Paving block adalah merupakan salah satu elemen bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau sejenisnya, agregat, air dengan atau tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton tersebut (SNI-03-0691-1996). Beberapa penelitian telah mengeksplorasi penggunaan fly ash. Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara pada tungku pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk halus, bundar dan bersifat pozolanik (SNI 03-6414-2002). Beberapa penelitian terdahulu terkait paving block dan fly ash telah membuat inovasi dengan tujuan mengetahui besarnya pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat mekanis paving block (kuat tekan) dan persentase penambahan fly ash yang terbaik untuk campuran paving block. Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimen dengan menambahkan fly ash sebagai bahan campuran pembuatan paving block. Dari hasil literature review beberapa artikel dapat disimpulkan bahwa fly ash dapat meningkatkan kuat tekan paving block pada variasi tertentu daripada paving block tanpa fly ash, akan tetapi jika penggunaan fly ash yang berlebihan dapat juga mengurangi mutu dari paving block. Variasi yang mempunyai kuat tekan optimal paling tinggi adalah pada variasi 1Pc:1Ps dengan penambahan fly ash 10%, kuat tekan rata-rata 34,80 MPa sehingga masuk dalam kategori mutu B.