Cidera merupakan hilangnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh trauma seperti kecelakaan lalu lintas. Komplikasi yang sangat fatal yaitu terjadinya syok neurogenik akibat adanya reaksi vasovagal berlebih. Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk menggambarkan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien cidera dengan pemenuhan rasa nyaman nyeri. Cedera masih menjadi masalah yang global, dimana menjadi penyebab utama kematian distabilitas pada usia mudah cedera menyebakan respon nyeri pada penderitanya. Nyeri disebabkan karena peningkatan asam laktat dan tekanan untuik mengatasi nyeri maka dapat dilakukan dengan prosedur yang benar dan tepat, dan prosedur tersebut dapat di dukung dengan peralatan yang menghasilkan suara lembut dan menenangkan menghasilkan suara lembut. Metode: Design penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah sebanyak 30 responden pada pasien cidera di IGD RSUD Labuang Bajiteknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuesioner. Hasil. penelitian ini adalah didapat kasus cidera paling umum Sedangkang tingkat nyeri yang banyak di rasakan pasien adalaha nyeri ringan (1-3) dengan penangan nyeri terapi farmakologi, seharusnya nyeri ringan bisa saja di terapi dengan non farmakologi