Articles
Hubungan Postur Kerja dengan Kejadian Nyeri Bahu Pada Pekerja Konveksi
Shalihah, Farah;
Munawaroh, Siti
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/amj.v7i2.16821
Abstrak: Nyeri bahu menempati posisi ketiga dalam keluhan muskuloskeletal yang membawa pasien datang ke dokter atau fisioterapi. Salah satu penyebab nyeri bahu adalah postur kerja yang salah. Nyeri bahu berhubungan dengan kegiatan kerja yang bersifat monoton atau dikerjakan dengan berulang-ulang dengan gerakan yang sama. Kegiatan kerja tersebut biasanya dilakukan oleh pekerja konveksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara postur kerja dengan kejadian nyeri bahu pada pekerja konveksi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel penelitian adalah 26 divisi sewing dan 12 divisi finishing. Pengukuran postur kerja dilakukan dengan Rapid Upper Limb Assessment (RULA), sedangkan pengukuran tingkat nyeri bahu dilakukan dengan kuesioner Shoulder Pain and Disability Index (SPADI). Analisis bivariat kedua variabel menggunakan uji korelasi Kendall’s tau. Hasil: Dari hasil penelitian ditemukan postur kerja dengan risiko sedang dan risiko tinggi sama-sama berjumlah 19 responden. Pada data nyeri bahu diperoleh 37 responden dengan minimal keluhan dan hanya 1 responden yang memiliki keluhan ringan. Hasil uji analisis bivariat diperoleh nilai signifikansi p=0,445 (p0,05) yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak bermakna (H1 ditolak). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan nyeri bahu pada pekerja konveksi.
Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Media Boneka Tangan Pada Anak Usia 5-6 Tahun
Alhan, Khusni;
Munawaroh, Siti
Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2023): Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54150/altahdzib.v2i2.248
The aim of the research is to improve the speaking skills of children aged 5 - 6 years using hand puppets at Handayani Caringin Bogor Early Childhood Education. The research was conducted as classroom action research with two cycles on 19 children. Meanwhile, the data analysis technique used is descriptive qualitative by comparing data obtained from initial conditions, cycle I and cycle II with four stages, namely planning action, implementing action, carrying out observation, and reflection. Based on the results of the known data analysis, after the process of using hand puppet media, the child's speaking skills before using hand puppet media received a score of 52.63% with poor criteria and in the first cycle of action, they scored 63.16% with good criteria. In cycle II, the average child's speaking skills after using hand puppets increased by 84.21%.
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI MAL PELAYANAN PUBLIK KOTA CIMAHI
Munawaroh, Siti;
Wulandari, Widuri
JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK Vol 3 No 2 (2023): JURNAL PEMERINTAHAN POLITIK ANGGARAN DAN ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/jppadap.v3i2.5579
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi. Keberadaan MPP yang masih baru di Kota Cimahi, masuknya Kota Cimahi dalam zona kuning, serta masih adanya keluhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Cimahi. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan Variabel Bebas (Independent Variable) adalah Kinerja Pegawai dengan indikator Kualitas, Kuantitas, Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab. Sedangkan Variabel Terikatnya (Dependent Variable) adalah Kualitas Pelayanan, dengan indikator Tangible, Reliability, Responsiviness, Assurance, Empathy. Teknik pengumpulan data dengan cara survey, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi yaitu memiliki pengaruh. Kinerja Pegawai dapat menjelaskan variabel dependen yaitu Kualitas Pelayanan sebesar 72%, sedangkan sisanya sebesar 28% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA BIDANG KESEHATAN DI UPT PUSKESMAS BATUJAJAR KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
Meilani, Gita;
Munawaroh, Siti
JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK Vol 3 No 2 (2023): JURNAL PEMERINTAHAN POLITIK ANGGARAN DAN ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/jppadap.v3i2.5630
Penelitian Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pada Bidang Kesehatan di UPT Puskesmas Batujajar Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Masalah belum optimalnya Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pada Bidang Kesehatan di UPT Puskesmas Batujajar seperti Komunikasi yang masih kurang komunikatif, Sumber daya manusia masih kurang, komitmen pegawai yang belum berjalan dengan baik. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana implementasi, upaya dan hambatan implementasi kebijakan standar pelayanan minimal pada bidang Kesehatan di UPT Puskesmas Batujajar.Metode yang digunakan metode metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data Studi Pustaka dan Studi Lapangan (Observasi, wawancara dan dokumentasi). Peneliti menggunakan teori Georgeo Edward III dengan dimensi komunikasi, sumber daya,disposisi dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan standar pelayanan di UPT Puskesmas Batujajar belum optimal dilihat dari komunikasi yang kurang jelas, kurangnya jumlah SDM yang tersedia serta sarana dan prasaranya belum terpenuhi, komitmen pegawai yang tidak berjalan dengan baik terlihat dari cara pegawai yang tidak cepat menangani pasien,serta struktur birokrasi yang tidak optimal dilihat dari tidak terpenuhinya tenaga kesehatan, seperti kurangnya jumlah tenaga medis lainnya serta kinerja pegawai yang tidak sesuai dengan prosedur.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA MARGACINTA KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN
Sukarya, Asep Angga Ihza;
Munawaroh, Siti
JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK Vol 4 No 1 (2024): JURNAL PEMERINTAHAN POLITIK ANGGARAN DAN ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/jppadap.v4i1.6585
Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu belum optimalnya pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh pemerintah Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah penelitian terkait dengan strategi dari pemerintah Desa Margacinta tentang pengembangan desa wisata serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh pemerintah Desa Margacinta. Metodologi penelitian menggunakan cara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan desa wisata yang dilakukan belum berjalan dengan optimal terlihat ada hambatan yang signifikan ditinjau dari penelitian terhadap dimensi Corporate Strategy adanya perumusan visi, misi dan tujuan organisasi yang jelas, namun dalam pelaksanaannya tidak dilakukan strategi baru, Program Strategy belum adanya kepastian dan evaluasi dalam melaksanakan setiap program yang sudah dibentuk. Hal ini dilihat dari ketujuh program pengembangan wisata di setiap dusun hanya dua yang berjalan, Resource Support Strategy kurangnya pengembangan sarana dan prasarana wisata yang dilakukan oleh pemerintah desa, hal ini dilihat dari akses jalan yang masih belum bagus, sarana kampung budaya yang tidak terawat dan di beberapa tempat wisata masih ada yang belum memiliki toilet umum dan mushola, Institusional Strategy belum adanya penganggaran langsung untuk program pengembangan desa wisata dan hanya mengandalakan kemampuan dari masyarakat untuk melaksanakan program. Di sisi lain, inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa tentang tidak ada retribusi parkir belum optimal karena tidak sesuai dengan masalah di lapangan sehingga tidak berpengaruh pada minat pengunjung
HUBUNGAN DERAJAT SESAK DAN OBSTRUKSI SALURAN NAPAS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK
Nadiya Aliyah Roselyn;
Adhiputri, Artrien;
Munawaroh, Siti;
Aphridasari, Jatu
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/jkupr.v11i2.9850
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is still a national and global health problem. In 2018, COPD cases in Central Java ranked seventh. COPD is characterized by airway obstruction that leads to shortness of breath. This disease causes worsening of health conditions and affects quality of life. The purpose of this study was to determine the correlation between the dyspnea scale and the airflow limitation severity with the quality of life of COPD patients at UNS Hospital. The method used in this research was analytic observational study with cross sectional design. The subjects in this study were COPD patients at the Pulmonary Polyclinic of UNS Hospital in February-March who had fulfil the criterias. The sampling technique of this research was purposive sampling. Data were collected using the mMRC questionnaire, SGRQ-C questionnaire, and spirometry data from medical records. The obtained data were analyzed with the Spearman correlation test. Spearman correlation test for 37 respondents obtained a p-value of 0,001 and a correlation coefficient (r) of 0,527 for the dyspnea scale and quality of life variable, which means that both variables are significant and moderately correlated. As for the airflow limitation severity and quality of life variable, the p-value is 0,000 and the correlation coefficient (r) is 0,808, which means that the two variables are significant and very strongly correlated. There is a significant correlation between dyspnea scale with the quality of life and airflow limitation severity with the quality of life of COPD patients at UNS Hospital.
Hubungan tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh terhadap agility pada mahasiswa FK UNS
Pramudita, Andika Putra;
Hastami, Yunia;
Ghozali, Dhoni Akbar;
Munawaroh, Siti
Jurnal Sport Science Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um057v13i2p87-94
Technology and life today have a big influence, especially on the phenomenon of people’s physical activity and body mass index, plus medical students who have a heavy study load will certainly have an influence on these two things. Low physical activity and uncontrolled body mass index will have a major impact on a person's physical fitness, one of the its components is agility. This study aims to determine the relationship between physical activity level and body mass index on agility. This research is a quantitative research with an observational study with a cross sectional approach on 35 students majoring in medicine at Sebelas Maret University who were selected using random sampling techniques. Physical activity was tested using the Indonesian version of the IPAQ SF questionnaire, BMI was tested by measuring the students' height and weight and agility was tested using the Illinois Agility Run Test. The results showed that most of the medical students fell into the moderate category of physical activity level (18 people) and normal body mass index (16 people) but were not too far from those included in the obese category (15 people), none of the students' agility fell into the category good & excellent and most of them fall into the below average (13 people) and poor (12 people) categories. The results obtained were then calculated using Spearmann correlation analysis showing that the physical activity and agility variables had a significance value of p=0.000 with a correlation coefficient of 0.646. The variables body mass index and agility have a significance value of p=0.227 with a correlation coefficient of 0.210. The relationship between the physical activity variable and agility is significant with a strong correlation, while the body mass index variable and agility has an insignificant relationship
SPIRITUALITY AND RESILIENCE IN MEDICAL STUDENTS; A CROSS SECTIONAL STUDY
Hilmy, Farhan;
Wiyono, Nanang;
Hastami, Yunia;
Munawaroh, Siti
International Journal of Islamic and Complementary Medicine Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Islamic and Complementary Medicine
Publisher : International Islamic Medicine Forum
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55116/IJICM.V5I1.71
Resilience plays a very important role for medical students. The formation of resilience in overcoming problems is closely related to spirituality. Spirituality helps individuals see problems as part of the learning and growth process. The aim of this research is to identify whether there is a positive relationship between the level of spirituality and the level of resilience. This research is an analytical observational research with a cross sectional approach. Sampling was carried out using a random sampling technique with a total research sample of 100 medical students. Measurement of the level of spirituality was carried out using the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) questionnaire, while measurement of the level of resilience was carried out with the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC 25) questionnaire. Bivariate analysis of the two variables used the Spearman correlation test. The result of the bivariate analysis test using Spearman obtained a significance value of p<0,05 which shows that the relationship between the independent variable and the dependent variable is significant. The level of spirituality and the level of resilience is positively correlated in medical students.
TINGKAT KECEMASAN, KELEKATAN ORANG TUA, DAN NILAI ANATOMI : PENELITIAN CROSS SECTIONAL.
Widya, Finda Ika;
Munawaroh, Siti;
Hastami, Yunia
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jvip.v16i2.42817
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan menggunakan google form. Tingkat kecemasan ditentukan menggunakan kuisioner Taylor Minnesota Anxiety Scale (TMAS). Kelekatan orang tua ditentukan menggunakan kuisioner skala pola kelekatan. Nilai responsi anatomi diperoleh dari ujian responsi Anatomi Blok Neurendokrin dan Indera Khusus. Analisis data dilakukan dengan uji regresi berganda. Hasil untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kelekatan orang tua dengan nilai responsi anatomi blok neuroendokrin dan indera khusus pada mahasiswa kedokteran UNS didapatkan R square sebesar 0,271, hal tersebut berarti ada hubungan bermakna secara bersama antara tingkat kecemasan dan kelekatan orang tua terhadap perolehan nilai responsi anatomi sebesar 27,1%.