Articles
PUSAT WISATA INDUSTRI KREATIF YANG AKOMODATIF DI SURAKARTA
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2520
Gagasan yang berasal dari Bappeda Kota Surakarta dan beberapa pihak yang mendorong dibentuknya pusat industri kreatif. Adapun berdasarkan Rencana Aksi Pembangunan Ekonomi Kreatif Kota Surakarta Tahun 2017-2021 oleh Bappeda Surakarta, pengembangan ekonomi kreatif di Kota Surakarta pada prioritas pengembangan pertama yakni seni pertunjukan, desain, kerajinan, kuliner, dan fashion. Permasalahannya adalah desain pusat industri kreatif seperti apa yang cocok dengan karakter industri kreatif yang dinamis dan fleksibel. Tujuan penelitian ialah untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan pusat wisata industri kreatif yang cocok dengan karakter industri kreatif yang dinamis dan fleksibel. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif analisis-sintesis. Hasil penelitian telah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan Pusat Wisata Industri Kreatif yang Akomodatif di Surakarta.
PUSAT EDUWISATA PERTANIAN MODERN DI PACITAN YANG ATRAKTIF DAN REKREATIF DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2522
Dalam mengoptimalkan program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura, tenaga kerja berperan penting. Tenaga kerja pertanian di Jawa Timur sebesar 18,63% dari tenaga kerja pertanian nasional. Jumlah tersebut hanya mampu memberikan kontribusi PDRB Jawa Timur tahun 2014 sebesar 13,73%. Kabupaten Pacitan merupakan salah satu Kota di Jawa Timur yang pembangunannya bertumpu pada pertanian. Namun sektor pertanian di sana juga tidak luput dari masalah regenerasi petani. Usia petani di Kabupaten Pacitan yang di dominasi usia 50 tahun ke atas mencapai angka 76%. Bagi anak muda di pedesaan sektor pertanian tidak menarik, selain terlihat tidak menjanjikan secara ekonomi, namun yang lebih berpengaruh lagi adalah karena adanya subkultur baru yang berkembang di era digital saat ini. Edukasi pertanian melalui wisata edukasi atau eduwisata dipercaya merupakan salah satu cara terbaik dalam memperkenalkan ilmu dan pengetahuan di bidang pertanian kepada semua kalangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan pusat eduwisata pertanian modern yang atraktif dan rekreatif di Kabupaten Pacitan.
PUSAT PENGOLAHAN SAMPAH YANG REKREATIF DAN EDUKATIF MENUJU MADIUN SMART CITY
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2523
Mulai tahun 2019, Kota Madiun dengan kepemimpinan Drs. H. Maidi, SH., MM., M.Pd., gencar membangun Madiun menuju smart city sesuai ajakan Kominfo dalam menciptakan 100 smart city (kota pintar) di Indonesia. Kini Madiun mampu berkembang menjadi kota pariwisata (smart branding) dengan tagline Kota Karismatik, Kota Pendekar ataupun Kota Pecel. Kemajuan positif ini selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif, salah satunya yaitu peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah tidak diimbangi dengan proses pengolahan sampah yang baik, sehingga membuat TPA Winongo menjadi overload. Selain usaha-usaha yang sudah dilakukan, kini Pemkot Madiun mencoba gebrakan baru yaitu dengan menggandeng dua investor, PT. Guna Olah Limbah dan PT. Reciki Solusi Indonesia, untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Madiun membutuhkan adanya suatu tempat yang akan digunakan untuk mewadahi kegiatan pengolahan sampah. Permasalahan dari penelitian ini adalah konsep desain pusat pengolahan seperti apa yang cocok untuk Kota Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan pusat pengolahan sampah bagi Kota Madiun untuk menunjang keefektifan kinerja menuju smart city. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian yang telah didapatkan adalah suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan pusat pengolahan sampah yang rekreatif dan edukatif menuju Madiun smart city.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ATLET PENYANDANG DISABILITAS DI KARANGANYAR
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2526
Manfaat olahraga bagi penyandang disabilitas adalah sebagai kesempatan untuk berubah, kesempatan untuk memfasilitasi potensi mereka bagi integrasi sosial, meningkatkan kebugaran, dan mempromosikan kemampuan diri, yang mengarah pada peningkatan harga diri dan meningkatkan nasib diri sendiri. Selain untuk menjaga kesehatan pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani yang dilakukan secara teratur maupun hanya dalam waktu luang, olahraga juga dapat dijadikan sebagai ajang meraih prestasi. Dalam bidang olahraga penyandang disabilitas juga diberikan hak yang sama dalam olahraga sehingga dapat meraih prestasi yang dibanggakan, meskipun mempunyai keterbatasan tetapi tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berprestasi dengan perolehan mendali. Namun sejauh ini fasilitas yang diberikan masih kurang ramah untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas maka perlu adanya wadah untuk mendukung kegiatan olahraga bagi atlet penyandang disabilitas dengan aksesibilitas yang ramah.
GUIDELINE PENGEMBANGAN & PERENCANAAN KAWASAN CANDI NGLUMBANG DUNGIK DESA SOROPATEN, KARANGANOM, KLATEN
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2531
Kawasan Candi Nglumbang Dungik merupakan temuan ODCB yang diperkirakan sebagai peninggalan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno dari abad VIII-IX Masehi. Berada di area persawahan tanah kas desa di Dukuh Nglumbang Dungik Desa Soropaten Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, situs ini diperkirakan memiliki keterikatan dengan cikal bakal penamaan dukuh. Sebagai sebuah temuan cagar budaya, selain diperlukan kesadaran akan upaya pelestarian juga diperlukan upaya untuk perawatan. Oleh karena itu masyarakat berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelestarian dalam konteks pengamanan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya agar dapat memberikan nilai lebih kepada penghidupan masyarakat setempat. Penyusunan guideline pengembangan merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian kegiatan pemanfaatan situs sebagai potensi daya tarik wisata sebagai penggerak ekonomi kreatif masyarakat.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERKUDA DI KARANGPANDAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2535
Aspirasi dari masyarakat, wakil rakyat, dan berbagai kalangan pecinta olahraga berkuda di Kabupaten Karanganyar sangat menghendaki dibangunnya pendidikan dan pelatihan berkuda dan fasilitas pacuan kuda guna meningkatkan kualitas para atlit lokalnya. Untuk itu pemerintah daerah telah memprogramkan pembangunan Pacuan Kuda di Karangpandan, Karanganyar. Permasalahannya adalah bagaimana mengembangkan arena berkuda yang sudah ada menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Berkuda yang edukatif dan rekreatif? Tujuan penelitian Mewujudkan konsep perencanaan dan perancangan desain kawasan arena berkuda di Karangpandan menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Berkuda di Karangpandan yang edukatif dan rekreatif dengan pendekatan Arsitektur Modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif, analitis dan sintesis. Hasil penelitian telah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Berkuda di Karangpandan yang bersifat edukatif dan rekreatif.
CEPOGO CREATIVE EDUPARK YANG DINAMIS DAN REKREATIF DI BOYOLALI
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2541
Kabupaten Boyolali kaya akan sumber daya alam serta kebudayaan, memiliki wilayah yang cukup strategis karena menjadi jalur transportasi nasional dan regional. Gagasan pemerintah daerah untuk membuka sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menandakan majunya kehidupan masyarakat, biasanya direpresentasikan sebagai sebuah taman yang luas dengan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya serta dapat dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun luar daerah tersebut. Suatu taman dapat dijadikan sebagai suatu obyek wisata, dimana pariwisata dapat dikembangkan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini disebabkan oleh industri yang mampu berperan dalam menciptakan pengaruh yang luas dalam aspek perekonomian, sosial, budaya, serta lingkungan adalah pariwisata. Untuk itu diadakannya program pembangunan Cepogo Creative Edupark di Kabupaten Boyolali. Terdapat beberapa permasalahan dalam desain edupark yaitu, menentukan seperti apa desain yang cocok untuk kegiatan pada taman edukasi yang meliputi wahana rekreatif dan pengenalan unit mikro kecil dan menengah. Tujuan penelitian ialah untuk mendapatkan perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan edupark yang mampu mewadahi kegiatan pada taman edukasi yang meliputi wahana dan pengenalan potensi usaha mikro kecil dan menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian telah mendapatkan suatu konsep perancangan arsitektur bangunan Cepogo Creative Edupark yang dinamis dan rekreatif.
BANDARA DEWADARU KARIMUNJAWA BERPENDEKATAN ARSITEKTUR HI-TECH
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i1.2542
Pemprov. Jawa Tengah sangat gencar mengenalkan potensi wisata yang ada di daerahnya, salah satu wisata andalan di Jawa Tengah adalah wisata bahari yang berada di Kepulauan Karimunjawa. Pulau Karimunjawa saat ini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. Seiring berkembangnya pariwisata di karimunjawa maka meningkat pula pembangunan infrastruktur di bidang transportasi yang dapat menunjang kegiatan tersebut. Bandara Dewadaru merupakan salah satu sarana transportasi udara yang tersedia di Kepulauan Karimunjawa. Sarana dan prasarana yang terdapat di Bandara Dewadaru saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan penumpang pesawat, baik untuk kebutuhan keamanan, keselamatan maupun kenyamanan. Pada penelitian ini dilakukan perancangan Bandara Dewadaru yang dapat menunjang pelayanan transportasi udara dan mobilitas pariwisata kepada penumpang dengan kapasitas maksimal pada jam sibuk saat musim liburan di kepulauan karimunjawa. Konsep yang diterapkan pada Bandara Dewadaru sesuai dengan perkembangan teknologi pada bangunan.
PUSAT INDUSTRI KREATIF YANG REKREATIF DI SRAGEN
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i2.2710
Gagasan perancangan pusat industri kreatif berasal dari rencana Bekraf Kabupaten Sragen dan beberapa pihak yang mendorong untuk dibentuknya pusat kegiatan sentra industri kreatif yang berada di Kabupaten Sragen. Adapun berdasarkan Rencana Aksi Pembangunan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sragen Tahun 2020-2025 oleh Bekraf Kabupaten Sragen, pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sragen pada prioritas pengembangan pertama yaitu desain grafis, fashion, seni pertunjukan dan kerajinan. Permasalahan desain utama yang diselesaikan adalah desain pusat industri kreatif yang rekreatif. Dengan menciptakan desain arsitektur yang rekreatif pada bangunan pusat industri kreatif, dapat mendukung terciptanya suasana yang nyaman, bahagia dan santai secara psikologis bagi pengguna bangunan. Konsep Green Arsitektur diangkat dalam desain arsitektur pusat industri kreatif, untuk menunjang kesan rekreatif pada bangunan. Konsep Green Arsitektur dapat menciptakan suasana yang asri dan sejuk yang dapat membuat suasana sekitar bangunan akan lebih terasa nyaman. Tujuan penelitian ialah untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan pusat industri kreatif yang rekreatif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian, mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan Pusat Industri Kreatif yang Rekreatif di Sragen.
PENGEMBANGAN WISATA ROWO JOMBOR KLATEN YANG REKREATIF DENGAN PENEKANAN PADA ARSITEKTUR EKOWISATA
Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies Vol 1 No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jacts.v1i2.2720
Kabupaten Klaten berpeluang menjadi pusat pariwisata, ekonomi dan jasa. Kabupaten Klaten juga telah mengembangkan objek wisata dan potensi wisata, sekitar 123 objek wisata telah dikembangkan di Kabupaten Klaten. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten mencatat, jumlah kunjungan wisata ke Klaten tahun 2022 mencapai 4.837.799 wisatawan. Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 22,5 miliar untuk revitalisasi Rawa Jombor. Metode yang digunakan yaitu mendeskriptifkan perancangan Pengembangan Wisata Rowo Jombor Klaten Yang Rekreatif Dengan Penekanan pada arsitektur Ekowisata secara tidak terukur (kualitatif), selanjutnya menguraikan ke dalam bagian-bagiannya untuk dikaji masing-masing dan dicari keterkaitannya (analisis), hasil pembahasannya dipadukan (sintesis) sebagai konsep perencanaan dan perancangan wadah kegiatan tersebut. Semakin tinggi tingkat inovasi sarana dan prasarana pada objek wisata semakin tinggi pula tingkat kepuasan pengunjung. Maka perlu dilakukan evaluasi lebih mendalam supaya Rowo Jombor dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata yang menarik. Pengembangan dari wisata ataupun bangunan yang sudah terdapat di Rowo Jombor menjadi bangunan dan wisata yang lebih menarik dan memiliki fasilitas yang memadai yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan memajukan SDM terhadap sektor pariwisata khususnya di wilayah Rowo Jombor Klaten.