Pertumbuhan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendorong kebutuhan terhadap transportasi ramah lingkungan. Kendaraan listrik (EV) menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kenyamanan wisatawan. Studi ini dilakukan untuk menentukan spesifikasi optimal EV untuk rute tujuan wisata lokal di Provinsi Yogyakarta melalui survei lapangan dan preferensi wisatawan. Analisis mencakup perhitungan daya dan torsi motor listrik berdasarkan hambatan gerak serta kebutuhan energi untuk menentukan kapasitas baterai optimal dalam dua skenario: tanpa dan dengan stasiun pengisian daya. Hasil kajian menunjukkan bahwa rute wisata di Mangunan, dengan elevasi signifikan, memerlukan daya lebih besar dibandingkan rute datar seperti Kraton–Gumuk Pasir. Kapasitas baterai bervariasi tergantung skenario pengisian, mempertimbangkan konsumsi daya motor, pendingin udara, dan sistem keselamatan. Studi ini memberikan dasar untuk pengembangan EV wisata berkelanjutan di Yogyakarta.