhayati Tasya Cesarina Iskandar Tatang Zaenudin Taufik Hidayat Thaofik Fauzi Nugraha Tiara Mawartika Tiranie, Dian Tri Amelia Vapiliani, Putri Alicia Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk Vina Yulianti Vinasti Ilahiyani Wahyuni, Arlita Dwi Waluyo, Jihan Arsylla Putri Wardiani, Zahraisyya Wianetta Nurramadhanti Kristiawan Widyadhari .Widyadhari Wijdaningtyas, Natasya Wulandari, Anisa Yasinta Nurul Aini Yudanto, Yongki Hendro Yudha Munajat Saputra Yudha Nurfauzan Yuningsih, Yuyun Yunisha Husnul Nurjanah Zahra Marsyifa Rohman Zahwan, Amalia Zakiyyah Putri Ramadhani Zhafira, Antung Farah Zirly Amelia ⁠Iga Mawarni