p-Index From 2020 - 2025
31.183
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Analisis: Jurnal Studi Keislaman EDUKASIA Jurnal Pendidikan Islam Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Suska Journal of Mathematics Education Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Sukma: Jurnal Pendidikan Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Pendidikan dan Konseling KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Teknomatika (Jurnal Teknologi dan Informatika) Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal PTI (Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi) Journal Peqguruang: Conference Series Education Achievement: Journal of Science and Research An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Almufi Jurnal Pendidikan MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis INVENTION: Journal Research and Education Studies COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Jurnal Informasi Sains dan Teknologi (ISAINTEK) Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan (Soshumdik) Al-Aulia: Jurnal Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Keislaman Edunity: Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Jurnal Visi Manajemen (JVM) Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal (JIPKL) Jurnal Pendidikan Islam ANTHOR: Education and Learning Journal Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora KOLONI Jurnal Al Burhan Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Indonesian Research Journal on Education Innovative: Journal Of Social Science Research JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Islamic Education Studies: An Indonesian Journal Intellect : Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation Journal of Educational Management and Strategy JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa TOFEDU: The Future of Education Journal Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan HUMANITIS : Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Socius: Social Sciences Research Journal Tabayyun Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Jurnal Ilmiah Research Student Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam At-Tajdid: Journal of Islamic Studies Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN) Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Perspektif: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Paramacitra : Jurnal Pengabdian Masyarakat Darussalam: Journal of Psychology and Educational Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Reflection: Islamic Education Journal Moral : Jurnal Kajian Pendidikan Islam Hikmah: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Faidatuna ANTHOR: Education and Learning Journal Madania: Jurnal Kajian Keislaman Sukma: Jurnal Pendidikan Journal of Education and Science (EDUSAINS)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Urgensi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Era 4.0 Wahyuni Ramadhani; Wedra Aprison
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.83 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4538

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah fenomena semangat mempelajari dan menghafal Al-Qur’an yang terus mengalir sangat kita rasakan pada saat sekarng ini. Dimana kita temui rumah-rumah Tahfidz serta lembaga yang menjadikan tahfidz sebagai program unggulan. Meski demikian, tidak bisa dibandingkan dengan kesukaan generasi muda yang memiliki hobi bermain android dan Internet. Zaman milenial yang kita kenal dengan era 4.0 merupakan sebuah perkembangan teknologi yang pesat. Membuat manusia terlena dan bisa lupa dengan keharusannya sebagai umat muslim. Pembuktian dengan terlenanya manusia dengan android dibuktikan dengan segala urusan selalu berhubungan dengan internet. Perkembangan zaman tidaklah salah bahkan, mempermudah pekerjaan manusia namun, jika tidak dibatasi maka tidak akan baik untuk lingkungan manusia. Dengan perkembangan zaman maka hendaknya lah kita menguatkan pondasi kehidupan kita. Khususnya dibidang keagamaan. Pembelajaran tahfidz al-Qur’an menjadi salah satu program yang bisa dijadikan acuan pada era 4.0 ini. Seorang penghafal al-Qur’an membuktikan bahwa bukan hanya dunia yang harus kita turuti namun jugadiselaraskan dengan kecintaan kita kepada akhirat. Pembelajaran Tahfidz al-Quran adalah pendidikan yang mengupas masalah al-Quran dalam makna membaca (tilawah), memahami (tadabbur), menghafal (tahfidz) dan mengamalkan serta mengajarkan atau memeliharanya melalui berbagai unsur. Pembelajaran Tahfidz al-Quran bukan hanya tentang menghafal tapi diharapkan juga menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Quran yang akan terlihat dalam sikap dan aktivitas peserta didik di mana pun dia berada. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian penulis di ketahui bahwa, meskipun era yang terus berkembang pada zaman sekarang ini yaitu era 4.0 diharapkan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an tetap mempertahankan eksistensinya dengan memperhatikan peserta didik yang modern, pendidik yang memperhatikan materi, metode dan strategi pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an, lembaga modern, dan masyarakat modern.. Begitupun di era 4.0 ini. Tidak mengubah urgensi pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an itu sendiri. Pada era 4.0 teknologi yang berkembang menjadi sebuah perubahan yang positif agar memudahkan pendidik dalam memvariasikan pembelajaran Tahfidz untuk peserta didik.
Pelaksanaan Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an Surau Kamba Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Windy Divaci Anastasya; Wedra Aprison; Arman Husni; Zulfani Sesmiarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4924

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil observasi penulis tentang pembelajaran tahfizh al-Qur’an dengan target satu juz setiap tahun ajaran, namun sebagian besar dari santri tidak mencapai target hafalan, santri yang tidak fokus dalam belajar, kurangnya kesadaran untuk menghafal al-Qur’an, banyak dari santri yang kurang mutqin terhadap hafalannya, sering lupa ketika hendak menyetorkan hafalan yang telah lalu, suasana belajar yang sering kali tidak kondusif, kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran tahfizh al-Qur’an, kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru tahfizh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan yakni 4 orang informan kunci yaitu guru tahfizh al-Qur’an serta kepala sekolah dan santri sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, dan untuk menjamin keabsahan penelitian ini penulis menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an diawali dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran santri barulah membaca doa sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca dzikir pagi, lalu membaca doa harian, setelah itu membaca hadist harian, dan terakhir membaca buku adab anak shalih. proses pembelajaran tahfizh di Ma’had Shahibul Qur’an pada kegiatan inti terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya untuk kelas 1-3 terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, menambah hafalan baru, setor ayat, menyalin ayat, dan membaca tamhid. Kelas 4-6 kegiatan inti terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, mempelajari as-syafi’i (ilmu tajwid), setor ayat, serta menyalin ayat. Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa khafaratul majlis. Adapun faktor yang menyebabkan target hafalan santri tidak tercapai yaitu adalah kurangnya semangat untuk menghafal, kurangmya kesadaran dalam menghafal al-Qur’an dan kesibukan orang tua yang menyebabkan tidak dapat membimbing anak dalam menghafal al-Qur’an.
Penerapan Budaya Religius oleh Guru PAI pada Masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh Lisa Hermaiza; Wedra Aprison; Salmiwati Salmiwati; Muhiddinur Kamal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.191 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Budaya religius sudah diupayakan untuk diterapkan di SDN 16 Parabek Bangkaweh, namun masih kurang optimal. Hal ini ditandai dengan sebagian siswa belum terbiasa untuk mengucapkan maupun menjawab salam, sebagian siswa belum menerapkan adab berdoa, serta beberapa siswa masih berkata kasar kepada temannya, bahkan berkata kotor. Apalagi situasi saat ini masih dalam masa Covid-19, tentu membutuhkan berbagai upaya dari guru PAI, khususnya agar budaya religius dapat diterapkan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan budaya religius oleh Guru PAI pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru PAI dalam menerapkan budaya religius pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif guna menggambarkan penerapan budaya religius oleh guru PAI pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius tetap diterapkan oleh guru PAI meskipun pada masa Covid-19, namun pelaksanaannya terbatas dan disesuaikan dengan situasi saat ini. Perencanaan budaya religius ini diawali dengan penetapan tujuan, memahami keadaan, serta identifikasi hambatan. Pelaksanaannya lebih difokuskan selama PBM saja, meliputi pembiasaan salam, berdoa, dan akhlak mulia, membaca dan menghafal ayat pendek, membaca Al-Quran, serta pemantauan ibadah siswa melalui agenda ibadah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memberikan contoh teladan, motivasi, reward, hukuman, pembiasaan hal-hal baik serta penciptaan suasana religius. Budaya religius dievaluasi melalui observasi berbagai kegiatan keagamaan serta akhlak siswa. Pada penerapannya, guru PAI menghadapi kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya kesadaran siswa untuk menjalankan kegiatan keagamaan, beberapa orang tua kurang mengawasi ibadah anaknya, serta sarana prasarana yang kurang memadai. Solusi untuk mengatasinya, yaitu merencanakan kelompok tahfiz dan pelatihan shalat setiap Sabtu yang akan diadakan setelah memperoleh izin, memberikan nasehat bahkan hukuman bagi siswa yang tidak melaksanakannya, bekerjasama dengan orang tua demi memantau ibadah anak, serta berkoordinasi dengan kepala sekolah serta pihak lainnya dalam pengadaan sarana prasarana.
Kegiatan Pembelajaran Remedial dalam Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Matematika di Kelas XI SMK N 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Pelajaran 2020/2021 Panji Rahmat Illahi; Rusdi Rusdi; Wedra Aprison; M. Imamuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.152 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah nilai kegiatan pembelajaran remedial yang belum sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran remedial yang seharusnya berdasarkan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika yang dilakukan oleh guru di kelas XI SMKN 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru matematika dan peserta didik kelas XI. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika tidak sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran remedial yang diharuskan adanya pembelajaran ulang dengan bimbingan secara individu ataupun secara kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika yang tidak terlaksana sebagaimana mestinya, sebab pemahaman guru sebagai subjek dari kegiatan pembelajaran remedial, dalam proses penerapan pembelajaran diharuskan adanya pembelajaran remedial ataupun secara kelompok dan bisa membantu kesulitan yang dialami siswa dikelas XI SMKN 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Strategi Pembelajaran dalam Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 32 Sijunjung Ririta Ririta; Muhiddinur Kamal; Wedra Aprison; Salmiwati Salmiwati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.653 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi pembelajaran yang di gunakan oleh seorang guru, agar suatu pembelajaran dapat berjalan secara efektif, efesien, dan optimal serta tindak lanjut yang dilakukan oleh guru setelah dilakukan evaluasi sebagai upaya dalam pencapaian kriteria ketuntasan minimal siswa di SMP Negeri 32 Sijunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 32 Sijunjung, mendeskripsikan pencapaian kriteria ketuntasan minimal siswa kelas IX mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam menjalankan strategi pembelajaran untuk pencapaian kriteria ketuntasan minimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Artinya peneliti akan melihat strategi yang digunakan oleh Guru. Dalam penenlitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil temuan Penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru di SMP Negeri 32 Sijunjung adalah Strategi Ekpositori. Guru menjelaskan pembelajaran kepada peserta didik secara verbal, dengan langkah-langkah dimulai dari persiapan, penyajian, korelasi, menyimpulkan, dan mengaplikasikan. Kendala yang ditemukan dalam menjalankan strategi pembelajaran diantaranya: minimnya sarana dan prasarana, lingkungan yang jauh dari perkotaan, keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan mengenai berbagai macam strategi pembelajaran, penggunaan metode yang kurang bervariasi, tidak adanya buku pegangan siswa untuk belajar dirumah, sehingga banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. total keseluruhan siswa kelas IX yang diteliti berjumlah 21 orang. Kebanyakan dari siswa kelas IX belum tuntas karena masih mendapatkan nilai dibawah 70 batas standar kriteria ketuntasan minimal. Solusi untuk mengatasinya, Kepala sekolah SMP Negeri 32 Sijunjung akan mengadakan pelatihan untuk guru 1 kali dalam 1 bulan, akan menggunakan strategi yang bervariasi setisp materi pembelajran PAI, memperbanyak sarana dan prasarana sekolah, terutama dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Penerapan Metode Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern I'aanatuth Thalibiin Perawang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Provinsi Riau Regina Pebpriza; Iswantir M; Wedra Aprison; Arman Husni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.355 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Di Pondok Pesantren Modern I’aanatuth Thalibiin Perawang ini sudah dilaksanakan pembelajaran tahfidz masih kurang maksimal, seperti peserta didik sebagian malas menghafal Al-Qur’an. karena disana pelaksana menghafal Al-Qur’an peserta didik hanya disuruh untuk menghafal ayat Al-Qur’an berdasarkan apa yang disuruh dan guru kurang memberikan latihan dan bimbingan di sekolah. Dan metode yang diajarkan guru kurang tepat sehingga anak tidak bisa menguasai hafalan. Maka dari itu sebagian anak hanya menghafal Al-Qur’an bertujuan untuk mendapatkan nilai saja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Artinya peneliti akan melihat penerapan metode yang digunakan oleh Guru tahfidz. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Guru tahfidz MTs, sedangkan informan pendukungnya kepalsa sekolah dan santri MTs I’aanatuth Thalibiin Perawang. Teknik pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil temuan Penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: Penerapan metode tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren ini dapat dikatakan berjalan dengan baik karena sudah banyak lulusan yang bisa menguasai hafalan yang banyak namun ada juga yang harus diperbaiki kedepannya karena ada beberapa siswa yang tidak mampu menghafal yang tidak sesuai dengan target. solusinya dengan menukar metode yang lain dan lebih cocok agar lebih membantu lagi untuk menghafal. Dari siswa yang berhasil yang bisa menguasai hafalan sesuai target yang di tentukan dikarenakan guru menerapkan metode tersebut seperti metode Sima’I, Muraja’ah, Musyafahah/face to face, Wahdah, Jama’, dan talqin. Kendala yang dialami dalam penerapan metode tahfidz Al-Qur’an yakni kurangnya waktu pembelajaran, Kurangnya waktu penerapan metode, kurangnya tenaga Pembina, Metode masih kurang banyak, dan masih ada kendala ketika penerapan metode. Siswa berkarakter lemah. Solusinya seperti menambahkan waktu, menukar metode lain, menambah pembina menyesuaikan metode yang cocok, dan memberikan motivasi.
Penerapan Budaya Religius oleh Guru PAI pada Masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh Hermaiza, Lisa; Aprison, Wedra; Salmiwati, Salmiwati; Kamal, Muhiddinur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3578

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Budaya religius sudah diupayakan untuk diterapkan di SDN 16 Parabek Bangkaweh, namun masih kurang optimal. Hal ini ditandai dengan sebagian siswa belum terbiasa untuk mengucapkan maupun menjawab salam, sebagian siswa belum menerapkan adab berdoa, serta beberapa siswa masih berkata kasar kepada temannya, bahkan berkata kotor. Apalagi situasi saat ini masih dalam masa Covid-19, tentu membutuhkan berbagai upaya dari guru PAI, khususnya agar budaya religius dapat diterapkan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan budaya religius oleh Guru PAI pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru PAI dalam menerapkan budaya religius pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif guna menggambarkan penerapan budaya religius oleh guru PAI pada masa Covid-19 di SDN 16 Parabek Bangkaweh. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius tetap diterapkan oleh guru PAI meskipun pada masa Covid-19, namun pelaksanaannya terbatas dan disesuaikan dengan situasi saat ini. Perencanaan budaya religius ini diawali dengan penetapan tujuan, memahami keadaan, serta identifikasi hambatan. Pelaksanaannya lebih difokuskan selama PBM saja, meliputi pembiasaan salam, berdoa, dan akhlak mulia, membaca dan menghafal ayat pendek, membaca Al-Quran, serta pemantauan ibadah siswa melalui agenda ibadah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memberikan contoh teladan, motivasi, reward, hukuman, pembiasaan hal-hal baik serta penciptaan suasana religius. Budaya religius dievaluasi melalui observasi berbagai kegiatan keagamaan serta akhlak siswa. Pada penerapannya, guru PAI menghadapi kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya kesadaran siswa untuk menjalankan kegiatan keagamaan, beberapa orang tua kurang mengawasi ibadah anaknya, serta sarana prasarana yang kurang memadai. Solusi untuk mengatasinya, yaitu merencanakan kelompok tahfiz dan pelatihan shalat setiap Sabtu yang akan diadakan setelah memperoleh izin, memberikan nasehat bahkan hukuman bagi siswa yang tidak melaksanakannya, bekerjasama dengan orang tua demi memantau ibadah anak, serta berkoordinasi dengan kepala sekolah serta pihak lainnya dalam pengadaan sarana prasarana.
Kegiatan Pembelajaran Remedial dalam Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Matematika di Kelas XI SMK N 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Pelajaran 2020/2021 Illahi, Panji Rahmat; Rusdi, Rusdi; Aprison, Wedra; Imamuddin, M.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3581

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah nilai kegiatan pembelajaran remedial yang belum sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran remedial yang seharusnya berdasarkan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika yang dilakukan oleh guru di kelas XI SMKN 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru matematika dan peserta didik kelas XI. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika tidak sesuai dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran remedial yang diharuskan adanya pembelajaran ulang dengan bimbingan secara individu ataupun secara kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran remedial dalam pencapaian ketuntasan hasil belajar matematika yang tidak terlaksana sebagaimana mestinya, sebab pemahaman guru sebagai subjek dari kegiatan pembelajaran remedial, dalam proses penerapan pembelajaran diharuskan adanya pembelajaran remedial ataupun secara kelompok dan bisa membantu kesulitan yang dialami siswa dikelas XI SMKN 1 Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Strategi Pembelajaran dalam Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 32 Sijunjung Ririta, Ririta; Kamal, Muhiddinur; Aprison, Wedra; Salmiwati, Salmiwati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3582

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi pembelajaran yang di gunakan oleh seorang guru, agar suatu pembelajaran dapat berjalan secara efektif, efesien, dan optimal serta tindak lanjut yang dilakukan oleh guru setelah dilakukan evaluasi sebagai upaya dalam pencapaian kriteria ketuntasan minimal siswa di SMP Negeri 32 Sijunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 32 Sijunjung, mendeskripsikan pencapaian kriteria ketuntasan minimal siswa kelas IX mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam menjalankan strategi pembelajaran untuk pencapaian kriteria ketuntasan minimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Artinya peneliti akan melihat strategi yang digunakan oleh Guru. Dalam penenlitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil temuan Penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru di SMP Negeri 32 Sijunjung adalah Strategi Ekpositori. Guru menjelaskan pembelajaran kepada peserta didik secara verbal, dengan langkah-langkah dimulai dari persiapan, penyajian, korelasi, menyimpulkan, dan mengaplikasikan. Kendala yang ditemukan dalam menjalankan strategi pembelajaran diantaranya: minimnya sarana dan prasarana, lingkungan yang jauh dari perkotaan, keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan mengenai berbagai macam strategi pembelajaran, penggunaan metode yang kurang bervariasi, tidak adanya buku pegangan siswa untuk belajar dirumah, sehingga banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. total keseluruhan siswa kelas IX yang diteliti berjumlah 21 orang. Kebanyakan dari siswa kelas IX belum tuntas karena masih mendapatkan nilai dibawah 70 batas standar kriteria ketuntasan minimal. Solusi untuk mengatasinya, Kepala sekolah SMP Negeri 32 Sijunjung akan mengadakan pelatihan untuk guru 1 kali dalam 1 bulan, akan menggunakan strategi yang bervariasi setisp materi pembelajran PAI, memperbanyak sarana dan prasarana sekolah, terutama dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Penerapan Metode Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Modern I'aanatuth Thalibiin Perawang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Provinsi Riau Pebpriza, Regina; M, Iswantir; Aprison, Wedra; Husni, Arman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3718

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Di Pondok Pesantren Modern I’aanatuth Thalibiin Perawang ini sudah dilaksanakan pembelajaran tahfidz masih kurang maksimal, seperti peserta didik sebagian malas menghafal Al-Qur’an. karena disana pelaksana menghafal Al-Qur’an peserta didik hanya disuruh untuk menghafal ayat Al-Qur’an berdasarkan apa yang disuruh dan guru kurang memberikan latihan dan bimbingan di sekolah. Dan metode yang diajarkan guru kurang tepat sehingga anak tidak bisa menguasai hafalan. Maka dari itu sebagian anak hanya menghafal Al-Qur’an bertujuan untuk mendapatkan nilai saja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Artinya peneliti akan melihat penerapan metode yang digunakan oleh Guru tahfidz. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Guru tahfidz MTs, sedangkan informan pendukungnya kepalsa sekolah dan santri MTs I’aanatuth Thalibiin Perawang. Teknik pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil temuan Penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hasil bahwa: Penerapan metode tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren ini dapat dikatakan berjalan dengan baik karena sudah banyak lulusan yang bisa menguasai hafalan yang banyak namun ada juga yang harus diperbaiki kedepannya karena ada beberapa siswa yang tidak mampu menghafal yang tidak sesuai dengan target. solusinya dengan menukar metode yang lain dan lebih cocok agar lebih membantu lagi untuk menghafal. Dari siswa yang berhasil yang bisa menguasai hafalan sesuai target yang di tentukan dikarenakan guru menerapkan metode tersebut seperti metode Sima’I, Muraja’ah, Musyafahah/face to face, Wahdah, Jama’, dan talqin. Kendala yang dialami dalam penerapan metode tahfidz Al-Qur’an yakni kurangnya waktu pembelajaran, Kurangnya waktu penerapan metode, kurangnya tenaga Pembina, Metode masih kurang banyak, dan masih ada kendala ketika penerapan metode. Siswa berkarakter lemah. Solusinya seperti menambahkan waktu, menukar metode lain, menambah pembina menyesuaikan metode yang cocok, dan memberikan motivasi.
Co-Authors A, Arifmiboy Aatikah Putri, Y Rahmi Abdul Karim, Hamdi Abdul Ramae Sulong Achmad Noerkhaerin Putra Aditio Wahyu Rifaldi Afridho Achmad Afrinald Afrinald Afrinaldi Afrinaldi Afrinaldi Agus Salim Al Baihaqi Anas Albert Albert Alfi Rahmi, Alfi Ali Akbar Ali Akbar Ali Sadikin Aliasar Aliasar Aliasar, Aliasar Alimir Alimir Amar Husni Aminuddin Aminuddin Ananda , Arifan Andria, Nia Rahminata Andy Riski Pratama Angraini, Aminah ani ani Anisa, Resvi Aniswita Annisa Annisa Annisa Sri Lestari Apriliyani, Putri Arif Arif Arif Aulia Rizki Arifmiboy, Arifmiboy Arman Husni Armedo, Muhammad Arriafdi, Muhammad Zainuddin bin Asi, Redha Septia Asma Asma Athari Naufal Aulia Rahman Aulia Rizki Fadhila Aulia, Ridho Ayunda, Rahmi Putri Azahra, ‎ Fatma Aziz, Khairul Banat, Zaharatul Betry Betry C, Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Chindy Anugrah Cipto Halomoan Ritonga Coil, Coil Darul Ilmi Darul Ilmi Darul Ilmi Dasopang, Helmi Rostiana Dedi Efendi Derita Ningsih Desfi Maiza Desma Wati Deswalantri Deswalantri Devi Puspita Sari Dewi Ana Kartika Dewita Purnama Sari Dhita Tsurayya Dila Novita Sari Dini Sri Wahyuni Dinovia Fannil Kher Dodi Pasila Putra Donny Firdaus Dwi Gustina Affah Dwi Gustina Affah Efriyanti, Liza Ega Fardilah Eko Supria Elinggrawati Elinggrawati Eliwatis Eliwatis Elsa Tiara Ningsih Elvira Mulia Endang Utama Endri Yenti Etiya Putri Fadhilla Yusri Fadila, Rahmi Fajri, Fauzan Fallah Putri Hamzah, Nahdhia Fatria Hasnah Fauza Izza Wahdini Fauzan . fauzan Fauzan Fauzan, M. Febi Febrianda Febrianto, Romi Febrizul Azmi Feni Pratiwi Firdaus, Donny Fitriana, Nuzuli Gebby Nanta Batubara Gema Hista Medika Gifra Gifra Gilang Prayo Setya Gustiar, Gustiar Haida Fitri Halima Halima, Halima Halimatun Sa’diah Hamdani Hamdi Abdul Karim Hamdi Abdul Karim, Hamdi Abdul Harbes, Beni Hari Antoni Musril Hasibuan, Pendi Hasnah, Fatria Hasrina Situmeang Hayanatul Fittari Hayati, Kasih Hayati, Mirna Hayati, Mufidah Helmi RD Helmi Rostiana Dasopang Helmila, Feni Hendrisab Hendrisab Heni Pujiastuti Hermaiza, Lisa Hidayani Syam Hidayat Hasan, Rahmat Hidayat, Rio I, Iswantir Ikhsan, Messy Ikhsan, Wildana Illahi, Panji Rahmat Imamuddin, Imamuddin Indah Oktaviani Indra Jaya Indra Jaya Intan Sari Intan Wulan Sari Irsyad, Wilda Ismael, Fauzan Ismaini, Putri Bulkis Isnaniah Isnaniah, Isnaniah Isnawati Rora Iswantir M Jamila Khairina Januar Januar Januar, Januar Jasmienti Jasmienti Juanaidi Junaidi Juliwansyah Juliwansyah Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kamalema, Gelsa Amanda Kartika, Dewi Ana Kartina Kartina Kartina Kartini, Fina Kasih Hayati Khairina, Jamila Khairuddin - Khairuddin Khairuddin Khairuman, Khairuman Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Khamim, Siti Kurnia, Tuti Latifa , Nurrahmi Lestari, Annisa Sri Lidia Putri Lindra, Afni Lisa Anggra Yani Lisa Hermaiza Lisliningsih , Novia Lismayeni, Lismayeni Livia Maylisa Liza Efriyanti, liza Liza Sundari M. Imamuddin M.Imamuddin, M.Imamuddin Mahfuzoh Mahfuzoh Maimori, Romi Mama, Haseemah Margareta, Siska Marta Novika Masitoh Aini Maysa Latifa Melani, Melyann Melani, Meylan Melyan Melani Melyann Melani Meylan Melani Monica Ivana Putri Mudinillah, Adam Mufidah Hayati Muhammad Adithya Muhammad Qadafi Muhammad Ridwan Efendi Muhammad Rusdi Muhammad Ryan Lazuardi Muhammad Zainuddin bin Arriafdi Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Murliadi, Zuria Murniati . Mutia Joni Putri Mutia Mutia, Mutia Mutiara Alina Nadira Fitri Ramadani Napitupulu, Saripuddin Nawazir, Safrudin Nike Setria Andani Ningsih, Derita Nora Nora Nova Mariyanti Nur Azizah Nur Azzira Nur Jannah Nurhalifah, Alif Nurhasnah Nurhasnah Nurhasnah Nursi Nursalima Nurul Fajri Nurul Jannah Ramadhanty Nuryanti Nuryanti Nuryanti Siregar Nuzuli Fitriana Okeh Hartono, Muhammad Oki Oktapiani Olga Yosnita Sari Optalia, Juwita Panji Rahmat Illahi Pebpriza, Regina Pendi Hasibuan Pranata, Hamdi Putra, Varizki Syaf Putri, Etiya Putri, Hennysya Putri, Rizka Putri, Tiara Adha Putri, Yelli Masmida Qadafi, Muhammad Rabiatul Mauida Rahma Dona, Rahma Rahmad Saleh Rahmadani, Nofrisa Rahmadhani, Riri Rahmat Fauzi Rahmi Putri Ayunda Rahmi, Ulva Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rahmiati Rajiv Hafiz Novendri Ramadani Ramadani Ramadani, Nadira Fitri Ramadani, Sela Rani Agusnita Putri Ravica Chania Regina Pebpriza Resti Rahayu Resvi Anisa Ridha Ahida Ridha Aulia Nst Ridho Aulia Ridwal Trisoni Riko Riko Rio Hidayat Riri Maria Fitri Riri Maria Fitri Riri Okra Ririta Ririta Ririta, Ririta Risdoyok Risdoyok Rizal, Eka Rizki Amelia Robiyatul Adawiyah Rohdi, Nur Ulfa Ronaldo, Muhammad Rosdandi Utami Br Siregar, Anggi Rossa Lina Ruki'ah Ruki'ah, Ruki'ah Rusdi Rusdi Rusdi Rusdi Rusdi S, Selvi Salma Fadhilah Hanun Salmi Salmi Salmi Wati Salmi Wati Salmiwati Salmiwati , Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati, Salmiwati Salsabila, Sarah Saparina, Kaila Saparius, Saparius Sari Dewi Sari, Dewita Purnama Sari, Dila Novita Sari, Fitri Nila Selvia, Dina Selvina Selvina Septia Wahyuni Serlika, Sutri Shafra Shafra Shafra Shafra Shandila Shandila Shintia Dwi Putri Silvia Putri Siregar, Nuryanti Siti Khamim Siti Mesaroh Sitompul, Sonia Widya Ulfa Sitompul Sukrina, Alfi Sulong, Abdul Ramae Supriadi Supriadi Susi Herawati Syafrizal Syafrizal Syafrudin Syafrudin Syafrudin Syahrial Syahrial Syam, Hidayani Syawaluddin Syawaluddin Syukrina, Syukrina Tamaulina Br Sembiring Tasnim Rahmat Tasnim Rahmat Tasnim Rahmat Tiara Adha Putri Tina Oktaviani Ulvia Risa Utama, Endang Varizki Syaf Putra Vivi Mavika Mulya Vladio Agra Wahyuni Ramadhani Wati, Nola Nurahma Wati, Salmi Widi Wulandari Wilda Hafiva Windy Divaci Anastasya Wirman Hanizon Wisni Wisni Wulandari, Dinda Wulantika Yuliani Yanti, Rahma Yelfi Dewi Yenti Murni Yesi Ulandari Yogi Fernando Yohana Arifa Yona Gus Manita Yuda, Febri Janatul Yulia Safitri Yuliandri, Resa Afri Yulius Yulius Yusri Yaldi Zahra Suryadi Zain, Miftahul Husna Zakiatul Islamie Zakir, Supratman Zulfahmi, Muhammad Riko Yohansyah Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zuria Murliadi