p-Index From 2020 - 2025
26.459
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Prosiding Seminar Biologi Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Manuju : Malahayati Nursing Journal Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jurnal Ners Jurnal Medika Hutama Science Midwifery Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia International Journal of Social Science and Religion (IJSSR) Journal of Holistic and Traditional Medicine (JHTM) MAHESA : Malahayati Health Student Journal Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Jurnal Mata Optik Archives of The Medicine and Case Reports Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Community Medicine and Education Journal Interdisciplinary Social Studies Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Jurnal Suara Pengabdian 45 KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) Tarumanagara Medical Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Literacy : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Jurnal Manajemen dan Bisnis Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Jurnal Indonesia Sosial Sains Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran Prominentia Medical Journal Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Kabar Masyarakat Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora (JURRISH) Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Journal of Educational Innovation and Public Health Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Jurnal Abdimas Indonesia Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Compromise Journal : Community Proffesional Jurnal Kedokteran Meditek Medicor : Journal of Health Informatics and Health Policy Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Journal of Medicine and Health Cermin Dunia Kedokteran Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Obat Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Obat Swamedikasi di Apotik S, Tangerang Selatan Firmansyah, Yohanes; Purwadhi, Purwadhi; Rahim, Agus Hadian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8469

Abstract

Swamedikasi adalah praktik di mana individu secara mandiri memilih dan menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter untuk mengatasi kondisi kesehatan mereka. Faktor internal obat dan faktor eksternal (seperti persepsi konsumen, harga, tempat, promosi serta referensi) dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih obat-obatan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap keputusan konsumen dalam memilih obat swamedikasi di Apotik S, Tangerang Selatan. Penelitian kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data dari sampel konsumen yang mengunjungi Apotik S, Tangerang Selatan. Sampel dipilih menggunakan metode pengambilan non random consecutive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mencakup pertanyaan-pertanyaan terkait faktor internal dan eksternal, serta keputusan konsumen dalam memilih obat swamedikasi. Analisa data berupa uji validitas-realibilitas, analisa univariat, dan multivariat. Faktor internal obat dan faktor eksternal obat seperti persepsi dasar responden, harga, tepat, promosi, dan referensi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan melaksanakan keputusan konsumen dalam memilih jenis obat untuk swamedikasi (generik/ bermerek) (p-value < 0,05) Faktor internal dan eksternal memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih obat swamedikasi di Apotik S, Tangerang Selatan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini dapat membantu apotik dan pihak terkait untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mempromosikan penggunaan obat swamedikasi yang aman dan tepat.
Cross-Sectional Study of Efficacy, Effectiveness, and Safety of Combination Creams (Tretinoin 0.05%, Clindamycin 3%, and Dexamethasone 0.05%) Anti-Acne – An Online Study Tan, Sukmawati Tansil; Yohanes Firmansyah; Hendsun Hendsun; Alicia Sarijuwita; William Gilbert Satyanegara; Joshua Kurniawan; Dean Ascha Wijaya
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 8 No. 4 (2024): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/bsm.v8i4.956

Abstract

Background: Acne vulgaris is a common skin condition that causes blackheads, whiteheads, and pimples. It is caused by a number of things, like too much oil, clogged pores, and inflammation. Topical combination creams are an alternative treatment for acne. They can help reduce inflammation, kill bacteria that cause acne, and stop the skin from making too much oil. Topical combination creams like retinoids, antibiotics, and steroids are all mixed together in a single cream or gel. This study talks about the effectiveness and side effects of using combination creams (tretinoin 0.05%, clindamycin 3%, and dexamethasone 0.05%) to treat acne in the short and long term (local and systemic). Methods: This study is a survey that was done at the Sukma clinic with data from 2022 patients who were diagnosed with acne vulgaris. The survey was done on Google Forms, which is a website. In this study, different factors were looked at, such as demographics, efficacy (like reducing acne severity, making the skin brighter, getting rid of blackheads on the face, getting rid of acne scars, improving skin texture, hiding scars, minimizing facial pores, getting rid of wrinkles and dark spots), local adverse events (like burning, itching, stinging, eruptive papules, hypopigmentation, hyperpigmentation, erythema, scaling, and other), and systemic adverse events. Results: The results of this study show that a combination of tretinoin 0.05%, clindamycin 3%, and dexamethasone 0.05% is very effective and has minimal side effects. Local symptoms only show up during the first week of taking the drug (the "sensitization phase"), and then they tend to get less common over time. The only exceptions are hyperpigmentation and hypopigmentation, which show up later because they are caused by healing acne lesions. Conclusion: There was no direct link between the use of anti-acne combination cream drugs and the number of systemic side effects. This is because the patient had often had this happen before (constipation, GERD, and others).
The Role of Subcutaneous Fat Composition on Blood Pressure: A Study on Students Aged 15-18 at Kalam Kudus II Senior High School Jakarta, Indonesia Marendra Shinery Kartolo; Santoso, Alexander Halim; Yohanes Firmansyah
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 8 No. 7 (2024): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/bsm.v8i7.1031

Abstract

Background: Hypertension is one of the leading causes of death worldwide. There was an increase in the prevalence of hypertension in children and adolescents ≤19 years of age from 2000 to 2015. Body mass index (BMI) and subcutaneous fat distribution are linked to blood pressure variations. Methods: The cross-sectional study was carried out at Kalam Kudus II Senior High School Jakarta from June – August 2023. The inclusion criteria in this study included students of Kalam Kudus II Senior High School Jakarta, aged 15-18 years, registered as active students at the time the study was conducted, physically and spiritually healthy, and willing to participate in the study. The exclusion criteria for this study include students who refused participation, did not obtain permission from their parents, or students with medical disorders that affect anthropometric results and blood pressure. Data was taken from direct measurement and performed multivariate testing using the double linear regression test enter method in SPSS. The statistical significance is 0.05. Results: An analysis of 102 students found that only BMI had a significant relationship with systolic blood pressure, and no anthropometric variable had a meaningful relationship with diastolic pressure. Conclusion: There are many ways and factors for measuring body composition. It is important to test the body composition and BMI of adolescents to reduce the risk of hypertension later in the day.
MOIST SEBAGAI MEDIATOR PADA KORELASI UV DAMAGE TERHADAP KADAR PORFIRIN PADA SISWA KALAM KUDUS II JAKARTA Gilda, Gilda; Novia, Elizabeth; Hendsun, Hendsun; Wellen, Fendy; Firmansyah, Yohanes; Tan, Sukmawati T
Journal of Medicine and Health Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v6i2.8671

Abstract

Radiasi ultraviolet (UV) memiliki sifat sebagai inisiator dan promoter tumor. UV adalah faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kanker kulit dan gangguan kulit lainnya. Paparan UV yang berlebihan menyebabkan kerusakan secara fisik pada lapisan kulit dan secara kimia pada stres oksidatif. Paparan UV-A, menginduksi fotooksidatif stres, ditandai dengan meningkatkan kadar Porfirin terutama protoporfirin IX. Kandungan sebum, hidrasi yang rendah dan jumlah Porfirin yang rendah, menyebabkan meningkatnya sensitivitas kulit. Tujuan dari penelitian cross sectional ini adalah menguji korelasi antara moist sebagai mediator pada korelasi UV damage terhadap kadar Porfirin. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Kalam Kudus II Jakarta dengan total 91 responden. Kadar Porfirin dan moist dinilai dengan skin analyzer pada regio T-zone dan V-zone. Uji korelasi dengan Pearson Correlation. Nilai R2 untuk variabel Porfirin, moist, dan UV damage adalah sebesar 0,655, 0,729, dan 0,143, secara berurutan. Variabel moist memiliki kemampuan prediksi relevansi yang kecil dengan nilai Q2 0,233 dan UV damage didapatkan memiliki kemampuan prediksi yang besar, yaitu 0,604. Dapat disimpulkan, adanya peningkatan kadar Porfirin terhadap pajanan UV, namun pada kulit dengan kadar kelembaban yang rendah akibat pajanan UV, mengalami peningkatan kadar Porfirin yang lebih bermakna.
Hubungan Tekanan Darah dan Indeks Massa Tubuh terhadap Kapasitas Vital Paru pada Remaja Sekolah Menengah Atas Adjie, Eko Kristanto Kunta; Ernawati, Ernawati; Erdiana, Grace; Firmansyah, Yohanes; Santoso, Alexander Halim; Nathaniel, Fernandho; Wijaya, Dean Ascha
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i1.11997

Abstract

ABSTRACT Respiratory health can be determined based on the quality of lung function. Decreased lung capacity can affect lung function. The mechanism of this reduction depends on the underlying cause. This study aims to see the effect of body mass index (BMI) and blood pressure on lung vital capacity in adolescents. This research is a cross-sectional study conducted at the Kalam Kudus High School in June 2023, and involved teenage students in grades 10 and 11 aged 15-17 years. Analytical analysis uses the Linear Regression method, with the enter method, which aims to identify the factors that most influence the dependent variable. The results of the regression test stated that only BMI had a statistically significant effect on lung vital capacity (p-value: <0.001). From the analysis results, it was found that BMI significantly affects lung vital capacity. Further research is needed to assess other factors that affect lung vital capacity. Keywords: Lung Vital Capacity, Blood Pressure, BMI  ABSTRAK Kesehatan saluran pernafasan dapat ditentukan berdasarkan kualitas fungsi paru-paru. Penurunan kapasitas paru dapat memengaruhi fungsi paru-paru. Mekanisme dari penurunan tersebut bergantung pada penyebab yang mendasari. Penlitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari indeks masa tubuh (IMT) dan tekanan darah terhadap kapasitas vital paru pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kalam Kudus pada bulan Juni 2023, dan melibatkan siswa-siswi remaja yang berada di kelas X dan XI berusia 15-17 tahun. Analisis deskriptif berupa data untuk variabel kuantitatif dan proporsi (%) untuk variabel kualitatif. Analisis analitik menggunakan metode Regresi Linear, dengan enter method, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel tergantung. Hasil uji regresi menyatakan bahwa hanya IMT yang berpengaruh signifikan secara statistik dengan kapasitas vital paru (p-value: < 0,001). Dari hasil analisis didapatkan IMT memengaruhi kapasitas vital paru secara signifikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai faktor lain yang memengaruhi kapasitas vital paru. Kata Kunci: Kapasitas Vital Paru, Tekanan Darah, IMT
Profil Demografik, Hematologi, serta Gula Darah Sewaktu Pasien Ulkus Diabetik Pro Amputasi Baroto, Radian Tunjung; Firmansyah, Yohanes; Yogie, Giovanno Sebastian; Satyanegara, William Gilbert; Kurniawan, Joshua
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.11346

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease. Diabetic Foot is one of the macrovascular complications of diabetic patients. Diabetic foot that is not handled properly will cause infection and will lead to amputation. To find out the demographic, hematologic, and blood sugar level profiles of patients with diabetic ulcer pro amputation. This study is an descriptive observational study done at RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, Middle Java on July 2023. Data obtained through patients medical record. Samples in the study are patients diagnosed with diabetic ulcer pro amputation on period of July 2022 – June 2023. Technique used for gathering sample is total sampling method. The study found 21 respondents that fulfull the criteria, with more female respondents (52.4%), mean age of 55,67 (±10,21) years, 9 (42.9%) respondents have uncontrolled blood pressure, with mean systolic blood pressure of 134.62 (±30.63) and mean diastolic blood pressure of 77.43 (±16.80). All respondents have anemia (mean Hb = 8.57 ± 1.18) and leukocytosis (mean leukocyte = 24.39 ± 11.33 thousand). The blood sugar level in patients are uncontrolled with mean of 403.1 (±108.12) mg/dL. There are many factors that could affect diabetic ulcer. Extra attention for treatment of diabetic ulcer is necessary to prevent the need of amputation.Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ulkus diabetik. Penanganan ulkus diabetik memerlukan perhatian lebih untuk mencegah diperlukannya tindakan amputasi. Keywords: Amputation, Diabetes Melitus, Diabetic Ulcer  ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang bersifat kronik. Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi mikrovaskular yang dialami penderita diabetes. Kaki diabetes yang tidak diatasi dengan baik akan menyebabkan infeksi dan berujung pada amputasi. Mengetahui profil demografik, hematologik, dan kadar gula darah sewaktu pada pasien ulkus diabetes pro amputasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilaksanakan RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, Jawa Tengah pada bulan Juli 2023. Data diperoleh dari rekam medis pasien. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa ulkus diabetes dan pro amputasi pada periode Juli 2022 – Juni 2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini berupa total sampling. Pada penelitian didapatkan 21 responden yang memenuhi kriteria, dengan lebih banyak responden perempuan (52,4%), rerata usia 55,67 (±10,21) tahun, dan terdapat 9 (42,9%) responden memiliki tekanan darah tidak terkontrol, dengan rerata tekanan darah sistolik 134,62 (±30,63) dan rerata tekanan darah diastolik 77,43 (±16,80). Seluruh responden mengalami anemia (rerata Hb = 8,57 ± 1,18) dan leukositosis (rerata leukosit = 24,39 ± 11,33 ribu). Kadar gula sewaktu pada pasien tidak terkendali dengan rerata 403,1 (±108,12) mg/dL. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ulkus diabetik. Penanganan ulkus diabetik memerlukan perhatian lebih untuk mencegah diperlukannya tindakan amputasi. Kata Kunci: Amputasi, Diabetes Melitus, Ulkus Diabetik
Efficacy, Effectiveness, and Safety of Combination Cream (Clindamycin 3%, Tretinoin 0.05%, and Dexamethasone 0.05%) Over Their Monotherapy (Tretinoin 0.05%) in Acne Vulgaris Patients: Scaled-Up Retrospective Cohort Study Tan, Sukmawati Tansil; Firmansyah, Yohanes; Hendsun, Hendsun; Chandra, Cindy Christella
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15463

Abstract

ABSTRACT Acne vulgaris is an inflammatory disorder that impacts pilosebaceous glands, affecting many adolescents physically and psychologically. The finest acne cream comprises retinoids, antibiotics, and corticosteroids. Accuracy of acne vulgaris therapy affects the healing and prognosis. To compare the efficacy of a single topical cream containing 0.05% Tretinoin to a combination cream containing Clindamycin 3%, Tretinoin 0.05%, and Dexamethasone 0.05%. This was a retrospective cohort study that included 1027 respondents, observing the result of using 2 types of creams for treating acne: 1) a single tretinoin 0.05% cream and 2) a combination cream therapy (Clindamycin 3%, Tretinoin 0.05%, and Dexamethasone 0.05%). The evaluated parameters were mean reduction in acne lesions quantity as the main objective and other side parameters (Spot, Pore, Wrinkle, UV moisture, UV damage, Roughness, Porphyrin, Pigmentation, and Hydration) as the secondary goals. This study shows that there was a significant difference both in primary and secondary endpoints between single tretinoin 0.05% cream and combination cream therapy (Clindamycin 3%, Tretinoin 0.05%, and Dexamethasone 0.05%) with p-value <0.05 in all parameters. As for adverse events, there was no statistically significant difference locally, and no incidence was found systemically. Combination cream (Clindamycin 3%, Dexamethasone 0.05%, and Tretinoin 0.05%) might provide superior primary and secondary efficacy parameters in acne treatment than single tretinoin cream. Keywords: Acne vulgaris, Safety, Effectiveness, Tretinoin, Clindamycin, Dexamethasone
Korelasi Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Nilai Fecal Incontinence Severity Index (FISI) pada Kelompok Lanjut Usia Jeffrey, Jeffrey; Firmansyah, Yohanes; Kurniawan, Joshua; Satyanagara, William Gilbert; Yogie, Giovanno Sebastian; Destra, Edwin
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11402

Abstract

ABSTRACT Physiological changes occur to every organ systems along with age. Fecal incontinence (FI) is one of them. FI should not be underestimated. There are a lot of risk factors for FI in elderly, including age, obesity, gender, and comorbidities like dementia and diabetes melitus. High prevalence of FI and diabetes mellitus will affect clinical and managements in elderly care. To find out the correlation between blood sugar level and fecal incontinence severity index (FISI) score in elderly patients. This is an analytic study with cross sectional design. Samples are elderly patients in Santa Anna Nursing Home in July 2023 that met the criteria. Data obtained through questionnaire interview and blood examination. Statistical analysis used in the study are Pearson or Spearman correlation test. Data distribution is tested with Kolmogorov-Smirnov test. Level of significance in the study is 5%. There are 60 respondents with the mean age of 76,30 (±7,88) years, dominated by female (66,7%). High blood sugar level obtained in 11,7% of the respondents. There is a significant correlation between blood sugar level and FISI score (p-value = 0,041; r-correlation : 0,264). From the R square evaluation we found a value of 0.091, which indicates that 9.1% of FISI score is influenced by blood sugar level. There is a correlation between elevated blood sugar and fecal incontinence. Fecal incontinence in older adults requires attention due to its adverse impact on their quality of life. Keywords: Blood Sugar Level, Elderly, Fecal Incontinence  ABSTRAK Perubahan fisiologis terjadi pada seluruh sistem organ seiring dengan bertambahnya usia. Salah satu hal yang dapat terjadi pada lansia adalah fecal incontinence (FI). Hal ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Terdapat berbagai faktor risiko untuk FI pada lansia, termasuk bertambahnya usia, obesitas, jenis kelamin, dan berbagai jenis penyakit penyerta, seperti demensia dan diabetes melitus. Tingginya prevalensi FI dan diabetes melitus akan berdampak pada klinis dan manajemen perawatan lansia. Mengetahui korelasi kadar gula darah sewaktu dengan nilai fecal incontinence severity index (FISI) pada kelompok lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel merupakan pasien lanjut usia di Panti Lansia Santa Anna pada Juli 2023 serta memenuhi kriteria. Data diperoleh melalui wawancara kuesioner dan pemeriksaan darah. Analisa statistik pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson atau korelasi Spearman. Distribusi data diperiksa menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Nilai kemaknaan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%. Didapatkan 60 responden dengan rerata usia adalah 76,30 (±7,88) tahun, yang didominasi jenis kelamin perempuan (66,7%). Kadar gula darah sewaktu yang tergolong tinggi didapatkan pada 11,7% responden. Terdapat korelasi yang bermakna antara kadar Gula Darah Sewaktu dengan nilai FISI (p-value = 0,041; r-correlation : 0,264). Penelusuran dari nilai R square didapatkan nilai sebesar 0,091, yang menunjukkan bahwa 9,1% nilai FISI dipengaruhi oleh kadar gula darah sewaktu. Terdapat korelasi antara peningkatan gula darah sewaktu dengan inkontinensia fekal. Inkontinensia fekal pada usia lanjut perlu mendapat perhatian karena dapat menurunkan kualitas hidup. Kata Kunci: Gula Darah Sewaktu, Fecal Incontinence, Lanjut Usia
Korelasi Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester Tiga dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Ciawi Normala, Ajeng; Nathaniel, Fernando; Satyanegara, William Gilbert; Edbert, Bruce; Wijaya, Dean Ascha; Firmansyah, Yohanes
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i1.11758

Abstract

ABSTRACT Anemia during pregnancy is generally considered a risk factor for preterm delivery, low birth weight (LBW) infants, and other poor pregnancy outcomes. This cross-sectional study aimed to determine the correlation between third-trimester maternal hemoglobin levels and the occurrence of LBW meeting the criteria, using non-random consecutive sampling based on medical records from Ciawi Regional General Hospital during the period of July 2023. The variables in this study were maternal third-trimester hemoglobin levels and the occurrence of LBW. Statistical analysis utilized the Spearman test. Out of 320 respondents, the mean age was 29.68 years. The mean hemoglobin level was 9.24 g/dL. The mean birth weight was 1,852.06 grams. The results of the analysis were not statistically significant, with a correlation between the two variables of rs=0.058, p=0.301. The cutoff value for hemoglobin levels at 9 g/dL was the highest risk for causing births with a weight <2500 grams in the anemia group. The results of this study indicated that hemoglobin levels below 9 g/dL posed the highest risk for LBW and very LBW occurrence. Keywords: Anemia, Haemoglobin Level, Low Birth Weight, Pregnancy  ABSTRAK Anemia selama kehamilan umumnya dianggap sebagai faktor risiko untuk persalinan prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan hasil kehamilan yang buruk lainnya. Penelitian potong lintang ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester 3 dengan kejadian BBLR yang memenuhi kriteria dengan non-random consecutive sampling menggunakan data rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi pada periode Juli 2023. Variabel dalam penelitian ini yaitu kadar hemoglobin pada trimester ketiga ibu hamil dan kejadian BBLR. Analisis statistik menggunakan uji Spearman. Dari 320 responden, rata-rata usia adalah 29,68 tahun. Rerata kadar hemoglobin sebesar 9,24 g/dL. Rerata berat badan lahir sebesar 1.852,06 gram. Hasil analisis tidak signifikan secara statistik dengan korelasi antara kedua variabel, rs=0.058, p= 0,301. Nilai cut-off kadar hemoglobin sebesar 9 g/dL merupakan risiko tertinggi untuk menyebabkan kelahiran dengan berat <2500 gram pada kelompok anemia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kadar hemoglobin kurang dari 9 g/dL merupakan risiko tertinggi terhadap kejadian BBLSR dan BBLASR. Kata Kunci: Anemia, Berat Bayi Lahir Rendah, Kadar Hemoglobin, Kehamilan
Hubungan Gejala Kolesistolitiasis dengan Kejadian Gastritis dan Karakteristiknya Setiawan, Hardianto; Saputra, Rio; Firmansyah, Yohanes; Nathaniel, Fernando; Yogie, Giovanno Sebastian
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 9 (2023): Volume 3 Nomor 9 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i9.11116

Abstract

ABSTRACT Cholecystolithiasis and gastritis are both very common conditions in the modern era, and they can occur together. The relationship between cholecystolithiasis and gastritis in terms of their characteristics and clinical implications is not yet fully understood. This study aims to determine the association between cholecystolithiasis symptoms and the occurrence of gastritis as observed through endoscopy, along with the analysis of their characteristics. This study employed a cross-sectional design with a total of 114 participants obtained from medical records of several hospitals in Jakarta from January 2020 to 2023. Data analysis was conducted using Pearson Chi-Square test with Yates Correction and Fisher's exact test to test the hypotheses. The results of the study showed no significant association between gender, H. pylori infection, and bile reflux with positive endoscopy results for gastritis in patients with cholecystolithiasis (p > 0.05). Clinical exploration revealed that male gender, H. pylori infection, and the presence of bile reflux symptoms did have a higher risk for positive endoscopy results [PR: 1.152 (0.996 - 1.333) vs. 1.169 (1.080 - 1.264) vs. 1.165 (1.078 - 1.258)]. There was a significant association between gastrointestinal symptoms and positive endoscopy results (PR: 1.802, p-value < 0.001). Abdominal pain obtained a 100% value for positive endoscopy results of gastritis in patients diagnosed with cholecystolithiasis. There is no significant association between gender, H. pylori infection, and bile reflux with the occurrence of gastritis in patients with cholecystolithiasis. However, there is a significant association between gastrointestinal symptoms and positive endoscopy results, with abdominal pain being the most strongly associated symptom.  Keywords : Cholecystolithiasis, Gastritis, Risk factors  ABSTRAK Kolesistolitiasis dan gastritis keduanya merupakan kondisi yang sangat umum di era modern dan kejadian tersebut dapat terjadi secara bersamaan. Hubungan antara kolesistolitiasis dengan gastritis ditinjau dari karakteristiknya serta implikasi klinisnya masih belum sepenuhnya dipahami. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gejala kolesistolitiasis dengan kejadian gastritis yang ditinjau dari endoskopi beserta analisis karakteristiknya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang dengan total 114 partisipan yang diperoleh dari rekam medis dari beberapa rumah sakit di Jakarta periode januari 2020 hingga 2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Pearson Chi Square with Yates Correction dan Fisher Exact untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, infeksi H.pylori, dan bile reflux  dengan hasil endoskopi positif untuk gastritis pada pasien kolesistolitiasis (p > 0,05). Penelusuran secara klinis mengungkapkan bahwa jenis kelamin laki-laki, infeksi H. pylori dan adanya gejala bile reflux  memang memiliki risiko lebih tinggi untuk hasil endoskopi positif [PR: 1,152 (0,996 - 1,333) v.s 1,169 (1,080 - 1,264) v.s. 1,165 (1,078 - 1,258)]. Terdapat hubungan yang signifikan antara gejala gastrointestinal dengan hasil endoskopi yang positif (PR: 1,802, nilai p <0,001). Keluhan nyeri perut mendapatkan nilai 100% untuk hasil endoskopi positif gastritis pada pasien telah terdiagnosis kolesistolitiasis. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, infeksi h.pylori, dan bile reflux  dengan kejadian gastritis pada pasien kolesistolitiasis. Namun terdapat hubungan signifikan antara gejala gastrointestinal dengan hasil endoskopi yang positif, dimana keluhan nyeri perut memiliki kejadian yang paling kuat. Kata Kunci: Faktor Risiko, Gastritis, Kolesistolitiasis
Co-Authors Adjie, Eko Kristanto Kunta Afladhanti, Putri Mahirah Agnes Marcella Agus Hadian Rahim Agustina Alexander Halim Santoso Alexander Halim Santoso Alfred Sutrisno Sim Alicia Herdiman Alicia Sarijuwita Alicia Sarijuwita Alicia Sarijuwita Alicia Sarjuwita Alifia, Tosya Putri Alvianto, Fidelia Amanda, Shelma Tria Amelia, Devi Astri Rivera Amimah, Ranindita Maulya Ismah Andi Eka Putra Andi Eka Putra Andria Priyana Andriana Kumala Dewi Angelika S, Michelle Angelika, Michelle Anggita Tamaro Anggraeni, Natasha Anna Maria Tri Anggraini Aribowo, Aretha Sarah Atzmardina, Zita Averina, Friliesa Badruddin, Gabriella Hafidha Baroto, Radian Tunjung Bayu Aditya Belinda Junitia Biromo, Anastasia Ratnawati Brahmana, Ririn Efranisa Sembiring Bruce Edbert Bryan Anna Wijaya Buntara, Ivan Catharina Sagita Moniaga Catherine Christiana Pranata Cendi, Sylvia Chalishah Shifa Martiana Chandra, Cindy Christella Charissa, Olivia Chau, Welhan Chesia Angelina Christian, Farell Christiani, Lidya Chua, Jimmy Clarissa Hartawan Clarissa Sunaryo , Alda Daniel Goh Daniel Ruslim Darren Gosal Darren Gosal Darren Gosal Darren Gosal Dean Ascha Wijaya Dean Ascha Wijaya Dean Ascha Wijaya Destra, Edwin Dewi, Andriana Kumala Dewi, Andriana Kumawa Dinata, Freddy Donatila Mano S Donatila Mano S Drew, Clement Edbert, Bruce Edwin Destra Edwin Destra Edwin Destra Edwin Destra Edwin Destra Eko Kristanto Kunta Adjie Elfrida Ratnawati Elizabeth, Jessica Emilda, Emilda Erdiana, Grace Eric Hartono Ernawati . Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Su Fadhila, Arni Ismi Fajarivaldi, Kresna Bambang Farell Christian Gunaidi Febriastuti, Abebi Fendy Wellen Fernando Nathaniel Fernando Nathaniel Fernando Nathaniel Fidelia Alvianto Fiona Valencia Setiawan Fransisca I. R. Dewi Fransisca Iriani R Dewi Fransisco, Melkior Michael Friliesa Averina Frisca Frisca Gabriella Hafidha Badruddin Gaofman, Brian Albert Geoffrey Christian Lo Gilda, Gilda Ginting, Desi Natalia Giovanno Sebastian Yogie Giovanno Sebastian Yogie Goh, Daniel GRACE SHALMONT, GRACE Gracieene Gracienne Gracienne Gracienne Gracienne, Gracienne Gunaidi, Farell Christian Gunawan Widjaja Halim Santoso Halim Santoso, Alexander Hamzah Hamzah Handar Subhandi Bakhtiar Handayanti, Luthfi Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hanna Wijaya Hans Sugiarto Hardjanto, Kevin Shen Angga Hari Sutanto, Hari Hariesti, Ribka Anggeline Harjono, Johan Lucas Hartono, Vincent Aditya Budi Haryanto, Imam Hawari, Irawati Heiddy Chandra Sumampouw Heiddy Chandra Sumampouw Hendry Agustian Hendry Agustian Hendsun Hendsun Hendsun Hendsun Hendsun Hendsun Hendsun Hendsun, Hendsun Herdiman, Alicia Hernani, Anggit Hidayat, Fadil Ida Ayu Putu Sri Widnyani Imam Hartanto Imam Haryanto Irawaty Hawari Irawaty Hawari Jap, Ayleen Nathalie Jasmine Syabania Noviantri Jasmine Syabania Noviantri Jaya, I Made Satya Pramana Jeffrey ., Jeffrey Jeffry Luwito Jeffry Luwito Jessica Elizabeth Jessica Elizabeth Jessica Elizabeth Jessica Elizabeth Jessica Nadia Dinda Jimmy Chua Joshua Kurniawan Joshua Kurniawan Joshua Kurniawan Junius Kurniawan Juvenius Martin Kartika, Ronald Kasvana Kasvana Kharenina Augustine, Annisa Khoto, Anthon Eka Prayoga Kosasih, Robert Kurniawan, Joshua Kurniawan, Junius Kusrini, Henni Lidya Christiani Lie, Jason Gunawan Liesia Asiku Linda Yulianti W Lo, Geoffrey Christian Lontoh, Susi Olivia Lontoh, Susy Olivia Louise Audrey Lumintang, Valentino Gilbert Mahaputera, Pramadio Mandalika, Astin Mano S, Donatila Marendra Shinery Kartolo Margaretha Pramesti Utar Martin, Alfianto Maryani, Luh Putu Endyah Santi Mashadi, Fladys Jashinta Melian Anita Meliyana Meliyana, Meliyana Michael Michael Michelle Angelika S Michelle Angelika S Michelle Angelika S Michelle Angelika S Michelle Angelika S Michelle Angelika S Michelle Angelika S Moniaga, Catharina Sagita Muhamad Rizki Nanda F Muhammad Ali Hanafiah Selian Murni L Naibaho Murni L Naibaho Muslichah Muslichah Nancy Suwarna Nanda Lessi Hafni Eka Putri Natasha Anggraeni Natasha Fiorentina Kusumawati Nathaniel, Fernandho Nathaniel, Fernando Nicholas Setia Nicole Nastassja Kurniawan Nimas Berlian Betta Chantika Noer Saelan Tadjudin Noer Saelan Tadjudin Noer Saelan Tadjudin Normala, Ajeng Novendy, Novendy Novia, Elizabeth Pasuarja Jeranding Ezra Pati, Vanessa Irenea Peter Ian Limas Prawiro, Evy Luciana Pujiono, Sheryn Purnomo, Yonathan Adi Purwadhi Purwadhi Putra, Muhammad Dzakwan Dwi Putri Bennya Aisyah Putri Mahirah Afladhanti R Dewi, Fransisca Iriani Raharjo, Budiarjo Notonagoro Ramadhanty, Prajnya Kamila Ranonto, Steve Vallery Ravenska Theodora Ravenska Theodora Rayhan, Naufal Refael Alfa Budiman Rendy Singgih Rendy Singgih Ribka Anggeline Hariesti Robert Kosasih Rudi Rudi Ruslim, Welly Hartono S, Michelle Angelika S., Michelle Angelika Samara, Trisha Samuel Halim Santoso, alex Santoso, Alexander Santoso, Alexander Halim Saputra, Rio Sari Mariyati Dewi Nataprawira Sari, Anna Rahmania Sari, Triyana Satyanagara, William Gilbert Satyanegara, William Gilbert Satyo, Yovian Timothy Septrisya, Shiera Setia, Nicholas Setiawan, Fiona Valencia Setiawan, Hardianto Setiyati, Pinka Nurashri Setyati, Pinka Nurashri Shafira, Ellyta Shirly Gunawan Singgih, Rendy Sitorus, Ribkha Anggeline Hariesti Siufui Hendrawan Sjaiful Bachri Slamet Tri Wahyudi Soebrata, Linginda Soni, Yulfitra St. Laksanto Utomo Stanislas Kotska Marvel Mayello Teguh Stanley Surya Cahyadi Stefanus Gardino Stefanus Gardino Setyo D Stephanie Amadea Su, Ernawati Sugiarto, Hans Sugiharto, Hans Sugiharto, Sony Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sukmawati Tansil Tan Sung Chian Suros, Angel Sharon Susy Olivia Lontoh Sutedja, Gina Triana Sutjipto, Fiolita Indranita Syachputri, Rifi Nathaznya Syarifah, Andini Ghina Sylvana, Yana Tambunan, Nicholas Albert Tan, Sukmawati T Tan, Sukmawati Tansil Teguh, Stanislas Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello Tenty, Tenty Tiffany Valeri Alexandra Triyana Sari Triyana Sari Tubagus Andri Purnama Tubagus Andri Purnama Valentino Gilbert Lumintang Valeria Saputra Velika Elaine Kangnata Vincent Aditya Budi Hartono Vini Claudya Agustine Rajagukguk Warsito, Jonathan Hadi Wellen, Fendy Welly Hartono Ruslim Widjaya, Inge Friska Wijaya, Bryan Wijaya, Bryan Anna Wijaya, Christian Wijaya, Dean Ascha Wijaya, Hanna Wijayadi, Linda Julianti William Gilbert Satyanegara William Gilbert Setyanegara William Gilbert Setyanegara Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yana Sylvana Yogie, Giovanno Sebastian Yudhitiara, Novia Yurike Indah Pratiwi Yurike Indah Pratiwi