Penerapan Model Klasifikasi dalam Kelayakan Pemilihan Bangunan sering kali tidak tepat dalam pemilihan karena banyaknya kriteria yang harus dipertimbangkan dalam menentukan layak untuk rumah. Untuk meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan, diperlukan algoritma yang tepat, salah satunya adalah algoritma Naive Bayes, yang menggunakan teori probabilitas dan memiliki tingkat akurasi tinggi. Kelayakan pemilihan bangunan rumah adalah proses menilai apakah suatu bangunan sesuai dan layak digunakan berdasarkan berbagai aspek, seperti struktur, keamanan, kenyamanan, dan keefisienan biaya. Penilaian ini meliputi aspek teknis seperti kekuatan struktur, bahan bangunan yang digunakan, serta kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, faktor ekonomi juga diperhatikan, seperti biaya pembangunan dan perawatan, serta potensi nilai investasi. Kelayakan harus memastikan bahwa bangunan memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan kenyamanan bagi penghuninya. Langkah-langkah dalam penilaian meliputi studi kelayakan teknis, finansial, dan lingkungan. Oleh karena itu, Naive Bayes cocok digunakan untuk Kelayakan Pemilihan Bangunan Rumah, dengan dua kategori utama, yaitu Layak Rekomendasidan Tidak Layak. Hasil Penelitian ini pemilihan bangunan rumah yang layak akan memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan bagi penghuninya.