Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital abad ke-21 menghadapi tantangan adaptasi teknologi, keterbatasan infrastruktur, dan metode konvensional. Diperlukan inovasi media pembelajaran interaktif untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 (berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi) dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits, sembari mempertahankan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan studi literatur (library research) dengan menganalisis referensi dari Al-Qur'an, Hadits, jurnal ilmiah, dokumen kebijakan, dan buku. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan diolah melalui empat tahapan: pengumpulan, penyaringan, penyajian, dan verifikasi. Hasil dan Pembahasan ini menunjukkan Inovasi media pembelajaran Al-Qur'an Hadits di era digital mencakup e-book, aplikasi mobile (misalnya Learn Quran Tajwid, Muslim Pro), dan platform e-learning (seperti Lumio by Smart). Media efektif untuk keterampilan abad ke-21 meliputi animasi papan tulis, aplikasi literasi digital keislaman, dan model pembelajaran saintifik berbasis teknologi. Tantangan utama adalah keterbatasan infrastruktur dan pengembangan kurikulum yang relevan. Strategi yang diperlukan meliputi motivasi siswa, integrasi teknologi, penekanan nilai universal di sekolah; peran aktif orang tua di rumah; serta kemitraan masyarakat, kurikulum relevan, metode interaktif, pemanfaatan teknologi, dan pelatihan guru.