p-Index From 2020 - 2025
25.295
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Pendidikan Vokasi Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Cakrawala Pendidikan Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran JPMS (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JOURNAL OF EDUCATION INFORMASI DIKSI INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Statistika Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Jurnal Pendidikan Indonesia CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Journal of Education and Learning (EduLearn) Journal on Mathematics Education (JME) Journal on Mathematics Education (JME) Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Jurnal Prima Edukasia AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Journal of Educational Science and Technology JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Jurnal Varidika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AlphaMath: Journal of Mathematics Education Jurnal Elemen Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I) Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika NUMERICAL (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika) JURNAL IQRA´ AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini REiD (Research and Evaluation in Education) Taman Cendekia : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Analisa JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Fisika BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education THABIEA (JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING) International Journal on Emerging Mathematics Education Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya JURNAL TARBIYAH Beta: Jurnal Tadris Matematika Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Journal of Educational Research and Evaluation Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Cakrawala : Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial Islamic Guidance and Counseling Journal JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Jurnal Pendidikan Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Al-Ta'lim Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan International Journal for Educational and Vocational Studies Musamus Journal of Primary Education KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya CERMIN: Jurnal Penelitian JLA (Jurnal Lingua Applicata) Physics Education Research Journal JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) PROGRES PENDIDIKAN Indonesian Journal of Educational Assesment Range : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Sains dan Edukasi Sains Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika International Journal of Robotics and Control Systems International journal of education and learning Measurement In Educational Research Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu (PME) Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Studies in English Language and Education Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal Tatsqif JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Tematik: Jurnal Konten Pendidikan Matematika Jurnal Statistika dan Sains Data Jurnal Pedagogi Matematika Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Advance Sustainable Science, Engineering and Technology (ASSET) Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Pendidikan Progresif Journal on Mathematics Education Dinamika Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN AKURASI PENGGUNAAN SKALA LIKERT DAN PILIHAN GANDA UNTUK MENGUKUR SELF-REGULATED LEARNING Heri Retnawati
Jurnal Kependidikan Vol. 45, No.2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.103 KB) | DOI: 10.21831/jk.v45i2.7493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi penggunaan skala Likert dan bentukpilihan ganda untuk mengukur self-regulated learning (SRL). Instrumen pengukur SRL denganformat Likert dan pilihan ganda yang diskor berjenjang dikembangkan dengan kisi-kisi yang sama.Responden penelitian yaitu 125 mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan IPAUniversitas Negeri Yogyakarta. Karakteristik butir instrumen dianalisis dengan graded responsemodel menggunakan TESTFACT. Dengan menggunakan karakteristik butir-butir penyusun skala,nilai fungsi informasi perangkat dan kesalahan pengukuran standar diestimasi. Semakin tingginilai fungsi informasi perangkat, semakin tinggi akurasinya untuk mengukur SRL. Semakin kecilkesalahan pengukuran standar, semakin tinggi akurasinya untuk mengukur SRL. Hasil analisisdengan menggunakan nilai fungsi informasi dan kesalahan pengukuran standar menunjukkan bahwaperangkat menggunakan skala Likert lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan pilihan ganda
PERBANDINGAN METODE PENYETARAAN SKOR TES MENGGUNAKAN BUTIR BERSAMA DAN TANPA BUTIR BERSAMA Heri Retnawati
Jurnal Kependidikan Vol. 46, No.2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v46i2.10383

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesetaraan skor 20 perangkat tes ujian akhir SMP dan membandingkan penyetaraan dengan butir bersama (equating) dan tanpa butir bersama (concordance). Metode penelitian yang digunakan adalah metode rerata dan rerata, metode rerata dan sigma, dan Haebara, Stocking dan Lord. Objek penelitian ini adalah perangkat tes ujian akhir SMP Mata Pelajaran Matematika Tahun 2014 dan 46.313 respons siswa. Estimasi parameter butir dilakukan dengan program QUEST dan penyetaraan dilakukan dengan program IRTEQ. Interpretasi hasil penyetaraan dilakukan dengan membandingkan kurva karakteristik tes dan mengestimasi kesalahan penyetaraan dengan root mean square of error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dua puluh paket yang digunakan pada ujian nasional menunjukkan kecenderungan yang setara. Kedua, pada equating dengan metode grafis, rerata dan sigma menghasilkan skor paling setara. Ketiga, metode Haebara dan metode Stocking dan Lord yang menghasilkan skor-skor dengan RMSE yang paling kecil. Keempat, concordance menghasilkan RMSE yang lebih kecil dibandingkan equating. Kata kunci: penyetaraan, concordance, equating, RMSE THE COMPARISON OF TEST SCORES LINKING METHODUSING EQUATING AND CONCORDANCE This study was aimed at determining the linking score of 20 tests of the national examination and comparing test score linking methods using equating and concordance. This study used mean and mean, mean and sigma, Haebara, and Stocking Lord methods. The objects of this study were mathematics national examination tests of junior high schools in 2014 and 46,313 students’ responses. The estimation of item parameters was done using the QUEST program while the equating used the IRTEQ program. The interpretation of the results was done by comparing the test characteristic curves and estimating the linking error of the Root Mean Square Error (RMSE). The results show that (1) 20 sets of tests in the national exams show equal tendencies; (2) in equating with graphical methods, the means and sigmas produce the most equal scores; (3) Haebara and Stocking Lord methods generate the smallest RMSE scores; and (4) the concordance produces RMSE smaller than equating. Keywords: linking, concordance, equating, RMSE
Keefektifan pendekatan PBL dan pendekatan saintifik ditinjau dari HOTS dan karakter Arini Ulfah Hidayati; Heri Retnawati
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 6, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.363 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan pendekatan pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan pendekatan saintifik serta menguji pendekatan yang lebih efektif antara PBL dan pendekatan saintifik ditinjau dari prestasi belajar, HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan karakter. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent group desain. Instrumen yang digunakan meliputi tes prestasi, tes HOTS dan angket karakter. Pengujian keefektifan pendekatan pembelajaran PBL dan pendekatan saintifik dilakukan dengan uji one sample t-test. Pengujian untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif antara PBL dan pendekatan saintifik dilakukan uji MANOVA (Hotteling’s Trace). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pendekatan pembelajaran PBL dan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari prestasi, HOTS dan karakter; dan 2) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara pendekatan pembelajaran PBL dan pendekatan saintifik ditinjau dari prestasi, HOTS dan karakter.  The effectiveness of PBL and scientific approach viewed from HOTS and character AbstractThis study aims to test the effectiveness of problem based learning and scientific approach and test which one of the PBL and scientific approach is more effective in terms of student’s learning achievement, higher order thinking skills and character. This research  was quasi experiment with pretest-posttest nonequivalent group design. The instruments used to collect data a learning achievement test, higher order thinking skills test, and questionnaire of character. To determine the effectiveness of problem based learning and scientific approach, one sample t-test was used. To discover the difference of effectiveness between problem based learning and scientific approach MANOVA (Hotteling’s Trace) was used. The results showed that: 1) problem based learning and scientific approach are effective viewed from student’s learning achievement, higher order thinking skills and character, and 2) threre is no difference in effectiveness between problem based learning approach and scientific approach viewed from student’s learning achievement, higher order thinking skills and character
Analisis Profil Kesiapan Siswa SMA dalam Menghadapi Ujian Nasional Matematika di Kabupaten Temanggung Indra Kusuma Wijayanti; Heri Retnawati
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.702 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v6i2.23961

Abstract

Ujian Nasional (UN) merupakan bentuk evaluasi pendidikan di Indonesia yang dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pendidikan. Sistem ujian nasional yang berlaku saat ini adalah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) bagi sekolah yang telah memiliki fasilitas memadai. Hal ini merupakan salah satu bentuk perbaikan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Perubahan sistem ujian nasional menimbulkan pro-kontra. Matematika merupakan mata pelajaran penting yang harus dikuasai siswa. Namun, masih banyak siswa yang menganggap matematika itu sulit. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisis mengenai kesiapan siswa SMA dalam menghadapi ujian nasional matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA masih belum siap menghadapi ujian nasional matematika jika dilihat dari segi psikis, material dan fisik siswa. Namun demikian, mereka telah melakukan berbagai cara untuk mempersiapkan ujian nasional matematika sehingga mereka mampu mendapatkan hasil yang terbaik.Kata Kunci: UNBK, Matematika, Kesiapan siswa Analysis of Readiness Profile of Senior High School to Mathematics National Examination in Temanggung RegencyAbstractThe National Examination (UN) is a form of education’s evaluation in Indonesia that is conducted to determine the achievement of educational goals. The current National Examination System is CBNE (Computer Based National Examination) which is applied in schools that already have adequate facilities. This is one form of improvement made by the government to improve the quality of education in Indonesia. However, the ever-changing National Examination system raises pros and cons. Mathematics is an important subject that must be mastered by students. However, there are still many students who consider mathematics to be difficult. Based on this, it is necessary to do an analysis of the readiness of high school students in facing the National Mathematics Examination. This research is a qualitative study with a case study approach. Data collection is done using questionnaires and interviews. The results showed that high school students were still not ready to face the National Mathematics Examination when viewed in terms of psychological, material and physical students. However, they have done various ways to prepare for the National Mathematics Examination so that they are able to get the best results.Keywords: CBNE, Mathematics, Student Readiness
A diagnosis of difficulties in answering questions of circle material on junior high school students Minhajjul Abidin; Heri Retnawati
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.663 KB) | DOI: 10.21831/pep.v23i2.16454

Abstract

This research is aimed at describing (1) the characteristics of items about a diagnostic test of circle material in mathematics, (2) how significant the percentage of students' types of errors in answering the questions, and (3) the diagnosis of students' difficulties in answering the questions based on DINA model. This research is quantitative descriptive research involving eighth graders of junior high school in East Lombok regency as the population. The sample was chosen by a proportionate random sampling technique, consisting of 105 students for preliminary field testing and 416 students for main field testing. The instrument of this study was a diagnostic test using a four-option multiple-choice format. Data on students' responses were analyzed using the R program with CDM (Cognitive Diagnostic Model) DINA model, which requires underlying attributes for each item. The results show that: (1) the diagnostic test instrument had met the qualitative and quantitative content validity; (2) the percentage of students' answers retrieved from the conceptual error is 18.47%, 9.99% is interpretation error, the procedural error is 7.80%, and counting error is 14.57%; (3) based on the results of the analysis with DINA model, students' error in answering the questions of the circle material in mathematics are dominantly caused by students' lack of mastery on solving problems associated to the circumference of a circle, that is, (A28) the ability to calculate the length of a path, and (A29) the ability to calculate many rounds on wheels.
The identification of the difficulties in solving mathematical problems of junior high school mathematics teachers in Nusa Tenggara Timur and Maluku Utara Heri Retnawati; Dhoriva Urwatul Wutsqo; Endang Listyani; Kartiko Rachman Y Prasetya
JOURNAL OF EDUCATION Vol 7, No 1: November 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.809 KB)

Abstract

This study aims to determine the difficulties in solving mathematical problems of junior high school mathematics teachers in Nusa Tenggara Timur and Maluku Utara, two of the 33 provinces in Indonesia. The method used in this study was descriptive exploratory. The data analysis was based on 114 junior high schools mathematics teachers’ responses to the five items of the National Examination questions. The items were the most difficult items according to the students, particularly those of the junior high schools in Nusa Tenggara Timur and Maluku Utara, whose graduation has not reached 100%. The result of the analysis indicated that the order of teachers’ difficulties in solving mathematical problems is executing the problem solving plan, understanding the problems, interpreting the results and designing the problem solving plan. Based on this study, 46.491% teachers had difficulty in executing the problem solving plan, 45.846% in understanding the problem, 43.129% in interpreting the results and 33.063% in designing the problem solving plan.
Hubungan pedagogical content knowledge guru matematika dan prestasi belajar siswa sekolah menengah pertama Maria Evarista Oktaviane Barut Barut; Ariyadi Wijaya; Heri Retnawati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15, No 2: December 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v15i2.35375

Abstract

Guru telah dikenal luas sebagai salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kompetensi guru, khususnya pengetahuannya, membantu guru untuk mengorganisasi­kan pem­belajaran yang efektif guna memfasilitasi keberhasilan belajar siswa. Salah satu jenis penge­tahuan yang penting dikuasai oleh guru adalah Pedagogical Content Knowledge (PCK). PCK merupakan kombinasi pengetahuan konten dan pedagogi yang mengarah pada bagaimana aspek-aspek tertentu dari materi pembelajaran diatur, diadaptasi, dan direpresentasikan untuk diterapkan di dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ting­kat PCK guru matematika dan prestasi belajar siswa, serta menguji hubungan keduanya. Pene­litian ini adalah kuantitatif-korelasional dengan subjek penelitian 56 guru mate­matika dan 499 siswa SMP di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Data PCK guru dan prestasi siswa dikumpulkan menggunakan tes objektif yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa seba­gian besar guru memiliki PCK pada kategori rendah dan sebagian besar siswa memiliki prestasi belajar pada kategori rendah. Namun demikian, terdapat korelasi positif yang signifikan antara PCK guru mate­matika dan prestasi belajar siswa dengan kontribusi PCK guru terhadap prestasi belajar siswa sebesar 16,1%. Relationship between pedagogical content knowledge of mathematics teacher and learning achievement of junior high school studentsAbstractTeachers’ competence, especially their knowledge, helps them organize effective classrooms to facilitate students’ success. One of the essential knowledge that should be mastered by a teacher is Pedagogical Content Knowledge (PCK). PCK represents the combination of knowledge about content and pedagogy to understand how particular aspects of subject matter are organized, adapted, and represented for instruction. This study aimed to describe mathe­matics teachers’ PCK and students’ learning achievement as well as and between the two variables. The study was qualitative-correlational with 56 mathema­tics teachers and 499 senior high school students in Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia, as the subject. Both data of teachers’ PCK and students’ learning achievement were collected using validated and reliable objective tests. Data were analyzed using descriptive and inferen­tial statistics. The results indicated that most teachers have PCK in the low category, and most stu­dents have learning achievement in the low category. However, there was a positive correlation between teachers’ PCK and students’ learning achievement, with the contribution of the teachers’ PCK to students’ learning achieve­ment by 16,1%.
Komparasi Pendekatan Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dengan Two Stay Two Stray Deny Sutrisno; Heri Retnawati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: June 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.155 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i1.9093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), prestasi belajar dan curiosity, (2) keefektifan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ditinjau dari HOTS, prestasi belajar, dan curiosity dan, (3) pembelajaran yang lebih efektif antara pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif  tipe TPS dan tipe TSTS ditinjau dari HOTS, prestasi belajar, dan curiosity. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan the pretest-posttest two treatment design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MAN Yogyakarta 3 dan sampelnya dipilih 2 kelas dari 5 kelas yang ada. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes HOTS, tes prestasi dan angket curiosity siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan penemuan terbimbing dengan setting kooperatif TPS efektif terhadap HOTS, prestasi belajar, dan curiosity, (2) pendekatan penemuan terbimbing dengan setting kooperatif TSTS efektif terhadap HOTS, prestasi belajar, dan curiosity dan, (3) pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif  tipe TSTS lebih efektif dibandingkan dengan tipe TPS ditinjau dari HOTS dan prestasi belajar dan pendekatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif dibandingkan dengan tipe TSTS ditinjau dari curiosity.Kata Kunci: penemuan terbimbing, pembelajaran kooperatif, Think Pair Share, Two Stay Two Stray, kemampuan berpikir tingkat tinggi, prestasi belajar, curiosity. A Comparison Between Guided Discovery Aprroach Through Cooperative Learning Think Pair Share and Two Stay Two Stray AbstractThe aims of this study aims to describe: (1) the effectiveness of guided discovery aprroach through cooperative learning Think Pair Share (TPS) type in terms of higher order thinking skills (HOTS), learning achievement, and curiosity, (2) the effectiveness of guided discovery aprroach through cooperative learning Two Stay Two Stray (TSTS) type in terms of HOTS, mathematic learning achievement, and curiosity, and (3) the more effective learning between guided discovery aprroach through cooperative learning TPS type and TSTS type in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity. This study was a quasi-experimental study using the pretest-posttest two treatment design. The research population comprised all Year X students of MAN Yogyakarta 3 and the sample was 2 out of 5 classes. The data collecting instruments consisted of a HOTS test, learning achievement test and questionnaires for students’ curiosity. The results showed: (1) guided discovery aprroach through cooperative setting TPS type were effective in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity, (2) guided discovery aprroach through cooperative setting TSTS type were effective in terms of HOTS, learning achievement, and curiosity, and (3) guided discovery aprroach through cooperative learning TSTS type was more effective than TPS type in terms of HOTS and learning achievement and then guided discovery aprroach through cooperative learning TSTS type was more effective than TPS type in terms of curiosity.Keywords: guided discovery, cooperative learning, Think Pair Share, Two Stay Two Stray, High Order Thinking Skill, learning achievement, curiosity.
Literasi matematis dan self-efficacy siswa ditinjau dari perbedaan kebijakan sistem zonasi Ahmad Muhazir; Kana Hidayati; Heri Retnawati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15, No 2: December 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v15i2.36255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan literasi matematis dan self-efficacy siswa kelas XI SMA; (2) mendeskripsikan dampak perbedaan kebijakan sistem zonasi terhadap kemampuan literasi matematis dan self-efficacy siswa kelas XI SMA; dan (3) mendes­kripsikan hubungan antara literasi matematis dan self-efficacy siswa kelas XI SMA. Penelitian survei ini melibatkan 346 siswa dari Kota Banjarmasin dan 321 siswa dari Kota Palangka Raya. Kedua kota tersebut memiliki kebijakan zonasi yang berbeda. Pengumpulan data dila­kukan me­lalui tes dan angket yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematis siswa di Kota Banjarmasin dan Kota Palangka Raya berada pada kategori ren­dah, sedangkan self-efficacy siswa pada kedua kota berada pada kategori sedang. Tidak terdapat per­bedaan yang bermakna pada rata-rata literasi matematis antara siswa di Kota Banjarmasin dan Palangka Raya. Namun demikian, terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata self-effi­cacy antara siswa di Kota Banjarmasin dan Palangka Raya. Kebijakan zonasi di Kota Palangka Raya menyebabkan perbedaan rata-rata literasi matematis siswa pada sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan kebijakan zonasi di Kota Banjarmasin menyebabkan perbedaan rata-rata self-efficacy siswa pada sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah. Terakhir, terdapat korelasi positif yang signifikan (meskipun lemah) antara literasi matematis dan self-efficacy siswa kelas XI SMA di Kota Banjarmasin dan Kota Palangka Raya (r = 0,194). Mathematical literacy and self-efficacy of students in terms of differences in zoning system policies.AbstractThis study aimed to (1) describe the mathematical literacy abilities and self-efficacy of eleventh-grade senior high school students; (2) describe the impact of differences in zoning system policies on the mathematical literacy and self-efficacy of eleventh-grade senior high school students; and (3) describe the relationship between mathematical literacy and self-efficacy of eleventh-grade senior high school students. This survey involved 346 students from Banjarmasin City and 321 students from Palangka Raya City, Indonesia. The two cities have different zoning policies. The data was collected through tests and questionnaires that met the valid and reliable criteria. The data analysis technique used was descriptive and inferential statistics. The results showed that students’ mathematical literacy in Banjarmasin and Palangka Raya City was in a low category, while self-efficacy in both cities was in the medium category. There was no significant difference in the mean of mathematical literacy of students in Banjarmasin and Palangka Raya City. How­ever, there was a significant difference in the mean of self-efficacy of students in Banjar­masin and Palangka Raya City. The zoning policy in Palangka Raya City causes differences in the mean of mathematical literacy of students in high, moderate, and low category schools. In contrast, the zoning policy in Banjarmasin City causes differences in the mean of self-efficacy of students in high, medium, and low category schools. Lastly, there was a significant positive correlation (al­though weak) between mathematical literacy and self-efficacy of eleventh-grade senior high school students in Banjarmasin and Palangka Raya City (r = 0.194).
Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem Posing dan Pendekatan Open-Ended Ditinjau Dari HOTS Dasih Lelani Nurina; Heri Retnawati
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2: December 2015
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.267 KB) | DOI: 10.21831/pg.v10i2.9128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran trigonometri dengan menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended ditinjau dari HOTS siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantul. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes HOTS. Data dianalisis menggunakan uji one sample t-test dan two independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pendekatan problem posing efektif ditinjau dari HOTS; pendekatan open-ended efektif ditinjau dari HOTS; Pendekatan open-ended tidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan problem posing ditinjau dari HOTS.Kata Kunci: problem posing, open-ended, higher order thinking skills (HOTS) The Effectiveness Using Problem Posing Approach and Open-Ended Approach in Terms of the HOTS AbstractThis study aims to describe the effectiveness of teaching Trigonometry using the Problem Posing Approach and Open-Ended Approach in terms of the HOTS of High School Students. This research was a quasi-experimental. The research population comprised nine classes of Year X student of SMA Negeri 3 Bantul. The sample consisted of two classes that were randomly established. The instruments used in the research was HOTS test. The data analysis techniques consisted of the one sample t-test and two independent sample t-test. The results of the research show that:  the problem posing approach is effective in terms of HOTS;  the open-ended approach effective in terms of HOTS; and  there is no difference in effectiveness between the problem posing approach and open-ended approach in terms of HOTS.Keywords: problem posing, open-ended, higher order thinking skills (HOTS)
Co-Authors 'Aziz, Hafidh . Haryanto Abdullah, Abdul Halim Adzima, Maulana Fatahillah Agus Kistian Agus Maman Abadi Agus Santoso Agus Santoso Agus Supramono Ahmad Adnan Mohd Shukri Ahmad Muhazir Ahmad Syafii Aigul Dauletkulova Aji, Ndaru Wicaksono Akbar Iskandar Alfred Irambona Alfred Irambona, Alfred Ali Mahmudi Ali Mustadi Ali, Raden Muhammad Alifa Sekar Ananda Alifiyarti, Tissa Aljura, Ahmad Naufal Amalia Annisa Amat Jaedun Aminuddin Hassan Aminuddin Hassan Amminudin bin Hassan Amrih Setyo Raharjo Anang Fathoni Andhita Dessy Wulansari Anik Twiningsih Anwar Senen Anzar, Zuari Aoyama, Kazuhiro Apino, Ezi Argianti, Atin Ari Purnawan Ari Setiawan Arifin Riadi Arini Rosa Sinensis Aristiawan, Aristiawan Ariyadi Chandra Nugraha Ariyadi Wijaya Ariyadi Wijaya Ariyatun Arlinwibowo, Janu Arma Wangsa Arriza, Lovieanta Astuti, Furintasari Setya Astuti, Nuryani Dwi Atymtaevna, Begimbetova Guldana Aulia Hermawati Ulfah Auliaul Fitrah Samsuddin Awwaliya, Sella ‘Izzata Ayuni, Rizki Tika Azizah, Nur Lailatul Azriah Azriah Badrun Kartowagiran Badrun Kartowagiran Badrun Kartowagiran Bagdaulet Kenzhalyevich Kenzhaliyev Bambang Subali Batubara, Angella Ananta Beatriz Eugenia Orantes Pérez Begimbetova, Guldana A. Begimbetova, Guldana Atymtaevna Berlian, Miftah Okta Bruri Moch. Triyono Budi Yanto Cahya Mar’a Saliha Sumantri Cahyandaru, Pramudya Cahyono, Sulistio Mukti Caly Setiawan Caturiyati Caturiyati Chairun Nisa Chokchai Yuenyong Chudin, Soleh Cut Yuni Nurul Hajjina Damar Sakti, Muhammad Lintang Darwin, Muhammad Riza Dasih Lelani Nurina Deni Hadiana Deni Hadiana, Deni Deron Manuella, Regina Griselnada Dewanto Muhammad Zulqadri Dewi Saputri Dewi, Fatimah Candrawati Dhoriva Urwatul Wutsqo Diah Susanti Dian Andesta Bujuri Dian Normalitasari Purnama Dian Satria Charismana Diki Diki Djamilah Bondan Widjajanti Djemari Mardapi Djermari Mardapi Djermari Mardapi Djidu, Hasan Dodiet Enggar Wibowo Duden Saepuzaman, Duden Dwi Astuti Dwi Susanti Dyahsih Alin Sholihah Dzul Rachman, Dzul E. Kus Eddy Sartono Edi Istiyono Edi Susanto Edi Susanto Edward Phabiano Eka Ramadanti Eko Wahyunanto Prihono Elita Rachmayanti Elly Arliani Endang Listyani Endang Mulyatiningsih Enny Zubaidah Eny Sulistyaningsih Eri Yusron Eri Yusron Eri Yusron Eri Yusron Ernida Ainun Nikmah Ernida Ainun Nikmah Ervian Arif Muhafid, Ervian Arif Erwin Syahril Mubarok Evendi, Erpin Ezi Apino Farida Agus Setiawati Farit Mochamad Afendi Fatmawati, Fasiha Fauzan, Muh Ikhwan Fauzani, Ratna Ainun Fitri Nur Mahmudah Fitria Lapele Fitta Ummaya Santi Gaffar Hafiz Sagala Gaspersz, Magy Guldana A. Begimbetova Gulzhaina K. Kassymova Gulzhaina K. Kassymova Gulzhaina K. Kassymova Gulzhaina Kuralbayevna Kassymova Guntur, Muhamad Ikhsan Sahal Hajra Yansa Handayawati, Ponco Happri Novriza Setya Dhewantoro Hapsan, Amran Hari Purnomo Susanto Harman Suhadi Harsana, Firyal Nabila Harun Harun Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hasan Djidu Hasan Khalawi Hassan, Aminuddin Heni Purwati Herjan Haryadi Herlansyah, Rhido Heru Handoko Hery Murtianto, Yanuar Hery Rosdianti Hidayah, Fitri Nur hidayah, murti ambarwati HIDAYATI, ARINI ULFAH Hilman Hilman Himawan Putranta Himmatul Ulya Himmawati Puji Lestari I Gusti Bagus Wiksuana I Nyoman Indhi Wiradika I Nyoman Indhi Wiradika Ibda, Hamidulloh Ibnu Rafi Ibnu Rafi Ibrahim, Zulfa Safina Ikhsanudin, Ikhsanudin Imam Machali Imam Rofiki Imam Subarkah Iman, Asrul Nur Indra Kusuma Wijayanti Indra Kusuma Wijayanti Indra Kusuma Wijayanti Indriani, Tari Insih Wilujeng irfan budiono Irfan Hilmi Irvan Budhi Handaka Ismail, Raoda Ismiyati, Ismiyati Isnaeni Isnaeni Jailani Jailani Jailani Jailani James Leonard Mwakapemba Jamhari Jamhari Janna, Miftahul Janu Arlinwibowo Janu Arlinwibowo Janu Arlinwibowo Jeni Dwi Prasetyo Jumini Jumini Kamhar Ngado Kana Hidayati Kardanova, Elena Kartianom Kartianom Kartianom, Kartianom Kartiko Rachman Y Prasetya Kassymova, Gulzhaina K Kassymova, Gulzhaina K. Kassymova, Gulzhaina Kuralbayevna Kazuhiro Aoyama Khasanah Nur Hidayah Khoirotunnisa, Ulfah Khoirunnisa, Asma Khoirunnisa, Asma’ Kistantia Elok Mumpuni Kistoro, Hanif Cahyo Adi Kusnaeni Kusnaeni Kusuma, Anggun Badu Lantip Diat Prasojo Lapele, Fitria Latif Irfan Lau Yoke Yin Lian G Otaya Limala Ratni Sri Kharismawati Linda Feni Haryati Lisner Tiurma Listyaningrum, Prabandari Lukas, Imelda Lukman Lukman Lumenyela, Rogers Andrew M. Rafi Mami Hajaroh Maria Evarista Oktaviane Barut Barut Maria Ulfah Marpaung, Dewi Natalia Marsigit Marsigit Marsigit Marsigit Marsigit Marsigit Marten Luter Ke Lele Martiana, Aris Marwah Ulwatunnisa Marzuki Marzuki Mar’atus Sholihah Mathilda Susanti Mathilda Susanti Mazda Leva Okta Safitri Mega Isvandiana Purnamasari Minhajjul Abidin Mobinta Kusuma Mu'adzah, Zulfa Amirul Muh Farozin Muh. Asriadi AM Muhamad Farhan Muhammad Dwirifqi Kharisma Putra Muhammad Ikhsan Ghozali Muhammad Iqbal Muhammad Naim Mahmud Muhammad Rais Ridwan Muhammad Sulthon Muhardis Muhardis Muhardis Muhardis Mulyati Munaya Nikma Rosyada Nanong Sudarna Nasharuddin Niluh Sulistyani Nindy Fadlila Nisak Ruwah Ibnatur Husnul Noordin, Muhamad Kahir bin Nur Hadi Waryanto Nur Hasanah Nur Hasanah Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro Nur Insani Nur Sehang Thamrin Nur Sholehah Dian Saputri Nur Sholihah Nurharyanto, Dwi Widyastuti Nurmala Sari Nuryana, Zalik Nusantara, Bayuk Okky Riswandha Imawan Oni Pluntur Artiono Oni Pluntur Artiono Opik Hidayat Pardede, Timbul Permatasari, Alfelia Nugky Pika Merliza Pratama, Galeh Nur Indiatno Putra Pratiwi Pujiastuti Pratomo Widodo Prihono, Eko Wahyunanto Pujiastuti Pujiastuti Pujiati Pujiati Pujiati Suyata Pulungan, Delyanti Azzumarito Purwo Haryono Purwo Susongko Purwoko Haryadi Santoso Putri, Faradila Ilena Qurrota A'yun Raden Rosnawati Rahayu, Dyah Paminta Rahmat Danni Rahmiliasari Samnufida Rajib Shaw Rasmuin Rasmuin Rasmuin, Rasmuin Retno Arianingrum Retno Purwasih REZA SYEHMA BAHTIAR Rezkilaturahmi, Rezkilaturahmi Rino Richardo Rita Eka Izzaty, Rita Eka Rizki Nor Amelia Robert Edy Sudarwan Rolina Amriyanti Ferita Rosid Bahar Rosyada, Munaya Nikma RR Rianto, Vivi Sabaryati, Johri Sabitu, Kamoru Sakti, Muhammad Lintang Damar Salsabila, Azkiya SAMSUL HADI Samsul Hadi Santosa, Hayang Sugeng Saputra, Isnu Bima Saragih, Novilda Angela Satiranandi Wibowo, Firdaus Amruzain Septiana, Atut Reni Septinda Rima Dewanti Sigit Sanyata Siti Irene Astuti Dwiningrum Siti Salina Mustakim Siti Salina Mustakim Siti Salina Mustakim Sitti Mutia Umasugi Siwi Khomsiatun Slamet Suyanto Sotlikova, Rimajon Sri Andayani Sudji Munadi Sugiman Sugiman Sugiman Sugiman Sugiman Sugiman Sugiman Suhariyono Suhariyono Sujarwo Sujarwo Sukirno Sukirno Sulistyaningsih, Eny Sumardi, Hari Sumaryanto Sumaryanto, Sumaryanto Sumin Sumin Sumin, Sumin Supahar, Supahar Suranto Aw Suripah Suripah Susanta, Agus Sutrimo, Moh Slamet Sutrisno , Deny Suwarsih Madya Suyanto Suyanto Suyata Suyata Suyata Suyata Syahri Ramadhan Syarief Fajaruddin Syarif, Sri Reskiani Syawahid, Muhammad Syilvia Septiani Tafakur Tafakur Taufik Muhtarom Taufik Muhtarom Tommy Tanu Wijaya Tri Effiyanti Trie Hartiti Retnowati Trisnani, Novy Trisylia Ida Pramesti Triyono Triyono Triyono, M.Bruri Tsania Ismi Fauzia Tuanaya, Rugaya Tusyanah Tusyanah Twiningsih, Anik Ulin Nuskhi Muti'ah Ulwiyah, Sa'adatul Umi Farisiyah Ummi Aisyah Ummul Karimah Valeria Kartikaningtyas Valeria Kartikaningtyas Venie Gupitasari Vinni Sofyaningsih Wahyu Hartono Wahyu Setyaningrum Wahyudi Wahyudi Wahyudi, Andi Wajidi Sayadi Waluyo, Wisnu Budi Wanda Tri Utami Wardhani, Novi Sheila Wibowo, Dodiet Enggar Widayanti Widayanti Widyastuti Purbani Wilda Yumna Safitri Wisnu Budi Waluyo Wiwin Fajriah Hanna Wua Laja, Yosepha Patricia Wulandari . Wuri Wuryandani Yasir Alsamiri Yeni Fitri Yenni Muflihan Yosa Abduh Alzuhdy Yuli Prihatni Yuli Prihatni Yuliana Yusron, Eri Yustiandi - Yustiandi Yustiandi Yustiandi Yustiandi Zaenal Arifin Zela Septikasari Zuari Anzar Zuhdan Kun Prasetyo Zulfa Safina Ibrahim ‎, Haryanto