Articles
STUDI LITERATUR: ANALISIS METODE PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK UNTUK MENGHASILKAN SUMBER ENERGI LISTRIK
Meydi, Sheilla Fallerina;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.3419
Sampah merupakan suatu benda yang diperoleh dari aktivitas makhluk hidup, setelah itu tidak dipergunakan kembali atau di buang. Permasalahan sampah merupakan sesuatu hal yang sangat serius apabila tidak detangani dengan baik. Sampah plastic adalah salah satu sampah yang banyak ditemui di sekitar lingkungan. Sampah plastik dikategorikan ke dalam sampah anorganik. Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai atau membutuhkan waktu cukup lama untuk terurai secara sempurna. Namun, sampah plastik dapat bermaanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya sampah plastik dapat diubah menjadi sumber energi listrik. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan dalam mengolah sampah plastik menjadi energi listrik. Hasil dan pembahasan yang telah disampaikan yaitu terdapat beberapa metode yang digunakan dalam mengolah limbah plastik menjadi energi listrik. Pertama pembakaran langsung menggunakan stirling engine dimana merupakan metode yang prosesnya menggunakan sebuah mesin yang dikenal sebagai mesin stirling. Kedua, metode garsifikasi yang mana dibutuhkan beberapa tahapan yaitu tahapan pengeringan, tahap pirolisa, tahap oksidasi, dan tahap reduksi. Ketiga, metode pirolisa merupakan merupakan penguraian sampah yang dilakukan dengan pembakaran tanpa adanya oksigen. Keempat, metode degradasi katalitik merupakan metode dalam menguraikan hidrokarbon komplek sehingga dapat diubah menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan sebuah katalis guna meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta dapat merendahkan nilai residu yang terkandung.
STUDI LITERATUR: ANALISIS PENGARUH ARAH DAN KECEPATAN ANGIN PADA KINERJA PENERBANGAN HELIKOPTER
Malihah, Berlian Marsha;
Sudarti, Sudarti
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.3427
Helikopter merupakan model pesawat yang memakai baling-baling berputar atau bisa disebut blade yang digunakan untuk melayang. Salah satu unsur penting dalam dunia penerbangan ditentukan oleh kondisi serta kemampuan alat untuk mendapatkan kesuksesan dalam misi penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akan pengaruh arah dan kecepatan angin pada kinerja penerbangan helikopter. Penelitian ini memanfaatkan studi literatur yang konkret. Teknik yang dilakukan yaitu dengan menelaah satu persatu referesi yang ditemukan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pada dunia penerbangan arah dan kecepatan angin memiliki pengaruh terhadap kinerja penerbangan kendaraan di udara sehingga perlu meningkatkan efisiensi, daya tahan, jangkauan, dan kecepatan maju pada kendaraan udara tersebut.
STUDI LITERATUR: MEKANISME ANGIN DARAT DAN LAUT SERTA DAMPAKNYA OLEH NELAYAN
Kusuma, Anggita Ragil;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.3831
Angin adalah pergerakan udara yang terbentuk sebagai dampak perputaran bumi yang memiliki diferensiasi tekanan udara disekitarnya dengan jumlah yang sangat banyak. Salah satu komponen yang memengaruhi cuaca dan iklim adalah angin. Karena perbedaan tekanan udara menyebabkan terjadinya pergerakan udara dan menimbulkan hembusan angin pada suatu lokasi. Kajian ini menganalisis dinamika pembentukan angin baik di darat maupun di laut, serta penggunaan angin oleh nelayan dalam pencarian ikan, menggunakan metode literatur review yaitu serangkaian penelitian yang diawali dengan mencari artikel yang berkaitan dengan topik yang selanjutnya akan divalidasi dengan menyaring artikel sesuai dengan topik penelitian yang akan dibahas. Nelayan melaut dengan memanfaatkan mekanisme angin darat-laut serta untuk kembali kepesisir pada pagi hari berikutnya. Fluktuasi cuaca yang tidak stabil dan kondisi angin dapat mempengaruhi penangkapan ikan. Studi ini dapat bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada pembaca bahwa mekanisme angin darat dan laut perlu dipahami untuk memprediksi perubahan cuaca dan bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan kehidupan nelayan.
STUDI LITERATUR: PEMANFAATAN ANGIN FOHN DI INONESIA DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT
Qolbi, Raihan Nauval;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.3849
Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan menjadi fokus penting dalam upaya mendiversifikasi sumber energi dan mengurangi emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan angin Gending di pesisir utara Jawa Timur, termasuk Pasuruan, dan angin fohn kumbang di sekitar Gunung Ciremai sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Pendahuluan menyajikan latar belakang dan signifikansi penelitian serta tujuan dari evaluation beberapa jurnal yang dilakukan. Metode yang digunakan meliputi pencarian dan analisis jurnal-jurnal terkait yang fokus pada karakteristik, potensi, dan pemanfaatan energi angin di kedua daerah tersebut. Hasil evaluate menunjukkan bahwa angin Gending dan angin fohn kumbang memiliki potensi yang signifikan sebagai sumber energi terbarukan dengan karakteristik yang unik dan konsisten. Dengan demikian, pemanfaatan energi angin di kedua daerah ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu solusi yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim secara international.
ANALISIS HUBUNGAN BESAR MASSA BENDA TERHADAP NILAI MASSA PADA KENTANG DAN WORTEL
Mawaddah, Dwi Rosa Sofina;
Humayroh, Sofiyah Balgis;
Ramadhani, Aulia Nisa;
Putri, Erdita Septyana;
Christabel, Nathania July;
Saylendra, Revaldy Bisma;
Sudarti, Sudarti;
Habibah, Habibah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.4312
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara besar massa benda terhadap nilai massa jenis pada benda beraturan dan tidak beraturan. Metode yang digunakan menggunakan metode sederhana yaitu pengukuran massa menggunakan neraca atau timbangan digital dan pengukuran volume melalui teknik pencelupan untuk benda tidak beraturan dan perhitungan dengan rumus untuk benda beraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada benda beraturan saling terhubung antara massa dan volume, menghasilkan nilai massa jenis yang cenderung tentap. Sementara pada benda tidak beraturan, ditemukan banyak perbedaan yang lebih besar dalam nilai massa jenis bersamaan dengan perubahan massa, menunjukkan komplikasi tambahan dalam perhitungan volume.
ANALISIS PENGUKURAN PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN TERHADAP BENDA BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN
Aisyah, Halifatun;
Savitri, Ribi Dewi;
Putri, Jenvi Febriyanti;
Husnufa, Feriza Dian;
Saputra, Aji Bagus Maulana;
Sudarti, Sudarti;
Habibah, Habibah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/phy.v7i1.4323
Ilmu fisika merupakan ilmu pasti bagian dari ilmu pengetahuan alam. Pada ilmu fisika ada banyak proses yang dilakukan mulai pengamatan, pengukuran, analisis dan kesimpulan dari suatu percobaan. Pada ilmu fisika banyak melakukan percobaan. Dalam percobaan pada penggunaan alat ukur membutuhkan bahan dan alat tersendiri. Tujuan percobaan pengukuran ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui penggunaan alat ukur. pada percobaan penggunaan alat ukur ini harus menggunakan prosedur yang sesuai. Masalah dalam percobaan ini adalah keterbatasan jumlah alat ukur dan ketidakpahaman dalam menggunakan alat ukur menyebabkan proses pengukuran berlangsung lama. Metode yang dilakukan adalah dengan membagi setiap mahasiswa mengukur satu bahan percobaan. Hasil dari percobaan ini adalah mahasiswa menjadi faham dengan kegunaan alat ukur dan pengaplikasian rumus-rumus cara menghitung besaran. Setelah percobaan ini diharapkan semua faham akan kegunaan alat ukur dan penghitungan besaran.
ANALISIS PENCEMARAN AIR BERDASARKAN BAKU MUTU AIR DENGAN PARAMETER FISIKA DAN KIMIA PADA SALURAN AIR JALAN NIAS I KABUPATEN JEMBER
Arsita, Maya;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v7i1.13551
Airtermasuk pada salah satu komponen pentingyang dibutuhkanoleh manusia sehingga diperlukan upaya pengendalian dan pelestarian air untuk menjaga kualitas air. Salah satu cara pengelolaan air yakni dengan memelihara funsi air agar memenuhi baku mutu air. Tingkat baku mutu air dapat dilihat dengan parameter fisika air harus memenuhi baku mutu dengan pH diantara 6 – 9 dan suhu berkisar +- 3 dari suhu udara air yang tidak memenuhi standar baku mutu air ini dapat dikatakan tercemar. Dimana Pada daerah jalan Nias I Kabupaten Jember terdapat beberapa saluran air yang cukup tercemar, hal ini ditandai dengan bau yang tidak sedap dan kekeruhan serta keadaan air yang sangat buruk, berdasarkan hal ini maka dilakukan analisis untuk mengetahui tingkat pencemaran air berdasarkan baku mutu air dengan parameter fisika dan kimia pada saluran air jalan Nias 1 Kabupaten Jember dengan metode deskriptif dengan cara obsevasi secara langsung dan dikaitkan dengan studi literatur, dimana data yang digunkaan yaitu data primer berupa hasil pengukuran dari analisisi baku mutu dengan parameter fisika yaitu suhu dan TDS serta dengan parameter kimia yaitu pengukuran pH. Berdasarkan penelitian kali ini didapatkan hasil bawah air di saluran air jalan nias tidak memenuhhi standar baku mutu air sehingga dapat dikatakan tercemar dengan tingkat sedang . Hal ini disebabkan karena adanya pembuangan limbah domestik oleh masyarkat secara berlebihan
Comparative Analysis of Highland and Lowland Agricultural Commodities Based on Location Quotient (LQ) in South Sumatra Province.pdf: Analisis Komperatif Komoditi Pertanian Dataran Tinggi dan Rendah Berdasarkan Location Quotient (LQ) di Provinsi Sumatera Selatan
Sari, Serly Novita;
Ayu Sulastri, Merna;
Sudarti, Sudarti;
Maryadi, Maryadi;
Wahyu Swasdiningrum, Trisna
Sriwijaya Journal of Agribusiness and Biometrics in Agriculture Research Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024) : Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Departement of Socio-Economic Agricuture, Faculty of Agriculture
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study examines the comparative advantages of agricultural products from highland and lowland areas in South Sumatra Province using the Location Quotient (LQ) method. The research aims to identify specific commodities that dominate each region and evaluate their potential for regional economic development. Data were collected from agricultural production reports, regional economic statistics, and field surveys. The LQ analysis reveals the agricultural specialization in both highland and lowland regions. Highland areas primarily focus on plantation crops such as coffee and tea, while lowland areas excel in rice production and horticulture. The results indicate that highland commodities have a high LQ value, reflecting their contribution to the regional economy and export potential. Conversely, lowland commodities showcompetitive advantages in meeting local demand and supporting food security. This comparative analysis highlights the importance of tailoring agricultural policies to the unique characteristics of each region. Strategies such as infrastructure development, market access improvement, and sustainable farming practices can enhance productivity and competitiveness. The findings also emphasize the need for diversification and value-added processing to increase income and reduce economic vulnerability in both highland and lowland areas.
ANALISIS PERSENTASE LIMFOSIT DAN MONOSIT MENCIT BALB/C SETELAH DIPAPAR MEDAN ELEKTROMAGNETIK EXTREMELY LOW FREQUENCY 500 μT DAN 1000 μT
Sulistiyowati, Ayu;
Sudarti, Sudarti;
Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2503
Gelombang elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF) dihasilkan oleh perangkat listrik dan sistem daya (0 – 300 Hz). Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan elektronik menyebabkan efek biologis yang merugikan bagi manusia. Namun, efek biologis dari paparan medan elektromagnetik ELF adalah tidak sepenuhnya diklarifikasi. Tujuan Penelitian ini adalah mengkaji pengaruh paparan medan elektromagnetik ELF terhadap persentase limfosit dan monosit pada mencit Balb/C. Jenis penelitian adalah true experimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit Balb/C yang digunakan sebanyak 18 ekor mencit balb/C jantan dengan bobot tubuh 15 – 20 gram terdiri dari kelompok kontrol, kelompok eksperimen 500 µT, dan kelompok eksperimen 1000 µT. Perlakuan diberikan secara intermiten 3 jam/hari selama 30 hari. Analisis statistik menggunakan One Way Anova dengan LSD (Least Significance Different) dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada rata-rata persentase limfosit dan monosit mencit Balb/C antara kelompok kontrol, kelompok eksperimen 500 μT dan kelompok eksperimen 1000 μT. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh medan elektromagnetik terhadap limfosit dan monosit dengan intensitas yang lebih besar dan waktu pemaparan yang lebih lama.
Studi Literatur : Mekanisme Bencana Lumpur Lapindo
Lestari, Sintia;
Sudarti, Sudarti;
Yushardi, Yushardi
SAINTIFIK Vol 10 No 2 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v10i2.515
Bencana Lumpur yang terjadi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 29 Mei 2006 merupakan peristiwa keluarnya gas dan lumpur bersuhu tinggi 100℃. Semburan lumpur panas tersebut merupakan dampak dari aktivitas perusahaan eksplorasi minyak yaitu PT. Lapindo Brantas. Sehingga bencana lumpur ini dikenal dengan sebutan bencana “Lumpur Lapindo”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan bencana, faktor-faktor yang memicunya, dan mekanisme yang bertanggung jawab atas bencana lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Metode penelitian ini mengandalkan pendekatan literatur review untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan. Kriteria artikel ilmiah adalah artikel dari jurnal nasional dan internasional yang dimutakhirkan dalam empat tahun terakhir. Akibat ledakan dan kebocoran tersebut, sejumlah besar lumpur panas dan gas alam mulai memancar ke permukaan tanah. Lumpur dan gas ini terus menerus dilepaskan ke permukaan tanah dan menciptakan sebuah kawah besar yang terus berkembang. Mekanisme bencana Lumpur Lapindo merupakan hasil dari serangkaian faktor teknis, geologis, dan manajerial yang kompleks, dan pemahaman yang mendalam tentang mekanisme ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi di masa depan.