Bawang merah (Allium Cepa L.) merupakan komoditas sayuran hortikultura populer yang berperan sebagai sumber nutrisi dan pemberi cita rasa masakan di Indonesia. Konsumsi bawang merah per kapita masyarakat Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, namun produksinya mengalami penurunan sejak tahun 2021. Pemanfaatan lahan marginal di kawasan pesisir merupakan alternatif strategis untuk meningkatkan produksi bawang merah. Salah satu kendala dalam produksi bawang merah di kawasan ini adalah cekaman suhu tinggi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan vermikompos untuk mengurangi cekaman suhu tinggi dalam produksi bawang merah di lahan pesisir. Vermikompos adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh cacing tanah, terutama cacing Lumbricus yang mampu menjaga suhu dan kelembapan tanah secara optimal dengan memperbaiki aerasi tanah serta meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. Vermikompos mengandung unsur hara makro dan mikro seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), besi (Fe), tembaga (Cu), dan mangan (Mn) yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Penggunaanvermikompos dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi cekaman suhu tinggi pada produksi bawang merah di wilayah pesisir dengan meningkatkan kualitas fisik tanah, biologi tanah dan sifat kimia tanah. Aplikasi vermikompos pada lahan di wilayah pesisir mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil bawang merah. Shallot (Allium Cepa L.) is a popular horticultural vegetable commodity that serves as a source of nutrients and culinary flavor in Indonesia. Per capita consumption of shallots among Indonesian people has increased from year by year, however, its production has decreased since 2021. Utilization of marginal land in coastal areas is a strategic alternative to increase shallot production. One of the major challenges in shallot production in these area is high temperature stress. This article aims to examine the use of vermicompost to reduce high temperature stress in shallot production on coastal areas. Vermicompost is an organic fertilizer produced through the decomposition of organic matter by earthworms, especially Lumbricus, which can maintain optimal soil temperature and humidity by improving soil aeration and enhancing water retention. Vermicompost contains macro and micronutrients such as nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K), magnesium (Mg), iron (Fe), copper (Cu), and manganese (Mn), which are beneficial for increasing plant growth and yields. The use of vermicompost can be an effective solution to overcome high temperature stress in shallot production in coastal areas by improving the physical, biology, and chemical properties of the soil. Application of vermicompost on coastal lands has been shown to improve both the productivity and quality of shallot yields.