Articles
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DALAM KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU DARI PERBEDAAN LOKASI SEKOLAH
Ana Fitri Apriliyani;
Bambang Subali;
Siti Mariyam
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4480
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat Kemampuan Berpikir Divergen dalam Keterampilan Proses Sains (KBDKPS) peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi, (2) peta tingkat KBDKPS ditinjau dari perbedaan lokasi sekolah, dan (3) pengaruh jenjang kelas dan faktor gender terhadap tingkat KBDKPS peserta didik ditinjau dari perbedaan lokasi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik SMAN di Kabupaten Sleman. Sampel penelitian adalah 1.304 peserta didik dari 16 SMAN di Kabupaten Sleman yang diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa perangkat soal tes KBDKPS dengan pertanyaan terbuka (politomous). Teknik pengumpulan data berupa tes KBDKPS dan wawancara tidak terstruktur. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) KBDKPS peserta didik SMAN di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi tergolong rendah, (2) peta tingkat KBDKPS peserta didik SMAN yang berlokasi di kawasan kota yaitu sedang (20,88), kawasan suburban tergolong rendah (17,96), dan wilayah desa tergolong rendah (17,32), and (3) faktor jenjang kelas dan perbedaan gender tidak mempengaruhi tingkat KBDKPS peserta didik SMAN di Kabupaten Sleman yang ditinjau dari perbedaan lokasi sekolah. Kata kunci: kemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains, perbedaan lokasi sekolah.
KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK KEHIDUPAN SISWA SD BERDASARKAN ASPEK GENDER
Opi Mawarsari;
Bambang Subali;
yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i3.4522
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran atau deskripsi kemampuan kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa kelas IV sekolah dasar di kota Yogyakarta ditinjau berdasarkan aspek gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebesar 551 siswa kelas IV dari 12 sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa kelas IV di Kota Yogyakarta tergolong rendah. Skor KKPSAK perempuan lebih tinggi daripada skor KKPSAK laki-laki. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa terdapat keterkaitan antara kemampuan kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa kelas IV sekolah dasar di Kota Yogyakarta yang ditinjau berdasarkan aspek gender dengan faktor kefavoritan sekolah dan urutan kelahiran anak. Kata kunci: kreativitas, keterampilan proses sains, gender
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA NEGERI KULON PROGO BERDASARKAN POTENSI SISWA
Fika Nur Hasanah;
Bambang Subali;
Paidi .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i5.4567
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo dalam keterampilan proses sains ditinjau dari potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode survey. Pelaksanaan dimulai bulan Desember 2015 sampai dengan Maret 2016. Sampel penelitian yaitu sebagian peserta didik pada kelas X dan XI SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo yang diambil menggunakan puprosive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes pada peserta didik, wawancara tidak terstruktur dan angket bagi guru, dan pengumpulan daftar nilai Ujian Nasional IPA SMP peserta didik. Data dianalisis dengan analisis diskriptif. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kemampuan berpikir divergen dalam keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo termasuk sedang. Potensi peserta didik tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen. Variabel pengganggu seperti gender, lama guru mengajar, dan latar belakang pendidikan guru juga tidak berpengaruh bagi potensi peserta didik terhadap kemampuan berpikir divergennya. Kata kunci: berpikir divergen, keterampilan proses sains, potensi peserta didik
KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI KOTA YOGYAKARTA
Rosita Justianies Husnul;
Bambang Subali;
Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13715
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas keterampilan proses sains aspek biologi (KKPSAB) siswa kelas IV SD di Kota Yogyakarta ditinjau dari kefavoritan sekolah serta kaitannya dengan profesi kependidikan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dibawah penelitian payung oleh Bambang Subali, dkk (2015) mengenai kreativitas keterampilan proses sains siswa SD di Daerah Istimewa Yogyakarta. KKPSAB siswa ditunjukkan oleh skor tes tipe terbuka. Data kefavoritan sekolah diperoleh dari nilai rata-rata Ujian Nasional sedangkan data profesi kependidikan orang tua siswa diperoleh melalui pengisian angket. Analisis data menggunakan statistika deskriptif untuk merincikan kemampuan siswa. Hasil analisis menunjukkan rerata skor KKPSAB siswa kelas IV tergolong rendah (27,19 dari total skor 120). KKPSAB siswa di sekolah favorit hanya berbeda tipis dari siswa di sekolah tidak favorit (27,7626,77). Pengaruh kefavoritan sekolah terhadap KKPSAB siswa lebih tinggi pada siswa anak guru/dosen daripada siswa bukan anak guru/dosen (3,021,5).Kata kunci: kefavoritan sekolah, kreativitas, keterampilan proses sains aspek biologi.
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DALAM KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU BERDASARKAN LAMA GURU MENGAJAR
Puji Lestari;
Bambang Subali;
Paidi .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i5.4552
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains siswa SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo dalam mata pelajaran biologi ditinjau dari lama guru mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Maret 2016. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan XI dari 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih sampel, sehingga diperoleh 536 siswa dan sampel guru biologi yang mengajar siswa kelas X dan XI sebanyak 17 orang. Variabel bebas berupa lama guru mengajar, variabel tergayut adalah tingkat berpikir divergen siswa dalam mata pelajaran biologi, serta variabel pengganggu yang ikut diteliti adalah latar belakang pendidikan guru dan potensi siswa yang didasarkan pada nilai ujian nasional IPA SMP. Teknik pengumpulan data dengan tes berpikir divergen yang disusun oleh Bambang Subali (2009), pengisian angket dan wawancara kepada guru, serta pengambilan data nilai ujian nasional IPA SMP. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat berpikir divergen keterampilan proses sains siswa SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo tergolong sedang (22,76 dari total skor 50). Skor berpikir divergen siswa yang diampu oleh guru dengan lama mengajar kurang dari 20 tahun lebih tinggi daripada siswa yang diampu oleh guru dengan lama mengajar lebih dari 20 tahun. Aspek latar belakang pendidikan guru dan potensi siswa yang didasarkan pada nilai ujian nasional IPA SMP ada kaitannya dengan skor berpikir divergen keterampilan proses sains siswa. Kata kunci: berpikir divergen, keterampilan proses sains, lama guru mengajar
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU BERDASARKAN JENJANG KELAS
Yulya Surnita Lestari;
Bambang Subali;
yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i2.4486
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains (KBDKPS) peserta didik, (2) KBDKPS peserta didik berdasarkan jenjang kelas, dan (3) pengaruh lokasi sekolah dan gender terhadap KBDKPS peserta didik SMA N di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi ditinjau berdasarkan jenjang kelas.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif metode survei. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik jenjang kelas X, XI, dan XII SMA Negeri di Kabupaten Sleman. Sampel penelitian sebanyak 1.304 peserta didik dari 16 SMA dengan teknik accidental sampling. Instrumen berupa tes dengan pola divergen dengan pertanyaan terbuka (politomous). Pengumpulan data menggunakan tes KBDKPS, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data statistika deskriptif dengan menghitung skor tes KBDKPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat KBDKPS peserta didik memperoleh tingkat KBDKPS rendah, (2) KBDKPS peserta didik ditinjau berdasarkan jenjang kelas jika diurutkan dari tertinggi ke terendah adalah XII IPA, XI IPA, dan X, (3) KBDKPS peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman dalam mata pelajaran biologi ditinjau berdasarkan jenjang kelas tidak dipengaruhi oleh faktor gender dan lokasi sekolah Kata kunci: kemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains, jenjang kelas
KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK KEHIDUPAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V BERDASARKAN AKREDITASI SEKOLAH DI KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN
Putri Komalaninggar;
Bambang Subali;
Siti Mariyam
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i3.4493
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kreativitas Keterampilan Proses Sains Aspek Kehidupan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas IV dan V berdasarkan Akreditasi Sekolah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV dan V SD terakreditasi di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian yaitu 1305 siswa kelas IV dan V SD yang berasal dari 24 SD yang tersebar di UPTD Bantul, UPTD Piyungan, UPTD Sleman, dan UPTD Kalasan. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu akreditasi sekolah yang terdiri dari akreditasi A dan akreditasi B. Variabel tergayutnya adalah kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan siswa SD kelas IV dan V di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan. Teknik analisis data dilakukan secara statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa SD kelas IV dan V baik di Kabupaten Bantul maupun Kabupaten Sleman yang bersekolah di sekolah yang berakreditasi A lebih rendah dibandingkan dengan kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa SD kelas IV dan V yang bersekolah di sekolah berakreditasi B. Meskipun demikian secara keseluruhan skor kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa SD kelas IV dan V yang bersekolah di sekolah baik yang berakreditasi A maupun B masih tergolong rendah.Kata kunci: kreativitas, keterampilan proses sains, akreditasi sekolah.
PENGEMBANGAN TES FORMATIF YANG BERFUNGSI SEBAGAI TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR POKOK BAHASAN ANIMALIA
Henky Becheta Anggraeni;
Bambang Subali;
Rizka Apriani Putri
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v6i6.8131
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengembangkan tes formatif yang berfungsi sebagai tes diagnostik pokok bahasan Animalia. Metode penelitian menggunakan metode Testing. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA N 1 Banguntapan tahun ajaran 2016/ 2017. Kegiatan pengembangan tes meliputi penyusunan kisi-kisi tes, penulisan item tes, penyelidikan validitas dan reliabilitas tes (kualitas tes), dan penyelidikan kesulitan belajar peserta didik pada pokok bahasan Animalia. Pengambilan data dengan teknik tes, dan instrumen penelitian berupa tes yang telah dikembangkan (PG beralasan terbuka berjumlah 40 butir). Analisis data melalui dua tahapan yaitu, analisis data kualitas tes dan kesulitan belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan, tes dikembangkan dengan prosedur pengembangan tes secara umum, kualitas tes valid dan memiliki reliabilitas yang baik berdasarkan indek Kappa dan indek persetujuan, peserta didik berkesulitan belajar pada hampir semua aspek kompetensi Animalia dengan faktor penyebab utama kesulitan belajar adalah karena rendahnya minat dan motivasi belajar. Kata Kunci: Animalia, Formatif Diagnostik, Kesulitan Belajar
PENGUASAAN METODE ILMIAH ASPEK BIOLOGIS IPA PESERTA DIDIK SD KELAS 1-3 DI UPT YOGYAKARTA UTARA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Fajar Gunadi;
Bambang Subali
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v7i1.13700
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA peserta didik SD kelas 1-3 di UPT Yogyakarta Utara ditinjau dari jenis kelamin serta kaitannya dengan pekerjaan orangtua dan bimbingan belajar. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah populasi hipotetik yang berupa peserta didik SD kelas 1-3 yang memiliki karakteristik seperti sampel penelitian. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas 1-3 SD tahun ajaran 2017/2018 di UPT Yogyakarta Utara yang mengerjakan tes bentuk tiga pilihan. Pengumpulan data menggunakan angket dan instrumen tes tulis. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA peserta didik SD kelas 1-3 di UPT Yogyakarta Utara tergolong sedang. Terdapat perbedaan penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA pada peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan. Tidak ada perbedaan penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA pada peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan pada pekerjaan orangtua yang sama. Terdapat perbedaan penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA pada peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan pada pekerjaan orangtua dan bimbingan belajar yang sama.Kata kunci: penguasaan metode ilmiah aspek biologis IPA, tes bentuk tiga pilihan, jenis kelamin
KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN DALAM KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU DARI FAKTOR PERBEDAAN GENDER
Arini Rahmawati Suryaningsih;
Bambang Subali;
yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/edubio.v5i2.4487
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat Kemampuan Berpikir Divergen dalam Keterampilan Proses Sains (KBDKPS), (2) tingkat KBDKPS ditinjau dari faktor perbedaan gender, (3) pengaruh faktor jenjang kelas terhadap KBDKPS peserta didik ditinjau dari faktor perbedaan gender, (4) pengaruh faktor lokasi sekolah terhadap KBDKPS ditinjau dari faktor perbedaan gender peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman. Sampel penelitian adalah 1.304 peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman yang diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa perangkat soal tes KBDKPS dengan pertanyaan terbuka (politomous). Teknik pengumpulan data berupa tes KBDKPS, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) KBDKPS peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi tergolong rendah, (2) KBDKPS peserta didik perempuan lebih tinggi daripada KBDKPS peserta didik laki-laki, (3) perbedaan KBDKPS peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi dilihat dari perbedaan gender tidak dipengaruhi oleh faktor jenjang kelas, (4) perbedaan KBDKPS peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sleman pada mata pelajaran biologi dilihat dari perbedaan gender tidak dipengaruhi oleh faktor lokasi sekolah. Kata kunci: kemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains, perbedaan gender