Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada periode 1995–2024. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan model regresi linier berganda, penelitian ini menguji hubungan simultan dan parsial antara kedua variabel makroekonomi tersebut terhadap IHSG. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh signifikan dan positif terhadap IHSG, sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik. Temuan ini menegaskan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG, sementara dampak inflasi relatif terbatas selama periode yang diamati. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya perhatian terhadap fluktuasi nilai tukar dalam pengambilan keputusan investasi dan perumusan kebijakan ekonomi guna menjaga stabilitas pasar modal di Indonesia.